Biaya Pendidikan Kurang? Ini Cara Mengatasinya

Kebutuhan negara Indonesia kepada sumber daya manusia yang berkualitas begitu tinggi. Tidak hanya mengenai kebutuhan sumber daya manusia yang dibekali oleh pengetahuan luas dan mendalam tetapi juga bekal pendidikan moral yang baik. Maka untuk menyediakan kebutuhan yang urgent berikut, perguruan tinggi merupakan pihak yang cukup bertanggung jawab menelurkan generasi penerus yang berkualitas lewat jasanya dalam bidang pendidikan.

Masalahnya muncul ketika ‘pabrik’ sumber daya manusia berkualitas ini memakan biaya operasional yang cukup tinggi yang biasanya didapat dari iuran para pelajarnya. Karena tidak semua orang berada di posisi memiliki faktor kemampuan otak dan kemampuan finansial, pada akhirnya ada beberapa orang berpotensi dalam hal pengetahuan dan moral ini tidak bisa diolah secara lebih baik dan mendalam lagi lewat sebuah kampus.

Bila Anda di posisi orang yang memiliki potensi pengetahuan yang tinggi namun tidak memiliki kemampuan finansial yang mendukung, jelas bahwa kesempatan pengolahan diri Anda sebagai sumber daya manusia yang berkualitas bisa dikatakan sedikit terhambat. Meski kita tahu bahwa tidak pasti juga semua kampus pasti mampu menelurkan generasi penerus yang berkualitas, namun pada fungsi utamanya kampus adalah pihak yang mengolah pribadi berpengetahuan luas, detil, dan mendalam ini dengan memiliki jiwa yang didasari pada pengetahuan moral yang baik.

Bagaimana perasaan Anda berada di posisi seperti itu? Sangat tidak menyenangkan, bisa jadi begitu. Pasrah, juga menjadi jawaban sebagian orang. Namun perlu Anda tahu bahwa bukan itu yang dibutuhkan negara ini sekarang. Selain memiliki dasar pengetahuan yang cukup, pendidikan moral yang baik, harus ada juga semangat dari setiap pribadi tersebut untuk berjuang mengubah nasibnya yang pada akhirnya bila dilakukan secara massif akan mengubah nasib negara ini menjadi negara yang maju.

Maka, untuk mendukung supaya Anda tidak berhenti meneruskan pendidikan di bangku kuliah, dari dalam diri Anda sendiri harus ada semangat untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi hak Anda. Bila masalahnya adalah soal biaya, Anda perlu mengetahui bahwa 3 opsi berikut tersedia untuk membantu Anda keluar dari masalah finansial yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan Anda.

1. Bantuan Negara

loader

Bantuan Negara Berupa Beasiswa via isigood.com

 

Dulu ada bantuan negara khusus di bidang keuangan yang membantu para mahasiswa cerdas supaya tidak kena drop out karena masalah ekonomi, namanya Kredit Mahasiswa Indonesia atau KMI. Untuk mendapatkan KMI, Anda harus menjaminkan ijazah Anda dan dana akan cair ketika Anda telah berhasil menyelesaikan tugas akhir. Pembayaran pelunasan wajib dilakukan setelah Anda dinyatakan lulus.

Kini kebijakan ini direvisi dalam UU Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa pemenuhan hak mahasiswa dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pemberian beasiswa, pembebasan biaya pendidikan, dan pinjaman dana tanpa bunga. Pembayaran pelunasan dilakukan setelah dinyatakan lulus dan memiliki pekerjaan tetap yang akan menjamin Anda memiliki kemampuan membayar utang pinjaman.

Pemberian beasiswa banyak dilakukan oleh pemerintah kepada mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan studinya dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Beasiswa ini dibagi menjadi beberapa jenis paket yang terlihat dari cakupan biaya yang ditanggung oleh pemerintah, bisa parsial maupun penuh. Selain itu pemerintah juga menyediakan beasiswa yang dapat diambil dari sebelum masuk kuliah atau saat telah menjalani beberapa semester di perguruan tinggi.

Pembebasan biaya pendidikan hampir sama konsepnya dengan pemberian beasiswa. Banyak pihak kampus juga yang menyediakan program ini kepada para mahasiswanya yang dianggap berprestasi dan memiliki keterbatasan ekonomi dalam pembiayaan kuliahnya.

Pinjaman dana tanpa bunga inilah yang kerap kali menjadi incaran para mahasiswa. Sayang sekali, teknis pinjaman ini masih dalam tahap pembahasan, mengingat kasus dulu pernah terjadi mengenai penunggakan pembayaran pelunasan oleh mahasiswa yang meminjam uang tersebut.

2. Bantuan Perbankan

loader

Ajukan Pinjaman via motorcitycoopcu.com

 

Bantuan perbankan yang paling terkenal adalah KTA atau Kredit Tanpa Agunan yang lazim digunakan para mahasiswa untuk membiayai pendidikannya di bangku kuliah. Sayangnya, bantuan ini belum ada payung hukum bersama antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, dan Perbankan.

Bila Anda merasa bahwa bantuan perbankan tidak bisa menjamin Anda akan mendapat cukup dana untuk melunasi biaya pendidikan, mungkin Anda harus mencari cara lain seperti menggadaikan BPKP kendaraan di lembaga keuangan selain bank. Ini mungkin bisa menjadi cara tercepat untuk mendapatkan pinjaman bagi mahasiswa.

Pengajuan kredit ke bank juga bisa dilakukan sebagai salah satu opsi atau alternative dalam mendapatkan pinjaman secara cepat. Seperti yang sudah dilakukan oleh pihak Universitas Gadjah Mada yang menjalin kerja sama dengan bank untuk memberikan kelonggaran kepada para mahasiswa untuk mendapatkan kredit mahasiswa. Namun sasaran untuk kartu kredit ini adalah mahasiswa S2 yang fungsinya sebagai dana talangan yang kemudian hari akan dibayarkan oleh mahasiswa yang mengajukan kredit.

3. Cari uang sendiri

loader

Cari Pekerjaan via jobmail.co.za

 

Bila Anda merasa bahwa pinjaman tidak cukup cepat menyelesaikan masalah Anda, atau mungkin akan meninggalkan masalah lain setelah masalah Anda sekarang selesai. Anda mungkin harus mencari opsi lain dalam mendapatkan dana cair namun tidak bisa dengan waktu yang cepat. Bila Anda bisa memproyeksikan kebutuhan dana Anda sekarang dan di masa yang akan mendatang dan kebutuhan itu sudah mencakup kebutuhan pendidikan dan kehidupan sehari-hari, ada baiknya bila Anda berusaha sendiri dengan cara bekerja.

Bagaimana cara bekerja sendiri padahal Anda masih berstatus sebagai seorang mahasiswa? Mudah sekali. Anda sudah dimudahkan dengan berbagai hal yang menyediakan informasi mengenai kebutuhan tenaga kerja pada beberapa sektor bisnis yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Anda bisa bekerja sebagai apapun sesuai dengan kebutuhan lowongan kerja yang memperbolehkan Anda berstatus sebagai mahasiswa.

Bekerja paruh waktu sesuai dengan bidang pendidikan yang sedang Anda alami akan memberikan manfaat ganda bagi Anda. Pertama, jelas mengenai finansial. Kedua, Anda akan lebih bisa memahami permasalahan yang mungkin muncul terkait dengan bidang pendidikan Anda. Teori yang Anda dapatkan bisa dikembangkan lewat pekerjaan Anda. Sehingga menghubungkan antara teori dan praktik atau realisasinya bisa menelurkan sebuah jawaban atau pengetahuan baru yang mendukung proses pembelajaran Anda di bangku kuliah.

Tiga  opsi di atas hanyalah sebagian alternatif yang mungkin Anda bisa lakukan bila Anda sungguh sangat memerlukan dana cair dalam waktu cepat. Namun akan lebih baik bila Anda dapat memproyeksikan kebutuhan pendidikan dan kehidupan sehari-hari selama kuliah sebelum mengajukan pinjaman. Selain itu pengaturan diri terhadap pinjaman itu harus dilakukan secara ketat karena Anda berurusan dengan uang yang sebenarnya bukan milik Anda, sebaiknya tidak dipergunakan secara semena-mena. 3 opsi di atas tidak bisa menjamin bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman dana secara cepat dan mudah. Akan ada konsekuensi masing-masing dari setiap opsi dan itu merupakan resiko yang Anda pilih.

Tips Jika Mengambil Pinjaman Pendidikan

Sebagai tambahan, tips agar Anda tidak terjebak pada keadaan "kebutuhan pinjaman dana cair secara cepat" :

1. Pikirkan Secara Matang

loader

Sukses Kuliah via febrianhadi.wordpress.com

 

Pikirkan matang-matang mengenai keputusan untuk kuliah. Ingat bahwa kuliah bukan untuk main-main dan biayanya tidak rendah. Anda akan berkorban waktu dan biaya yang jumlahnya tidak cepat dan tidak sedikit.

2. Biaya Pendidikan

loader

Biaya Pendidikan via intisari-online.com

 

Proyeksikan kebutuhan pendidikan dan kebutuhan hidup, normalnya selama 8 semester. Semakin lama Anda lulus maka semakin besar biaya yang harus  Anda keluarkan untuk turut mengoperasionalkan kampus, maka gunakan waktu secara tepat supaya Anda bisa lulus tepat waktu.

Baca Juga : Dana Pendidikan Anak: Bagaimana Cara Mempersiapkannya?

3. Pekerjaan Sampingan Non Akademik

loader

Memeberikan Les Pada Anak-anak Sekolah via paymuhblog.wordpress.com

 

Cari pekerjaan sampingan yang tidak memerlukan syarat akademik dan detil. Jangan pernah malu dan jangan pernah menganggap rendah sebuah pekerjaan karena Anda pun tidak bisa hidup dan bertahan di kampus tanpa pekerjaan yang Anda anggap sepele tersebut. Anda mungkin bisa bekerja sampingan dengan mengajar anak sekolah atau menjadi ojek online.

4. Hidup Sederhana 

loader

Usahakan Tidak Memiliki Gaya Hidup Tinggi via chicagogenie.com

 

Usahakan untuk tidak memiliki gaya hidup yang terlalu tinggi. Ingat, bahwa Anda masih belum selesai dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi. Tidak perlu bergaya terlalu tinggi dalam menjadi mahasiswa. Gunakan filosofi padi bahwa semakin otak Anda berisi Anda harus semakin menunduk. Standar gaya hidup yang tinggi akan menuntut Anda pada pengeluaran keinginan yang hanya sebatas memuaskan gengsi, bukan memenuhi sebuah kebutuhan.

Baca Juga : Tabungan Pendidikan: Kenapa Para Orang Tua Harus Memilikinya?

Fokus Pada Tujuan Awal Anda Kuliah

Dana atu biaya pendidikan yang tidak sedikit memang sering kali membuat sebagian orang frustasi dan akhirnya menyerah lalu memutuskan untuk tidak lagi melanjutkannya. Oleh karena itu fokus pada tujuan awal Anda kuliah menjadi sangat penting, dengan  mengingat kembali alasan awal Anda kuliah tentu akan memotivasi Anda untuk tetap melanjutkan pendidikan dengan berbagai cara yang bisa Anda lakukan. Karena salah satu kunci kesuksesan adalah dengan tidak berhenti belajar.

Baca Juga : Kuliah Di Luar Negeri, Ini Cara Bertahan Hidup Di Sana