Mulai Registrasi Fitur BSI Net dan Ketahui Tips Penggunaannya

Bank Syariah Indonesia (BSI) dua tahun lalu, yakni tahun 2021 silam berhasil meluncurkan fitur baru untuk menunjang aktivitas perbankan nasabahnya. BSI turut mengeluarkan internet banking dengan nama BSI Net Banking sebagai fitur digital dari produk tabungan pada bank ini.

Fitur baru ini didesain oleh BSI untuk membantu proses bertransaksi nasabah tanpa harus melakukan banyak pergerakan. Dengan BSI Net Banking, layanan perbankan dapat diakses dengan mudah melalui laman pencari dengan mengetikkan alamat https://bsinet.bankbsi.co.id/cms/ ponsel maupun PC.

Tanpa perlu mendatangi kantor cabang atau ATM, proses transaksi dapat dilakukan oleh nasabah di berbagai tempat dengan berbagai kondisi. Hanya saja, tentu koneksi internet menjadi poin utama untuk dapat mengakses layanan ini. Sebelum lebih jauh, mari mengenal lebih dulu layanan BSI Net Banking sebagai fitur internet banking BSI.

Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

Nasabah Pengguna BSI Net Banking

loader

Sebagai layanan digital, BSI Internet Banking memberikan penawaran, baik untuk nasabah perorangan maupun bisnis, untuk membantu proses transaksi yang dibutuhkan. Bagi nasabah yang ingin mendaftar, pastikan sudah lebih dulu menjadi nasabah Bank BSI dan memiliki ATM. Sehingga, akses terhadap BSI Net Banking dapat dilakukan.

Nasabah yang menggunakan fitur digital dari BSI Net Banking dapat melakukan berbagai transaksi dalam satu kali klik sehingga fitur ini dapat membantu banyak kalangan. Terutama bagi nasabah yang menggunakan layanan ini untuk keperluan bisnis. BSI Internet Banking dapat melakukan berbagai transaksi secara massal serta memonitor berbagai transaksi dalam fiturnya.

BSI internet banking memiliki tarif admin berbeda bagi kedua jenis nasabah. Untuk nasabah perorangan, tarif administrasi yang ditarik setiap bulannya adalah sejumlah Rp2.500. Sementara itu, nasabah perusahaan dikenakan biaya administrasi Rp10.000. Dengan limit transaksi mencapai Rp1.000.000.000 untuk nasabah perusahaan dan Rp250.000.000 untuk nasabah perorangan.

Fitur Lengkap Internet Banking BSI

Layanan BSI internet banking tentu dapat mempermudah nasabah untuk melakukan berbagai transaksi. Tidak hanya proses transfer, nasabah juga dapat melakukan berbagai kegiatan perbankan lain, seperti mengecek saldo atau membayar tagihan. Kemudahan tersebut dapat diakses hanya dengan jaringan internet dan perangkat yang mendukung adanya koneksi internet.

Fitur yang disediakan oleh BSI Net Banking membantu nasabah melakukan banyak kegiatan bertransaksi di mana pun. Dengan fitur yang lengkap, nasabah hanya perlu melakukan satu kali klik saat bertransaksi. Berikut adalah daftar fitur yang dapat dinikmati nasabah yang mendaftar layanan BSI Net Banking.

1. Fitur Transfer

Fitur utama yang pasti dibutuhkan dalam aktivitas perbankan adalah fitur transfer. Dalam BSI internet banking, fitur transfer yang digunakan dapat meliputi transfer sesama nasabah BSI, transfer online antar-bank, kliring atau SKN, RTGS (Real Time Gross Settlement), serta transfer tunai dengan PT POS.

2. Fitur Payment

Pada fitur ini, berbagai proses pembayaran dapat dilakukan oleh nasabah. Pembayaran dapat berupa pembayaran, pembelian, zakat/infaq, dan kalkulator zakat.

3. Fitur Inquiry

Fitur ini menyediakan layanan untuk transfer uang tunai, token listrik prabayar, dan formulir reinquiry MPN.

4. Fitur Manage Admin

Selain melakukan aktivitas perbankan aktif, seperti transfer dan pembayaran, BSI internet banking juga menyediakan layanan yang digunakan nasabah untuk melakukan pembaruan keamanan. Fitur manage admin dalam layanan ini dapat digunakan nasabah untuk mengganti password dan mengganti PIN otorisasi.

5. Fitur Rekening

BSI internet banking juga menyediakan fitur rekening. Fitur ini meliputi beberapa rekening yang ada dalam Bank BSI, seperti tabungan dan giro, mutasi rekening, deposito, pembiayaan, serta rekening favorit.

Daftar fitur tersebut dapat diakses dari laman resmi BSI Net Banking. Dengan melakukan satu kali login, seluruh fitur tersebut dapat dinikmati oleh nasabah.

Baca Juga: Bank BTN: Cara Daftar dan Aktivasi Mobile Banking, Internet Banking dan SMS Banking

Registrasi BSI Internet Banking di Kantor Cabang Terdekat

Hal yang terpenting untuk menikmati layanan BSI internet banking adalah dengan melakukan proses registrasi atau pendaftaran. Proses ini hanya dapat ditempuh dengan mendatangi langsung kantor cabang BSI di sekitar.

Dalam melakukan pendaftaran ini, nasabah yang terdaftar sebagai nasabah BSI perlu membawa beberapa persyaratan yang ditentukan, baik untuk individu maupun untuk perusahaan.

  1. Siapkan dokumen persyaratan pendaftaran, seperti buku rekening dan kartu identitas. Bagi nasabah perusahaan, pastikan membawa dokumen legalitas perusahaan
  2. Datang ke kantor cabang BSI terdekat untuk melakukan proses pendaftaran
  3. Serahkan dokumen persyaratan pada customer service
  4. Isi formulir pendaftaran dengan sesuai
  5. Aktivasi dengan login ke laman https://bsinet.bankbsi.co.id/cms/ dengan user ID dan password yang sudah dikirim melalui SMS dan e-mail
  6. Masukkan kode captcha dengan benar
  7. Ganti password pada menu “Ganti Password”
  8. Registrasi selesai dilakukan

Melakukan registrasi internet banking BSI hanya dapat dilakukan di unit cabang terdekat, tetapi untuk aktivasi dapat dilakukan di rumah dengan perangkat masing-masing. Pendaftaran melalui cabang BSI dilakukan untuk memperoleh sejumlah data, seperti user ID, password, dan token. Namun, ketika proses aktivasi di laman internet banking BSI data password yang diberikan melalui e-mail perlu dilakukan pengubahan untuk menjamin keamanan akun.

Keunggulan BSI Net Banking dalam Bertransaksi

loader

Layanan internet banking BSI memiliki berbagai keunggulan dibanding BSI Mobile yang memerlukan perangkat ponsel untuk mengunduh aplikasi. Internet banking BSI atau BSI Net Banking  hanya memerlukan akses internet untuk masuk ke laman BSI Net Banking.

Beberapa kelebihan lain dapat dilihat berikut ini.

  1. Nasabah dapat memonitor riwayat transaksi yang sudah dilakukan sebelumnya
  2. Nasabah dapat memeriksa dan mencetak rekening koran selama dua tahun terakhir
  3. Limit transaksi yang besar
  4. Fitur multi user and batch untuk transfer mempermudah proses transfer ke banyak pihak dalam satu kali transfer

Dari keuntungan tersebut, nasabah bisnis sangat diuntungkan apabila menggunakan layanan ini. Karena dengan fitur-fitur menunjang transaksi tersebut, proses pengiriman gaji karyawan dan urusan bisnis lainnya dapat teratasi dengan mudah.

Tips Aman Bertransaksi Melalui BSI Internet Banking

Menggunakan jejaring internet untuk proses transaksi memang cukup riskan. Ditambah dengan keamanan yang kurang baik akan memperluas kemungkinan kerugian dapat terjadi ketika melakukan transaksi secara online melalui layanan internet banking. Namun, teknologi Secure Socket Layer (SSL) pada BSI Net Banking dapat memproteksi keamanan akun nasabah.

Di sisi lain, beberapa tips dapat digunakan agar proses transaksi di BSI Net Banking dapat lebih terjamin. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh nasabah.

  1.   Lihat simbol gembok di bagian bawah browser yang digunakan dengan mengklik dua kali simbol tersebut untuk melihat informasi dari sertifikat.
  2.   “Issued to: BSINet.co.id” dan cek sertifikat status pada tab certification path akan tertulis “This certificate is OK”.
  3. Pastikan alamat yang digunakan dalam melakukan login adalah alamat BSI Net Banking  yang benar, yakni https://bsinet.bankbsi.co.id/cms/.
  4. Gunakan perangkat pribadi atau yang dipastikan aman dengan menggunakan jaringan internet pribadi bukan umum.
  5. Hindari menyimpan otomatis user ID dan password ketika melakukan login agar terhindar dari kerugian jika perangkat hilang.
  6. Biasakan untuk menghapus cache dan history ketika selesai bertransaksi agar riwayat transaksi tidak terlacak pihak lain.
  7. Jangan tinggalkan perangkat ketika sedang melakukan login ke layanan BSI Net Banking.
  8. Pastikan sudah logout ketika selesai menggunakan layanan BSI Net Banking.
  9. Dilarang untuk memberikan informasi rahasia terkait user ID dan password internet banking BSI kepada pihak lain atau pihak yang mengatasnamakan pihak BSI.
  10. Hentikan transaksi BSI Net Banking apabila diminta untuk mengkonfirmasi atau memverifikasi data rahasia (user ID, password, PIN otorisasi, e-mail, dan kode TAN/Token).
  11. Hubungi Bank Syariah Indonesia Call melalui nomor 14040 atau datang langsung ke Kantor Cabang apabila menemukan masalah pada internet banking BSI.

Dari tips di atas, keamanan menggunakan internet banking BSI dapat lebih terjamin. Dengan demikian, pastikan selalu menjaga keamanan akun BSI Net Banking agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Baca Juga:  Cara Daftar Internet Banking Maybank dan Kelebihannya

Bertransaksi Mudah dan Aman dengan BSI Internet Banking

Setelah mengetahui fitur-fitur internet banking BSI, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi dengan panduan yang tepat. Namun, perhatian terhadap akun harus tetap menjadi prioritas ketika bertransaksi. 

Menggunakan user ID dan password ketika melakukan transaksi atau menggunakan layanan lain pada BSI Net Banking menjadi riskan apabila nasabah tidak hati-hati menjaga kerahasian data tersebut. 

Dengan demikian, ketika melakukan aktivitas perbankan di internet banking BSI, pastikan kerahasiaan data pribadi dapat dijaga dengan baik untuk menjaga keamanan proses transaksi.

Baca Juga:  BRI Internet Banking, Cara Daftar, Aktivasi dan Penggunaannya