Langkah Tepat Jaga Kesehatan Telinga

Kesehatan telinga yang tidak terjaga dengan baik bisa menimbulkan dampak negatif, salah satunya memicu masalah pendengaran. Oleh karena itu, menjaga telinga tetap sehat menjadi hal penting yang perlu dilakukan. Lantas, bagaimana langkah yang tepat dalam menjaga kondisi kesehatan telinga? Simak ulasan berikut ini selengkapnya.

Mengenal Cara Kerja Indera Pendengaran

Telinga atau indera pendengaran memiliki cara kerjanya sendiri dalam memproses suara dan tak sesederhana yang terlihat. Dalam menjalankan fungsinya sebagai indera pendengaran, telinga akan menangkap gelombang suara dari luar. Lalu diproses menuju tympanic membrane atau gendang telinga, sehingga mampu menciptakan getaran. 

Getaran tersebut yang menyebabkan tulang-tulang kecil yang ada di bagian telinga tengah bergetar. Hal ini menyebabkan cairan di bagian dalam telinga pun bergerak keluar. Sehingga menstimulasi sensor di rambut-rambut sel yang kemudian menciptakan sinyal getaran dalam sistem saraf. Lalu mengirimkan sinyal tersebut ke jaringan otak, sehingga dapat dikenali sebagai suara.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Kelamin
Pilih Tanggal Lahir
Pilih Bulan Lahir
Pilih Tahun Lahir
Pilih Tipe Asuransi

Langkah Mudah Jaga Kesehatan Telinga dengan Tepat

loader

Mengingat fungsi dan tugasnya yang cukup penting, sehingga menjaga kondisi kesehatan telinga dengan baik sangatlah wajib. Setidaknya dalam menjaga telinga tetap sehat, beberapa langkah perawatan berkala dengan tepat perlu dilakukan. Simak apa saja langkah-langkahnya berikut ini.

1. Membersihkan Telinga dengan Baik dan Benar

Telinga memiliki anatomi yang terdiri dari beberapa bagian, yakni bagian luar, dalam, dan tengah. Semua bagian tersebut perlu dibersihkan dengan langkah yang tepat dan hati-hati, karena kesalahan kecil bisa mengganggu fungsinya. Ketika ingin membersihkan telinga, sebaiknya bersihkan telinga di bagian luarnya saja (daun telinga).

Pasalnya, organ telinga punya sistem pembersihannya sendiri. Bulu-bulu halus di dalam telinga yang berbentuk seperti bersudut mampu menghalau kotoran berlebih untuk masuk ke dalam telinga. 

Jika kotoran yang ada di dalam liang telinga jumlahnya sedikit, maka ini hal yang cukup normal. Sebab, kotoran tersebut muncul sebagai bentuk perlindungan alami terhadap debu dan kotoran. Terkadang penumpukan kotoran di bagian dalam telinga kerap terjadi dan memicu sumbatan atau rasa gatal. 

Sehingga, banyak yang kemudian menggunakan alat bantu seperti cotton bud, jepit rambut hingga penjepit kertas untuk membersihkan telinga. Sebaiknya hati-hati, pasalnya kebiasaan tersebut justru dapat mendorong kotoran telinga semakin masuk ke dalam hingga melukai telinga. 

Bahkan bisa membuat kotoran tersebut mengendap di dalam telinga dan memicu masalah lainnya. Oleh karena itu, jika kotoran di dalam telinga dirasa sudah sangat mengganggu, sebaiknya segera periksakan telinga ke dokter THT. Agar bisa dilakukan pemeriksaan sekaligus pembersihan dengan langkah yang lebih aman.

2. Hindarkan dari Suara Keras yang Terlalu Lama

Agar kesehatan telinga tetap terjaga, maka penting untuk menghindarkan telinga dari berbagai suara bising atau keras yang cukup lama. Ini karena, lingkungan yang bising dapat mempengaruhi pendengaran, termasuk mengurangi kemampuan pendengaran hingga berisiko tuli. 

Jika memang harus tetap berada di tempat atau lingkungan dengan tingkat kebisingan yang tinggi, dianjurkan untuk selalu menggunakan alat yang khusus pelindung telinga. Jangan biarkan telinga terus-menerus mendengarkan suara bising baik disengaja maupun tidak. Karena ini bisa jadi awal kerusakan pada organ pendengaran tersebut.

Baca Juga: Daftar Dokter Telinga Terdekat di Kota Bandung

3. Kurangi Pemakaian Earphone dalam Waktu Lama

Suara keras dan bising tak hanya muncul dari lingkungan yang ada di sekitar, tetapi juga dari penggunaan earphone. Tak bisa dipungkiri memang jika mendengarkan musik dengan alat pendengar satu ini sudah jadi tren. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa penggunaan earphone sangat mungkin menyebabkan gangguan di telinga. 

Nah, supaya tetap aman, sebaiknya mengurangi penggunaan earphone maksimal satu jam. Selain itu, jangan lupa atur volume suara dari earphone tak terlalu keras. Sebab suara keras yang didengarkan dari earphone dalam waktu lama bisa menyakiti telinga dan menyebabkan masalah.

4. Hindari Pemakaian Ear Candle

Ear candle merupakan salah satu alternatif cara yang sudah banyak dikenal masyarakat dalam membersihkan telinga. Akan tetapi faktanya, terapi ini sangat tidak disarankan oleh dokter. Sebab, metode tersebut belum terbukti efektif dalam membersihkan telinga. Selain itu, manfaatnya pun juga belum jelas 

Alih-alih bermanfaat, pemakaian ear candle pun juga cukup berbahaya sebab dapat menyebabkan cedera di bagian dalam telinga. Mulai dari risiko penyumbatan saluran telinga hingga bisa mengakibatkan terbakar.

5. Hindari Kelembaban Berlebih di dalam Telinga

Kelembaban yang berlebih dapat memicu masuknya bakteri ke dalam saluran telinga. Secara tidak disadari, kondisi tersebut dapat memicu munculnya iritasi maupun infeksi di telinga. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga bagian dalam telinga tetap dalam kondisi kering. 

Sebaiknya gunakan alat penyumbat telinga jika punya hobi berenang atau kegiatan di dalam air lainnya, seperti snorkeling atau diving. Hal ini agar mencegah masuknya air ke bagian dalam telinga.

Baca Juga: Jangan Tunggu Parah, Kenali Gejala hingga Jenis Kanker Telinga Sejak Dini

6. Periksakan Kesehatan Telinga dengan Rutin 

Selain kesehatan tubuh, memeriksakan kondisi kesehatan telinga juga perlu dilakukan secara rutin. Selain menjaga kesehatan organ telinga, hal ini juga dapat membantu mendeteksi masalah pada telinga. Ini lantaran, usia seseorang yang semakin bertambah, akan meningkatkan risiko mengalami gangguan pendengaran. 

Dari pemeriksaan dokter yang dilakukan secara rutin, tanda maupun gejala penyakit di organ pendengaran bisa dideteksi sejak dini. Sehingga, tindakan penanganan dapat segera dilakukan dan mengurangi risiko bahaya lainnya.

Merawat Kesehatan Telinga, Langkah Tepat Sayangi Pendengaran

Pendengaran yang sehat datang dari telinga yang terawat dengan baik. Bukan Sekedar membersihkan dari kotoran yang ada saja, tetapi juga menghindarkan dari pemicu masalah. Seperti mengorek telinga terlalu dalam, menggunakan earphone dengan suara keras dan sering, dan sebagainya.

Selanjutnya, jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan telinga ke dokter secara rutin. Agar, ketika ada masalah yang berkaitan dengan telinga bisa ditangani sesegera mungkin. 

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Telinga Berdenging Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan Serius