Cermati Sektor dan Saham Pilihan Jelang 2026

loader

Jelang akhir tahun 2025, yuk cermati beberapa sektor dan saham yang diprediksi menjadi leader atau memimpin IHSG tahun depan. Sektor tersebut antara lain:

Mau mulai investasi saham?

Investasi Saham di Cermati Sekarang!  

Sektor Teknologi

Proyeksi valuasi: Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai Rp4.067 triliun pada 2029, naik signifikan dari Rp2.300 triliun pada 2025.

Pendorong utama:

  • Adopsi AI, IoT, dan cloud computing di sektor UMKM dan pemerintahan.
  • Dukungan pemerintah melalui Renstra Komdigi dan transformasi digital nasional.

Potensi saham: Emiten seperti DCII, BUKA, dan MTDL berpeluang tumbuh, terutama jika mereka ekspansi ke AI dan cybersecurity.

Kesimpulan: Sektor teknologi adalah kandidat terkuat sebagai leader, dengan CAGR valuasi di atas 15%.

Sektor Energi Terbarukan

Proyeksi valuasi: Pemerintah menargetkan 76% dari pembangkit listrik baru (69.5 GW) berasal dari EBT hingga 2034.

Pendorong utama:

  • Target Net Zero Emission 2060.
  • RUPTL PLN 2025–2034 memprioritaskan energi bersih.

Potensi saham: Emiten seperti TBS Energi (TOBA) dan Barito Renewables (BREN) menjadi sorotan investor.

Kesimpulan: Sektor ini akan tumbuh agresif, namun valuasi masih bergantung pada eksekusi proyek dan regulasi.

Sektor Perbankan

Proyeksi valuasi: Aset perbankan ditargetkan naik dari 66.9% ke 77.2% terhadap PDB pada 2029.

Pendorong utama:

  • Kredit nasional diproyeksikan tumbuh 11–13% per tahun.
  • Digitalisasi layanan dan inklusi keuangan.

Potensi saham: BBRI, BTPS, dan ARTO tetap menarik, terutama yang fokus pada segmen mikro dan digital banking.

Kesimpulan: Stabil dan menguntungkan, cocok untuk investor income-seeking.

Sektor Konsumsi

Proyeksi valuasi: Konsumsi rumah tangga ditargetkan tumbuh 7.27% per tahun hingga 2029.

Pendorong utama:

  • Bonus demografi dan pertumbuhan kelas menengah.
  • Target pertumbuhan ekonomi nasional 8% pada 2029.

Potensi saham: ICBP, MYOR, UNVR, dan SIDO tetap menjadi pilihan defensif.

Kesimpulan: Pertumbuhan stabil, cocok untuk diversifikasi dan proteksi terhadap inflasi.

Valuasi CAGR 2026–2029

Sektor

Proyeksi

Karakteristik Utama

Teknologi

15–18%

Disruptif, berbasis inovasi digital

Energi Terbarukan

12–15%

Didukung regulasi dan transisi hijau

Perbankan

10–12%

Stabil, berbasis kredit dan aset

Konsumsi

7–9%

Konsisten, defensif, berbasis demografi