Catat Baik-baik! Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Investasi Saham

Di era serba kekinian seperti saat ini, investasi jadi hal yang cukup penting dan sangat berpengaruh terhadap kondisi finansial tiap individu, terutama untuk kebutuhan di masa depan. Berkat investasi, nilai uang yang dimiliki bisa terus bertambah dari hari ke hari.

Nah, salah satu jenis investasi yang paling sering dipilih dan digemari adalah investasi saham. Jenis investasi ini dinilai terbukti mampu memberikan keuntungan lumayan besar. Bahkan, saham jadi instrumen investasi dengan hasil relatif tinggi di antara jenis investasi lain, hingga saat ini.

Namun, ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan ketika ingin memutuskan untuk berinvestasi saham. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Pemula yang Ingin Berinvestasi Saham Online

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Poin Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi Saham

loader

Investasi Saham

Bagi yang hendak memulai investasi saham, coba pahami dulu beberapa hal berikut ini supaya mendapatkan hasil sesuai keinginan.

  1. Mengetahui dan Memahami Seluk Beluk Dunia Saham

    Sebelum memulai investasi satu ini, hal pertama yang wajib dilakukan adalah mempelajari lebih detail tentang investasi saham. Caranya bisa dengan banyak membaca referensi dari buku, majalah, internet, atau informasi apapun yang berasal dari Bursa Efek Indonesia.

    Dengan begitu, kamu bisa makin paham dalam memilih jenis investasi yang tepat, tahu betapa pentingnya investasi, dan seperti apa produk investasi yang baik secara detail.

  2. Mencari Tahu Keuntungan Investasi Saham

    Hal penting selanjutnya adalah mengenali keuntungan yang bisa didapatkan dari jenis investasi ini. Perlu diketahui, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari saham. Di antaranya adalah capital gain dan dividen.

    Berdasarkan definisinya, capital gain berarti keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan beli saham. Biasanya, capital gain ini berasal dari investasi jangka panjang atau trading. Sedangkan, dividen berasal dari perusahaan di mana kamu menanamkan sejumlah modal.

    Bisa dikatakan, dividen merupakan keuntungan yang dibagi kepada seluruh investor saham dari perusahaan terkait. Pembagiannya sesuai porsi dari besar nilai saham yang dimiliki investor. Biasanya, keuntungan ini sudah berbentuk laba bersih.

    Namun, dividen tidak akan dibagikan bila kondisi perusahaan tersebut merugi. Kendati demikian, hal ini tidak menjamin perusahaan juga akan tetap membagikan dividen saat meraih keuntungan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri yang tentunya berbeda-beda.

  3. Keinginan yang Hendak Dicapai dari Investasi Saham

    Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi jenis saham, kamu harus bisa memastikan tujuan dari investasi tersebut. Dengan mengetahui tujuan dari investasi tersebut, kamu bisa tahu langkah apa yang harus dilakukan untuk memenuhinya.

  4. Menetapkan Target yang Hendak Diraih

    Selain tujuan, kamu juga harus menetapkan target yang ingin dicapai. Terutama, saat ingin membeli saham di pasar modal. Maksud dari pencapaian target ini adalah kamu harus tahu dulu berapa keuntungan yang hendak dicapai ketika return. Melalui penyusunan target semacam ini, investasi yang dijalankan bisa lebih terarah.

  5. Tentukan Durasi Investasi

    Pada dunia investasi, ada dua jenis yang bisa dilakukan. Pertama adalah investasi jangka pendek dan kedua adalah investasi jangka panjang. Pada investasi jangka pendek, kamu harus memperhatikan waktu paling tepat untuk membeli atau menjual kembali saham tersebut.

    Sementara pada investasi jangka panjang, kamu harus fokus pada saham yang akan dibeli atau dijual. Ketahuilah pula berapa kisaran harga saham itu nantinya akan dibeli dan dijual kembali.

    Jika kamu seorang investor pemula, sebaiknya mulai investasi tersebut dalam jangka panjang. Dengan demikian, hasil keuntungannya bisa lebih besar dan terasa memuaskan.

  6. Mempertimbangkan Kesanggupan Modal Investasi

    Pada dasarnya, hukum investasi adalah makin tinggi keuntungan yang diraih, maka makin tinggi pula risiko yang dihadapi. Oleh sebab itu, kamu harus bisa mengukur kemampuan yang dimiliki.

    Sebagai investor pemula, tentu akan jauh lebih aman jika memilih investasi bermodal kecil. Di samping itu, jangan pernah melakukan investasi dengan tergesa-gesa.

    Pikirkan segala sesuatunya secara matang dan latih mental agar lebih kuat menghadapi segala risiko yang bisa saja terjadi kapan saja.

  7. Mempersiapkan Modal Investasi

    Sudah mulai paham segala hal terkait investasi saham? Maka, sekarang saat yang tepat untuk menyiapkan modal investasi tersebut. Jika bertanya berapa banyak modal yang dibutuhkan, tentu saja tergantung dari jenis saham yang dibeli nantinya.

    Minimal investasi saham bisa dilakukan dengan modal Rp100 ribu saja. Meski begitu, ada juga sekuritas yang menetapkan batasan modal awal sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta. Dengan begitu, kita bisa menyiapkan modal yang sesuai dengan pilihan saham yang akan dibeli.

Baca juga: Perbedaan Saham dan Reksa Dana Saham juga Masing-masing Keuntungannya

Jangan Buru-Buru Berinvestasi Saham, Bertindaklah dengan Cermat agar Semuanya Tidak Terlambat

Itulah beberapa poin yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi saham. Dengan begitu, kita bisa tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari investasi saham. Agar, keuntungan yang diperoleh bisa.lebih maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kamu bisa coba menerapkan berbagai langkah di atas supaya investasi yang dijalankan nantinya memberi keuntungan maksimal. Jadi, tunggu apalagi nih? Yuk, mulai investasi dari sekarang demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Baca juga: Ketahui Jam Bursa Saham dan Kapan Membeli dan Menjual Saham yang Tepat