Perbankan

Customer Care BTPN: Layanan Call Center 24 Jam Bank BTPN

Edited by Cermati.com 25 Mei 2021

BTPN didirikan di Bandung, Jawa Barat dengan nama Bank Pegawai Pensiunan Militer (Bapemil). Kemudian di tahun 1989, bank berganti nama menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan mulai dikenal sebagai bank untuk para pensiunan.

Bank ini pada zaman dahulu berfokus pada uang atau dana pensiun, terutama bagi para pegawai negeri atau pegawai pemerintahan yang ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, Bank BTPN kini semakin berkembang dan maju pesat setelah merger atau penggabungan usaha dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) di tahun 2019.

Sekilas Tentang BTPN

BTPN via seputargarut.com

Berdiri tahun 1958 di Bandung, BTPN mulai mencatatkan diri dalam Bursa Efek Jakarta (BEJ) tahun 2008 dengan kode saham BTPN.

Pada 14 Maret 2008, TPG Nusantara S.a.r.l., resmi mengakuisisi saham Bank BTPN sebesar 71,61% melalui pembelian saham di BEI. BTPN pun berubah statusnya sebagai badan usaha terbuka atau bank publik dengan nilai aset Rp13,7 triliun kala itu.

Seiring perkembangan waktu, BTPN melakukan pengembangan produk ke beberapa segmen usaha, seperti bisnis pendanaan, bisnis pensiun, bisnis usaha mikro dan kecil, mitra bisnis, BTPN Wow! hingga Jenius.

Sesuai imbauan Bank Indonesia (BI) untuk menerapkan branchless banking (layanan keuangan tanpa gerai), BTPN merupakan salah satu bank yang menjadi pelopor dalam pelaksanaannya. Melalui salah satu produknya, BTPN Wow!

BTPN mengembangkan layanan perbankan bagi mass market dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam (handphone) dan didukung jasa agen. Dengan BTPN Wow!, nasabah dapat menggunakan fitur produk tabungan, pembayaran, pembelian, dan kirim uang.

Di sini peran agen melalui jaringan mobile phone sangatlah penting sebagai perpanjangan tangan BTPN untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluruh pelosok Indonesia. Sebab dengan adanya agen tersebut, titik transaksi perbankan (point of sale) bagi nasabah menjadi lebih luas. Sementara beban operasional bank menjadi ringan karena tidak perlu membangun infrastruktur berupa kantor cabang.

Kini Bank BTPN memfokuskan diri untuk melayani segmen mass market yang terdiri dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi.

Fokus bisnis tersebut didukung unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya – unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti – unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat – unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro, BTPN Mitra Bisnis – unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha kecil dan menengah, BTPN Wow! – produk Laku Pandai yang fokus pada segmen unbanked, Jenius – platform perbankan digital untuk segmen consuming class, serta unit bisnis korporasi yang fokus melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang.

Bank BTPN juga memiliki anak usaha yaitu BTPN Syariah yang fokus melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif.

Customer Care **BTPN: Layanan Call Center dari BTPN**

loader

Anda bisa menghubungi call center BTPN atau BTPN Care di nomor 1500 300 dari telepon seluler atau smartphone atau telepon rumah.

Untuk international call, Anda bisa menghubungi Call Center BTPN di nomor : +62 21 2450 5500

Dapatkan berbagai informasi terkait produk BTPN sampai layanan terkini dari bank BTPN.

Layanan call center BTPN merupakan layanan berbayar sesuai dengan tarif yang diberlakukan provider atau tergantung kartu telepon seluler yang Anda gunakan.

Call center BTPN sendiri dapat dihubungi selama 24 jam. Sebaiknya hubungi call center BTPN pada jam-jam kerja.

Selain lewat 1500 300, Anda juga bisa menghubungi BTPN di nomor +6221 300 26 200 untuk mendapatkan informasi umum. Atau lewat fax di nomor +6221 300 26 309.

Bagi yang ingin berkomunikasi via email, bisa melakukan tanya jawab di btpncare@btpn.com.

Sementara untuk info umum, dapat dilakukan lewat email info@btpn.com.