Investor Wajib Tahu! Ini Pengertian Disagio Saham dan Hubungannya dengan Agio Saham

Dalam menjalani aktivitas investasi, khususnya di instrumen saham, investor perlu memahami berbagai metode analisis. Hal ini dikarenakan melakukan analisis saham mampu memberi informasi pada investor terkait strategi maupun keputusan investasi agar berhasil mendapatkan peluang imbal hasil maksimal dan meminimalkan risiko kerugian. 

Ketika melakukan analisis saham pun ada banyak aspek dan komponen yang harus diketahui oleh investor agar bisa mendapatkan hasil yang akurat. Salah satu di antaranya adalah disagio saham. Memiliki keterkaitan dengan agio, disagio saham bisa dipahami sebagai istilah yang mengacu pada selisih kekurangan nilai dari saham yang lebih rendah dibanding nilai sekuritas serta nilai aktualnya. 

Terjadinya kondisi disagio saham ini pun bisa diakibatkan oleh sejumlah faktor tertentu yang tak kalah penting untuk dipahami investor. Untuk lebih jelasnya, bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu disagio saham, penyebab, manfaat, dan perbedaannya dengan agio saham, simak panduan berikut ini. 

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Pengertian Disagio Saham

loader

Pada dunia investasi saham, disagio saham menjadi istilah yang bisa dibilang cukup sering digunakan oleh para investor. Pada dasarnya, disagio saham adalah istilah yang memiliki arti kondisi kekurangan setoran pada sebuah saham yang terjadi akibat penjualannya lebih rendah dari nilai nominal yang seharusnya. 

Pengertian lainnya, disagio saham juga bisa dipahami sebagai selisih kurang pada nilai saham perusahaan yang terdapat di bawah dari nominal sekuritas serta harga aktualnya. Biasanya, kondisi nilai saham yang lebih rendah dibanding harga aktual atau nominal sekuritasnya ini terjadi saat perusahaan mengalami kerugian bersih, lalu memutuskan untuk mengambil aksi korporasi berupa menjual sahamnya di harga yang lebih rendah ketimbang nilai aslinya. 

Hal tersebut umumnya bisa terjadi karena emiten atau perusahaan tak memiliki dana yang cukup agar bisa melakukan ekspansi pada bisnisnya. Alhasil, perusahaan atau emiten tersebut terpaksa untuk melakukan penjualan saham dengan harga yang lebih rendah kepada para investor. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar tetap bisa memperoleh aliran dana yang akan digunakan untuk pengembangan atau ekspansi perusahaan. 

Nilai dari disagio saham ini kemudian akan dilaporkan pada para investor oleh perusahaan. Dengan begitu, para investor bisa menekan modal yang telah mereka keluarkan. Selain itu, disagio saham juga bisa disebut sebagai potongan pada para investor untuk membuat perusahaan mampu mendapatkan suntikan dana dan mampu memenuhi rencana bisnisnya. 

Berkaitan dengan disagio saham, dikenal pula istilah agio saham yang mana keduanya saling berhubungan. Keduanya mengikuti penilaian dari investor terkait kondisi perusahaan dan sahamnya untuk investasi secara berkala. Mengenai keputusan nilai antara keduanya mempunyai pengaruh pada kebijakan investor serta kenaikan keuangan dari perusahaan. 

Baca Juga: Dividen Berdatangan, Kenali Istilah Cum Date, Ex Date, Recording Date, dan Payment Date

Faktor Penyebab Terjadinya Disagio Saham

Lalu, apa hal yang mampu mempengaruhi terjadinya disagio saham? Sejatinya, ada beberapa faktor penyebab yang memicu terjadinya kondisi disagio saham. Salah satunya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, disagio saham bisa terjadi karena pihak perusahaan yang membutuhkan modal agar bisa melancarkan rencana bisnis atau ekspansinya. 

Nah, salah satu cara agar bisa mendapatkan modal atau pendanaan ini adalah melalui saham. Untuk kasus disagio saham, kondisi ini bisa terjadi karena pihak perusahaan menjual saham pada investor agar menanamkan modalnya di perusahaan tersebut di harga yang lebih rendah dibanding seharusnya. 

Karena sahamnya ditawarkan di harga yang lebih rendah tersebut, terjadi kondisi di mana nilai saham perusahaan berada di bawah dari harga aktualnya. Kondisi inilah yang kemudian disebut sebagai disagio saham. 

Dari hasil penjualan saham tersebut, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan atau pendanaan yang mampu digunakannya untuk melakukan ekspansi atau apa pun rencana bisnis yang ingin diwujudkannya. Walaupun begitu, perusahaan perlu memahami jika langkah menjual saham ini bisa memberikan keuntungan atau pendanaan yang dibutuhkannya. 

Di sisi lain, hal yang bisa juga mendorong perusahaan melakukan penawaran saham di harga lebih rendah adalah karena bisnisnya sedang mengalami kerugian. Untuk menyiasatinya, perusahaan kemudian mengambil kebijakan disagio dan melakukannya dengan dasar perhitungan serta pertimbangan khusus. 

Manfaat Adanya Disagio Saham

Tak kalah pentingnya, hal lain yang harus dipahami seputar disagio saham adalah terkait manfaat yang diberikannya. Keberadaan dari kondisi ini memiliki potensi bagi perusahaan untuk bisa memperoleh tambahan modal maupun pendanaan. Kemudian, dari pendanaan atau tambahan modal tersebut, pihak perusahaan bisa melakukan rencana bisnis ataupun ekspansi sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya. 

Selain itu, disagio saham juga bisa menjadi strategi yang dilakukan oleh perusahaan agar mampu menarik minat investor dalam membeli sahamnya. Walaupun begitu, hal tersebut dilakukan dengan cara menurunkan harga saham yang ditawarkan dan menjadikannya lebih rendah dibanding harga yang sebenarnya. 

Meski pun secara nilai memberikan kerugian, tapi langkah ini mampu memberi modal dan pendapatan tambah bagi perusahaan. Tergantung dari kebutuhan dan kondisinya, pendanaan dari aksi disagio saham ini mampu menjadikan perusahaan tetap kondusif ataupun mempercepat potensi perkembangan dan pertumbuhan bisnisnya. 

Ketika terjadi penjualan saham via harga di bawah atau di atas nilai nominal, hal tersebut akan dicatat pada rekening agio atau disagio. Untuk rekening dari agio saham akan mencatat selisih atau perbedaan yang lebih tinggi dari nilai saham yang terdapat di atas dari nominal. Kebalikan dari kondisi tersebut, rekening disagio saham mencatat adanya selisih atau perbedaan harga saham yang kurang atau di bawah nilai nominal untuk mempermudah perusahaan dalam menentukan langkah kebijakan yang terbaik. 

Cara Hitung dan Contoh Disagio Saham

loader

Menjelaskan terkait nilai saham yang berada lebih rendah dibanding nilai yang seharusnya, disagio saham bisa hitung dengan menggunakan rumus berikut ini. 

Nilai Nominal – Harga Jual 

Misalnya, sebuah saham perusahaan A mempunyai nilai nominal sejumlah 3.000 rupiah. Tapi, untuk harga jualnya berada di angka 2.000 rupiah. Artinya, saham perusahaan tersebut mempunyai nilai disagio saham sebesar 1.000 rupiah. 

Baca Juga: Apa Itu Sideway Market? Fenomena Trading Saham yang Harus Tepat Diantisipasi agar Tak Merugi

Mengenai Agio Saham

Merupakan kebalikan dari disagio saham, agio saham adalah kekayaan bersih dari perusahaan yang didapat dari penjualan sahamnya di harga melebihi nilai nominal atau nilai sebenarnya. Dalam kata lain, agio saham bisa dipahami sebagai selisih lebih dari harga jual sebuah saham dengan nilai nominalnya. 

Istilah ini bisa terjadi ketika investor membeli sebuah saham yang baru diterbitkan secara langsung oleh emiten di fase penawaran umum perdana atau initial public offering alias IPO. Berbeda dari saham biasa, status objek pajak tak berlaku pada agio saham dan membuat seluruh keuntungan yang didapat dari kondisi ini bersifat bersih tanpa ada potongan pajak. 

Jenis Agio Saham dan Manfaatnya

Sebenarnya, ada 2 jenis dari agio saham, yakni agio biasa serta agio treasury. Yang dimaksud dengan agio biasa ialah agio saham dari penjualan saham yang baru dari perusahaan pada investor. Sementara untuk agio treasury merupakan agio saham dari langkah buyback alias pembelian kembali atas saham yang dilakukan perusahaan, lalu dijual kembali di harga yang lebih tinggi. 

Terkait manfaat dari agio saham juga ada 2. Berikut adalah manfaat agio saham secara umum bagi perusahaan.

  • Kekayaan bersih yang didapatkan dari agio saham bisa dijadikan pelindung keuangan oleh perusahaan saat berpotensi mengalami kerugian. 
  • Perusahaan bisa menggunakan keuntungan dari agio saham ini sebagai dana untuk memenuhi kebutuhan bisnis apa pun yang ingin dilakukan. Hal ini bisa mencakup pelunasan tanggungan utang, pembelian aset baru, ataupun aksi korporasi lain yang bisa memberi keuntungan atau berhubungan dengan perkembangan bisnisnya. 

Cara Hitung Agio Saham

Sebagai kebalikan dari disagio saham, cara hitung dari agio saham bisa dilakukan dengan rumus sebagai berikut. 

Harga Jual – Nilai Nominal

Sebagai contoh, perusahaan A menerbitkan sebanyak 2 juta saham di nilai nominal 1.000 per lembarnya. Lalu, perusahaan tersebut menjual sahamnya pada publik di harga penawaran awal sebesar 2.500.

Dari contoh tersebut, perhitungan agio saham menjadi sebagai berikut.

2.500 – 1.000 = 1.500

Nilai nominal saham awal: 

1.000 * 1 juta saham = 1 miliar

Pasca penawaran: 

2,500 * 1 juta saham = 2,5 miliar

Jumlah agio saham perusahaan A:

1,500 x 1 juta saham = 1,5 miliar

Sehingga, nantinya pada neraca perusahaan bakal dicatat modal disetor sejumlah 1 miliar serta agio saham sejumlah 1,5 miliar. 

Jadikan Analisis Saham Lebih Akurat dengan Pahami Disagio Saham

Itulah penjelasan tentang disagio saham, faktor penyebab, manfaat, hingga bedanya dengan agio saham. Intinya, istilah ini penting untuk dipahami oleh investor saat akan melakukan analisis sebuah saham. Dengan begitu, hasil analisisnya menjadi lebih akurat dan tepat. 

Baca Juga: Mengenal Iceberg Order, Strategi Trading dengan Banyak Keuntungan dan Kelebihan