Fund Fact Sheet, Dokumen Penting untuk Bantu Investor Pahami Pengelolaan Reksa Dana

Reksa dana tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu jenis instrumen investasi dengan jumlah peminat cukup banyak. Khususnya bagi investor pemula, instrumen tersebut kerap dijadikan pilihan karena beragam kelebihan yang dimilikinya. Dengan cara kerja yang lebih simpel, pengelolaan dilakukan oleh manajer investasi , tapi tetap mampu memberi peluang keuntungan menjanjikan, tidak mengherankan jika reksa dana cukup populer di kalangan para investor. 

Meski begitu, dalam memilih produk reksa dana , ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Tujuannya agar bisa mendapatkan layanan yang terbaik dan paling ideal dengan kebutuhan. Salah satu contoh hal yang penting untuk diperhatikan ketika mempertimbangkan produk reksa dana untuk dipilih adalah Fund Fact Sheet atau FFS.

Fund Fact Sheet reksa dana merupakan dokumen penting yang bisa membantu investor dalam menyeleksi produk dan mengambil pilihan yang tepat. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan Fund Fact Sheet reksa dana itu? Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang pengertian Fund Fact Sheet reksa dana, fungsi, dan beragam komponen di dalamnya, simak penjelasan berikut ini.

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Apa Itu Fund Fact Sheet Reksa Dana?

Fund Fact Sheet adalah sebuah laporan tertulis dari perusahaan atau layanan manajer investasi yang berisi informasi mengenai pengelolaan reksa dana agar bisa dipahami oleh investor maupun calon investor. Dalam Bahasa Indonesia, Fund Fact Sheet atau FFS dikenal dengan sebutan Lembar Fakta Reksa Dana.

Biasanya, dokumen ini hanya berupa sebuah halaman saja dan berisi rangkuman terkait performa suatu produk reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi. FFS sendiri dikeluarkan setiap satu bulan sekali dan berisi informasi mengenai performa produk reksa dana di bulan sebelumnya. 

Sebagai contoh, jika kamu ingin mulai berinvestasi reksa dana di bulan Desember 2022, maka ketersediaan dokumen Fund Fact Sheet adalah bulan November 2022. Dalam kata lain, investor hanya bisa melihat performa reksa dana di periode bulan sebelumnya untuk dijadikan sebagai acuan. 

Laporan ini bisa dengan mudah dicek oleh investor melalui bagian informasi produk reksa dana di website perusahaan manajer investasi ataupun di sejumlah platform investasi reksa dana. Dengan memilih opsi “Lihat Lembar Fakta”, investor akan secara otomatis diarahkan pada halaman FFS ataupun bisa mengunduhnya. 

Komponen dan Cara Baca Fund Fact Sheet Reksa Dana

Setelah memahami pengertian beserta fungsinya, kamu tentu perlu memahami apa saja komponen yang terdapat di dalam Fund Fact Sheet reksa dana.

  1. Kinerja Reksa Dana

    Kinerja sebuah produk reksa dana bisa dianalisis melalui track record hasil pengelolaan investasinya pada kurun waktu tertentu. Sebagai contoh, pada laporan suatu produk reksa dana, investor bisa melihat kinerja investasinya dalam periode sebulan, 3 bulan, 1 tahun, atau bahkan sejak pertama penerbitan produknya. Jika pada periode 1 sampai 30 April kinerja sebuah reksa dana adalah 0,5 persen, artinya return atau keuntungan dalam periode satu bulan tersebut ialah 0,5 persen. 

    Komponen ini bisa membantu investor dalam mengambil keputusan investasi berikutnya. Apabila tren kinerja reksa dana menurun, investor dapat melakukan penjualan kembali pada pasar.

    Selain itu, dalam Fund Fact Sheet juga memperlihatkan performa kinerja reksa dana tersebut dibandingkan dengan benchmarknya, mana lebih baik.

  2. NAB atau Nilai Aktiva Bersih

    Biasa juga disebut NAV atau Net Asset Value dalam bahasa Inggris. Komponen ini memaparkan nilai bersih atau harga unit suatu produk reksa dana yang diperjual belikan dan bisa berubah setiap harinya. Dengan nilai ini, kamu dapat menentukan berapa banyak modal yang harus kamu keluarkan untuk bisa membeli jumlah unit yang kamu inginkan.

    Secara umum Nilai Aktiva Bersih setiap harinya dihitung dari total nilai aset (termasuk dividen, kupon, perubahan nilai asetnya) dengan total kewajiban (termasuk fee pengelolaan), dibagi dengan total unitnya. Profit & loss investasimu dapat dihitung dari NAB saat ini dikurangi dengan rata-rata NAB belimu.

  3. Alokasi Portofolio Investasi

    Komponen satu ini menunjukkan alokasi portofolio dan investasi, serta berisi informasi mengenai kebijakan pengelolaan dana atau modal yang dialokasikan oleh manajer investasi sesuai jenis reksa dananya. Sementara, untuk alokasi portofolio merupakan daftar penempatan aset reksa dana.

    Alokasi portofolio investasi ini jadi salah satu komponen penting untuk mengetahui kinerja dari manajer investasi. Alasannya karena penurunan nilai produk reksa dana tak selalu disebabkan oleh komposisi asetnya. Tapi, juga bisa terjadi karena kesalahan pihak manajer investasi dalam mengambil keputusan.

  4. Total Dana Kelolaan/Asset Under Management

    Asset Under Management atau AUM adalah total dana kelolaan dari suatu reksa dana yang berkaitan dengan jumlah keseluruhan dari nilai sebuah investasi. AUM adalah indikator yang perlu diperhatikan ketika investor memilih reksa dana. Hal ini karena nilai AUM dapat menunjukkan seberapa banyak orang atau perusahaan telah berinvestasi pada instrumen tersebut.

  5. Informasi Pembanding

    Pada laporan Fund Fact Sheet, satu lembarnya biasanya berisi informasi yang lengkap terkait performa reksa dana. Informasi yang tercantum di dalamnya mencakup profil risiko reksa dana, hingga grafik kerja historisnya. 

    Informasi tersebut bisa digunakan oleh investor untuk menentukan apakah sebuah produk reksa dana masih layak untuk dipegang dan menanam modal di dalamnya, atau sebaliknya. Jika menurut investor sebuah reksa dana tidak layak untuk dimiliki, maka ia berhak untuk melakukan penjualan agar terhindar dari risiko kerugian. 

    Misalnya, ketika kamu tengah membaca laporan Fund Fact Sheet di suatu produk reksa dana yang dimiliki. Tiga bulan sebelumnya, terjadi tren kenaikan harga reksa dana. Tapi, di bulan berjalan, mulai terlihat tren penurunan harga. 

    Mengetahui hal tersebut, terdapat 2 pilihan keputusan yang bisa diambil. Yang pertama adalah tetap menunggu kenaikan performa pada bulan selanjutnya, atau pilihan kedua menjual investasi di bulan berjalan guna mengantisipasi risiko penurunan nilai lanjutan. Hal tersebut tentu saja mampu membantu investor untuk mengoptimalkan aktivitas investasinya. 

    Selain yang telah dijelaskan, ada beberapa komponen lain pada Fund Fact Sheet yang juga tak kalah penting untuk dipahami. Di antaranya sebagai berikut.

    • Profil singkat serta perkembangan aset kelolaan manajer investasi.
    • Tujuan & kebijakan.
    • Garis besar dari komposisi portofolio di akhir periode laporan.
    • Kepatuhan MI pada kebijakan investasi.
    • Penempatan alokasi investasi terbesar.
    • Perkembangan kinerja historis dari portofolio reksa dana.
    • Informasi terkait dana kelolaan reksa dana, biaya, sampai NAB/UP.

Beragam Fungsi Memahami Fund Fact Sheet Reksa Dana

loader

Komponen Fund Fact Sheet Reksa Dana (Sumber: Syailendra Dana Kas Februari 2023)

Pada dasarnya, fungsi dari memahami Fund Fact Sheet adalah memberi gambaran terhadap investor maupun calon investor terkait performa suatu produk reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi. Namun, secara spesifik, terdapat 3 fungsi utama dari memahami dokumen tersebut sebelum berinvestasi, antara lain:

  1. Menunjukkan Kredibilitas dari Produk Reksa Dana

    Fungsi yang pertama dari Fund Fact Sheet adalah mampu meningkatkan kredibilitas dari produk reksa dana. Pada laporan tersebut, manajer investasi wajib menyampaikan berbagai macam informasi terkait profil produk reksa dana, jumlah kapitalisasi produknya, serta portofolio investasi pada periode sebulan terakhir dengan jujur. Dengan begitu, pihak investor bisa melakukan pertimbangan secara kredibel terkait kualitas suatu produk reksa dana dan perbandingannya dengan produk lainnya. 

  2. Menjadi Sumber Informasi terkait Produk Reksa Dana

    Fungsi yang kedua, FFS juga bisa dijadikan sebagai informasi untuk mempertimbangkan metode atau strategi investasi yang tengah maupun akan dijalankan oleh manajer investasi. Jika terdapat kekurangan terhadap metode investasi tersebut, investor bisa menahan dulu rencana untuk berinvestasi pada produk tersebut.

    Begitu pun pada investor yang telah menanamkan modalnya pada suatu produk reksa dana. Jika memang dirasa ada kekurangan maupun ketidakcocokan, mereka bisa menjual modal reksa dananya guna meminimalkan risiko kerugian dan beralih ke produk lain yang lebih menjanjikan.

  3. Sebagai Alat Pembanding Antar Produk Reksa Dana

    Fungsi yang terakhir, Fund Fact Sheet adalah sebuah laporan yang diberikan oleh sejumlah perusahaan manajer investasi. Jika ada lebih dari 1 pilihan produk, maka investor bisa menjadikan dokumen ini sebagai bahan pembanding. 

    Dengan begitu, peluangnya untuk mendapatkan produk reksa dana terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan menjadi lebih tinggi. Peluang keuntungan yang didapat pun bisa menjadi lebih maksimal, dan meminimalkan risiko kerugiannya.

Cermati Isi Fund Fact Sheet Reksa Dana agar Tak Salah Pilih Produk Investasi

Walaupun investasi reksa dana tergolong lebih mudah dan praktis, tapi tetap saja investor wajib memahami segala informasi terkait produk yang ingin dibelinya dengan detail. Tujuannya agar mereka mampu memilih produk yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhannya. Nah, melalui Fund Fact Sheet ini kamu bisa mengetahui berbagai data penting seputar produk reksa dana sebagai bahan pertimbangan sebelum memilihnya.