Inilah Alasan Kenapa Anda Harus Investasi di Pasar Modal

Mapan dalam urusan ekonomi pada suatu saat nanti menjadi impian banyak orang. Berinvestasi pun dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut. Ada banyak pilihan dalam berinvestasi, seperti memiliki emas, membeli properti, membuka tabungan, atau menempatkan dana di deposito.

Berinvestasi di pasar modal juga termasuk salah satunya. Ada dua manfaat yang secara umum didapat dari keberadaan pasar modal, yaitu sebagai sarana atau sumber pendanaan bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis yang dijalankannya dan sebagai sumber untuk mendapatkan tambahan dana bagi masyarakat

Investasi di pasar modal memang sangat menggiurkan. Return yang diperoleh paling tinggi daripada pilihan investasi yang lain. Namun, tingkat risiko yang ditanggung pun juga terbilang tinggi. Jika risikonya tinggi, untuk berinvestasi di pasar modal, bukankah masih ada pilihan investasi lain yang aman? Alasan-alasan berikut ini boleh jadi mengubah pandangan Anda tersebut.

Baca Juga: Cara Mudah untuk Mendapatkan Saham Terbaik

1. Investasi di Pasar Modal Mampu Mengimbangi Inflasi

loader
Ilustrasi Inflasi via shutterstock.com

Inflasi di Indonesia cenderung berubah-ubah. Lebih sering meninggi ketimbang menurun. Kalau sudah naik, dampaknya terasa sampai ke harga-harga barang kebutuhan. Itulah sebabnya tiap tahun pendapatan naik menyesuaikan dengan laju inflasi. Terkadang besaran kenaikan pendapatan tidak terlalu signifikan untuk menutupi kebutuhan.

Di sinilah pentingnya melakukan investasi. Namun, jangan sampai memilih investasi yang kurang memberikan keuntungan maksimal. Dibandingkan instrumen investasi yang selama ini telah dikenal masyarakat, investasi di pasar modal dengan membeli saham jauh lebih menguntungkan. Return yang diberikan mampu menyaingi tingkat inflasi.

2. Potensinya dalam Berkembang Lebih Terasa

loader
Return on Investment (ROI) adalah bentuk rasio profitabilitas via shutterstock.com

Meskipun tidak stabil alias harganya berubah-ubah, saham yang bagus mempunyai nilai yang terus melonjak. Paling rendah return rata-rata saham setiap tahunnya sekitar 12%. Kalau ditunjang dengan kondisi perekonomian dan pasar yang baik, return rata-ratanya bisa mencapai 20%. Cobalah biarkan saham selama 10 tahun. Berapa besar total return yang didapat.

3. Nantinya Sudah Tak Perlu Capek Lagi Bekerja

loader
Ilustrasi Investasi yang Terus Bertumbuh via shutterstock.com

Betapa enaknya terus mendapat uang padahal sudah tidak lagi bekerja. Tapi, apa bisa? Dengan berinvestasi saham, angan tersebut bisa jadi nyata. Hanya dengan tekun mencari saham mana yang menjanjikan kemudian menempatkan dana di saham tersebut, beberapa tahun mendatang Anda akan memetik hasilnya. Bahkan, hasilnya dapat melebihi pendapatan Anda sendiri.

4. Lebih Mudah Melakukannya

loader
Investasi di Pasar Modal Tak Sesulit yang Dibayangkan via shutterstock.com

Kini berinvestasi jadi lebih mudah sebab investasi saham sudah dilakukan secara online. Prosesnya juga telah disederhanakan. Informasi-informasi seputar saham pun kian mudah diakses seiring banyaknya ulasan-ulasan yang membahasnya dan tersebar di banyak media online. Terlebih munculnya perusahaan website yang berlatarbelakang finansial yang terus menyajikan berita finansial.

5. Tabungan yang Nilainya Lebih dari Sekadar Tabungan

loader
Ilustrasi Tabungan Saham via shutterstock.com

Jika dibanding-bandingkan, bunga dari tabungan masih kalah dengan besaran inflasi. Itulah kenapa lebih baik berinvestasi saham. Perlahan-lahan tapi pasti, selalu membeli saham yang bagus tak ubahnya sama dengan menabung. Tapi, menabung saham memberikan nilai lebih dari sekadar nilai tabungan biasa.

6. Telah Ambil Bagian dalam Membangun Perekonomian

loader
Ilustrasi Perkembangan Ekonomi via shutterstock.com

Percaya atau tidak, dana yang Anda tanamkan di pasar modal nantinya akan dikelola untuk mengembangkan bisnis. Perusahaan terus berjalan karena mendapat suntikan modal. Apabila perusahaan berkembang, biasanya jumlah karyawannya pun juga bertambah. Secara tidak langsung, Anda telah ambil bagian dalam membangun perekonomian dengan membantu perusahaan membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Ayo, Mulailah Segera!

Mulailah segera dan jangan menunggu lagi. Mulailah dengan mencari-cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pasar modal. Bila sudah cukup mengerti, mulailah coba-coba berinvestasi di pasar modal. Anda bisa memulainya dengan membeli saham.

Pilihlah saham yang dikategorikan sebagai Saham Lapis Satu (Blue Chips). Kenapa? Sebab saham Blue Chips terbilang stabil dan kuat dalam menghadapi gejolak pasar. Jadi, tak perlu repot-repot mencari hari baik. Mulailah segera dan nantikan keuntungannya.

Baca Juga: Investasi Saham Syariah: Pengetahuan Umum dan Cara Investasinya