Inilah Pentingnya Siapkan Asuransi Pendidikan Anak, Jadi Jaminan Masa Depan!

Bagi setiap orang tua, memiliki anak adalah anugerah yang sangat berharga. Di sisi lain, memiliki anak juga menjadi tanggung jawab besar karena segala kebutuhannya, mulai dari, sandang, pangan, dan papan, menjadi tanggungan orang tua. Selain itu, demi menyiapkan masa depannya dengan semaksimal mungkin, para orang tua juga tak boleh melewatkan pentingnya menyediakan sarana pendidikan yang terbaik bagi buah hatinya.

Hanya saja, biaya pendidikan semenjak TK, SD, SMP, SMA, hingga pendidikan tinggi di universitas sangatlah masif. Belum lagi kebutuhan untuk membeli perlengkapan sekolah, seperti, seragam, buku, hingga uang saku sehari-hari yang tentu saja bisa membengkakkan pengeluaran. Namun, asal memiliki niat yang tulus, segala kebutuhan pendidikan anak pasti bisa dipenuhi. 

Agar beban keuangan tersebut menjadi lebih ringan, tak sedikit orang tua yang memanfaatkan layanan keuangan berupa asuransi pendidikan. Mempersiapkan biaya pendidikan dengan asuransi pendidikan anak sudah bukan lagi hal yang mengherankan, terlebih manfaatnya terbilang sangat signifikan. Oleh karena itu, bagi kamu para orang tua yang membutuhkan solusi untuk menyiapkan pendidikan anak dengan optimal, simak ulasan tentang apa itu asuransi pendidikan dan tips memilihnya berikut ini. 

Baca Juga: Perbedaan Risiko antara Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan

Apa Itu Asuransi Pendidikan?

loader

Asuransi Pendidikan Anak

Asuransi pendidikan adalah jenis asuransi yang memiliki manfaat proteksi terhadap pendidikan anak pada masa mendatang. Produk ini umumnya disertai dengan program investasi yang lebih menguntungkan pihak nasabah atau pemegang polisnya. 

Namun, agar manfaat asuransi pendidikan yang didapatkan lebih maksimal dan optimal, usahakan untuk tak memilih produk asuransi pendidikan dengan manfaat investasi saja. Melainkan, pastikan bahwa perusahaan asuransi juga menyertakan perlindungan jiwa terhadap orang tua ataupun pencari nafkahnya.

Ada banyak alasan mengapa asuransi pendidikan ini penting untuk disiapkan. Salah satunya adalah biaya pendidikan setiap tahunnya akan terus mengalami peningkatan sekitar 10 sampai 15 persen sehingga jauh sulit dijangkau oleh para orang tua. 

Hal tersebut tentu saja membuat sekadar memiliki tabungan tak cukup efektif sebagai upaya untuk menyiapkan pendidikan anak karena pasti terdampak inflasi. Meski begitu, dalam memilih asuransi pendidikan anak, pastikan bahwa kamu memahami betul manfaat yang diperlukan serta risiko apa saja yang mungkin terjadi.

Beragam Manfaat Asuransi Pendidikan

Secara umum, terdapat 2 manfaat pokok dari memiliki asuransi pendidikan anak. Kedua manfaat tersebut adalah:

  1. Biaya Pendidikan yang Terus Mengalami Inflasi

    Sudah bukan hal yang mengherankan lagi jika biaya pendidikan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang konsisten. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, peningkatan uang pangkal untuk masuk sekolah saja sebesar 10 sampai 15 persen per tahunnya. 

    Jika nominal uang pangkal sekarang ini adalah 500 ribu Rupiah, maka tahun depan akan bertambah menjadi 530 ribu Rupiah. Peningkatan tersebut akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan hingga nominalnya jauh lebih sulit untuk dijangkau. 

    Biaya di atas tentu saja belum termasuk pada faktor peningkatan biaya SPP bulanan, pembelian seragam, buku, alat tulis, dan lain sebagainya. 

    Ditambah lagi, bagi para orang tua yang berencana untuk mendaftarkan buah hatinya ke sekolah swasta, biaya pendidikan yang perlu disiapkan akan menjadi jauh lebih besar lagi. Dibandingkan dengan sekolah negeri, peningkatan biaya pendidikan di sekolah swasta dapat mencapai 40 persen per tahun. 

    Jika dihitung biaya pendidikan anak mulai dari TK hingga perguruan tinggi, dalam beberapa tahun ke depan, biaya yang diperlukan bisa mencapai nominal ratusan juta, atau bahkan miliaran Rupiah. Oleh karena itu, jika tidak dipersiapkan dengan matang, mustahil rasanya untuk bisa menyediakan jenjang pendidikan yang layak bagi anak di masa depan. 

  2. Risiko terhadap Orang Tua

    Sebagai orang tua, anak merupakan harta karun terindah yang pernah didapatkan dalam hidup. Karenanya, rasa sayang terhadapnya tidak akan pernah bisa dibendung sehingga tidak jarang para orang tua rela mengorbankan segalanya demi kebaikan dan kebutuhan buah hatinya tersebut. 

    Akan tetapi, karena umur terus berjalan, orang tua tentu tidak akan bisa selalu berada di sisi anaknya setiap waktu. Selain itu, sebagai pencari nafkah utama, orang tua juga tak bisa sepenuhnya terhindar dari risiko tidak terduga dan tak mengenakkan yang mungkin terjadi di masa depan. Contohnya adalah kehilangan pekerjaan, risiko pensiun dini, kecelakaan, mengalami cacat permanen, sampai tutup usia.

    Jika berada dalam kondisi tersebut, sudah pasti orang tua tidak bisa menyiapkan biaya pendidikan anak dengan maksimal. Namun, lain halnya saat kamu sudah menyiapkan asuransi baginya. Tak peduli bagaimana kondisi orang tua di masa depan, urusan pendidikan anak akan tetap terjamin karena terlindungi oleh proteksi dari asuransi pendidikan. 

Baca Juga: Asuransi Pendidikan vs Reksa Dana, Mana yang Terbaik untuk Investasi Pendidikan?

Cara Kerja Asuransi Pendidikan

loader

Cara Kerja Asuransi Pendidikan

Pada umumnya, asuransi pendidikan mempunyai unsur atau manfaat investasi. Oleh sebab itu, produk asuransi tersebut cenderung berbentuk unit link alias bukanlah asuransi murni. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjabaran dari cara kerja asuransi pendidikan tersebut.

  • Nasabah melakukan pembayaran premi secara rutin pada perusahaan asuransi.
  • Kemudian, manajer investasi pada perusahaan asuransi akan menanamkan dana premi tersebut ke instrumen investasi, seperti, reksa dana maupun surat utang.
  • Di waktu yang telah ditentukan pada polis, umumnya saat anak dari pihak nasabah memasuki jenjang sekolah, ia dapat mengajukan klaim berdasarkan hasil investasi pada produk asuransi tersebut, serta memperoleh uang pertanggungan. 

Risiko Memiliki Asuransi Pendidikan

Walaupun menawarkan beragam keuntungan, asuransi pendidikan tetap memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan oleh setiap penggunanya. Berikut adalah beberapa risiko asuransi pendidikan yang perlu diketahui sebelum mengajukannya.

  1. Berikan Manfaat Berbeda Dibandingkan Tabungan Pendidikan

    Sebagian dari kamu mungkin menganggap bahwa pembayaran premi pada asuransi pendidikan sama dengan aktivitas menabung. Walaupun bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dari layanan investasinya, namun investasi juga bisa memberikan risiko kerugian. Jadi, kalau aktivitas investasi merugi, keuntungan yang didapatkan juga menjadi kurang optimal. 

  2. Biaya Tambahan

    Hampir semua nasabah asuransi pasti berpikiran jika plafon atau jumlah dana yang didapat lebih besar ketimbang total setoran premi yang dibayarkannya. Meskipun memiliki unsur investasi dengan peluang keuntungan, perlu diingat jika terdapat biaya tambahan yang perlu dibayar pada asuransi pendidikan. Beberapa di antaranya adalah biaya asuransi, admin, dan sejumlah biaya lainnya. 

    Pada beberapa tahun pertama, pembayaran premimu mungkin akan dipotong untuk biaya tersebut. Jadi, jumlah investasi pada asuransi pendidikan di masa awal tidak akan sebanyak yang diperkirakan.

  3. Perpanjangan Setoran Premi

    Beberapa orang mungkin hanya memilih asuransi pendidikan dengan premi yang jangka waktu pembayarannya tak terlalu panjang. Meski begitu, jika keuntungan investasi atau jumlah uang pertanggungan belum mencapai nominal yang diinginkan, nasabah perlu melakukan perpanjangan durasi atau jangka waktu pembayaran preminya. 

  4. Kesalahan pada Aktivitas Investasi

    Tidak ada satu hal pun yang pasti dalam investasi. Walaupun sudah melakukan analisis teknikal dan fundamental sedemikian rupa, risiko kerugian saat berinvestasi mungkin saja terjadi, termasuk investasi pada asuransi pendidikan ini. Jika kesalahan tersebut ternyata dilakukan oleh manajer investasinya, sudah pasti dana pendidikan yang bakal didapatkan tidak akan berkembang, atau malah berkurang. 

  5. Asal Mengajukan Asuransi Tanpa Memahami Isi Polis

    Sudah sepatutnya nasabah produk asuransi apa pun wajib memahami ketentuan serta segala pernyataan pada polis. Tanpa melihat setiap poin pada polis asuransi dan memahaminya, bagaimana bisa kamu memastikan bahwa manfaat atau proteksi yang diberikannya optimal dan sesuai dengan kebutuhan? 

    Oleh karena itu, saat mengajukan asuransi jenis apa pun, termasuk asuransi pendidikan, pastikan untuk memahami seluruh isi polis yang diberikan. Jika ada poin yang tak dimengerti, jangan ragu untuk menanyakannya pada pihak agen atau sales asuransinya. 

Jangan Setengah-Setengah Persiapkan Pendidikan Anak Demi Capai Masa Depan Terbaik

Pendidikan adalah salah satu faktor penentu utama pada kehidupan seseorang di masa depan. Dengan jenjang pendidikan yang tinggi, seseorang mampu menjadikan hidupnya kelak lebih mapan. Oleh karena itu, agar kehidupan anak di masa depan bisa lebih terjamin, jangan setengah-setengah menyiapkan dana pendidikannya dengan bantuan asuransi.

Baca Juga: Nasib Asuransi Pendidikan Seandainya Anak Meninggal