Jangan Anggap Remeh! Kenali Apa Itu Cantengan dan Bagaimana Cara Tepat Mengatasinya

Anda pasti tidak asing dengan penyakit cantengan. Ya, cantengan adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup populer dikenal oleh masyarakat. Meski tidak terlalu membahayakan, saat seseorang mengidap penyakit ini, rasa sakit yang ditimbulkan sangat berpotensi mengganggu aktivitas yang dilakukan sehari-hari. 

Karenanya, semua orang yang menderita cantengan pasti berusaha mencari dan mencoba segala cara agar penyakit tersebut bisa sembuh dengan segera. Selain itu, cantengan yang dibiarkan tanpa penanganan medis berisiko menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Tentunya, saat Anda menderita penyakit ini, jangan dianggap remeh dan segera lakukan pengobatan yang diperlukan. Bila perlu, ketahui seluk beluk dari masalah kesehatan yang sangat mengganggu ini agar Anda terhindar dari risiko terkena cantengan kaki atau tangan. Berikut adalah penjelasannya. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Medical Check Up, Manfaat, dan Seluruh Prosedur Pemeriksaannya

Apa Itu Cantengan?

loader

Salah satu contoh cantengan kaki

Cantengan adalah masalah kesehatan yang terjadi karena bagian ujung kuku atau sisi kuku menusuk bagian daging atau kulit yang ada di sekitar kuku. Saat seseorang mengalaminya, pasti akan muncul rasa nyeri, pembengkakan, dan juga kemerahan di area kuku yang bermasalah. Umumnya, cantengan terjadi di ibu jari atau jempol kaki. 

Sebenarnya, cantengan bukanlah penyakit yang jarang dialami oleh orang-orang pada umumnya. Meski tidak terlalu berbahaya hingga mampu mengancam kesehatan penderitanya secara serius, masalah ini tetap harus ditangani dengan tepat. Pasalnya, jika dibiarkan tanpa pengobatan, rasa sakit yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Seperti kesulitan untuk berjalan atau mengenakan alas kaki, hingga munculnya infeksi berbahaya.

Beberapa Hal dan Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Cantengan

Pada dasarnya, cantengan kaki/tangan terjadi akibat pertumbuhan kuku secara tidak normal sehingga terlalu menjorok ke salah satu bagian pinggir kuku. Karena pertumbuhan yang tak normal ini, kuku akan mengarah ke bagian dalam kulit dan menekan hingga ke dalam daging. 

Itulah mengapa cantengan kaki/tangan seringkali membuat bagian kulit terlihat bengkak dan berwarna kemerahan, serta menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, karena: 

  • Cara memotong kuku yang kurang tepat, seperti terlalu dalam hingga bagian tengah kuku, atau tidak bersih (ada bagian yang tidak terpotong). 
  • Pemakaian alas kaki yang terlalu sempit, seperti sepatu dan kaus kaki. 
  • Kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan kaki, terlalu lama menggunakan alas kaki yang basah, hingga bagian kaki yang berkeringat. 
  • Beberapa aktivitas yang mencederai kuku. Seperti tersandung, tertimpa benda yang cukup berat, hingga terlalu sering mengalami tekanan yang berulang. 
  • Tak hanya itu, kondisi kuku atau jari yang tak biasa, seperti curved toe nails atau kuku yang melengkung juga meningkatkan meningkatkan risiko terkena penyakit ini. 

Gejala Cantengan

Tidak sulit untuk mengetahui gejala cantengan. 

  • Kuku terasa nyeri, bengkak, serta berwarna kemerahan. 
  • Rasa sakit yang akan bertambah parah saat bagian kuku disentuh atau mendapatkan tekanan dari luar, sebagai contoh saat mengenakan alas kaki.
  • Bagian kulit di area sekitar cantengan juga akan terlihat membengkak, berwarna kemerahan, serta mengeras. Jika diperhatikan lebih dekat, bagian kulit yang terlihat memiliki penumpukan cairan. Saat tergores, tak jarang area cantengan akan mengeluarkan nanah atau darah. 

Apabila cantengan dibarengi dengan infeksi, kemungkinan besar penderitanya akan juga mengalami demam, meriang, dan tidak enak badan. Jika hal ini terjadi, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter agar infeksi tak berkembang semakin parah dan mengakibatkan masalah kesehatan lainnya yang lebih berbahaya. 

Baca Juga: Tak Perlu Bayar Mahal ke Salon, Ini 4 Cara Mudah Bikin Spa di Rumah

Kapan Harus Melakukan Penanganan Medis?

Cantengan akan lebih cepat sembuh dan tak menimbulkan gejala yang semakin parah jika mendapatkan penanganan medis yang tepat dengan segera. Oleh karena itu, langsung periksakan ke dokter saat Anda terkena cantengan. Pemeriksaan dengan dokter juga harus dilakukan saat cantengan sudah tidak berada dalam kondisi membengkak terlalu parah, mengeluarkan nanah, dan menimbulkan bau tak sedap, dan demam. 

Hal yang sama juga sebaiknya dilakukan saat cantengan dialami penderita diabetes atau masalah pada aliran darah. Dengan begitu, risiko munculnya komplikasi akibat masalah kesehatan tersebut tidak akan sampai terjadi.

Cara Mengobati Cantengan

Secara garis besar, cara mengobati cantengan berfokus pada proses meringankan gejala dan keluhan yang dirasakan pasien. Selain itu, penderita juga akan menjalani pengobatan untuk mengatasi penyebab cantengan tersebut, serta mencegahnya untuk kambuh kembali. 

Agar terhindar dari risiko komplikasi, cantengan yang terlihat menimbulkan infeksi dan tak kunjung sembuh harus segera diperiksakan dan tak jarang dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani operasi pencabutan kuku.

Tergantung dari kondisi cantengan, operasi pencabutan kuku ini bisa sebagian maupun seluruh bagian kuku. Pasca menjalani operasi, pasien akan dianjurkan untuk melakukan sejumlah langkah guna mempercepat proses pemulihan. Seperti meninggikan bagian tubuh yang terkena cantengan ketika berbaring, mengurangi aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan pada kuku kaki, memakai alas kaki berujung terbuka, merendam kaki pakai air garam, serta mengonsumsi obat yang dikasih oleh dokter. 

Jika tidak menimbulkan infeksi, cantengan bisa ditangani sendiri oleh penderitanya secara mandiri. Caranya bisa dengan rutin membersihkan kaki menggunakan air bersih dan sabun, merendam kaki dengan air hangat, mengonsumsi obat pereda rasa nyeri, menjaga kaki agar tetap kering, dan selalu menggunakan alas kaki yang terbuka (seperti sandal) guna menghindari tekanan pada bagian kuku yang terkena cantengan. 

Cara agar Terhindar dari Cantengan

  1. Rutin memotong kuku dengan benar, yakni mengikuti lengkungan pada ujung jari dan tidak terlalu pendek. 
  2. Menggunakan alas kaki dengan ukuran yang pas dan nyaman.
  3. Mengurangi aktivitas yang dapat mencederai kuku kaki.
  4. Menjaga kebersihan kaki.

Jika Anda memiliki kondisi khusus pada kuku dan berpotensi menimbulkan cantengan, dianjurkan untuk melakukan kontrol secara berkala dengan dokter. Beberapa kondisi khusus pada kuku tersebut adalah kuku terlalu tebal, atau kuku yang tumbuh dengan bentuk melengkung. 

Beragam Komplikasi yang Diakibatkan oleh Cantengan

Penanganan yang salah dan terlambat mampu menyebabkan berbagai macam komplikasi, seperti: 

  1. Penyebaran infeksi pada bagian kaki hingga tulang.
  2. Paronikia atau infeksi kulit di sekitar kuku.
  3. Timbul borok.
  4. Menghambat aliran darah.
  5. Menyebabkan gangrene atau kematian jaringan. 

Agar masalah kesehatan akibat komplikasi tersebut tak sampai terjadi, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter ketika cantengan tak kunjung sembuh atau kondisinya bertambah parah. 

Umumnya Tak Membahayakan, Cantengan Tetap Perlu Ditangani secara Tepat dan Cepat

Dalam mayoritas kasusnya, cantengan mungkin bukanlah penyakit yang terlalu berbahaya hingga mampu mengancam kondisi kesehatan penderitanya secara serius. Namun, dengan cara pengobatan yang salah, cantengan ternyata mampu menimbulkan berbagai masalah komplikasi yang mengancam. 

Oleh karena itu, sesaat setelah mengetahui bahwa Anda mengalami cantengan, jangan tunda lagi untuk melakukan pengobatan secara mandiri. Jika kondisinya semakin memburuk, tak kunjung sembuh, atau sering kambuh, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.

Baca Juga: Punya Benjolan di Pergelangan Tangan atau Kaki? Mungkin Itu Kista Ganglion