Kenali Mandiri Cash Management yang Dapat Membantu Perusahaan Mengoptimalkan Aktivitas Keuangan

Dalam kegiatan berbisnis, mengetahui dengan pasti segala aktivitas keuangan adalah syarat wajib agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Oleh karenanya, hampir semua perusahaan atau bidang usaha membuat sebuah tim khusus untuk mengawasi aktivitas keuangan.

Meski bersifat krusial, mengawasi alur keluar masuknya uang kas perusahaan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi pada perusahaan skala besar dengan traffic transaksi finansial yang sangat sibuk setiap bulannya. 

Sudah pasti pihak perusahaan akan membutuhkan bantuan perangkat sistem yang mampu mengamati tiap-tiap transaksi yang telah dilakukan. Menjawab kebutuhan perusahaan tersebut, Bank Mandiri menawarkan layanan Mandiri Cash Management atau yang biasa disingkat dengan MCM.

Melalui layanan tersebut, perusahaan tak hanya dapat mengontrol aktivitas keuangan secara menyeluruh, namun juga mengoreksi kesalahan input data yang mungkin saja terjadi. 

Untuk itu, bagi Anda yang bekerja di sebuah korporasi atau pun bidang usaha pribadi, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh Bank Mandiri tersebut.

Memahami Program Bank Mandiri Cash Management

Program Mandiri Cash Management atau MCM adalah sebuah layanan yang diberikan oleh Bank Mandiri, khusus untuk para nasabahnya yang membuka rekening bisnis. Mandiri Cash Management merupakan layanan business internet banking yang menawarkan nasabah agar bisa mengakses transaksi finansial perusahaan, seperti pembayaran, penerimaan, hingga pengaturan likuiditas secara daring.

Dengan mencanangkan program tersebut, Bank Mandiri berharap nasabah mampu melakukan kegiatan pengendalian atas rekening bisnis yang dimiliki. Nasabah juga memiliki kehendak untuk me-monitoring segala aktivitas yang dilakukan oleh rekening bisnis miliknya melalui layanan MCM tersebut. 

Melalui Mandiri Cash Management pula nasabah mampu memastikan bahwa transaksi dan kegiatan pelaporan keuangan secara akurat. Dengan begitu, pengelolaan Account Receivable dan Account Payable perusahaan milik nasabah menjadi lebih optimal dan terpantau dengan baik.

Tentunya, bagi yang berminat untuk menggunakan layanan tersebut, Anda tidak perlu ragu dengan tingkat keamanannya. Pasalnya, MCM Bank Mandiri sudah mengantongi dukungan otorisasi bertingkat serta dilengkapi dengan sistem enkripsi. 

Dengan memiliki kedua hal tersebut, seluruh data dan kegiatan transaksi yang Anda lakukan dengan menggunakan layanan MCM akan terjamin keamanannya dan terjaga dengan baik.

Baca Juga: Mandiri Call: Layanan Call Center 24 Jam Bank Mandiri

Fitur yang Bisa Dinikmati oleh Pengguna Mandiri Cash Management

loader

Bertujuan untuk mempermudah nasabah dalam mengawasi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha yang dimiliki. Mandiri Cash Management tentu memiliki beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan. 

Pastinya, semua fitur yang ditawarkan oleh Bank Mandiri pada program Mandiri Cash Management akan membuat Anda lebih mudah dalam melakukan pengawasan rekening bisnis. Berikut fitur-fiturnya:

1. Informasi Rekening

Hal pertama yang bisa dinikmati saat menggunakan layanan tersebut adalah fitur informasi rekening. Melalui fitur ini, Anda dapat melakukan monitoring pada rekening bisnis dengan lebih lengkap dan komprehensif.

Anda dapat melihat informasi saldo, real-time mutasi rekening, melakukan transaksi giro maupun tabungan, hingga mencetak rekening koran. Statement elektronik standar juga dapat dibuat pada setiap rekening perusahaan yang sudah terdaftar.

2. Pengiriman Dana atau Transfer

Selain itu, program MCM juga memiliki fitur pengaturan transfer. Dengan menggunakan fitur pengaturan transfer, Anda dapat melakukan pemindahbukuan antar nasabah atau rekening Bank Mandiri atau biasa disebut Inhouse Transfer.

Fitur pengaturan transfer juga membolehkan Anda untuk melakukan pengiriman dana ke rekening bank dalam negeri dengan menggunakan valuta Rupiah atau asing. Jika diperlukan, transfer juga dapat dilakukan menggunakan mata uang asing ke bank domestik ataupun luar negeri. 

Proses transfer pun bisa ditentukan sendiri, seperti Immediate jika ingin segera melakukan pembayaran, ataupun Standing Instruction dan Recurring Transaction jika ingin menunggu persetujuan dulu atau melakukan transaksi berulang.

Pada fitur pengaturan ini pula Anda dapat membuat template dan predefined beneficiary list yang bisa digunakan nasabah saat melakukan transaksi berulang. Transaksi yang dilakukan pada program Mandiri Cash Management juga memiliki pilihan single transaction dan mass transaction untuk proses transfer ke banyak rekening. 

Dengan begitu, nasabah tidak perlu membuang waktu lama hanya untuk melakukan kegiatan transaksi perusahaan.

3. Pengaturan Tagihan

Selanjutnya, fitur pengaturan tagihan yang bisa membantu Anda mengoptimalkan tata kelola piutang perusahaan. Tata kelola piutang perusahaan pada fitur pengaturan tagihan ini mencakupi akses pada pengaturan pelunasan tagihan atau bill payment dan layanan auto debet saat perusahaan memiliki penagihan piutang dalam jumlah yang besar.

4. Monitoring Transaksi

Terakhir, dengan menggunakan Mandiri Cash Management, Anda dapat memonitor kegiatan rekening melalui fitur monitoring transaksi. Tentunya, fitur inilah yang menjadi daya tarik utama bagi nasabah pemilik perusahaan atau badan usaha.

Dengan adanya fitur monitoring transaksi, Anda dapat dengan mudah mengontrol serta melakukan pengawasan pada transaksi yang terjadi dalam rekening bisnis tersebut. Kegiatan pengontrolan dan pengawasan menggunakan Mandiri Cash Management juga dapat dilakukan secara menyeluruh dan penuh. 

Jadi, aktivitas rekening bisnis Anda akan menjadi lebih optimal dan dapat diawasi dengan lebih mudah.

Baca Juga: Transaksi di Kantor Bank Mandiri Akhir Pekan? Ini Daftar Weekend Banking Mandiri

Memiliki Prinsip Multi User dan Dual Control

1. Dual Control

Dengan beragam fitur andalannya, Mandiri Cash Management juga memiliki prinsip penggunaan multi user serta dual control. Maksud dari penggunaan prinsip tersebut adalah tata cara pengelolaan rekening bisnis MCM Bank Mandiri dapat dilakukan oleh beberapa individu. 

Hal ini tentu dapat menguntungkan nasabah agar lebih mudah melakukan kegiatan transaksi perusahaan dan dapat saling mengawasi antar satu pengguna dengan yang lainnya. Dalam kegiatan pengelolaan ID, Anda dapat mengusung dua individu yang bertugas untuk mengatur kegiatan non-finansial. Kedua individu tersebut biasa diberi julukan Sysadmin1 & Sysadmin2.

Untuk Sysadmin1, individu tersebut bertugas sebagai admin atau pengelola utama yang memiliki akses menyeluruh dalam hal mengatur struktur pengguna, akun, dan pengaturan limit transaksi. Sysadmin1 juga yang mengatur skema prosedur dalam melakukan persetujuan transaksi yang dilakukan.

Sedangkan untuk Sysadmin2, pengguna ini hanya bertugas sebagai dual control dari Sysadmin1. Biasanya, tanggung jawab dari Sysadmin2 adalah menyetujui perubahan pengaturan ID MCM yang dilakukan Sysadmin1. 

Jadi, masing-masing admin Mandiri Cash Management tersebut tidak dapat bertindak tanpa adanya persetujuan dari kedua belah pihak.

2. Multi User

Selain kedua admin tersebut, program Mandiri Cash Management juga memiliki tiga individu yang berperan sebagai pengguna transaksi. Ketiga pengguna transaksi tersebut biasa dikenal dengan istilah Maker, Approver, dan Releaser. 

Sesuai dengan namanya, masing-masing dari pengguna transaksi tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda.

Tugas dari Maker adalah sebagai pengguna yang bertindak untuk menggagas transaksi pada sistem MCM Bank Mandiri. Maker memasukkan seluruh data serta informasi yang dibutuhkan dalam membuat sebuah transaksi.

Setelah Maker menginput data dan juga informasi yang diperlukan, transaksi tidak serta merta diloloskan. Transaksi yang dibuat oleh Maker perlu dilakukan proses pengecekan kembali dan persetujuan. 

Kegiatan pengecekan dan persetujuan itulah yang dilakukan oleh Approver sebagai pengguna transaksi yang kedua. Barulah saat Approver telah menyetujui transaksi yang dibuat oleh Maker, Releaser akan melakukan proses pengiriman transaksi kepada pihak yang akan dituju dan tersimpan dalam sistem. 

Dengan begitu, risiko kesalahan input data atau informasi menjadi lebih tidak mungkin terjadi. Proses pengecekan segala transaksi yang dilakukan perusahaan pun akan menjadi lebih mudah terekam dalam rekening bisnis perusahaan.

Ketentuan Menggunakan Bank Mandiri Cash Management

  loader

Sumber: mcm.bankmandiri.co.id

Ditujukan hanya untuk nasabah yang memiliki rekening bisnis, penggunaan program Mandiri Cash Management terbilang eksklusif dan dibatasi. Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh nasabah sebelum menggunakan layanan tersebut.

1. Daftarkan Perusahaan Terlebih Dahulu

Ketentuan pertama yang harus dilakukan saat ingin menggunakan Mandiri Cash Management adalah mendaftarkan perusahaan pada form MCM. Pastikan, sebelum mengajukan pendaftaran form MCM, perusahaan yang akan didaftarkan telah memiliki giro dari Bank Mandiri.

2. Login dan Manfaatkan Fiturnya

Setelah ketentuan pendaftaran tersebut dilakukan, Anda dapat mengakses situs Mandiri Cash Management. Dalam website tersebut, Anda dapat melakukan login dengan memasukkan ID perusahaan, nama pengguna, serta kata sandi yang diberikan oleh admin perusahaan. 

Ketika proses login berhasil dilakukan, Anda telah dengan resmi mendaftarkan perusahaan sebagai pengguna dari program Mandiri Cash Management. Anda pun dapat memanfaatkan fitur serta layanan yang ditawarkan oleh layanan MCM dan mempermudah pengawasan kegiatan transaksi rekening bisnis perusahaan.

Baca Juga: Review: Tabungan Bisnis Bank Mandiri, Nikmati Berbagai Fasilitasnya

Awasi dan Kontrol Transaksi Rekening Bisnis Perusahaan dengan Lebih Optimal

Layanan MCM Bank Mandiri memang bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam mengawasi kegiatan finansial yang dilakukan. Pasalnya, saat perusahaan dapat dengan mudah mengontrol keuangan yang dimiliki, kinerja perusahaan akan menjadi lebih optimal. 

Dengan begitu, kesempatan perusahaan untuk bisa berkembang akan menjadi lebih besar lagi.