Butuh Pinjaman untuk Modal Usaha, Baiknya Pilih KTA atau Dengan Jaminan?

Ketika membutuhkan pinjaman modal untuk pengembangan bisnis, tak sedikit pengusaha yang kerap dihadapkan dengan dua pilihan yang cukup dilematis. Antara mengajukan pinjaman dengan menggunakan jaminan (KMG) atau tanpa agunan alias KTA.

Hal ini wajar saja dirasakan, karena keputusan yang dilakukan dengan tergesa-gesa bisa memicu munculnya masalah baru mulai dari bunga yang terlalu tinggi hingga telat bayar pinjaman atau bahkan kredit macet.

Untuk itulah, sangat penting untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis produk pinjaman tersebut. Maka, dalam penggunaannya menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Tips Cerdas Menggunakan KTA secara Maksimal

Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KMG Terbaik! 

Pengertian KTA dan KMG

loader

Kredit Multiguna

  • Kredit Tanpa Agunan (KTA)
    Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan jenis kredit yang dikucurkan oleh perbankan bagi nasabah yang tidak memiliki atau tidak mau menjaminkan asetnya sebagai agunan atas peminjaman sejumlah dana yang dilakukannya. Pinjaman ini bisa digunakan untuk berbagai hal, dan inilah salah satu alasan mengapa KTA begitu diminati di Indonesia. Selain hal tersebut, proses serta persyaratan yang digunakan juga terbilang sangat cepat dan mudah.
  • Kredit Multiguna (KMG)
    Kredit Multiguna atau KMG adalah pengajuan kredit yang akan membutuhkan jaminan. Biasanya, jaminan ini berupa sertifikat tanah atau properti, BPKB kendaraan, dan aset lainnya yang bernilai tinggi. Dengan adanya jaminan yang diajukan pada saat mengambil KMG, maka bisa dibilang pengajuan kredit ini lebih sulit dan juga lebih lama, sebab bank akan melakukan sejumlah analisa khusus terhadap aset yang dijaminkan.

Sebagaimana penjelasan di atas, maka kamu tentu sudah mengetahui perbedaan antara KTA dengan KMG. Secara mendasar, kedua jenis pinjaman ini memang berbeda dan memiliki keunggulan masing-masing. Namun, sebelum menggunakannya sebagai modal untuk usaha, ketahui keunggulan dari keduanya secara merinci sebagai berikut.

Baca juga: Kesalahan Peminjam KTA yang Mesti Dijadikan Pelajaran

Keunggulan Kredit Multi Guna

Pinjaman dengan jaminan merupakan jenis kredit yang dikenal juga dengan sebutan Kredit Multiguna. Jenis pinjaman ini sangatlah berbeda dengan jenis pinjaman tanpa agunan atau yang dikenal dengan KTA.

Sebagaimana namanya, pinjaman jenis ini membutuhkan aset dari calon peminjam sebagai jaminan pinjaman. Umumnya, lembaga keuangan atau pembiayaan yang menawarkan produk pinjaman ini akan melakukan survei lebih dulu terhadap calon peminjam sebelum pengajuan pinjaman disetujui.

Ada beberapa jenis aset yang lazimnya digunakan sebagai jaminan pinjaman, mulai dari BPKB kendaraan hingga surat-surat kepemilikan rumah seperti HGB dan SHM. Berikut ini beberapa keuntungan dari jenis kredit yang menggunakan jaminan, terutama untuk modal usaha.

1. Suku Bunga Kompetitif

Besaran tingkat suku bunga menjadi salah satu pertimbangan penting, ketika hendak mengajukan pinjaman dana. Terlebih, jika dana tersebut untuk modal usaha, maka tingkat suku bunga yang rendah tentu jadi prioritas yang utama.

Nah, biasanya pinjaman dengan agunan lazimnya memiliki tingkat suku bunga yang jauh lebih rendah sekitar 0,8 - 1,5% per bulannya. Dibandingkan dengan pinjaman KTA yang mencapai angka 3% perbulannya.

2. Aset Terjaga Keamanannya

Selama jangka waktu pinjaman berjalan, aset yang diagunkan sebagai jaminan baik rumah maupun kendaraan tetap dapat digunakan. Karena ketika menggadaikan tanah atau rumah, maka hanya sertifikat kepemilikannya saja yang akan diberikan ke lembaga pembiayaan.

Sama halnya ketika BPKB kendaraan yang diagunkan, hanya BPKB-nya saja yang disimpan sebagai jaminan oleh lembaga pembiayaan. Sebab itu, aktivitas maupun produktivitas tak akan terganggu dan aset pun tetap aman.

3. Limit Pinjaman yang Tinggi

Keunggulan selanjutnya dari kredit dengan agunan adalah limit pinjaman yang tinggi. Sebab, jenis pinjaman ini membutuhkan aset yang akan dijadikan sebagai jaminan pinjaman untuk syarat wajibnya.
Hal ini guna menekan risiko kerugian pihak bank akibat nasabah gagal bayar menjadi lebih kecil daripada jenis pinjaman KTA.

Misalnya saja, ketika ingin mengajukan pinjaman dana sebesar Rp 500 juta untuk pengembangan bisnis.
Maka, harus bisa menyerahkan aset sebagai jaminan dengan nilainya sama atau lebih dari nominal pengajuan pinjaman kepada bank. Jika hal ini bisa dipenuhi, kemungkinan besar bank akan menyetujui nominal pinjaman yang diajukan.

4. Tenor Pinjaman Lebih Panjang

Dibandingkan dengan jenis pinjaman KTA yang biasanya memiliki tenor paling lama tiga tahun saja, tenor pinjaman multiguna bisa lebih panjang. Ada beberapa bank yang memberikan masa tenor pinjaman untuk jenis kredit dengan jaminan (multiguna) hingga 10 tahun, dan bahkan bisa lebih.

Tentunya, hal ini akan lebih memudahkan untuk calon debitur untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan bayarnya. Semakin panjang masa tenor, maka cicilan per bulan juga akan semakin sedikit dan sebaliknya.

5. Pemakaian yang Lebih Fleksibel

Kelebihan lainnya dari kredit dengan jaminan adalah bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Tak seperti pinjaman KTA, yang kadang hanya bisa digunakan untuk tujuan yang konsumtif saja.
Kredit dengan jaminan bisa dipakai untuk berbagai macam tujuan, dari tujuan konsumtif hingga modal bisnis. Karena memang namanya saja multiguna, sudah pasti penggunaannya lebih fleksibel sesuai kebutuhan peminjam.

Selain keunggulan di atas, terdapat beberapa hal pula yang perlu diperhatikan jika menjadikan KMG sebagai pilihan untuk modal usaha. Misalnya, persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan KMG tentunya diperlukannya aset yang diagunkan.

Inilah yang seringkali menjadi masalah dalam mendapatkan pinjaman ini, sebab tidak semua orang mau dan memiliki aset yang bisa dijadikan sebagai agunan. Selain itu, proses pengajuannya pun tidak mudah dan cepat. Perlu waktu yang cukup lama agar proses pengajuan KMG diterima.

6. Proses Pencarian Dana Cair Lebih Cepat

Ketika membutuhkan modal cepat untuk pengembangan bisnis, maka pinjaman dengan jaminan merupakan salah satu solusi yang tepat. Salah satu alasannya karena, proses pencarian dana relatif cepat. Apalagi ketika pengajuan pinjaman telah disetujui oleh pihak bank atau lembaga pembiayaan. Maka dalam waktu maksimal 5 hari, dana pinjaman akan segera cair di tangan debitur. Perlu diingat, setelah pengajuan pinjaman disetujui, ya.

7. Tidak Mengharuskan Punya Kartu Kredit 

Jika kredit tanpa agunan mengharuskan calon debitur untuk memiliki kartu kredit, maka tidak dengan pinjaman dengan jaminan. Dimana, kartu kredit bukan salah satu syarat dalam pengajuan pinjaman. Jadi punya kartu kredit atau tidak, sama sekali bukan persoalan penting.

Baca juga: Asuransi KTA Solusi Terbaik Sebelum Mengajukan Pinjaman

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Keunggulan Kredit Tanpa Agunan

Selain pinjaman dengan jaminan atau agunan, pinjaman KTA bisa jadi salah satu solusi alternatif untuk mendapatkan dana. Bahkan tak sedikit pelaku UKM atau pengusaha yang menjadikan kredit jenis ini sebagai solusi ketika sedang membutuhkan suntikan dana untuk modal. Berikut ini beberapa keuntungan dari pinjaman KTA, antara lain.

1. Persyaratan Lebih Mudah

Belum memiliki aset apapun untuk dijadikan sebagai jaminan pinjaman, seperti rumah atau kendaraan? Jangan khawatir, KTA bisa menjadi alternatif pilihan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Pasalnya, jenis pinjaman ini adalah tidak mensyaratkan aset apapun sebagai jaminannya.

Dengan KTA kamu bisa mendapatkan pinjaman modal tanpa perlu pusing menyiapkan aset untuk dijaminkan. Karena memang jenis kredit ini tidak memerlukan aset apa pun sebagai syarat pinjaman.

Kebanyakan bank yang menawarkan pinjaman KTA, "hanya" memberikan persyaratan yang cukup mudah. Mulai dari e-KTP, NPWP, slip gaji, copy buku rekening tabungan, dan kartu kredit yang aktif. Jadi, pemberian pinjaman murni diberikan berdasarkan dari riwayat kredit dan kemampuan bayar.

2. Plafon Pinjaman Cukup Besar

Jumlah plafon untuk pinjaman KTA cukup bervariasi dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Hanya saja masa pelunasan untuk pinjaman KTA umumnya jauh lebih pendek dibandingkan jenis pinjaman dengan agunan, maksimal hanya sampai tiga tahun saja.

Meskipun tenor pinjaman KTA terbilang cukup pendek, yakni maksimal hanya sampai 2 tahun saja. Namun plafon pinjaman KTA cukup bervariasi, mulai 5 juta hingga 300 juta, sesuai kebijakan pihak bank.

Hal ini merupakan upaya antisipasi dari pihak bank untuk mengurangi risiko jika nantinya terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya seperti cicilan menunggak, kredit macet hingga gagal bayar.

3. Fleksibel dalam Hal Pembayaran

Salah satu keunggulan dari KTA adalah lebih fleksibel dari segi pembayarannya. Terutama, jika debitur tersebut juga merupakan nasabah bank penyedia fasilitas KTA, maka angsuran bulanan bisa di autodebet.

Jadi, tak perlu takut telat bayar. Cukup pastikan rekening tabungan terisi sesuai nominal angsuran tiap bulannya. Perlu diingat, KTA akan tetap memberlakukan denda jika terjadi telat bayar. Begitu juga ketika ingin mempercepat pelunasan pinjaman, maka bisa dikenakan pinalti.

4. Lebih Praktis dengan Aplikasi

Bukan sebuah rahasia lagi jika saat ini banyak fintech lending yang menawarkan produk pinjaman KTA. Cukup dengan pengajuan pinjaman dari aplikasi, modal usaha bisa cair ke rekening dengan mudah.

Hanya saja, hal ini ibarat koin mata uang dengan dua sisi. Di satu sisi memberikan kemudahan, tapi di sisi yang lainnya membawa kekhawatiran tersendiri.

Mengingat, ada banyak pinjaman berbasis online yang ternyata ilegal dan jutsu “mencekik” leher karena suku bunga harian yang sangat tinggi. Jika demikian, pinjol bukanlah pilihan yang tepat untuk mendapatkan modal usaha. Ada baiknya pilih yang memang legal dan jelas-jelas terpercaya.

5. Proses Pengajuan Mudah
Setelah semua persyaratan yang diminta pihak bank atau lembaga pembiayaan sudah terpenuhi, biasanya proses pengajuan akan lebih cepat disetujui. Biasanya hanya butuh 3-5 hari kerja setelah pengajuan pinjaman diterima dan dana pinjaman dicairkan ke rekening peminjam. Jadi, pastikan untuk melengkapi data dan dan persyaratan yang dibutuhkan jika ingin pengajuan pinjaman segera disetujui.

Dalam hal proses pengajuan, KTA tentu lebih mudah dan juga cepat jika dibandingkan dengan pengajuan KMG. Dalam beberapa bank, KTA bahkan bisa diajukan secara online dan hanya membutuhkan waktu persetujuan hanya dalam hitungan jam saja.

Hal ini bisa terjadi karena pengajuan KTA hanya membutuhkan sejumlah persyaratan yang ringkas dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan verifikasi terhadap berbagai persyaratan tersebut.

6. Membantu Mendongkrak Skor Kredit

Ketika cicilan pinjaman KTA dibayar tepat waktu, ini akan membantu meningkatkan nilai atau skor kredit. Nilai yang positif dapat memudahkan nasabah untuk memperoleh jenis pinjaman lainnya di masa mendatang ketika dibutuhkan. Jadi, pastikan untuk selalu disiplin dalam membayar tagihan cicilan pinjaman yang dimiliki, ya.

7. Praktis, Via aplikasi 

Bukan sebuah rahasia lagi jika saat ini Fintech Lending banyak yang menawarkan pinjaman KTA. Hanya dengan bermodalkan aplikasi saja, dana pinjaman dapat dengan mudah dicairkan dan masuk ke rekening. 

Meskipun peminjaman melalui aplikasi ini di satu sisi memberikan kemudahan, namun di sisi yang lain memiliki bahayanya sendiri. Terlebih, dengan banyaknya pinjol atau pinjaman online ilegal yang memberikan pinjaman dengan suku bunga mencekik. 

Jika demikian, maka pinjol bukanlah pilihan yang tepat untuk mendapatkan kredit modal usaha. Akan jauh lebih baik jika memilih lembaga pembiayaan yang benar-benar legal dan kredibel.

Baca juga: Bagaimana Cara Melunasi Kartu Kredit dengan Pinjaman KTA?

Lantas, Sebaiknya Pilih Mana?

Dari uraian singkat di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa antara kredit dengan agunan dan KTA sama-sama memiliki kelebihan yang bisa digunakan untuk modal usaha.

Tentunya, ada beberapa perbedaan mendasar dari kedua jenis pinjaman tersebut. Jika kredit dengan agunan, sudah pasti harus menyiapkan aset dengan nilai yang sesuai. Dimana, biasanya suku bunga pinjaman dengan agunan rata-rata lebih rendah.

Mengingat hal tersebut, sebagai calon debitur kamu tentu bisa membandingkan, mana yang terbaik sesuai kondisi. Jika memang tak memungkinkan untuk mengajukan pinjaman dengan agunan maka KTA bisa jadi alternatif solusi terbaik.

Selain itu, pastikan lembaga yang dipilih legal, terpercaya dan kredibel yang berizin resmi OJK, dan jangan lupa sesuaikan dengan kemampuan bayar. Nantinya, setelah dana pinjaman diperoleh bisa mengelolanya dengan baik dan maksimal.

Baca juga: Memahami Risiko Gadai Sertifikat Rumah Sebelum Ajukan Kredit Multiguna