Kenali Opportunity Cost agar Semakin Andal dalam Mengambil Keputusan!

Dalam menjalani hidup, semua orang pasti tak bisa terlepas dari situasi yang mengharuskan mereka untuk membuat sebuah pilihan. Mulai dari bangun tidur di pagi hari, sampai tidur kembali di malam hari, hidup berisi rangkaian keputusan dari berbagai pilihan yang muncul. Akan tetapi, tak peduli berapa banyak pilihan tersebut muncul, Anda biasanya hanya dapat memilih salah satunya saja. 

Walaupun mungkin kebanyakan pilihan tak akan terlalu mengubah jalan hidup secara signifikan, namun, ada kalanya Anda harus membuat keputusan yang besar. Sebab, di antara dua atau lebih pilihan tersebut, jalan kehidupan Anda secara garis besar akan berubah, memengaruhi keuntungan yang mungkin didapatkan atau besarnya biaya yang harus dibayarkan. Inilah yang seringkali dianggap sebagai opportunity cost dalam bidang keilmuan ekonomi.

Contoh sederhananya adalah saat Anda hanya memiliki uang 20 ribu dan berencana menggunakannya untuk membeli makanan. Namun, karena jumlah uangnya terbatas, Anda hanya bisa membeli satu jenis makanan, yakni, antara kentang goreng atau ayam bakar. Karena memutuskan untuk membeli ayam bakar, Anda kehilangan kesempatan membeli kentang goreng tersebut. 

Itulah yang dimaksud dengan opportunity cost saat diharuskan untuk memutuskan sebuah pilihan. Lalu, bagaimana cara mempraktikkan istilah ini untuk meningkatkan efisiensi dalam memilih sebuah peluang atau kesempatan yang lebih besar? Nah, sebelum itu, simak dulu apa itu opportunity cost, ciri-ciri, cara dan manfaat menghitungnya, serta cara mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari berikut ini.

Baca Juga: Netizen Wajib Tahu Apa itu Inklusi Keuangan, Manfaat dan Programnya Biar Melek Keuangan

Definisi Opportunity Cost

loader

Definisi Opportunity Cost

Opportunity cost adalah biaya peluang yang bakal ditanggung oleh pengambil keputusan saat membuat sebuah pilihan dan harus merelakan kesempatan lainnya yang tak bisa diambil. 

Biaya peluang juga bisa diartikan sebagai biaya yang muncul karena hilangnya kesempatan lain akibat pemenuhan sebuah kebutuhan. Menurut konsep ekonomi, seseorang perlu merelakan kesempatan lain yang mungkin bisa dipilih saat mengambil sebuah keputusan. Kesempatan lain yang tak diambil dan hilang tersebutlah yang secara umum disebut sebagai opportunity cost.

Opportunity cost biasanya muncul akibat keterbatasan sumber daya ekonomi sehingga memaksa seseorang untuk memilih suatu hal yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan atau lebih menguntungkan. Dalam konteks ini, biaya yang dimaksud tidak selalu berkaitan dengan materi atau uang. Namun bisa juga waktu, keuntungan, kesenangan, dan sejumlah faktor lainnya. 

Apa Karakteristik Opportunity Cost?

Lalu, pilihan atau keputusan seperti apa yang memiliki opportunity cost? Untuk mengetahui hal tersebut, Anda perlu memahami sejumlah karakteristik dari opportunity cost

Karakteristik pertama dari opportunity cost adalah biaya yang harus direlakan tak selalu berhubungan dengan uang atau materiil. Tetapi juga dapat berupa waktu, potensi keuntungan di masa mendatang, kebahagiaan, dan lain sebagainya. Jadi, dalam mempertimbangkan opportunity cost saat hendak mengambil keputusan, jangan hanya terpaut pada keuntungan materiil saja, namun juga segala hal yang dianggap penting dan berpengaruh.

Yang kedua, opportunity cost memiliki banyak kemungkinan yang berhubungan dengan manfaat atau kegunaannya. Selain itu, karakteristik yang ketiga, opportunity cost ditetapkan berdasarkan pada maksud dan juga kondisi individu ataupun perusahaan terkait. Hal ini berarti nilai opportunity cost mungkin saja berbeda antara satu pihak dengan pihak yang lainnya, walaupun sedang dihadapkan pada jenis pilihan yang sama. 

Karakteristik yang terakhir adalah mengacu pada hal yang bersifat sekunder atau tersier. Meski begitu, tak menutup kemungkinan pula jika kebutuhan primer memiliki biaya peluang yang perlu Anda pertimbangkan dengan matang terlebih dahulu. 

Cara Hitung Opportunity Cost

Selanjutnya mengenai penghitungan opportunity cost, terdapat rumus yang bisa Anda terapkan agar nilai biaya peluang dapat diketahui secara praktis. Mudah saja, penghitungan opportunity cost dapat dilakukan dengan mengurangi nilai FO atau Foregone Option dengan CO atau Chosen Option

Foregone Option mengacu pada nilai peluang atau keputusan yang hilang karena tak dipilih. Sedangkan Chosen Option merupakan nilai peluang atau keputusan yang dipilih. Dalam kata lain, menghitung biaya peluang bisa dilakukan dengan cara mencari selisih antara peluang yang dipilih dengan yang tidak. 

Sebagai contoh, Anda mempunyai dana tunai yang tak terpakai. Dari dana tunai tersebut, terdapat dua opsi yang bisa dipilih, yakni menggunakannya untuk berinvestasi, atau mendirikan sebuah usaha sendiri. 

Dari contoh tersebut, anggap saja keuntungan dari berinvestasi setiap tahunnya adalah 10 persen. Sedangkan untuk membuka bisnis, Anda bisa meraup keuntungan hingga 12 persen per tahunnya. Jadi, berdasarkan data tersebut, nilai biaya peluang atau opportunity costnya adalah (12%-10%) = 2% dengan peluang yang lebih menguntungkan adalah membuka bisnis baru.

Baca Juga: Cari Tahu ‘Penyakit’ Keuangan dengan Melihat 4 Rasio Keuangan Ini

Sederet Manfaat Menghitung Opportunity Cost

Jangan kira opportunity cost tak memberikan manfaat apapun. Secara umum, menghitung opportunity cost mampu membantu mengambil keputusan dengan lebih tepat dan menguntungkan. Tak hanya dalam hal bisnis, opportunity cost mampu memberikan sederet manfaat bagi kehidupan sehari-hari, seperti:

  1. Lebih Mudah Tentukan Prioritas

    Setiap pilihan yang dihadapkan kepada Anda pasti memiliki keuntungan dan juga kerugian yang mungkin ditimbulkan. Kebanyakan orang seringkali baru menyadari hal tersebut ketika sudah terlanjur membuat pilihan. Alhasil, saat mengetahui bahwa pilihan yang lainnya ternyata lebih menguntungkan, rasa penyesalan baru muncul di belakang. 

    Melalui opportunity cost, Anda mampu menentukan prioritas. Tentukan pilihan mana yang terpenting, sekaligus dapat memberikan keuntungan sesuai dengan kondisi serta keperluan. Pahami bahwa setiap pilihan hanya mampu mencapai suatu hal tertentu, walaupun semuanya terlihat sama-sama menguntungkan. 

    Di ranah bisnis, menghitung opportunity cost ini amatlah penting. Sebab, Anda tak mau asal mengambil keputusan bisnis yang sia-sia, tanpa menghasilkan keuntungan atau dampak apapun, bukan?

  2. Meminimalisir Risiko

    Dengan mengetahui biaya peluang, Anda akan lebih mudah mengambil keputusan dengan tingkat risiko lebih rendah. Pasalnya, setiap pilihan yang tersedia akan dibandingkan terlebih dahulu sebelum memutuskan sebuah pilihan.

  3. Bantu Menghitung Besarnya Modal

    Manfaat lainnya dari mengetahui biaya peluang saat berbisnis adalah mampu membantu Anda dalam menghitung besarnya modal. Mengembangkan bisnis memang seringkali memerlukan jumlah modal yang cukup besar. Untuk itu, agar mampu mengetahui kisaran modal secara akurat, Anda perlu menghitung dulu opportunity costnya

  4. Memperkecil Pengeluaran Bisnis

    Selain menghitung modal pengembangan bisnis, opportunity cost juga dapat berguna menghemat pengeluaran bisnis. Kok bisa? Karena perusahaan tak perlu lagi mengeluarkan anggaran pada suatu hal atau kebutuhan yang sebenarnya tak terlalu penting atau bisa dihilangkan. 

    Dalam kata lain, anggaran usaha dapat difokuskan kepada hal-hal pokok dan benar-benar penting sehingga pengeluarannya pun dapat dihemat. Walaupun, manfaat biaya peluang ini biasanya terjadi secara tak langsung. 

Penerapan Opportunity Cost di Kehidupan Sehari-Hari

Tak hanya dalam bisnis, konsep opportunity cost juga bisa diterapkan dalam kehidupan biasa. Selayaknya dalam aspek usaha, penerapan opportunity cost mampu membantu Anda agar lebih efektif menjalani hidup sehari-hari. Bahkan, bukan tak mungkin penerapan konsep ini mampu membantu Anda lebih pesat berkembang dan bertumbuh sebagai seorang individu. 

Pada dasarnya, konsep opportunity cost ini bisa diterapkan di hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hanya saja, masih belum banyak yang menyadari akan hal ini dan seringkali asal membuat keputusan saat dihadapkan pada pilihan. Alhasil, banyak kesempatan berharga dan lebih menguntungkan yang terlewat. Oleh karena itu, di saat harus membuat sebuah pilihan, pastikan untuk mempertimbangkan segala dampak positif dan negatif yang mungkin ditimbulkan oleh setiap pilihan tersebut dan pastikan untuk mampu mengambil keputusan yang dirasa paling sesuai dengan kebutuhan serta kondisi saat ini. 

Jangan Anggap Remeh Konsep Opportunity Cost agar Lebih Andal Mengambil Keputusan

Itulah ulasan singkat tentang apa itu biaya peluang atau opportunity cost, cara menghitung, dan sederet keuntungan menerapkannya. Intinya, opportunity cost ini adalah sebuah konsep yang menjelaskan bahwa setiap keputusan atau pilihan yang Anda ambil pasti akan memberikan dampak dalam hidup Anda, baik skala kecil ataupun besar. Oleh sebab itu, agar bisa mengambil keputusan dengan lebih tepat dan mampu memberikan keuntungan terbaik, jangan pernah menganggap remeh konsep opportunity cost ini dan usahakan untuk menerapkannya setiap kali diharuskan untuk membuat sebuah keputusan.

Baca Juga: Ada Resesi, Sebaiknya Menambah Penghasilan atau Mengurangi Pengeluaran?