Lebih Dekat dengan Pola Hidup Vegetarian dan Deretan Manfaat Kesehatan yang Dijanjikannya

Mendengar istilah vegetarian, dalam benak kamu pasti langsung terlintas sejumlah makanan yang berbahan dasar sayuran dan buah saja. Ya, vegetarian memang identik sebagai pola makan yang hanya membolehkan pelakunya untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan saja. Umumnya, pola makan ini dilakukan sebagai program diet untuk menjaga kesehatan tubuh, atau juga sebagai gaya hidup.

Sekilas terlihat sama, tak sedikit orang yang beranggapan bahwa vegetarian dan vegan sebagai pola hidup yang identik. Padahal, kalau dilihat dari pola makan dan jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi, keduanya memiliki perbedaan yang dapat dengan mudah dicermati. Hal ini wajar saja sebab vegan sendiri merupakan salah satu jenis dari pola makan vegetarian. 

Lantas, apa itu vegetarian? Benarkah seseorang yang mempraktikkan gaya hidup ini memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibanding dengan yang tidak? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak informasi berikut ini. 

Baca Juga: Bumil Vegetarian? Kenali Risikonya dan Cara Penuhi Gizi untuk Janin

Apa Itu Vegetarian? 

loader

Apa Itu Vegetarian?

Makna kata vegetarian sendiri dapat berarti dari sebuah perilaku atau pola hidup seseorang terhadap makanan yang dikonsumsinya, maupun seseorang yang menekuni pola hidup itu sendiri. Saat menjadi vegetarian, seseorang akan menjaga dengan ketat setiap makanan yang dikonsumsi. 

Umumnya, seorang vegetarian hanya mengonsumsi makanan nabati, sebagai contoh, sayuran, buah, jamur, ragi, kacang-kacangan, gandum, dan juga biji-bijian. Vegetarian sangat menghindari makanan yang tergolong hewani, seperti, daging sapi, ayam, ikan, kerang, dan lain sebagainya. 

Bahkan, bagi pegiat vegetarian tertentu, jenis makanan seperti telur dan susu tergolong pantang untuk dikonsumsi. Menurut Himpunan Vegetarian, vegetarian adalah sejenis diet di mana orang yang melakukannya akan menghindari makanan yang berasal dari hewan. 

Jenis Vegetarian yang Paling Sering Ditemui

Setelah memahami tentang apa itu vegetarian, tahukah kamu bahwa pola makan ini memiliki jenis yang berbeda-beda? Sebagai salah satu gaya hidup yang berasal dari peradaban barat, vegetarian sebenarnya terdiri dari banyak sekali jenis. Namun, di antara semua jenis tersebut, terdapat 4 jenis vegetarian yang cukup mudah untuk ditemui dan dipraktikkan, antara lain:

Lacto-ovo Vegetarian

Jenis yang pertama adalah lacto-ovo vegetarian. Pegiat vegetarian jenis ini pantang mengonsumsi makanan hewani, seperti daging sapi, ayam, dan ikan. Namun, bagi kamu yang memutuskan untuk menjadi seorang lacto-ovo vegetarian, produk dairy atau produk turunan dari susu dan telur masih bisa dikonsumsi. 

Secara bahasa, lacto dan ovo berasal dari bahasa Latin yang berarti susu dan telur. Jadi, karena masih boleh mengonsumsi produk susu dan juga telur, vegetarian ini dikenal dengan sebutan lacto-ovo vegetarian. 

Lacto Vegetarian

Sesuai namanya, pegiat lacto vegetarian tak akan mengonsumsi makanan hewani dan juga telur, tapi masih akan mengonsumsi produk dairy atau turunan susu. Jadi, bagi kamu yang ingin menjadi seorang vegetarian namun masih harus mengonsumsi produk dairy dan mendapatkan nutrisinya, lacto vegetarian ini bisa menjadi solusinya.

Ovo Vegetarian

Jenis yang ketiga, ovo vegetarian memantangkan pegiatnya untuk mengonsumsi daging dan produk turunan susu atau dairy. Meski begitu, telur unggas, seperti, ayam, bebek, dan sebagainya tetap boleh untuk dikonsumsi. 

Vegan

Jenis vegetarian terakhir yang cukup umum ditemui adalah vegan. Banyak orang awam yang menyamakan vegetarian dengan vegan ini. Padahal, vegan hanyalah salah satu jenis dari pola makan vegetarian. 

Vegan ini bisa dibilang adalah jenis paling ekstrim dari pola makan vegetarian. Pasalnya, seorang vegan benar-benar tak akan mengonsumsi makanan apapun yang didapat dari hewan, entah itu, daging, susu, telur, hingga madu dan gelatin. 

Selain jenis-jenis vegetarian di atas, ada pula jenis vegetarian lain, yaitu peskatarian dan flexitarian. Untuk jenis peskatarian, pegiatnya tidak akan mengonsumsi jenis makanan hewani apapun, kecuali ikan. Sedangkan untuk jenis flexitarian, pegiatnya pantang mengonsumsi produk hewani apapun, kecuali di periode atau waktu tertentu. 

Peskatarian dan flexitirian ini umumnya dilakukan oleh mereka yang baru menekuni pola makan vegetarian, ataupun yang memiliki masalah kesehatan tertentu. Dengan begitu, tubuh mereka tetap mampu mendapatkan asupan protein maupun nutrisi lainnya yang hanya ditemukan dalam sumber makanan hewani tersebut. 

Beragam Manfaat Menjadi Seorang Vegetarian

Tak sedikit yang beranggapan bahwa menjadi seorang vegetarian secara otomatis akan mendatangkan beragam manfaat bagi kesehatan. Anggapan ini sebenarnya tidaklah salah, namun juga tidak dapat sepenuhnya dibenarkan. Alasannya karena tubuh manusia pada dasarnya membutuhkan asupan nutrisi yang hanya bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan hewani, seperti, protein, kalsium, dan berbagai macam vitamin.

Selama semua kebutuhan nutrisi dan zat gizi tersebut dapat dipenuhi, tentu tubuh akan menjadi lebih sehat dan tak rentan terserang penyakit. Meski begitu, menurut sejumlah penelitian yang beredar, menjadi seorang vegetarian meningkatkan peluang mereka untuk menjadi lebih sehat ketimbang non vegetarian.

  • Kondisi kesehatanmu secara keseluruhan akan meningkat. 
  • Lebih mudah untuk mengontrol berat tubuhnya agar tetap ideal karena pola makannya terjaga. 
  • Sejumlah penyakit mematikan, seperti diabetes tipe dua, hipertensi atau tekanan darah tinggi, kanker usus besar, dan kanker prostat, dapat ditekan risikonya secara signifikan. 

Di sisi lain, kamu perlu menyiasati beragam dampak negatif dari mempraktikkan gaya hidup ini. Pasalnya, tak sedikit pegiat vegetarian yang didiagnosis kekurangan berbagai nutrisi penting bagi tubuh yang hanya bisa didapatkan dengan mengonsumsi produk makanan hewani, seperti, kalsium, zat besi, vitamin B12, protein, vitamin D, serta asam lemak omega-3. Dengan menjadi seorang vegetarian, artinya kamu harus mencukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi-nutrisi tersebut melalui suplemen. 

Baca Juga: 45 Cara Hidup Sehat

Makanan Vegetarian yang Lezat untuk Dikonsumsi

  1. Pepes

    loader

    Pepes adalah masakan khas dari Jawa Barat yang umumnya diisi dengan ikan dan dibalut dengan tahu. Namun, sekarang ada banyak jenis olahan pepes yang tak lagi menggunakan bahan dasar ikan. 

    Melainkan, pepes dibuat dengan menggunakan jamur dan tempe. Jadi, kamu tetap bisa menikmati makanan ini meski sudah beralih menjadi seorang vegetarian. 

  2. Sayur Urap

    loader

    Tak hanya pepes, sayur urap juga menjadi kuliner dalam negeri yang dapat dikonsumsi oleh vegetarian, khususnya yang doyan makanan dengan rasa yang pedas. Berbahan dasar sayuran hijau, tauge, dan kacang panjang yang diurap kelapa dan bumbu serta sambal, sajian simpel ini tentu dapat menjadi makanan favorit bagi kamu.

  3. Pecel

    loader

    Siapa yang tidak kenal dengan kuliner khas dari Jawa Timur yang satu ini? Ya, pecel adalah makanan lainnya yang cocok untuk dikonsumsi oleh vegetarian. Berisi sayuran dan bumbu kacang, pecel dijamin mampu memanjakan lidah kamu. 

  4. Gado-Gado

    Sama-sama identik menggunakan bumbu kacang, gado-gado adalah makanan vegetarian lainnya yang tak kalah lezat saat dikonsumsi. Dengan isian kentang, wortel, tempe, tahu, dan berbagai jenis sayuran hijau, gado-gado tidak akan pernah gagal memuaskan hasrat kuliner kamu. Selain itu, dengan tambahan lontong, gado-gado tentu dapat menjadi salah satu sumber karbohidrat bagi tubuh kamu.

  5. Gudeg

    loader

    Memiliki cita rasa yang gurih dan manis, gudeg adalah makanan asal Yogyakarta yang bisa dikonsumsi oleh para vegetarian. Terdiri dari isian nangka muda yang sudah direbus dengan gula aren dan santan, gudeg biasanya juga dilengkapi dengan krecek, tahu, serta tempe bacem. Walaupun umumnya disuguhkan dengan lauk telur dan ayam, sebagai vegetarian, kamu tetap menikmati betapa lezatnya kuliner ini tanpa lauk hewani tersebut. 

  6. Sayur Asem

    loader

    Terakhir, sayur asem dapat masuk ke dalam daftar makanan vegetarian kamu. Menyegarkan, sayur asem ini biasanya banyak dipilih sebagai teman saat makan siang. Dengan begitu, kamu akan lebih siap untuk melanjutkan hari setelah menikmati kuliner yang satu ini. 

Tetap Perhatikan Asupan Gizi dan Variasi Makanan Saat Menjadi Vegetarian

Tantangan utama bagi seorang vegetarian adalah harus cerdas memutar otak agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi, walaupun sumber makanannya terbatas. Tetap variasikan makanan yang dikonsumsi setiap hari agar tubuh mendapatkan zat gizi yang lengkap. 

Yang terpenting, luangkan waktu untuk mengontrol pola makan dan perhatikan setiap nutrisi dan zat gizi yang terkandung dalam jenis makanan yang kamu konsumsi. Dengan begitu, risiko tubuh terserang masalah kesehatan akibat kekurangan nutrisi tidak akan sampai terjadi padamu.

Baca Juga: Mau Makanan Sehat Tapi Murah? Praktekkan Cara Ini!