Milenial Punya Rumah Sendiri Bukan Sekadar Mimpi, Ini Alasan dan Tips Mewujudkannya

Bagi setiap manusia, rumah termasuk sebagai salah satu kebutuhan mendasar yang wajib dipenuhi agar mampu menjalani hidup dengan lebih aman dan nyaman. Namun, seiring berjalannya waktu, saat ini rumah sudah tidak lagi berfungsi sebagai tempat bernaung dan beristirahat. Melainkan, jenis properti ini juga sering kali dijadikan sebagai aset investasi oleh sebagian orang karena nilainya memang senantiasa meningkat setiap tahunnya dengan signifikan.

Sayangnya, karena hal tersebut pula tidak sedikit kawula muda atau generasi milenial yang berisiko kesulitan untuk bisa membeli rumah pribadinya sendiri. Alasannya karena penghasilan dan kenaikannya tiap tahun tidak sebanding dengan tingginya harga properti. Di samping itu, kaum milenial ini juga dianggap masih tidak melihat pentingnya berinvestasi, terlebih pada sektor properti dan lebih memilih mencukupi gaya hidup yang terbilang tinggi.

Karena biaya hidup terlampau tinggi dan sulit untuk bisa diseimbangkan dengan penghasilan, imbasnya adalah peluang milenial punya rumah pribadi semakin lama kian mengecil. Nah, agar hal tersebut tidak sampai terjadi, kamu tentu perlu mengganti pola pikir dan gaya hidup. Dengan begitu, keuangan mampu dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan mendasar ini sesegera mungkin. 

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan tentang alasan rencana milenial punya rumah sendiri harus bisa diwujudkan dengan segera dan tips mengumpulkan dananya berikut ini.

Baca Juga: Jadi Lebih Enteng, Begini Tips Mengumpulkan Dana Rumah yang Optimal dan Sesuai Budget

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Mengapa Rencana Pembelian Rumah Harus Segera Terwujud?

loader

Alasan Rencana Pembelian Rumah Harus Segera Terwujud

Selain menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi setiap manusia, ada sederet alasan lain mengapa rencana membeli hunian pribadi harus bisa segera diwujudkan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  1. Harga Aset Properti Terus Meroket Tiap Tahun

    Alasan utama kenapa membeli properti, dalam hal ini rumah pribadi, penting untuk dijadikan prioritas adalah harganya yang terus mengalami kenaikan dengan cukup signifikan tiap tahun. Kondisi tersebut biasanya didorong pula oleh lokasi yang strategis atau krusial dari hunian yang ingin dibeli. 

    Dalam kata lain, semakin lama kamu menunda rencana pembelian rumah, peluang untuk bisa menjangkau harga properti tersebut juga akan menjadi lebih rendah. Kalaupun ingin membelinya di waktu mendatang, jumlah dana yang harus ditabung dan disiapkan untuk memenuhinya juga akan menjadi jauh lebih tinggi. Karena itulah mengapa pembelian rumah ini seharusnya dijadikan prioritas kalau memang kondisi keuangan mampu menjangkaunya saat ini. 

  2. Usia yang Terus Bertambah

    Seiring rencana pembelian rumah ditunda, tanpa sadar usiamu juga akan terus bertambah. Secara tidak langsung, hal tersebut membuat waktu untuk bisa mengumpulkan dana pembelian rumah menjadi semakin tipis. Tidak hanya itu, ketika ingin mengajukan KPA atau KPR untuk membeli rumah maupun apartemen, peluang pengajuan diterima akan menjadi semakin kecil karena ada syarat batasan usia.

    Menunda rencana pembelian rumah pada dasarnya tidak akan membantumu dalam meningkatkan kondisi keuangan dan kemampuan membelinya. Pasalnya, seiring bertambah penghasilan yang didapatkan tiap tahun, harga rumah dan properti secara umum juga mengalami peningkatan. Kecuali peningkatan penghasilan melebihi inflasi pada jenis properti tersebut, impian memiliki rumah pribadi selamanya hanya akan menjadi angan-angan belaka. 

  3. Lahan untuk Perumahan Semakin Terbatas

    Alasan terakhir mengapa kamu seharusnya memprioritaskan kepemilikan rumah pribadi adalah lahan yang tersedia untuk membangun perumahan semakin terbatas. Tingginya permintaan masyarakat terhadap tempat tinggal tentu membuat developer kian agresif mengembangkan bisnis properti. 

    Secara bersamaan, kesempatan untuk mendapatkan rumah di lokasi yang strategis dan lahan luas menjadi semakin kecil. Selain itu, karena harga lahan atau tanah juga mengalami peningkatan, hal tersebut tentu berdampak pada harga jual rumah yang turut melonjak pula. Karena alasan-alasan inilah mengapa rencana pembelian rumah sebaiknya diwujudkan segera ketika mampu dan dibutuhkan.

Baca Juga: 11 Tips Membeli Rumah Bagi Milenial, Yuk Investasi Sekarang!

Tips Membeli Rumah di Usia Muda

loader

Tips Membeli Rumah di Usia Muda

Walaupun termasuk sebagai kebutuhan dan harus dipenuhi dengan segera, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan hingga matang sebelum memutuskan membeli rumah. Selain karena harganya yang mahal dan harus disesuaikan dengan keuangan, pembelian rumah harus dipikirkan dengan cermat agar mampu memenuhi segala kebutuhanmu bersama keluarga.

Agar tak sampai salah pilih, simak sederet tips membeli rumah di usia muda berikut ini.

  1. Hunting Rumah di Banyak Lokasi

    Jangan hanya berfokus pada 2 atau 3 rumah saja, pastikan untuk melakukan hunting hunian di banyak lokasi sekaligus. Selain perumahan baru, cari juga informasi tentang rumah bekas yang dijual dan cek bagaimana kondisinya. Bahkan, kamu juga bisa mencari informasi terkait rumah yang mengalami kredit macet atau gagal bayar dan berusaha mengambil alihnya.

    Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan hunian dengan spesifikasi, harga, hingga lokasi yang sesuai kebutuhan menjadi lebih tinggi. Tidak kalah pentingnya, pastikan untuk mengecek status legalitas dari rumah yang ingin dibeli. Beberapa dokumen yang berkaitan dengan legalitas pembelian properti tersebut, antara lain, IMB, PBB, SHM, dan lain sebagainya. 

  2. Sesuaikan Denah Rumah dengan Kebutuhan

    Selain beragam pertimbangan di atas, hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah adalah mengecek denah rumah dan luas lahannya. Pastikan jika desain rumah dan luas setiap ruangan mampu memenuhi segala kebutuhan dari setiap anggota keluarga. Tentu menjadi hal yang tidak mengenakkan jika rumah terlalu kecil atau tidak ada cukup ruang untuk bisa digunakan sesuai aktivitas anggota keluarga. 

    Selain itu, cek pula apakah lokasi rumah cukup strategis untuk memudahkan keseharianmu bersama keluarga. Tidak hanya masalah infrastruktur, pastikan pula layanan publik yang tersedia di sekitar rumah lengkap dan mudah dijangkau, seperti, pasar, pusat perbelanjaan, sekolah, dan lain sebagainya.

  3. Tentukan Budget sesuai Kondisi Keuangan

    Tips lainnya yang perlu diperhatikan ketika berencana membeli rumah adalah perihal budget. Tentukan target harga rumah yang realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan saat ini serta kemungkinan peningkatan pendapatan beberapa tahun mendatang. Kamu bisa melakukan survei terkait lokasi mana yang menawarkan rumah dengan harga jual sesuai budget. 

    Tidak harus di pusat kota, rumah di pinggiran kota juga layak dijadikan pilihan asal mampu memenuhi segala kebutuhanmu. Tentunya, harganya juga relatif terjangkau sehingga lebih aman bagi kondisi keuangan. 

  4. Jangan Lupa Menabung DP atau Uang Muka

    Salah satu kendala utama saat membeli rumah dengan sistem KPR adalah tidak mampu memenuhi syarat DP atau uang muka yang dibebankan. Dengan nominal setara 30 persen dari harga rumah, uang muka pembelian rumah bisa mencapai ratusan juta Rupiah. Untuk itu, jangan lupa untuk menabung prasyarat KPR ini agar rencana pembelian rumah berjalan lancar. 

  5. Cari Penghasilan Tambahan

    Tips lainnya agar rencana pembelian rumah lekas tercapai adalah menambah kekuatan finansial dengan mencari penghasilan tambahan. Manfaatkan waktu luang dan keahlian yang dimiliki untuk mendapatkan kerja sampingan, freelance, atau semacamnya. Kamu juga bisa membuka bisnis kecil-kecilan untuk membantu keuangan menabung dana pembelian rumah atau melunasi cicilan KPR.

  6. Mulai Investasi di Instrumen yang Ideal

    Tidak kalah pentingnya, daripada menyimpan uang di tabungan atau rekening bank biasa, akan jauh lebih optimal jika kamu menginvestasikannya pada instrumen yang ideal seperti reksa dana atau saham. Alasannya karena melalui investasi, dana yang tersimpan di dalamnya mampu berkembang sesuai dengan tingkat imbal hasil yang diberikan. Utamanya, pilih instrumen investasi yang paling pas dengan kebutuhan, profil risiko, dan jangka waktunya agar bisa memetik hasil yang maksimal.

  7. Canangkan Gaya Hidup Lebih Hemat

    Tips yang terakhir, upayakan untuk menekan pengeluaran dengan mencanangkan gaya hidup lebih hemat. Mulai kurangi kebiasaan makan di luar, belanja barang konsumtif, ataupun membeli kebutuhan lainnya yang tak mendesak dan bisa ditunda atau bahkan dihilangkan. Dengan begitu, kamu mampu mengalokasikan lebih banyak dana untuk membeli rumah, mengumpulkan uang muka, ataupun membayar cicilan KPR.

Buat Target dan Niat yang Kuat Membeli Rumah Agar Bisa Terwujud Sesegera Mungkin

Bagi kebanyakan orang, membeli rumah memang menjadi hal yang perlu banyak persiapan dan tidak bisa dilakukan tanpa pikir panjang, khususnya bagi kawula muda. Jika sampai salah perhitungan, bukan tidak mungkin rencana memiliki rumah pribadi hanya akan menjadi angan belaka. Oleh karena itu, agar tujuan finansial tersebut bisa segera terwujud, buat target dan ikuti tips di atas ketika berniat untuk membeli rumah di usia muda.

Baca Juga: Berniat Membeli Rumah dengan DP Kecil? Ini Dampaknya