Mitos-mitos dalam Asuransi Perjalanan, Bener Gak Ya?

Buat kamu yang suka banget traveling baik di dalam maupun luar negeri, punya asuransi perjalanan adalah hal yang sangat disarankan. Karena dengan asuransi ini, kegiatan selama di perjalanan akan lebih aman dan terlindungi dari berbagai macam risiko yang mungkin terjadi.

Hanya saja tak sedikit orang yang menganggap bahwa asuransi perjalanan bukan hal yang penting. Terlebih lagi banyak mitos yang menyebutkan tentang asuransi perjalanan, seperti menyia-nyiakan uang hingga belum tentu akan terpakai saat di perjalanan. Sehingga banyak orang memilih untuk tidak menggunakannya. Padahal, anggapan tersebut tentunya hanyalah sekedar mitos belaka. 

Bingung cari asuransi perjalanan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perjalanan
Pilih Tujuan
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Polis
-

Mitos-mitos dalam Asuransi Perjalanan

loader

Asuransi perjalanan merupakan opsi alternatif untuk memberikan perlindungan diri dan finansial selama di perjalanan dari segala risiko tak terduga, entah digunakan atau tidak.

Agar tidak salah kaprah, berikut ini ada beberapa mitos tentang asuransi perjalanan yang hanya sekedar mitos belaka.

1. Menyia-nyiakan Uang

Mitos pertama tentang asuransi perjalanan adalah menyia-nyiakan uang saja. Sebab, belum tentu asuransi tersebut akan digunakan pada saat melakukan perjalanan. Padahal faktanya asuransi perjalanan bisa memberikan jaminan perlindungan ketika traveling baik di dalam maupun luar negeri.

Tentunya tidak ada satu orang pun yang ingin mengalami insiden selama perjalanannya, bukan? Seperti kehilangan bagasi, tas dompet berisi uang dan paspor kecopetan, sakit hingga jatuh sakit bahkan kecelakaan.

Nah, asuransi ini nantinya yang akan memberikan jaminan atas segala biaya yang dikeluarkan akibat risiko yang terjadi di perjalanan. Seperti penggantian kerugian atas kerusakan maupun kehilangan, mengcover biaya perawatan, pengobatan dan sebagainya.

Apakah hal ini termasuk menyia-nyiakan uang? Coba pikirkan kembali secara cermat dan bijak dengan anggapan atau mitos tersebut.

2. Kurang Bermanfaat jika Pergi ke Negara Maju 

Bepergian ke berbagai negara maju yang notabene sudah dilengkapi dengan sistem keamanan terbaik dianggap membuat asuransi perjalanan menjadi sia-sia karena manfaatnya hampir tidak ada.

Pasalnya, keamanan sudah terjamin, sehingga meski terjadi tindak kriminal pihak otoritas setempat pasti akan sangat sigap menanganinya.

Memang benar, akan tetapi bagaimana jika kerugian yang dialami lebih secara materi bukan fisik? Tentunya, pihak otoritas setempat tidak akan memberikan bantuan apa-apa.

Itulah, mengapa asuransi perjalanan tetap dibutuhkan untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap segala jenis risiko, termasuk kerugian secara materi. 

Seperti misalnya kehilangan dompet atau tas berisi dokumen penting, bagasi tertinggal, jadwal pesawat delay, atau bahkan pembatalan pernerbangan.

Asuransi perjalanan yang nantinya akan memberikan manfaat penggantian yang mengakibatkan kerugian dari kejadian yang dialami.

Baca Juga: Perbedaan Asuransi Kecelakaan Diri dan Asuransi Perjalanan

3. Yakin jika Tidak Ada Bahaya yang Mengancam

Ketika memutuskan melakukan perjalanan ke suatu tempat atau negara tertentu, merasa yakin tidak akan ada masalah yang berbahaya memang tidak salah. 

Tapi tidak ada yang tahu kejadian buruk apa yang bisa saja terjadi pada diri sendiri selama perjalanan tersebut, bukan?

Bukan tidak mungkin kamu akan mengalami kecopetan tas berisi uang dan data pribadi penting seperti paspor atau kartu kredit yang kemudian disalahgunakan.

Jika demikian, tentunya butuh biaya yang tidak sedikit untuk dialokasikan mengurus hal tersebut, apalagi jika kasus tersebut terjadi di luar negeri.

4. Menambah Biaya Pengeluaran 

Dengan adanya asuransi perjalanan, biaya yang harus dikeluarkan memang akan bertambah banyak. Misalnya saja, tadinya harga tiket hanya Rp 1 juta, tapi berubah menjadi Rp 1,1 juta karena tambahan biaya asuransi.

Nominal tersebut mungkin menurut sebagian orang dianggap menambah biaya pengeluaran yang tidak perlu karena bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti beli minuman misalnya.

Tapi, nominal tersebut sebenarnya tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan nantinya ketika ada masalah kehilangan dokumen penting. 

Meskipun memang belum tentu terjadi risiko tersebut, tapi tak ada salahnya untuk siap sedia sebelum masalah datang, bukan?

5. Sudah Terdaftar Asuransi Kesehatan

Banyak yang beranggapan bahwa memiliki asuransi kesehatan sudah cukup memproteksi dirinya dari segala risiko medis terhadap dirinya. 

Anggapan tersebut memang bukan hal yang salah, tapi apakah asuransi tersebut bisa digunakan ketika terjadi masalah kesehatan di luar negeri? 

Apalagi risiko permasalahan selama di perjalanan bukan hanya soal kesehatan saja, tapi lebih kompleks. Sementara, perlindungan yang di cover asuransi kesehatan memiliki keterbatasan.

Baca Juga: Lakukan Tips Ini Sebelum Membeli Asuransi Perjalanan Agar Perjalanan Aman Dan Nyaman

6. Asuransi Perjalanan Bisa Dibeli Hari-H Keberangkatan

Mitos tentang beli asuransi perjalanan jauh sebelum hari -H atau sesaat sebelum keberangkatan tidak ada bedanya, sebaiknya tak perlu dipercaya.

Pasalnya, membeli asuransi di menit-menit terakhir bisa mengacaukan rencana traveling yang sudah dibuat jauh-jauh hari.

Ada baiknya beli asuransi sesaat setelah booking tiket perjalanan baik kereta api maupun pesawat terbang. 

Sebab, ketika tiba-tiba berhalangan pergi di tanggal yang dijadwalkan dan pihak agen travel tidak mengembalikan dana, maka semua kerugian tersebut akan diganti pihak asuransi.

Berpikir Logis dan Jangan Percaya Sepenuhnya dengan Mitos

Daripada mempercayai mitos-mitos terkait asuransi perjalanan yang belum tentu benar, ada baiknya untuk berpikir lebih logis dan tidak mudah percaya. Sebab pemahaman informasi yang salah bisa sangat merugikan. 

Ketika ingin merencanakan perjalanan baik di dalam negeri atau bahkan ke mancanegara, ada baiknya untuk menyiapkan asuransi perjalanan dari awal. Jangan buru-buru dan pahami polis asuransi yang ada di dalamnya.

Sehingga, bisa paham proteksi dan manfaat yang akan diperoleh ketika terjadi risiko yang tak diinginkan. Yuk, lindungi diri dengan asuransi perjalanan terbaik.

Baca Juga: Ragam Jenis dan Manfaat Asuransi Perjalanan untuk Liburanmu yang Lebih Menyenangkan