Musik Ansambel, Bukti Kemajuan Musik Dunia yang Mampu Menciptakan Harmoni Indah

Musik kerap dijadikan sebagai teman kala beraktivitas sehari-hari oleh kebanyakan orang. Hal ini disebabkan karena karya seni tersebut mampu memengaruhi mood atau suasana hati pendengarnya agar lebih produktif saat mengerjakan suatu kegiatan. Di sisi lain, musik juga kerap didengarkan untuk mendapatkan beberapa manfaat, antara lain mengurangi rasa sakit, meningkatkan suasana hati, hingga meningkatkan kualitas istirahat.

Berbicara soal musik, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai genrenya ataupun sekelompok orang yang bermain musik secara bersama-sama alias band. Namun, mungkin sebagian dari kamu akan merasa bingung saat ditanyai tentang apa itu musik ansambel dan bagaimana kegiatan bermusik tersebut dimainkan.

Ya, istilah musik ansambel bisa dibilang masih terdengar asing di telinga masyarakat, tak terkecuali bagi mereka yang setiap harinya selalu ditemani oleh musik. Secara singkat, musik ansambel adalah suatu rombongan musik yang diambil dari bahasa Perancis.

Dilihat dari asal muasal bahasa tersebut, mungkin masih belum terlalu jelas maksud dari istilah ini. Nah, agar wawasan bisa bertambah dan memahami jenis musik seperti apakah musik ansambel ini, yuk simak pembahasan beserta jenis dan juga fungsinya berikut ini.

Baca Juga: Pilih layanan Musik Streaming, Mana yang Lebih Hemat?

Apa Pengertian Musik Ansambel?

loader

Pengertian Musik Ansambel

Seperti yang sudah disinggung sedikit sebelumnya, kata “ansambel” yang terdengar unik di telinga masyarakat Indonesia berasal dari bahasa Perancis. Arti dari kata ansambel adalah suatu rombongan musik. Lalu, apa hubungan arti kata ansambel dengan jenis musik tersebut?

Sesuai makna istilah tersebut, musik ansambel adalah sebuah kelompok aktivitas bermusik. Dalam kata lain, musik ansambel adalah aktivitas bermain musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan banyak pemusik lainnya serta menggunakan berbagai jenis instrumen musik yang berbeda. 

Aransemen pada musik ansambel biasanya sederhana, namun mampu menciptakan harmoni yang indah dan memanjakan telinga. Di sisi lain, KBBI mendefinisikan ansambel sebagai kelompok pemain musik, termasuk penyanyi, yang memainkan berbagai instrumen musik bersama dan secara tetap. 

Jenis-jenis Musik Ansambel

Pada dasarnya, musik ansambel dapat dibagi berdasarkan beberapa kriteria tertentu, di antaranya adalah musik ansambel berdasarkan penyajian, fungsi dan peranan, serta golongannya. Masing-masing jenis musik ansambel tersebut masih bisa dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok. 

  1. Ansambel Sejenis

    Mengutip dari e-modul yang diunggah oleh Kemendikbud, musik ansambel sejenis, merupakan penyajian musik yang menggunakan alat–alat musik sejenis. Misalnya adalah ansambel recorder, maka semua penyajian ansambel memainkan alat musik yang sama yaitu recorder. 

    Dengan demikian, sejumlah pemain musik yang memainkan lagu bersama-sama dengan satu jenis alat musik yang sama, misalnya semua bermain gitar berarti ansambel gitar atau semua bermain recorder atau pianika berarti ansambel recorder atau ansambel pianika. Menampilkan sajian musik ansambel sejenis ini diperlukan kekompakan yang baik agar sajian musik yang dipertunjukkannya terdengar merdu dan harmonis.

    Musik ansambel sejenis terbagi lagi menjadi beberapa macam berdasarkan alat musik sejenis yang dimainkan. Diantaranya adalah ansambel pukul, gesek, tiup, dan juga petik.

  2. Ansambel Pukul

    Ansambel sejenis ini biasanya dimainkan dengan menggunakan alat-alat musik pukul atau perkusi, yakni yang biasanya menggunakan tangan dengan cara ditabuh, diantaranya adalah rebana, gendang, dan juga drum.

  3. Ansambel Petik

    Sesuai dengan namanya, ansambel sejenis ini akan menggunakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Contoh alat musik tersebut adalah kecapi, harpa dan juga bisa gitar.

  4. Ansambel Gesek

    Alat musik yang dimainkan pada ansambel ini adalah dengan cara digesek, diantaranya adalah biola, rebab serta juga selo.

  5. Ansambel Tiup

    Ansambel sejenis ini akan menggunakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup, misalnya adalah recorder, klarinet, terompet, hingga saksofon.

  6. Ansambel Campuran

    Musik ansambel campuran tentunya akan memiliki penyajian yang berbeda dari musik ansambel sejenis. Sesuai dengan namanya, musik ansambel campuran ini dari penyajiannya akan menggunakan sejumlah atau beberapa jenis ragam alat musik dalam sebuah pertunjukan.

    Sebagai contoh, alat musik yang bisa dimainkan dalam pertunjukan musik ansambel campuran adalah diantaranya recorder, pianika, gitar, castanget, triangle, tambourine, dan cymbal. Dikarenakan alat musik atau instrument yang digunakan berbeda, maka diperlukan Kerjasama agar harmonisasi yang baik antara alat musik.

    Dalam sajian musik ansambel campuran semacam ini yang memegang peranan memainkan melodi lagu adalah recorder dan pianika yang bisa saja dibagi menjadi dua suara. Kemudian gitar akan memainkan akor lagu, dan maracas berfungsi sebagai ritmik lagu. Bentuk kerjasama inilah yang membuat sajian musik ansambel campuran ini menarik.

    Baca Juga: Cegah Tindakan Pencucian Uang, Kenali Apa Itu KYC dan Beragam Hal Penting Seputarnya

2. Berdasarkan Fungsi dan Peranannya

Melodis

Musik ansambel melodis adalah jenis musik ansambel yang menggunakan alat musik untuk menciptakan rangkaian nada berupa melodi lagu. Beberapa contoh alat musik ansambel melodis adalah pianika, gitar, kecapi, harmonika, biola, dan terompet. 

Ritmis

Menggunakan instrumen musik yang tak mempunyai nada. Fungsi dari jenis ansambel ritmis ini adalah mengatur irama lagu yang tengah dimainkan. 

Beberapa contoh dari alat musik ansambel ritmis ini adalah drum, kastanyet, triangle, gong, tamborin, simbal tangan, dan juga kendang. 

Harmonis

Jenis musik ansambel ini mengacu pada alat musik pengiring pada jalannya melodi sebuah lagu. 

Fungsi dari ansambel harmonis ini juga untuk mengatur atau mengontrol irama lagu yang sedang dimainkan. Contoh alat musik ansambel harmonis antara lain keyboard, harpa, piano, dan juga sasando. 

Baca Juga: Biaya Pembuatan SIM C: Syarat dan Caranya

Berdasarkan Golongannya

Menurut golongannya, musik ansambel dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu berdasarkan sumber bunyi serta cara memainkannya. Berikut adalah maksud dari jenis musik ansambel berdasarkan sumber bunyi dan juga cara memainkannya.

  • Sumber Bunyi

    Terdapat 5 macam sumber bunyi yang bisa ditemukan pada musik ansambel, yaitu:

    Akrofon

    Sumber bunyi alat musiknya muncul akibat getaran dari udara. Contoh dari alat musik dengan sumber bunyi akrofon adalah terompet dan seruling. 

    Membranofon

    Instrumen musik yang memiliki sumber bunyi berasal dari plastik. Contoh dari alat musik dengan sumber bunyi membranofon ini adalah rebana, drum, dan juga gendang.

    Kordofon

    Mengacu pada alat musik dengan sumber bunyi berasal dari tali atau dawai. Contoh dari alat musik kordofon ini adalah biola, kecapi, dan gitar.

    Idiofon

    Instrumen musik yang memiliki sumber bunyi dari instrumen itu sendiri ketika dimainkan. Contoh dari alat musik dengan sumber bunyi idiofon adalah gong dan angklung. 

    Elektrofon

    Instrumen musik yang memiliki sumber bunyi dari tegangan listriknya. Contoh dari alat musik dengan sumber bunyi elektrofon ini adalah gitar listrik dan organ listrik.

  • Cara Memainkan

    Berdasarkan cara memainkannya, musik ansambel dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain: 

    1. Dipukul: bongo, drum, saron, dan gendang.
    2. Dipetik: kecapi dan gitar.
    3. Ditiup: klarinet, terompet, dan seruling.
    4. Digetarkan atau digoyangkan: angklung.
    5. Digesek: celo, rebab, dan biola.
    6. Ditekan: organ dan piano.
    7. Ditepuk: tifa, ketipung, dan kendang.

Sejarah Singkat Mengenai Musik Ansambel

Tahukah kamu jika dahulu musik identik dengan suatu hal yang mistik? Hal ini karena karya seni tersebut dulunya dibuat sebagai persembahan pada para leluhur serta pengantar doa pada dewa.

Instrumen musik yang dulu digunakan pun tak seperti alat musik modern seperti sekarang ini. Seiring dengan berkembangnya peradaban dan teknologi, musik juga turut mengalami perkembangan sampai pada akhirnya banyak dikenal instrumen musik tradisional dan modern dengan beragam cara memainkan dan bunyi yang diciptakannya. 

Di zaman seperti sekarang ini, musik sudah tidak lagi diidentikkan dengan proses penyembahan atau hal mistik lainnya. Melainkan, musik lebih mengarah sebagai karya seni dan media hiburan yang bersifat universal. 

Pendengar dari kalangan manapun pasti bisa menikmati alunan musik dan irama yang dimainkan. Tak terkecuali salah satu di antaranya adalah alunan dari musik ansambel yang bisa dibilang menjadi dari contoh perkembangan karya seni musik di dunia. Melalui aransemen musik ansambel, berbagai instrumen musik dengan jenis dan fungsi yang berbeda-beda dapat dimainkan bersamaan hingga tercipta suatu perpaduan yang harmonis. 

Musik ansambel dapat terdengar begitu indah di telinga dan tak sulit untuk ditemui di zaman modern seperti sekarang ini. Bahkan, di setiap daerah, perpaduan musik ansambel dapat ditemui dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satu contohnya adalah musik ansambel yang ada di Sumatera.

Di Sumatera, musik ansambel biasa dimainkan dengan menggunakan instrumen musik yang terbuat dari bahan perunggu. Umumnya, musik ansambel tersebut terdiri dari 4 hingga 12 gong kecil, 1 atau 2 gong besar, 2 hingga 9 kendang, 1 alat tipu, gembreng, dan penyair. Musik ansambel yang merupakan khas dari Batak Toba tersebut masih kerap dimainkan pada upacara keagamaan Parmalim sampai saat ini.

Perpaduan Alat Musik Ansambel adalah Bukti Nyata Perkembangan Musik di Dunia

Musik ansambel pada dasarnya dapat diartikan sebagai permainan berbagai jenis alat musik untuk menciptakan suatu harmoni lagu atau irama di satu waktu. Dengan suara dan fungsi berbeda, setiap instrumen musik ternyata dapat dipadukan sehingga mampu menciptakan irama atau lagu yang indah dan harmonis. 

Musik ansambel juga mempunyai kemasan yang unik sebab setiap pemain perlu bekerja sama guna menciptakan irama yang harmonis dan terdengar indah di telinga. Jadi, tak mengherankan jika musik ansambel ini juga bisa menjadi bukti dari perkembangan musik di dunia.

Menciptakan sebuah harmonisasi dalam musik ansambel merupakan sebuah tantangan dan masalah yang tidak mudah untuk ditaklukan oleh sejumlah musisi dengan alat musik atau instrumen masing-masing. Oleh sebab itu, hal yang pertama kali harus dilakukan oleh setiap musisi di dalamnya adalah sebuah perencanaan yang matang.

Perencanaan yang matang tersebut bisa dilakukan dengan mulai memikirkan dan menentukan konsep musik yang bakal dipilih dalam pertunjukan musik. Kemudian, pemilihan alat-alat musik dan instrumen apa saja yang akan digunakan, serta yang terakhir adalah giat dan kompak saat melakukan latihan.

Baca Juga: Apa Itu Redlining? Praktik Diskriminatif yang Buat Kalangan Tertentu Tak Bisa Mengakses Layanan Keuangan