Mylanta: Deskripsi Produk, Manfaat, hingga Efek Sampingnya

Mengalami gejala maag di tengah kesibukan sehari-hari tentu terasa sangat mengganggu. Apalagi jika hal itu dirasakan ketika sedang mengikuti ujian atau rapat penting. Aduh, bisa gawat deh!

Namun, untuk mengatasi risiko tersebut, ada berapa obat-obatan yang dijual di pasaran yang dapat membantumu meredakan gejala maag. Salah satunya adalah Mylanta.

Hadir dalam beberapa variasi, Mylanta telah menjadi salah satu obat maag yang banyak dipercaya masyarakat Indonesia. Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Atasi Gejala Sakit Maag, Ini Deskripsi, Manfaat, Hingga Efek Samping Obat Antasida

Apa Itu Mylanta?

loader

Mylanta

Orang-orang yang sering mengalami gejala sakit maag pasti pernah mendengar nama Mylanta. Ya, obat antasida ini memang merupakan salah satu merek yang sudah cukup terkenal dan dipercaya.

Di dalamnya terkandung antasida seperti magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida. Tetapi untuk varian Mylanta tablet dan cair di dalamnya juga terkandung simethicone. Cara kerjanya adalah dengan menetralkan asam lambung berlebihan.

Berbagai Jenis Mylanta yang Ada di Pasaran

Sebagai salah satu produk yang sudah dipercaya masyarakat, Mylanta hadir dengan beberapa varian di pasaran. Jadi, orang bisa memilih varian mana yang paling cocok dan bisa dikonsumsi.

Jenis Produk

Penjelasan

Mylanta Chew & Melts

Varian ini dihadirkan dalam bentuk tablet kunyah. Untuk setiap tabletnya terkandung 110mg magnesium hidroksida dan 550mg kalsium karbonat.

Mylanta Tablet

Sesuai dengan namanya, obat ini hadir dalam bentuk tablet yang lebih praktis. Untuk setiap tabletnya mengandung simetikon 20mg, magnesium hidroksida 200mg, dan aluminium hidroksida 200mg.

Mylanta Cair

Varian ini hadir dalam bentuk sirup sehingga bisa diminum dengan mudah. Di pasaran, Mylanta sirup tersedia dalam kemasan cair 50ml dan 150ml. Untuk setiap 5ml, mengandung bahan aktif simetikon 20mg, magnesium hidroksida 200mg, dan aluminium hidroksida kering 200mg.

Manfaat Mylanta

Berdasarkan klaimnya, manfaat Mylanta adalah untuk menetralkan asam lambung secara cepat. Dengan begitu, kamu bisa dengan cepat kembali beraktivitas. Selain itu, ketika diminum obat jenis antasida biasanya dapat menyamankan rasa tidak enak di tenggorokan.

Efek Samping Mylanta

Sama seperti obat lainnya, Mylanta juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin dirasakan, seperti:

  • Perubahan persepsi rasa (dysgeusia).
  • Diare atau justru konstipasi. 
  • Rasa terbakar di mulut atau tenggorokan.
  • Mual.
  • Muntah.

Efek samping ini biasanya tidak berlangsung lama dan dapat membaik dengan sendirinya. Tetapi jika gejalanya makin memburuk atau bahkan menyebabkan reaksi alergi, segera kunjungi dokter atau layanan kesehatan terdekat.

Baca Juga: Beda dengan Sakit Maag, Kenali Apa Itu Penyakit GERD, Gejala, serta Cara Mengobatinya

Harga Mylanta

Di antara beberapa merek obat maag yang ada di pasaran, Mylanta termasuk salah satu yang cukup ramah kantong. Harganya termurahnya hanya sekitar Rp8 ribuan, sementara untuk yang paling mahal di kisaran Rp40 ribuan.

Harga termurah untuk 1 blister yang berisi 10 tablet Mylanta. Sedangkan harga yang paling mahal untuk varian Mylanta cair dengan kemasan 150ml.

Aturan Pakai dan Dosis Mylanta

Obat ini boleh digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 6 tahun. Panjangnya rentang usia yang boleh mengonsumsi obat ini membuat aturan pakainya disesuaikan dengan usia konsumen.

Jenis

Aturan Pakai dan Dosis

Mylanta Chew & Melts

Varian ini hanya boleh digunakan oleh orang dewasa 3 sampai 4 kali sehari, dengan dosis 1 sampai 2 tablet untuk satu kali minum.

Mylanta Tablet

Orang dewasa bisa mengonsumsi obat ini sehari 3 sampai 4 kali, dengan dosis 1 sampai 2 tablet untuk satu kali minum. 

Sementara untuk anak berusia 6 - 12 tahun bisa mengonsumsinya sehari 3 sampai 4 kali, dengan dosis ½ sampai 1 tablet untuk satu kali minum.

Mylanta Cair

Orang dewasa bisa mengonsumsi obat ini sehari 3 sampai 4 kali, dengan dosis 1 sampai 2 sendok takar (5 - 10ml) untuk setiap kali minum. 

Sedangkan, untuk anak berusia 6 - 12 tahun dapat mengonsumsinya sehari 3 sampai 4 kali, dengan dosis ½ sampai 1 sendok takar (2,5 - 5ml) untuk sekali minum.

Semua varian obat ini boleh dikonsumsi satu jam sebelum makan. Jika tidak sempat, bisa juga diminum dua jam sesudah makan atau menjelang tidur. 

Agar hasilnya bisa maksimal, usahakan untuk meminum obat di waktu yang sama setiap hari. Seandainya waktunya terlewat, segera minum Mylanta jika jarak antar dosis masih cukup longgar. Kalau terlalu dekat, tidak perlu dikonsumsi agar tidak terjadi dosis ganda.

Untuk Mylanta cair, kocok obat dahulu sebelum diminum. Gunakan sendok takar agar dosis yang dikonsumsi tepat. Sedangkan jika menggunakan obat tablet, kunyah sampai lembut sebelum ditelan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun obat ini relatif aman dan minim efek samping, tetap saja ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan. 

  • Jika digunakan dengan hydrocortisone atau dexamethasone dapat meningkatkan risiko terjadinya hipokalemia dan dehidrasi. Kemudian jika dikonsumsi bersama dengan cholecalciferol atau doxercalciferol meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
  • Penggunaan Mylanta juga bisa menurunkan efektivitas dari beberapa obat. Seperti ketoconazole, rosuvastatin, infigratinib, dolutegravir, dan cabotegravir. Hal yang sama juga bisa terjadi ketika Mylanta dikonsumsi bersama beberapa jenis antibiotik seperti gatifloxacin, tetracycline, dan doxycycline.
  • Konsultasi dengan dokter jika kamu sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, menyusui, melakukan diet rendah magnesium, pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, atau mengonsumsi produk herbal, suplemen, serta obat lain.
  • Jika ada kandungan bahan aktif Mylanta yang pernah menimbulkan alergi, jangan gunakan obat ini. 
  • Selain itu, jika kamu mengalami overdosis atau reaksi alergi setelah minum Mylanta, segera kunjungi dokter.

Selalu Baca Petunjuk Penggunaan Sebelum Mengonsumsi 

Mylanta bisa menjadi salah satu obat yang dapat diandalkan untuk meredakan berbagai gejala sakit maag. Obat ini diklaim bisa mengatasi gejala maag dalam waktu singkat sehingga aktivitas bisa segera dilakukan kembali.

Mylanta juga tergolong sebagai obat bebas yang bisa didapatkan dengan mudah di apotek tanpa perlu resep dokter. Meski begitu, tetap saja ketika akan mengonsumsi obat antasida ini kamu perlu membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

Biasanya, akan tertulis aturan pakai, efek samping, kandungan obat, serta kontraindikasi dari Mylanta. Cermati baik-baik apa yang tertulis dan pastikan jika memang kondisi kamu aman untuk mengonsumsi obat ini.

Umumnya maag ini termasuk penyakit ringan. Tetapi ada kalanya maag hanya merupakan gejala dari suatu penyakit lain yang lebih berat dan tidak cukup jika hanya diatasi dengan obat antasida. Jika sudah demikian, kamu harus berkunjung ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih serius.

Baca Juga: Meredakan Maag Tanpa Obat, Bagaimana Caranya?