Pengajuan KTA Dibatalkan? Ini Alasan, Prosedur, dan Solusinya
KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah jenis pinjaman yang tidak membutuhkan jaminan. Sehingga prosesnya tergolong lebih cepat. Tapi tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Jika tidak, pengajuan bisa ditolak atau dibatalkan.
Sebenarnya ada dua skenario pembatalan pengajuan KTA, yaitu pengajuan dibatalkan oleh nasabah entah karena berubah pikiran dan sudah tidak memerlukan dana, atau dibatalkan oleh bank karena syarat tidak sesuai atau ada masalah pada proses verifikasi.
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana prosedur pembatalan pengajuan KTA, alasan yang diterima, sampai tips untuk menghindari pembatalan. Yuk simak!
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Alasan Pengajuan KTA Dibatalkan oleh Nasabah
-
Dana Sudah Tidak Dibutuhkan
Biasanya seseorang mengajukan pinjaman karena merasa terpepet dan butuh tambahan dana secara cepat. Tapi, meskipun tergolong cepat dalam pengajuannya, mungkin ada beberapa kasus pencairan menjadi lebih lama. Nah, sebelum pinjaman cair, ternyata ada keluarga yang menawarkan bantuan. Akhirnya, kebutuhan dana tambahan bisa ditutupi tanpa harus berutang ke bank.
Jika mengalami kondisi seperti itu, kamu bisa membatalkan pengajuan KTA selama pencairan KTA masih belum diterima. Segera hubungi bank atau lembaga terkait pembatalan pengajuan.
-
Menemukan Produk Pinjaman Lain
Setiap bank punya kebijakan bunga, tenor, dan biaya administrasi yang berbeda. Bisa jadi setelah mengajukan, kamu menemukan produk pinjaman lain dengan bunga lebih rendah atau tenor lebih fleksibel.
Membatalkan pengajuan di satu bank dan pindah ke produk lain bukan hal yang aneh. Dalam situasi seperti ini, membatalkan KTA bisa membuat cicilan lebih hemat dan terhindar dari utang yang berat.
-
Kondisi Keuangan Berubah
Inilah alasan yang paling sering terjadi dan sering membuat orang berubah pikiran soal pengajuan pinjaman. Tidak semua orang bisa memprediksi kondisi keuangan ke depan. Saat mengajukan, mungkin penghasilan sedang stabil, pekerjaan aman, dan tidak ada beban utang yang berlebihan. Namun, situasi bisa berubah, bisa saja tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau muncul kebutuhan mendesak lain yang lebih jadi prioritas.
Jadi daripada memaksakan diri membayar cicilan tanpa ada pendapatan yang pasti, lebih baik berhenti dibatalkan sebelum dana cair karena jika kondisi finansial sedang tidak mendukung, pinjaman tanpa agunan bisa menjadi beban utang yang besar. Terkadang, menunda lebih aman daripada memaksakan diri dalam kondisi yang tidak stabil.
Alasan Pengajuan KTA Dibatalkan oleh Bank
-
Dokumen Tidak Lengkap
Setiap bank punya standar dalam hal administrasi. Jangan heran kalau dokumen yang mungkin sepele bisa membuat pengajuanmu dibatalkan. Misalnya, slip gaji yang belum ditandatangani atasan, foto KTP yang buram, atau NPWP yang belum terdaftar aktif. Hal-hal seperti ini sering menjadi kendala.
Bank membutuhkan dokumen lengkap untuk memastikan identitas nasabah benar, data valid, dan tidak ada risiko penipuan. Jadi, jika ada satu saja dokumen yang kurang, pihak bank akan langsung membatalkan pengajuan
-
Skor Kredit Buruk
Kalau dalam catatan BI Checking atau SLIK OJK nasabah pernah menunggak cicilan kartu kredit, telat bayar pinjaman, atau bahkan masuk blacklist, peluang pengajuan KTA diterima sangat kecil. Karena KTA tidak menggunakan agunan, satu-satunya cara bank menilai kemampuan bayar adalah melalui skor kredit. Jadi jika skor rendah pengajuanmu bisa langsung dibatalkan.
-
Informasi Tidak Sesuai
Proses verifikasi bank bukan hanya melihat kelengkapan dokumen, tapi juga keakuratan data yang diberikan. Bank bisa saja melakukan pengecekan lapangan, mulai dari menghubungi kantor tempat bekerja hingga melakukan survei ke alamat rumah. Jika ditemukan ketidaksesuaian, misalnya alamat domisili berbeda dari KTP, bank akan menganggap data yang diberikan tidak akurat dan pengajuan bisa saja dibatalkan.
-
Usia dan Status Pekerjaan Tidak Memenuhi Syarat
Umumnya, usia minimal pengajuan adalah 21 tahun, sedangkan batas maksimal berkisar 55 sampai 60 tahun pada saat pinjaman jatuh tempo. Alasannya, semakin mendekati usia pensiun, risiko gagal bayar dinilai lebih tinggi. Selain itu, status pekerjaan juga jadi pertimbangan yang penting. Jika syarat ini tidak terpenuhi, bank bisa membatalkan pengajuan tanpa perlu alasan tambahan lain.
Baca juga: Praktis Atasi Masalah Keuangan, Ini Segudang Keuntungan KTA atau Kredit Tanpa Agunan
Prosedur Membatalkan Pengajuan KTA
Kalau ternyata ingin membatalkan sendiri pengajuan KTA, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
-
Hubungi Pihak Bank atau Lembaga Keuangan
Segera hubungi bank tempat kamu mengajukan KTA. Biasanya bank menyediakan layanan customer service lewat telepon, email, atau datang langsung ke cabang.
-
Sampaikan Alasan Pembatalan
Jelaskan secara singkat dan jelas alasan pembatalan. Misalnya karena dana tidak lagi dibutuhkan atau menemukan produk lain yang lebih sesuai. Jangan khawatir, bank biasanya menerima pembatalan selama pengajuan belum cair.
-
Siapkan Dokumen Tambahan Jika Diperlukan
Beberapa bank meminta surat pernyataan pembatalan resmi, terutama jika proses sudah masuk tahap akhir. Jadi, siapkan dokumen tambahan seperti fotokopi KTP atau tanda tangan di formulir pembatalan.
-
Pastikan Status Pengajuan Dibatalkan
Jangan lupa meminta konfirmasi resmi dari pihak bank bahwa pengajuanmu sudah dibatalkan. Hal ini penting untuk menghindari masalah, misalnya muncul tagihan atau catatan kredit yang tidak seharusnya ada.
Dampak Membatalkan Pengajuan KTA
Membatalkan pengajuan KTA sebenarnya tidak akan memberi dampak besar untuk bank, asalkan dilakukan sebelum dana KTA cair. Namun, ada beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan. Beberapa bank mencatat setiap kali ada pengajuan yang masuk, meskipun akhirnya dibatalkan.
Nah, hal ini bisa memengaruhi pengajuan berikutnya karena data tetap tersimpan di bank. Waktumu jadi terbuang, seperti mengumpulkan dokumen atau menunggu verifikasi, proses ini jadi sia-sia. Kalau ternyata kamu masih butuh pinjaman dalam waktu dekat, kamu harus mulai prosesnya dari awal lagi.
Tips Agar Pengajuan Tidak Dibatalkan
Agar pengajuan KTA segera disetujui dan tidak dibatalkan oleh pihak penyedia, pastikan kamu mengikuti tips berikut ini:
-
Siapkan Dokumen Lengkap Sejak Awal
Pastikan semua dokumen, mulai dari KTP hingga slip gaji, sudah sesuai dan valid. Hal kecil seperti perbedaan tanda tangan bisa jadi alasan penolakan.
-
Periksa Skor Kredit
Kalau kamu punya kartu kredit, pastikan tidak ada tunggakan. Bayar tagihan tepat waktu untuk agar skor kredit tetap baik.
-
Pahami Syarat Bank
Setiap bank punya ketentuan berbeda. Ada yang mensyaratkan minimal penghasilan tertentu, ada juga yang mengutamakan karyawan tetap. Baca syaratnya dulu agar tidak sia-sia.
Membatalkan KTA, Bisa atau Tidak?
Pengajuan KTA dibatalkan bisa terjadi karena dua hal, inisiatif dari nasabah atau keputusan dari bank. Kalau kamu merasa tidak lagi membutuhkan pinjaman atau kondisi keuangan berubah, kamu bisa melakukan pembatalan pengajuan. Sebaliknya, jika pembatalan dari pihak bank, biasanya ada alasan jelas, seperti skor kredit yang kurang baik atau dokumen tidak lengkap.
Jadi sebelum mengajukan KTA sebaiknya pahami dulu kebutuhan dan kemampuanmu agar amu tidak perlu repot membatalkan pengajuan saat proses sedang dilakukan. Selain itu, pastikan semua data sudah lengkap dan akurat, agar pengajuan tidak dibatalkan oleh bank.