Perbedaan Motor Matic, Motor Bebek, dan Motor Sport

Untuk saat ini memang ada banyak sekali pilihan sepeda motor yang ada dipasaran. Tak ayal, hal ini membuat khalayak umum menjadi bingung ingin menggunakan jenis motor yang mana. Nah, pada artikel ini kami akan membantu Anda untuk mengetahui berbagai perbedaan mendasar baik itu dari motor bebek, motor matic, dan motor sport. Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa motor pada umumnya dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu yaitu motor bebek, motor matic dan motor sport. Meskipun begitu, mungkin ada sebagian dari Anda yang tidak mengetahui apa saja yang membedakan ketiganya. Di sini akan dibahas satu per satu:

1. Bodi Motor

loader

Bodi Motor via mpm-motor.co.id

 

Memang perbedaan yang paling mencolok dari ketiga jenis motor tersebut adalah dari sisi bodi atau badan. Untuk motor matic, mempunyai desain bodi yang lebih pendek dan lebih ringan. Motor bebek? Tidak jauh berbeda dengan motor bebek, malah hampir sama. Sementara untuk motor sport, bodinya lebih besar dan berat.

Oleh karena itu, motor matic dan motor bebek biasanya cukup banyak digunakan oleh kaum hawa karena beratnya yang ringan dan bodinya yang ramping. Sedangkan untuk motor sport yang memiliki bodi kekar dan macho, sangat banyak digunakan oleh para kaum adam.

2. Tangki Bensin

loader

Tangki Motor via wordpress.com

 

Untuk masalah tangki bensin, motor sport memiliki perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan motor matic dan motor bebek. Karena untuk motor matic dan motor bebek, posisi tangki bensin ada di bawah jok pengendara, sedangkan untuk motor sport ada di bagian depan jok dan posisinya lebih menonjol. Selain itu, kapasitas tangki motor sport juga jauh lebih besar yaitu lebih dari 10 liter dari dua jenis yang lain yang tidak sampai angka tersebut.

3. Sistem Transmisi

loader

Sistem Transmisi via wikimedia.org

 

Jika dilihat dari transmisinya, untuk motor bebek dan motor sport hampir semuanya menggunakan transmisi manual yang menggunakan gear atau mengoper “gigi”. Sedangkan untuk motor matic transmisinya menggunakan sistem otomatis. Di mana, Anda cukup menarik gas motor, maka dia akan langsung melaju, sehingga Anda akan lebih mudah pada saat berkendara. Karena motor matic sudah dilengkapi sistem penggerak roda berjalan otomatis atau dikenal dengan nama Continuously Variable Transmission (CVT) sehingga perpindahan gear tidak perlu dilakukan dengan cara manual.

Untuk motor bebek, tipe ini menggunakan sistem transmisi manual, sehingga Anda harus secara berkala mengatur perpindahan gigi untuk ditambah atau dikurangi sesuai dengan kondisi jalan. Meskipun begitu, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga, karena hal itu dilakukan tanpa melakukan pengaturan rem kopling. Sedangkan untuk motor sport dilengkapi dengan tuas kopling yang ada di samping kiri. Kopling ini dipergunakan untuk mengatur perpindahan gear agar lebih halus.

Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Ini Saat Kredit Motor

4. Sistem Pengereman

loader

Sistem Pengereman via wordpress.com

 

Yang membedakan motor matic dengan kedua motor lainnya adalah dari sisi pengereman. Di mana, tuas rem yang ada di motor matic terletak di setang motor bagian kiri dan kanan. Sedangkan untuk motor bebek dan sport, tuas rem terletak di setang bagian kanan dan kaki bagian kanan. Sebenarnya kedua hal ini tidak akan berpengaruh banyak kok, tinggal masalah kenyamanan saja.

5. Biaya Perawatan

loader

Biaya Perawatan Motor via klimg.com

 

Motor sport memang menduduki peringkat pertama berkaitan dengan perawatan spare part-nya. Posisi selanjutnya ditempati oleh motor matic, dikarenakan mempunyai komposisi mesin lebih tertutup jika dibandingkan dengan motor bebek.

Sehingga untuk motor matic, kerusakan akan lebih sulit untuk terdeteksi sehingga biaya perawatan dan perbaikannya lebih mahal jika dibandingkan dengan motor bebek. Ditambah lagi ketahanan setelah perbaikan pada motor matic biasanya lebih pendek jika dibandingkan dengan motor bebek. Sehingga Anda hanya akan merasakan perbaikan pada motor matic lebih cepat dari motor bebek.

Sementara untuk motor sport, bisa dibilang spare part-nya sangat awet untuk digunakan. Namun, ketika sudah masuk masa pergantian, siap-siaplah mengeluarkan uang banyak untuk melakukannya. Sebagai contoh, gear motor bebek yang mungkin hanya Rp200.000, tidak ada apa-apanya dengan harga gear motor sport yang bisa lebih dari Rp1.000.000.

6. Konsumsi BBM

loader

Konsumsi BBM via myspbu.com

 

Untuk masalah hemat-hematan konsumsi BBM, bisa dibilang motor bebek adalah rajanya. Sementara motor matic memang akan terasa lebih boros pada saat jalanan menanjak, hal ini dikarenakan perpindahan gear yang dilakukan secara otomatis, sehingga menyebabkan mesin dipaksa untuk berhenti.

Sedangkan untuk motor bebek jika tarikannya sudah berkurang maka Anda akan secara otomatis memposisikan gear motor ke posisi yang rendah. Sehingga perputaran gear lancar tanpa membuat tarikan mesin harus berhenti. Untuk motor sport, walaupun telah dibantu dengan menggunakan transmisi dan kopling manual, namun bodi dari motor sport lebih besar dan berat, membuat tenaga yang harus dikeluarkan sangat besar, sehingga menyebabkan konsumsi dari bahan bakar menjadi cukup boros.

Baca juga: Asuransi Motor : Apa Saja Biaya Dan Manfaatnya?

7. Harga Motor

loader

Harga Motor via blogspot.com

 

Apabila melihat dari sisi harga, motor bebek masih menjadi primadona karena harganya yang tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan kedua jenis motor lainnya. Posisi kedua disusul oleh motor matic, dan terakhir motor sport. Namun, motor bebek ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Motor Bebek Konvensional atau disebut dengan Lower Underbo ne, yaitu jenis motor bebek yang memang hanya dipergunakan untuk kebutuhan transportasi.

2. Motor Bebek Super atau dikenal dengan Hyper Underbone, yaitu kelas motor bebek yang memiliki tambahan fitur atau teknologi yang lainnya yang dapat memberikan penambahan performanya.

Pada umum untuk motor bebek yang memiliki jenis Hyper Underbone biasanya mempunyai harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan motor bebek konvensional. Sehingga wajar jika pemasaran untuk jenis motor kelas Lower Underbone di Indonesia masih jadi prioritas utama para pengguna sepeda motor. Namun masih ada juga pengguna yang mementingkan desain dan performa dari motor bebek yang berjenis Hyper Underbone.

Untuk lebih jelasnya, dibawah ini perbedaan jelas mengenai motor bebek, motor matic dan motor sport:

Aspek

Motor Bebek

Motor matik

Motor Sport

Bodi

Standar

Lebih ringan

Besar

Tangki bensin

Di bawah jok

Di bawah jok

Di depan jok

Harga

Rp12-17 juta

Rp13-20 juta ke atas

Rp20 juta ke atas

Transmisi

Manual

Otomatis

Manual

Kopling manual

Ada

Tidak ada

Ada

Rem mesin

Ada

Tidak ada

Ada

Konsumsi BBM

Lebih hemat

Lebih boros

Paling boros

Biaya perawatan

Lebih murah

Lebih mahal

Paling mahal

Bingung Cari Kredit Motor Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Kredit Motor Terbaik! 

Gunakan Motor Sesuai Kebutuhan

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa motor matic lebih cocok untuk Anda yang lebih mengutamakan dari sisi kenyamanan dan fleksibilitas pada saat berkendara. Sedangkan untuk motor bebek sepertinya bisa dipilih karena dia lebih hemat bahan bakar serta dapat dipergunakan untuk semua aspek dalam kegiatan sehari-hari.

Sementara untuk motor sport, Anda memiliki keuntungan karena menjadi lebih seimbang  dan garang ketika berkendara lebih seimbang. Sangat cocok bagi Anda yang suka dengan performa tinggi serta memiliki desain bodi yang relatif lebih besar dan juga padat.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Ajukan Kredit Motor