Perjalanan Karier Reza Artamevia, Diva Bersuara Emas dengan Segudang Prestasi

Sebagai penyanyi senior dengan suara yang berat dan tebal, nama Reza Artamevia telah dikenal sejak tahun 90an. Meraih sukses dan popularitas tinggi pada zamannya, wanita kelahiran Jakarta pada tanggal 29 Mei 1975 ini merupakan ibu dari Aaliyah Annisa Jeffar Massaid.

Pemilik nama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci telah mencetak banyak hits yang brilian di tahun-tahun kesuksesannya. Dengan suaranya yang cenderung serak, berat namun sensual, sejumlah tembang telah dibawakannya dengan ciamik.

Namun tak hanya berjaya sebagai penyanyi solo saja. Reza juga sempat memperlihatkan kebolehannya dalam berakting di industri hiburan. Baru-baru ini, Reza Artamevia kembali menjadi sorotan karena penggunaan narkoba. Berikut perjalanan kariernya sebagai diva cantik Indonesia.

Berasal dari Keluarga Pecinta Seni

View this post on Instagram

A post shared by Reza Artamevia (@rezaartameviaofficial) on

Sepak terjang Reza sebagai entertainer berawal dari keluarganya yang mengapresiasi seni. Tak hanya gemar bernyanyi, sejak kecil Reza juga senang menari. Ia bahkan terampil menarikan tarian tradisional dari dataran Jawa. 

Sang kakek rupanya dikenal sebagai pemilik sanggar tari. Sedangkan ibunya tak lain berprofesi sebagai penari istana di masa pemerintahan Presiden pertama dan kedua RI, yakni Soekarno dan Soeharto.

Baca Juga: Jadi Single Parent, Yuni Shara Bisa Hidup Mewah dari Bisnis Batu Bara hingga Jualan Panci

Berbakat Menyanyi Sejak Kecil

View this post on Instagram

A post shared by Reza Artamevia (@rezaartameviaofficial) on

Diberkahi bakat dan potensi dalam tarik suara, Reza pernah memenangkan lagu anak di TVRI pada tahun 1985. Belakangan, ia terus menekuni karier yang dirintisnya dari nol tersebut. Menjadi penyanyi latar sejumlah musisi termasuk Dewa 19, suara Reza muda dapat dinikmati dalam lagu Restu Bumi misalnya.

Hingga kemudian Ahmad Dhani mengorbitkannya sebagai penyanyi solo. Alhasil, single berjudul Pertama diluncurkan Reza dan sukses masif di pasaran. Lagu-lagu yang dikemas dalam album Keajaiban tersebut berhasil rilis pada tahun 1997.

Album tersebut mendulang sukses dan penghargaan besar dengan single Satu yang Tak Bisa Lepas, Dia yang sebelumnya dibawakan Vina Panduwinata dan Pertama. Kesuksesannya pun terus berlanjut. Di tahun 2000, ia kembali merilis dua album studio yakni Keabadian dan Amazing yang juga meledak di pasaran.

Kolaborasi Epik dengan Penyanyi Jepang

View this post on Instagram

A post shared by Reza Artamevia (@rezaartameviaofficial) on

Sejumlah hits dari Reza Artamevia kian dicintai banyak penggemar. Selain Keabadian, Reza juga menggandeng penyanyi senior asal Negeri Sakura, Masaki Ueda.

Lagu yang dikemas dalam bentuk kolaborasi apik tersebut berjudul Biar Menjadi Kenangan. Sukses di pasaran, Biar Menjadi Kenangan juga dibuat dalam English version dengan judul The Last Kiss. Sedangkan untuk versi Bahasa Jepangnya, lagu tersebut diberi judul Forever Peace.

Selain itu, ia juga membawakan lagu Aku Wanita yang belakangan kembali dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari. Tak lupa, di tahun itu ia juga semakin mempesona publik dengan hits lainnya, yakni Cinta Kan Membawamu dalam versi recycle yang sebelumnya dibawakan Dewa 19.

Memasuki tahun 2002, Reza kembali menggebrak dengan album Keyakinan. Dua single yang menjadi andalan, Berharap Tak Berpisah dan Cinta Kita laris manis meramaikan belantika musik Tanah Air.

Hingga di tahun 2009, Reza merilis album bertajuk The Voicer sebagai bentuk eksistensinya yang berkelanjutan di industri musik Indonesia. Dua lagu yang menjadi andalan ialah Tidakkah Kau Lihat dan Ketulusan.

Pencapaian Gemilang dengan Segudang Apresiasi

View this post on Instagram

A post shared by Reza Artamevia (@rezaartameviaofficial) on

Selama merintis kariernya, Reza telah menjuarai berbagai prestasi. Sejumlah penghargaan dan apresiasi bergengsi pun telah berhasil dikantonginya.

Di tahun 1985, ia tak hanya menyabet Juara I Lomba Lagu Anak di TVRI, tapi juga menjadi Runner Up untuk BKKBN DKI Jakarta. Di tahun 1992, ia berhasil menjadi salah satu finalis dari ajang Cipta Pesona Bintang.

Pada tahun berikutnya, Reza memenangkan Panasonic Singer Contest serta Runner Up untuk Nasional Yamaha Music Quest. Ada pun di tahun selanjutnya, ia menjadi tiga terbaik dan Juara Nasional Yamaha Music Quest.

Kemudian di tahun 1998, ia berhasil menjadi Penyanyi Solo Terbaik dan Lagu Terbaik untuk kategori R & N dari Anugerah Musik Indonesia (AMI). Tak hanya itu saja, ia juga memenangkan piala dari AMI sebagai Pendatang Baru Terbaik. Masih di tahun yang sama, Reza terus bersinar dan memboyong Best Female Artist ‘Most Female Wanted’ dari MTV Video Music Awards

Melaju ke tahun 2008, ia meraih kehormatan sebagai penyanyi pertama perwakilan RI yang membawakan Inspire The World. Lagu tersebut merupakan Opening Theme Song dari Asian Beach Games yang pertama di tahun 2008. 

Dalam penampilannya di acara yang dihadiri oleh 45 negara Asia tersebut, ia saat itu ditemani oleh 1700 dancer. Adapun acara akbar tersebut diselenggarakan di Bali.

Tak hanya itu, performanya juga memeriahkan perhelatan Festival Solo Internasional Etnik musik (SIEM) di tahun yang sama. Kemudian di tahun 2010, kesuksesan Reza masih bertengger di puncak. Terbukti, namanya berhasil masuk dalam deretan 50 Penyanyi Terbesar Indonesia versi Majalah Rolling Stone Tanah Air.

Sukses Jadi Bintang Film

View this post on Instagram

A post shared by Reza Artamevia (@rezaartameviaofficial) on

Tak hanya eksis di dunia tarik suara. Reza juga memperlihatkan kemampuan aktingnya yang andal di sejumlah film layar lebar. Contohnya di tahun 2006, ia membintangi film horror berjudul Hantu Bangku Kosong.

Kemudian di tahun 2013, ia melakoni Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita. Menyusul pada tahun berikutnya, ia kembali muncul dalam film Sayap Kecil Garuda.

Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Rita Sugiarto Tetap Eksis di Tengah Gempuran Penyanyi Dangdut Muda

Pernikahan dengan Almarhum Adjie Massaid

View this post on Instagram

A post shared by Reza Artamevia (@rezaartameviaofficial) on

Pada tahun 1999, Reza melepas masa lajangnya setelah menjalin kasih selama beberapa waktu. Pernikahannya dengan almarhum Adjie Massaid saat itu menjadi sorotan publik. Rumah tangga keduanya diberkahi dengan dua orang anak, yakni Aaliyah Massaid dan Zahwa Rezi Massaid.

Namun sayangnya, kisah cinta mereka harus kandas. Di tahun 2005, keduanya memutuskan berpisah. Bercerai darinya, mantan suami lantas menikah dengan Angelina Sondakh. Sedangkan Reza lebih memilih kembali sendiri sampai sekarang.

Depresi Hingga Bangkit Kembali

View this post on Instagram

A post shared by Reza Artamevia (@rezaartameviaofficial) on

Perceraian membuat hubungan Reza dan Adjie mengalami perseteruan. Tak hanya diberitakan Reza mengalami penculikan di bandara Soetta, ia juga sempat menghilang selama hampir seminggu.

Hingga kemudian ia ditemukan sedang menenangkan dirinya dari mental breakdown yang melandanya. Ia menyepi di wilayah Cisaat, Sukabumi, Jabar. Lokasi tersebut diketahui merupakan kediaman Aa Gatot Brajamusti.

Reza tak hanya sempat dikabarkan memiliki kedekatan khusus dengan Aa Gatot. Sejumlah pemberitaan juga pernah mengaitkan namanya dengan I Gede Ary Suta yang berprofesi sebagai pengusaha.

Terlepas dari segala tantangan yang menderanya, lambat laun kehidupan pribadinya berangsur normal. Ia pun kembali bernyanyi di panggung hiburan dan menyapa para penggemarnya. 

Sejak dulu, bisa dikatakan sosok Reza terbilang menutup rapat urusan pribadinya dari sorotan publik dan media.

Tersandung Kasus Narkoba

Kini di awal September 2020, Reza Artamevia kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Menurut pihak yang berwajib, Reza saat ini masih diperiksa lebih lanjut lagi.

Sebelumnya, hal serupa pernah menjerat yang bersangkutan di tahun 2016 lalu. Waktu itu, penyanyi yang warna vokalnya unik dan khas ini diamankan di Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di wilayah Selaparang, Mataram yang berlokasi Hotel Golden Tulip.

Sang diva saat itu diamankan dengan Aa Gatot (Gatot Brajamusti) dan keduanya dinyatakan terbukti positif menggunakan sabu. Reza kemudian mendapat izin untuk menjalani rehabilitasi dari BNN setempat.

Terus Torehkan Prestasi

Faktanya, kesuksesan album perdananya yang terjual lebih dari 100.000 kopi memang merupakan raihan yang fantastis. Pasalnya, saat itu krisis moneter tengah melanda perekonomian.

Meski saat itu daya beli masyarakat notabene tengah menurun, nyatanya album Keajaiban dari Reza tetap mampu bersinar dan meroketkan namanya dengan cepat. Berkat pencapaian dan prestasinya tersebut, nama Reza Artamevia telah ditempatkan sebagai penyanyi papan atas dan salah satu diva senior kebanggaan Indonesia.

Walaupun telah menghadapi berbagai ujian, ia terus bangkit dan kembali berkarya di panggung musik Nusantara. Seperti kisah Reza, Anda pun bisa mencoba mengalahkan ujian dan depresi atau stress yang menyerang sehari-hari dengan terus menorehkan prestasi.

Jangan patah semangat dan teruslah optimis. Dengan begitu, niscaya Anda dapat kembali bangkit setelah mengalami sandungan kehidupan.

Baca Juga: Stres? 7 Kegiatan Penghilang Stres Ini Patut Dicoba