Produk Reksadana: Kenali Jenis, Kelebihan dan Kerugiannya

Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27), Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Simplenya, reksadana ini cocok buat investor pemula yang belum berani investasi secara mandiri karena pengetahuan investasi masih terbatas. Meskipun reksadana ini dikelola manajer investasi, tapi investor pemula bisa memulai reksadana dengan modal kecil.

Namun, sebelum investasi reksadana, sebaiknya kamu mengetahui secara rinci mengenai produk reksadana terlebih dahulu. Sebab reksadana memiliki berbagai produk yang beragam dengan tingkat risiko yang berbeda.

Dengan kamu mengetahui dan memahami, kamu bisa memilih produk reksadana dengan tepat sesuai dengan kemampuan pengetahuan dan finansial. Selain itu, kamu juga bisa melakukan investasi reksadana tersebut dengan maksimal.

Lantas, apa saja produk reksadana yang perlu diketahu dan bagaimana kelebihan serta kerugian dari masing-masing produk reksadana tersebut?

Simak ulasannya berikut ini!

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Produk Reksadana

Sebelum membahas apa saja produk reksadana, kamu perlu mengetahui bahwa reksadana terbagi menjadi dua jenis produk, yaitu konvensional dan syariah. Dari kedua jenis tersebut, masing-masing memiliki karakteristik yang perlu diketahui.

Berikut penjelasan dari jenis produk reksadana konvensional dan syariah, antara lain:

1. Reksadana Konvensional

loader
Produk Reksadana

Reksadana konvensional ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Manajer investasi ikut serta dalam mengelola dan menanggung risiko berdasarkan dengan prinsip kerjasama.
  • Pengelolaannya dipegang oleh bank
  • Dapat diinvestasikan pada semua efek, seperti saham, deposito, obligasi dan lainnya
  • Tidak ada mekanisme “cleansing” kekayaan dengan memisahkan yang halal dan haram
  • Diawasi langsung dan penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Menerapkan cara pembagian keuntungan antara pemodal dengan manajer investasi berdasarkan perkembangan suku bunga

Baca Juga: Reksadana: Pahami Pengertian, Keuntungan dan Cara Investasinya

Produk Reksadana Konvensional

Sementara produk-produk reksadana yang termasuk kategori konvensional adalah:

  • Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah investor menyetorkan modal investasinya sebanyak 100% pada instrument surat berharga yang memiliki jatuh tempo 1 tahun, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sukuk dan obligasi.

Kelebihan

Kekurangan

  • Bisa memberikan keuntungan yang tinggi, yaitu dengan rata-rata hingga 20% per tahun.
  • Bisa dimulai dengan modal Rp100 ribu saja.
  • Investor bisa menarik dana kapanpun dan tidak dikenakan denda.
  • Investor bisa memilih jangka waktu mulai dari 1 hari, 5 hari, 10 hari atau lebih.
  • Risiko kerugian bisa terjadi tapi tidak besar karena perputaran uang di pasar uang tidak menentu.
  • Investor tidak bisa mendapatkan nilai imbal hasil yang pasti karena nilai return tergantung dari perubahan suku bunga pasar.

Berikut beberapa produk reksadana pasar uang terbaik di semester 1-2021, antara lain:

  1. Insight Money
  2. HPAM Ultima Money Market
  3. Danamas Rupiah Plus
  4. Succorinvest Money Market Fund
  5. Star Money Market
  6. KISI Money Market Fund
  7. Prospera Dana Lancar
  8. Capital Money Market Fund
  9. Pinnacle Money Market Fund
  10. MNC Dana Lancar
  • Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap adalah investor yang akan menginvestasikan sekitar 80% dari aset yang dimiliki ke dalam bentuk surat utang atau obligasi.

Kelebihan

Kekurangan

  • Tingkat risiko rendah hingga menengah.
  • Jangka waktu investasi selama 1 tahun – 3 tahun.
  • Modal investasi mulai dari Rp10 ribu.
  • Besaran return sebesar 7%-9% per tahun.
  • Dana investasi bersifat likuid.
  • Waktu pencairan fleksibel.
  • Investor bisa menjual reksadana dengan harga NAB pada hari yang sama saat reksadana dibeli.
  • Peningkatan diversifikasi disalurkan ke barbagai jenis instrument investasi.
  • Diawasi dan diatur OJK
  • Return lebih rendah dari reksadana saham dan campuran.
  • Risiko penurunan nilai unit penyertaan karena dipengaruhi turunnya harga surat utang.
  • Risiko likuiditas yang menyangkut kesulitan dari manajer investasi.
  • Risiko wanprestasi
  • Dana investor tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Berikut produk pendapatan tetap terbaik di semester 1 – 2021, antara lain:

  1. Syailendra Pendapatan Tetap Premium
  2. Succorinvest Stable Fund
  3. Mega Dana Pendapatan Tetap
  4. Si DanaObligasi Maxima
  5. Panin Dana Obligasi Bersama Dua
  6. Batavia Obligasi Bertumbuh 2
  7. Dana Premier
  8. Dana Pasti
  9. Mega Asset Mantap Plus
  • Reksadana Saham

Reksadana saham merupakan jenis reksadana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada saham. Dana investasi dialokasikan minimum 80% pada instrumen saham.

Kelebihan

Kekurangan

  • Keuntungannya paling tinggi sebesar 15%-20%.
  • Potensi pertumbuhan yang relative tinggi karena bersifat agresif
  • Investasi jangka panjang, diatas 5 tahun
  • Modal investasi mulai dari Rp100 ribu
  • Adanya dukungan dari manajer investasi
  • Diawasi OJK
  • Keuntungan bersih dari pajak
  • Fleksibel
  • Risiko investasi yang tinggi
  • Risiko fluktuasi nilai investasi
  • Risiko likuiditas
  • Risiko pertanggungan harta atau kekayaan reksadana
  • Risiko wanprestasu
  • Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik

Berikut produk reksadana saham terbaik di semester 1 – 2021, yaitu

  1. Reksadana Treasure Saham Mantap
  2. Emco Growth Fund
  3. Wanted Equitree Fund
  4. Manulife Institutional Equity Fund
  5. Simas Saham Prestasi
  • Reksadana Campuran

Reksadana campuran ini artinya menawarkan kombinasi investasi dari berbagai instrument mulai dari pasar uang, obligasi, dan saham. Kamu hanya perlu mengalokasi dana investasi 79% dan tidak boleh lebih.

Kelebihan

Kekurangan

  • Return lebih besar dari reksadana pendapatan tetap
  • Imbah hasil sampai 15% per tahun
  • Investasi campuran lebih aman
  • Jangan waktu investasi menengah hingga panjang, yaitu 3-5 tahun
  • Risiko dan keuntungan lebih rendah
  • Nilai pasar yang berubah
  • Tidak ada jaminan pemerintah jika ada kerugian.

Berikut beberapa produk reksadana campuran terbaik di semester 1 – 2021, yaitu:

  • Jarvis Balanced Fund
  • Syailendra Balance Opportunity Fund
  • Jasa Capital Campuran Dinamis
  • Trimegah Balanced Absolute Strategy
  • Sucorinvest Flexi Fund
  • Shinhan Balance Fund
  • Sucorinvest Premium Fund
  • Sucorinvest Citra Dana Berimbang

Baca Juga: 6 Manajer Investasi Reksadana Terbaik Beserta Produknya

2. Produk Reksadana Syariah

loader
Produk Reksadana

Produk reksadana syariah adalah investasi di reksadana yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah atau aturan islam. Berikut karakteristik reksadana syariah, yaitu:

  • Pengelolaan produknya terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES).
  • Terdapat proses cleansing kekayaan antara yang halal dan haram.
  • Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
  • Manajer investasi tidak menanggung kerugian meskipun ikut mengelola.
  • Menerapkan pembagian keuntungan berdasarkan ketentuan syariah dan kesepakatan bersama.

Produk reksadana syariah terbaik 2021, yaitu:

  • Schroder Global Sharia Equity Fund dengan jenis saham
  • BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD dengan jenis produk saham
  • Manulife Saham Syariah Asia Pacufic Dollar AS dengan jenis saham
  • MNC Dana Syariah dengan jenis pendapatan Tetap
  • BNP Paribas Cakra Syariah USD dengan jenis saham
  • Sucorinvest Sharia Moneey Market Fund dengan jenis Pasar Uang
  • Syailendra Sharia Money Market Fund dengan jenis Pasar Uang
  • Reksadana Syariah Capital Sharia Money Market dengan jenis Pasar
  • Reksadana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S dengan jenis Pasar Uang
  • Bahana Likuid Syariah Kelas G dengan jenis Pasar Uang

Platform Reksadana Online untuk Pemula

loader
Produk Reksadana

Bagi kamu investor pemula dan ingin membeli produk reksadana, kamu bisa membeli secara online melalui platform berikut ini:

  • Bareksa
  • Bibit
  • Ajaib
  • Tanamduit
  • IPOT
  • POEMS ID
  • Tokopedia
  • Bukalapak (Bukareksa)
  • Invisee
  • Raiz
  • Perbankan, seperti: reksadana BCA, reksadana Mandiri, reksadana BNI dan sebagaianya

Pilih Produk Reksadana Terbaik dan Sesuai Kemampuan

Saat ini, reksadana menjadi salah satu instrument investasi yang semakin digandrungi banyak kalangan. Akan tetapi, jangan sampai kamu langsung tergiur begitu saja, tanpa mengetahui apa saja produk reksadana. Jika sembarangan pilih produk reksadana, maka hanya akan menimbulkan kerugian. Agar kamu bisa mendapatkan investasi yang maksimal, kamu perlu memahami dari masing-masing produk reksadana. Setelah itu barulah kamu bisa memilih investasi yang tepat sesuai kemampuan pengetahuan dan finansial. Sembari berjalannya waktu, jangan lupa untuk terus meningkatkan pengalaman berinvestasi di reksadana.

Baca Juga: Cara Menghitung Keuntungan Reksadana, Lengkap dengan Contoh