Masih Bingung Memilih Karir? Coba Lakukan Tes Kepribadian Saja!

Memilih karier merupakan salah satu keputusan paling penting dalam hidup seseorang. Keputusan tersebut tidak hanya berpengaruh pada sumber penghasilan, tetapi juga bagaimana seseorang tersebut akan menjalani kehidupan seterusnya dan kualitas hidupnya. Namun, untuk menentukan karir yang tepat dan sesuai dengan keinginan pribadi merupakan hal yang sulit dan menantang. 

Bahkan, menurut sebuah data dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara kedua di dunia dengan tingkat turnover paling tinggi. Terdapat 84% pekerja Indonesia yang memiliki rencana untuk mengundurkan diri (resign) setelah enam bulan bekerja di sebuah perusahaan tertentu. Presentasi tersebut bahkan lebih tinggi daripada tingkat rata-rata resign di Asia Pasifik yang hanya mencapai 74%. 

Ingin bayar BPJS Ketenagakerjaan anti ribet? Cermati solusinya!

Bayar BPJS  Ketenagakerjaan Sekarang!  

Mengapa Tingkat Turnover Tinggi?

loader

Turnover merupakan sebuah perputaran karyawan karena adanya karyawan yang keluar dan digantikan dengan karyawan baru yang masuk di perusahaan tersebut. Kini, tingkat turnover sebuah perusahaan menjadi salah satu nilai utama yang diperhatikan bagi pencari kerja, khususnya para generasi Z. Hal ini dikarenakan tingkat turnover sebuah perusahaan dapat menjadi sebuah indikator baik atau tidaknya lingkungan kerja yang ada di dalam perusahaan tersebut. 

Pada umumnya, penyebab seseorang ingin melakukan resign adalah sebagai berikut:

  • Merasa tidak memiliki jenjang karir di dalam perusahaan tersebut 
  • Pembagian tugas yang tidak jelas dan menyebabkan workload
  • Beban kerja yang diberikan tidak sesuai dengan upah dan benefit yang diterima 
  • Lingkungan kerja yang toxic seperti senioritas, dan berbagai “politik kantor” lainnya 
  • Adanya promosi internal atau nepotisme yang berlebihan di dalam sebuah perusahaan
  • Adanya urusan pribadi

Beberapa hal di atas yang akhirnya menyebabkan seseorang memilih untuk resign, terlebih ketika ia sudah mendapatkan tawaran yang lebih baik dari tempat lain baik dalam hal gaji, waktu libur, fleksibilitas bekerja, jenjang karir, promosi, tunjangan, serta berbagai benefit lainnya. 

Terdapat 76% Generasi Z yang Memilih Resign

Generasi Z yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 kini sudah mulai memasuki dunia kerja. Banyak diantara mereka yang mendaftar di sebuah perusahaan dan keluar karena merasa bahwa jobdesk yang dikerjakan tidak sesuai dengan kesepakatan di awal dan membuatnya tidak nyaman. Atau, mereka menyadari bahwa ternyata pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan passion mereka sehingga membuat mereka merasa tertekan dan memutuskan untuk resign

Mencari pekerjaan, mendapatkan pekerjaan, ternyata tidak cocok, dan akhirnya keluar dari perusahaan tersebut menjadi sebuah lingkaran yang tidak ada ujungnya apabila tidak ada perbaikan atau gebrakan dari dalam diri seseorang tersebut. Fenomena tersebut bahkan sudah dikenal dengan sebutan “kutu loncat” yang menggambarkan perpindahan seseorang dari perusahaan A ke berbagai perusahaan lainnya dalam jangka waktu yang tergolong pendek. 

Baca Juga: Tertarik Kerja di Kapal Pesiar? Ini Cara dan Posisi yang Bisa Dilamar

Lalu, Bagaimana Cara Agar Dapat Memilih Karir yang Tepat? 

Untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan passion, seseorang harus lebih dahulu mengenal dirinya. Mengenal kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, kemampuan yang dimiliki, bahkan ketertarikan yang dimiliki. Walaupun terkesan mudah, namun pada prakteknya, masih banyak orang yang bingung akan ketertarikan dan kemampuannya. Oleh karena itu hadirlah berbagai tes kepribadian yang dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal dirinya. 

Selain itu, seseorang juga dapat mencoba berbagai kegiatan atau jenis pekerjaan yang berbeda untuk dapat lebih mengetahui secara pasti apa yang disuka dan tidak. Apakah ia nyaman dengan pekerjaan tersebut atau tidak? Karena terkadang ekspektasi seseorang terhadap suatu pekerjaan dan realita yang terjadi di lapangan akan berbeda. 

Pengalaman kerja yang didapat seseorang juga akan lebih membantunya untuk mengisi tes kepribadian secara lebih tepat dan akurat. Kamu juga dapat mengikuti berbagai webinar karier atau workshop. Serta, bertukar pikiran dengan sesama teman seperjuangan atau seseorang yang lebih berpengalaman dalam dunia pekerjaan, ya. Sehingga, insight terkait dunia profesional yang dimiliki juga akan lebih luas dan beragam. 

Pentingnya Tes Kepribadian Untuk Memilih Karier

loader

Dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, maka tes kepribadian seseorang pun akan menjadi lebih spesifik tentang dirinya. Jawaban yang diberikan pun akan lebih berdasarkan pengalaman pribadinya, bukan hanya tentang angan-angannya saja. 

Berikut merupakan beberapa point penting terkait pentingnya tes kepribadian untuk memilih karier seseorang: 

1. Mengenal Diri Sendiri 

Tes kepribadian akan membantu seseorang mengenal dirinya lebih dalam. Hal ini dapat membantu seseorang mengetahui minat dan kelebihan yang dimiliki, kelemahan dan kekurangan yang dimiliki, serta preferensi nilai-nilai yang mendasari suatu pengambilan keputusan.

Setelah semua jawaban tentang dirinya sudah terjawab, maka seseorang dapat melakukan riset lebih dalam terkait jenis pekerjaan yang sesuai dengan dirinya dan lebih optimal dalam mengembangkan bakatnya. 

2. Memilih Budaya Kantor yang Sesuai 

Seseorang juga akan lebih mudah untuk mengetahui jenis budaya kantor seperti apa yang akan cocok dengan dirinya. Apakah budaya kantor yang harus flexible dan penuh ide-ide baru seperti start up dan agency? Atau yang harus sistematis dan terstruktur seperti perusahaan corporate? Atau, bahkan ternyata individu tersebut lebih cocok untuk bekerja sendiri atau sebagai seorang freelancer?

Mengetahui jenis budaya kantor dan pekerjaan apa yang sesuai akan menjadi satu hal yang penting saat kamu berkarir, karena dapat berpengaruh pada sense of belonging, tingkat produktivitas, gaya komunikasi, bahkan hasil kerja seorang individu. Semakin seseorang cocok dengan kultur perusahaan, maka tingkat produktivitas dan rasa antusiasme terhadap pekerjaan pun akan lebih tinggi dan berdampak pada hasil kerja yang memuaskan. 

3. Menghindari Ketidakcocokan Karier

Ketika seseorang memilih atau menjalani karier yang tidak sesuai dengan kepribadiannya, maka hal tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan, stress, dan bahkan kegagalan dalam karier tersebut. Oleh karena itu tes kepribadian dapat membantu mengidentifikasi potensi ketidakcocokan ini sebelum seseorang benar-benar akan memulai karier tersebut dan menghindarinya dari pemborosan waktu dan upaya dalam bekerja yang tidak sesuai. 

Baca Juga: CV Fresh Graduate: Panduan, Contoh, dan Tips Membuatnya

Macam-macam Tes Kepribadian 

Apakah sebelumnya kamu sudah pernah menjalani tes kepribadian? Biasanya pada beberapa institut pendidikan, mereka akan mengadakan tes kepribadian untuk melihat potensi dan minat bakat yang dimiliki oleh siswa-siswinya. Namun, biasanya seiring dengan berjalannya waktu, minat dan bakat seseorang akan berubah sehingga tes yang sebelumnya sudah pernah dilakukan bisa saja tidak lagi valid. 

Oleh karena itu, agar lebih akurat, seseorang diharapkan untuk melakukan tes kepribadian tepat sebelum mencari pekerjaan. Sehingga, pekerjaan yang disasar pun akan lebih spesifik dan akan memperlancar proses rekrutmen. 

Tes kepribadian yang paling banyak dikenal orang mungkin adalah MBTI 16 Personalities Test, dimana seseorang harus menjawab beberapa pertanyaan lalu terdapat hasil kepribadiannya seperti apa dan jenis pekerjaan apa yang cocok untuknya. Tetapi, ternyata masih banyak tes kepribadian lain yang dapat dicoba, lho! 

Kamu dapat mencoba tes kepribadian seperti Myers Briggs, The Big 5, ataupun Persona Buble yang dapat membantu mengetahui sifat-sifat dan kepribadianmu. Sementara itu, apabila ingin menguji kemampuan kinerja otak maka kamu dapat melakukan tes IQ seperti See My Personality, Mensa Test IQ, Skills You Need, atau mengikuti assesment dari portal website tertentu maupun datang ke suatu lembaga yang menyediakan tes kepribadian tersebut. 

Tes Kepribadian Dapat Meningkatkan Karir Seseorang 

Berjalan ditempat baru akan terasa menakutkan, namun dengan adanya peta dapat membantumu mengatasi ketakutan tersebut dan menuntunmu untuk lebih mantap dalam melangkah. Terlebih, ketika kamu tahu akan kemana arah tujuan yang dituju. Begitu pula dengan menentukan karir. 

Seseorang akan lebih mantap untuk memilih karirnya apabila sudah dibekali dengan berbagai hal, khususnya seperti tes kepribadian yang dapat membantunya menghindari kesalahan pemilihan karier dan meningkatkan potensi kesuksesan serta kebahagiaan dalam bekerja. 

Baca Juga: Moodboard: Pengertian, Manfaat, Cara dan Tips Membuatnya