Ini Daftar Lengkap UMK dan UMR Yogyakarta Tahun 2023

Kenaikan UMR Yogyakarta untuk tahun 2023 telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Yogyakarta beberapa waktu lalu. Kenaikan UMP 2023 dari  UMP 2022 lalu ini tentu disambut dengan baik oleh para pekerja yang berada di wilayah Provinsi Yogyakarta. 

Besaran kenaikan UMR 2023 dari UMR 2022 lalu ini ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, di mana jumlah kenaikan UMR tidak bisa lebih dari 10% nilai UMR di tahun sebelumnya. 

Pada dasarnya, besaran kenaikan UMR 2023 yang akan menggantikan UMR 2022 lalu tentu sudah disesuaikan dengan kondisi perekonomian di masing-masing wilayah provinsi, termasuk UMR Yogyakarta itu sendiri. 

Baca juga: Gaji UMR Terkini yang Pekerja Wajib Tahu

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

UMR Yogyakarta Naik 7,65% dari Tahun Lalu

loader

Yogyakarta

Penetapan kenaikan UMP 2023 yang akan menggantikan UMP 2022 lalu untuk Provinsi Yogyakarta dilakukan beberapa waktu sebelum batas akhir yang ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan selaku pihak yang berwenang. 

Kementerian Ketenagakerjaan sendiri memberikan batas waktu pengumuman kenaikan UMR 2023 dari UMR 2022 lalu paling lambat adalah tanggal 28 November 2022. Sedangkan batas akhir untuk pengumuman UMK adalah tanggal 7 desember 2022. 

Pemerintah Provinsi Yogyakarta menetapkan kenaikan UMR Yogyakarta melalui rapat yang dihadiri oleh semua pihak-pihak yang berkepentingan di dalamnya, antara lain: Serikat Pekerja, Dewan Pengupahan, Aliansi Pengusaha, Akademisi, dan yang lainnya. 

Melalui rapat tersebut, maka diputuskan bahwa UMP 2023 untuk wilayah Provinsi Yogyakarta mengalami kenaikan sebesar 7,65% dari nilai UMP 2022 lalu. UMR 2023 Yogyakarta menjadi sebesar Rp1.981.782. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp140,866 (7,65%) dari UMR 2022 yang jumlahnya sebesar Rp1.840.915

Kenaikan UMP 2023 dari UMP 2022 ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 338/KEP/2022 Tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Tahun 2023.

Selain Provinsi Yogyakarta, seluruh provinsi di Indonesia juga mengalami kenaikan UMP dari UMP 2022 lalu. Namun besaran kenaikan UMR 2023 terbilang variatif, tergantung pada besaran UMR 2022 dan juga persentase kenaikan UMR di tahun 2023 ini.

Daftar Lengkap Besaran UMR/UMP 2023 di Seluruh Provinsi di Indonesia

Provinsi

Jumlah UMP 2022

Jumlah UMP 2023

Besaran Kenaikan

DKI Jakarta

Rp4.641.854

Rp4.901.798

5,6%

Papua

Rp3.561.932

Rp3.864.696

8,5%

Bangka Belitung

Rp3.264.884

Rp3.498.479

7,15%

Sulawesi Selatan

Rp3.165.876

Rp3.385.145 

6,9%

Aceh

Rp3.166.460

Rp3.413.666

7,8%

Papua Barat

Rp3.200.000

Rp3.282.000

2,56%

Sumatera Selatan

Rp3.144.446

Rp3.404.177

8,26%

Kalimantan Utara

Rp3.016.738

Rp3.251.702

7,79%

Kepulauan Riau

Rp3.050.172

Rp3.279.194

7,51%

Kalimantan Timur

Rp3.014.497

Rp3.201.396

6,2%

Kalimantan Selatan

Rp2.906.473

Rp3.149.977

8,3%

Riau

Rp2.938.564

Rp3.191.662

8,61%

Kalimantan Tengah

Rp2.922.516

Rp3.181.013

8,84%

Jambi

Rp2.698.940

Rp2.943.000

9,04%

Gorontalo

Rp2.800.580

Rp2.989.350

6,74%

Sulawesi Barat

Rp2.678.863

Rp2.871.794

7,20%

Sulawesi Tenggara

Rp2.576.016

Rp2.758.948

7,10%

Sumatera Utara

Rp2.522.609

Rp2.710.493

7,45%

Bali

Rp2.516.971

Rp2.713.672

7,81%

Maluku Utara

Rp2.862.231

Rp2.976.720

4%

Sumatera Barat

Rp2.512.539

Rp2.742.476

9,15%

Banten

Rp2.501.203

Rp2.661.280

6,4%

Maluku

Rp2.619.312

Rp2.812.827

7,39%

Lampung

Rp2.440.486

Rp2.633.284

7,89%

Kalimantan Barat

Rp2.434.328

Rp2.608.601

7,16%

Sulawesi Tengah

Rp2.390.739

Rp2.599.546

8,73%

Bengkulu

Rp2.238.094

Rp2.400.000

8,1%

Nusa Tenggara Barat

Rp2.207.212

Rp2.371.407

7,44%

Nusa Tenggara Timur

Rp1.975.000

Rp2.123.994

7,54%

Jawa Barat

Rp1.841.487

Rp1.986.670

7,88%

Jawa Timur

Rp1.891.567

Rp2.040.244

7,8%

Jawa Tengah

Rp1.812.935

Rp1.958.169

8,01%

Yogyakarta

Rp1.840.915

Rp1.981.782

7,65%

Sumber: Kompas.com

Pemerintah Provinsi Yogyakarta berharap kenaikan UMR 2023 ini bisa membantu para pekerja untuk lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan hidup ke depannya. Penerapan UMR yang baru ini akan dilakukan secara resmi sejak awal tahun, tepatnya per tanggal 1 Januari 2023.

Bukan hanya menetapkan besaran UMR Yogyakarta yang baru saja, Pemerintah Provinsi Yogyakarta juga menetapkan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) untuk seluruh wilayah kabupaten dan kota di Yogyakarta. 

Penetapan UMK tahun 2023 ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Pengumuman UMK yang baru ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 2022 oleh Sekda Kadarmanta Baskara Aji. 

Dari seluruh kota dan kabupaten yang terdapat di Provinsi Yogyakarta, Kota Yogyakarta menjadi wilayah dengan nilai UMK tertinggi di tahun 2023 ini, yakni sebesar Rp2.324.775. Jumlah ini mengalami kenaikan 7,93% dari nilai UMK tahun lalu yang sebesar Rp2.153.970 

Sedangkan UMK terendah dipegang oleh Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah Rp2.049.266. Jumlah ini telah mengalami kenaikan sebesar 7,85% dari nilai UMK tahun lalu yang sebesar Rp1.900.000 

Berikut ini adalah daftar lengkap UMK 2023 untuk kabupaten dan kota yang terdapat di Provinsi Yogyakarta: 

  1. Kota Yogyakarta Rp2.324.775.
  2. Kabupaten Sleman Rp2.159.519. 
  3. Kabupaten Bantul Rp2.066.438.
  4. Kabupaten Kulon Progo Rp2.050.447.
  5. Kabupaten Gunungkidul Rp2.049.266.

Kenaikan UMK 2023 ini diharapkan bisa membantu para pekerja di wilayah kabupaten dan kota untuk bisa lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka ke depannya. Penerapan UMK yang baru ini akan dilakukan sejak awal tahun, tepatnya per tanggal 1 Januari 2023. 

Baca juga: 5 Cara Menabung Saham dengan Gaji UMR

5 Cara Mengatasi Utang KTA yang Macet 

Mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) kerap dilakukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di dalam keuangan. Alasan di balik hal ini tentu sangat beragam, mengingat KTA termasuk dana fleksibel yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai berbagai kebutuhan yang berbeda.

Namun apapun alasannya, KTA akan menjadi masalah jika tidak dibayar/ dicicil dengan tepat waktu. Utang yang satu ini bahkan bisa saja menimbulkan masalah di dalam keuangan. Penting untuk mengatasi utang KTA dengan cara yang tepat, terutama jika telah mengalami kesulitan/ macet dalam pembayaran rutinnya. 

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Berikut ini adalah beberapa langkah tepat yang perlu dilakukan untuk mengatasi utang KTA yang macet: 

  1. Cek Kondisi Keuangan dan Lihat Kemampuan Bayar

    Langkah pertama yang wajib dilakukan saat KTA mulai macet adalah mengecek kondisi keuangan. Lihatlah kemampuan bayar yang dimiliki dalam keuangan terlebih dahulu, sehingga gambaran untuk menyelesaikan utang ini bisa terlihat dengan lebih jelas. Cek dengan detail berapa kira-kira dana yang bisa dialokasikan untuk melunasi utang KTA ini setiap bulannya dari keuangan. 

  2. Temui Pihak Bank dan Sampaikan Permasalahan 

    Jika setelah langkah di atas masih mengalami kesulitan untuk melakukan pelunasan KTA, maka tidak ada salahnya untuk mendatangi bank secara langsung. Sampaikan permasalahan yang dialami terkait pelunasan utang KTA tersebut secara detail, sehingga pihak bank bisa memahami kondisi tersebut dengan jelas. Tidak perlu malu atau sungkan, sebab ini merupakan salah satu langkah yang akan membuat pelunasan KTA menjadi lebih mudah. 

  3. Mintalah Keringanan Pembayaran Sesuai Kemampuan Keuangan 

    Jangan lupa untuk meminta keringanan pembayaran kepada pihak bank penerbit KTA. Sampaikan dengan jujur kondisi keuangan dan juga kemampuan bayar yang dimiliki saat ini. Mintalah solusi atau keringanan pembayaran sesuai dengan kemampuan bayar, sehingga kedepannya proses pencicilan KTA ini bisa berjalan dengan lebih lancar dan mudah. Jika memungkinkan, mintalah penghapusan bunga dan biaya lainnya di dalam utang tersebut. 

  4. Kelola Keuangan dengan Ketat dan Lakukan Penghematan 

    Mulailah mengelola keuangan dengan lebih ketat, sehingga lebih banyak uang yang bisa dialokasikan untuk melunasi utang KTA. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan melakukan penghematan di dalam keuangan. Pangkas semua pengeluaran yang tidak terlalu penting, sehingga pelunasan utang KTA bisa menjadi prioritas di dalam keuangan. 

  5. Fokuslah Melakukan Pelunasan Utang 

    Masih berkaitan dengan poin di atas, tetaplah fokus untuk melakukan pelunasan utang KTA terlebih dahulu. Hindari berbagai pengeluaran yang sifatnya masih bisa ditunda, seperti membeli pakaian baru dan yang lainnya. Hal ini akan membuat proses pelunasan utang KTA akan berjalan dengan lebih lancar dan cepat. 

Selesaikan Permasalahan Utang KTA dengan Cara Tepat 

Utang KTA tentu menjadi beban di dalam keuangan, sehingga penting untuk segera diselesaikan dengan cara yang paling tepat. Cek kondisi keuangan dan rencanakan pelunasan utang ini dengan cara yang tepat. Hal ini penting, agar pelunasan utang KTA bisa berjalan dengan baik dan lancar kedepannya, tanpa mengganggu kondisi keuangan sama sekali.

Baca juga: Siapa Bilang Gaji UMR Tidak Bisa Investasi? Begini Cara Suksesnya