Usia Bukan Jadi Patokan, 7 Orang Ini Memulai Bisnis di Usia Tua dan Sukses!

Setiap orang memiliki keberuntungan sukses di usia yang berbeda-beda. Ada yang di usia muda karir cemerlang, ada yang udah berusaha sejak muda kemudian di usia tua baru sukses, bahkan ada pula yang sudah mencapai kesuksesan di usia belia. 

Seperti halnya dengan beberapa pebisnis yang akan Cermati.com bahas pada ulasan di bawah ini. Mereka justru berkecimpung di dunia bisnis saat usianya sudah tua dan mereka bisa meraih sukses. Penasaran siapa saja nama-nama orang tersebut? Yuk, simak informasinya di bawah ini.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

1. Harland Sanders (KFC)

View this post on Instagram

A post shared by Kentucky Fried Chicken (@kfc) on

Bagi pecinta ayam goreng, nama KFC pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Berbekal dari keinginan untuk menciptakan resep ayam goreng yang spesial justru membuat Harland Sanders harus kuat menghadapi penolakan demi penolakan dari restoran di Amerika. Tapi, kegigihan dan tekad yang dimilikinya berhasil mengantarkan Harland Sanders sebagai pengusaha ayam goreng sukses yang namanya dikenal di seluruh penjuru dunia.

Hal yang paling menarik adalah Harland Sanders memulai usaha ini pada usia 65 tahun. Usia yang seharusnya tinggal menikmati masa tua dengan bersantai, tapi Harland Sanders justru memotivasi dirinya untuk membuat resep ayam goreng terbaik. 

Baca Juga: Bisnis Permen ‘Zollipops’ Antarkan Alina Morse jadi Remaja Kaya Raya

2. Vera Wang (Vera Wang Fashion)

View this post on Instagram

A post shared by VERA WANG (@verawanggang) on

Para pecinta dunia fashion pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Vera Wang. Designer kelahiran New York, Amerika Serikat, 70 tahun silam ini juga memulai bisnis di usianya yang terbilang cukup matang, yaitu 39 tahun. Sebelum menjadi desainer kondang, Vera Wang bekerja sebagai jurnalis fashion di Amerika. 

Koleksi fashion yang didesain Vera Wang terdiri dari gaun pengantin, dan juga koleksi pakaian ready-to-wear. Sampai sekarang, koleksi Vera Wang sudah dijual secara online melalui website resminya ke berbagai negara, bahkan di Asia. Beberapa online shop luar juga sudah bekerja sama dalam pemasaran, sehingga koleksinya semakin mudah dibeli oleh pecinta fashion.

3. Reid Hoffman (LinkedIn)

View this post on Instagram

A post shared by Reid Garrett Hoffman (@reidhoffman) on

Hari gini tidak tahu aplikasi LinkedIn sepertinya kelewatan, deh! Salah satu situs mencari kerja profesional ini diperkenalkan oleh Reid Hoffman, pebisnis, pemodal sekaligus pembicara asal Amerika Serikat. Situs ini dibuat oleh Reid Hoffman saat usianya menginjak 35 tahun. Tentunya, hasil temuannya ini telah mengubah dunia beberapa tahun belakangan.

Sebelum sukses seperti sekarang, Reid Hoffman dulunya bekerja untuk perusahaan Apple pada tahun 90-an. Tahun 1997, Reid bekerja di bagian social networking di bawah platform yang bernama SocialNet. Ternyata kesuksesan yang didapatkan oleh Reid Hoffman after a very long run juga, ya!

4. Donald Fisher (GAP, Inc)

Pada tahu brand pakaian GAP, kan? Nah, brand ini pertama kali diperkenalkan oleh Donald Fisher. Tepat pada tahun 1969 saat usianya 41 tahun, Donald Fisher membuka offline store pertamanya di Ocean AvenueSan Fransisco, Amerika. Beberapa tahun kemudian, Fisher melakukan ekspansi bisnis dan berhasil membuka offline store baru di beberapa kawasan di Amerika Serikat.

Dalam menjalankan bisnisnya, Donald Fisher selalu ditemani oleh sang istri, Doris. Semangat dan dukungan dari istri, ditambah kegigihan dan keuletan Fisher berhasil membawa brand miliknya mencapai kejayaannya. Pada tahun 2018, tercatat bahwa GAP telah mempunyai 3.666 toko yang tersebar di seluruh dunia.

Baca Juga: Bangun Usaha dari Nol Hingga Beromzet Miliaran, 5 Pelaku UKM Indonesia ini Bisa Jadi Inspirasi

5. Liu Chuanzhi (Lenovo)

Founder Lenovo, Liu Chuanzhi, berhasil meraih kesuksesan saat berusia 39 tahun. Pebisnis asal China ini memperkenalkan Lenovo tahun 1984. Tentunya tidak sendirian, Liu Chuanzhi memulai usaha ini bersama dengan 10 orang engineer. Dengan modal sebesar 200.000 yuan dan kantor seluas 20 meter persegi, mereka bertekad untuk menciptakan perangkat komputer yang bisa digunakan oleh seluruh pelajar sains di Chinese Academy of Sciences (CAS). 

Berbagai kendala pun kerap kali terjadi, terutama dalam bidang pemasaran. Dimana kebanyakan masyarakat China beranggapan kalau bisnis adalah sesuatu yang keji. Namun berkat semangat pantang menyerah Liu Chuanzhi dan kawan-kawan, akhirnya Lenovo berhasil memasarkan produknya secara leluasa di seluruh dunia.

6. Amancio Ortega (ZARA)

loader
Amancio Ortega Gaona

Tak ada yang menyangka kalau Amancio Ortega baru memulai bisnis di usianya yang ke-39. Usia dimana kebanyakan orang sudah menganggapnya tua untuk berbisnis, apalagi di bidang fashion. Namun bersama sang istri, Rosalia Mera, Amancio berhasil membuka store Zara pertamanya di Spanyol, tepatnya pada tahun 1975. 

Berkecimpung di dunia fashion tentu tidak mudah mengingat banyaknya desainer pakaian high-end kala itu, seperti Chanel. Namun karena model pakaian Zara yang up to date dan ramah di kantong, brand ini pun mendulang sukses. Tidak hanya Zara, brand pakaian seperti Bershka, Pull & Bear, Stradivarius, dan Massimo Dutti juga menjadi hak milik Amancio Ortega. 

7. Martha Stewart (Martha Stewart Living Omnimedia)

loader
Martha Stewart

Mengawali karier di dunia modeling sepertinya belum cukup memuaskan, setidaknya bagi seorang Martha Stewart. Karena setelah itu, Martha melakoni berbagai pekerjaan seperti stockbroker, pebisnis katering, pembawa acara, hingga profesi chef yang berhasil mendongkrak popularitas dan menjadikannya sukses tepat pada usia 41 tahun. 

Setelah merilis buku pertamanya, Entertaining (1982), Martha Stewart kembali meluncurkan buku baru pada tahun berikutnya. Sebut saja Martha Stewart’s Quick Book (1983), Martha Stewart’s Hors D’oeuvres (1984), Martha Stewart’s Pies & Tarts (1985), dan beberapa buku lainnya. Pada tahun 1997, Martha Stewart resmi memperkenalkan perusahaannya sendiri yang diberi nama Martha Stewart Living Omnimedia (MSLO), dimana dirinya menjabat sebagai presiden sekaligus CEO. 

Tekad Kuat Jadi Kunci Sukses

Berapapun umur seseorang, 20, 30, 40, 50, bahkan 60 tahun sekalipun tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan. Seperti tujuh nama di atas yang terbukti sukses di rentang usia 30-60an. Ini artinya siapapun bisa menjalankan bisnis, pada usia berapapun. Selagi masih sanggup secara fisik, mental, dan mau berusaha, mencapai kesuksesan adalah hal yang sangat mungkin. 

Satu hal yang terpenting adalah memiliki tekad yang sangat kuat. Sebab, ini menjadi kunci ketika seseorang ingin meraih sukses. Dengan begitu, seseorang akan memiliki mental sekuat baja. Jika terjatuh maka akan segera bangkit lagi.

Baca Juga: Inspirasi Bisnis dari 5 CEO Brand Terkenal yang Tak Populer