5 Strategi Marketing Efektif untuk Bisnis Jasa

KOMPAS.com - Berbeda dengan bisnis lainnya, strategi pemasaran (marketing) untuk bisnis di bidang layanan jasa memang sedikit unik. Mengapa demikian? Salah satu alasannya karena apa yang ditawarkan tak memiliki wujud sama sekali.

Tentunya, hal ini akan sangat mempengaruhi bagaimana cara untuk memasarkan layanan jasa yang ditawarkan. Pemasarannya pun juga harus tampak lebih meyakinkan meski hanya dari rangkaian kata-kata.

Sama halnya dengan bisnis lainnya, strategi pemasaran juga sangat diperlukan dalam bisnis layanan jasa. Ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsumen terhadap layanan jasa yang ingin ditawarkan.

Hal ini tentu membuat konsumen bisa lebih mudah menentukan pilihan apakah produk layanan jasa tersebut sesuai kebutuhan atau tidak. Dengan strategi pemasaran layanan jasa, Anda juga bisa belajar menentukan target konsumen, tools yang cocok untuk digunakan, hingga menyesuaikan budget yang digunakan dengan tepat.

Selanjutnya, bagian terpenting dalam pemasaran layanan jasa adalah strategi yang kuat dan tepat sasaran. Dilansir dari Cermati.com, berikut strategi marketing efektif untuk bisnis layanan jasa:

1. Mulai Lakukan Riset Pasar

Hal mendasar dan terpenting dalam strategi pemasaran layanan jasa yang harus dipahami adalah riset pasar. Dengan riset pasar, Anda bisa lebih memahami karakteristik dari calon konsumen yang ingin ditargetkan.

Dari situ, Anda bisa menentukan bentuk layanan atau strategi pemasaran apa yang lebih sesuai untuk menarik minat mereka. Bukan hanya itu saja, riset pasar juga bisa memberikan wawasan terkait kinerja proses bisnis yang dijalankan.

2. Menentukan Niche

Agar bisa membedakan bisnis Anda dengan yang lain, maka menentukan niche (ceruk) bisnis perlu dilakukan. Dalam bisnis, niche merupakan bagian tertentu dari pasar secara keseluruhan yang ingin ditargetkan suatu produk.

Pemilihan niche yang spesifik akan membantu membedakan bisnis Anda di pasaran, sehingga Anda akan lebih mudah untuk fokus dengan layanan jasa yang ingin diberikan kepada calon konsumen tertentu.

Dengan menentukan niche bisnis ini, segmentasi pasar juga akan menjadi cukup terbatas. Namun, bisnis layanan jasa tersebut bisa lebih punya potensi untuk berkembang dan lebih unggul di bidangnya

Contohnya, Anda ingin membuka jasa makeup artist. Tetapi ternyata sudah banyak yang lebih dulu menekuni bidang jasa ini, terutama makeup wedding.

Nah, Anda bisa mencari niche market lain yang belum banyak kompetisinya, misalnya jasa make up untuk wisuda dan pelajar. Dengan menentukan niche, Anda bisa menentukan layanan jasa yang lebih spesifik untuk ditawarkan, sehingga ini akan lebih memudahkan dalam hal pemasaran bisnis.

Baca juga: 6 Strategi Jitu Pemasaran Online dan Tips Penerapannya dalam Bisnis 

3. Optimalkan Media Sosial

Kehadiran media sosial saat ini sangat membantu pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Tapi jangan salah, media sosial bukan hanya dapat digunakan untuk mempromosikan produk fisik saja.

Hampir semua jenis produk bisa dipasarkan melalui media sosial, tak terkecuali produk layanan jasa. Nah, strategi pemasaran layanan jasa selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengoptimalkan penggunaan media sosial.

Anda bisa menggunakannya untuk sebagai wadah untuk menampilkan semua portofolio jasa yang dimiliki. Dengan begitu, calon konsumen akan lebih mudah menjangkau layanan yang ditawarkan tersebut. Apalagi, saat ini ada banyak platform media sosial yang tersedia dan bisa dioptimalkan untuk pemasaran bisnis.

Jadi, pastikan untuk mengecek kembali apakah bisnis Anda sudah mengoptimalkan penggunaan media sosial secara maksimal atau belum. Jika belum, maka jangan tunggu lebih lama dan mulailah sekarang juga. Jangan lupa, pilih platform yang paling sesuai dengan bisnis, ya.

4. Bangun Website yang User Friendly

Selain memaksimalkan potensi media sosial sebagai wadah pemasaran terbaik, jangan lupa jika website juga punya peran yang tak kalah penting.

Dengan website, juga akan sangat membantu meningkatkan pemasaran layanan jasa. Ini karena melalui situs web, Anda bisa menunjukkan portofolio layanan jasa yang ditawarkan dengan lebih komprehensif.

Dengan website, bisnis layanan jasa yang Anda tawarkan juga akan tampak lebih profesional dan meyakinkan. Karena terlihat lebih prepare dan “bermodal”, sehingga calon konsumen bisa merasa yakin dengan layanan jasa tersebut.

Namun, jangan lupa untuk memperhatikan keberadaan situs web tersebut. Jangan sampai hanya sekadar punya tapi tidak dikelola dengan baik. Misalnya dengan memperhatikan kemudahan akses dan navigasinya dari berbagai perangkat.

Hal ini sangat berkaitan dengan pengalaman pengguna saat mengakses situs web milik bisnis Anda. Pastikan juga, untuk memperhatikan desain website yang simpel dan informatif. Desain yang profesional, menunjukkan jika Anda serius dengan bisnis tersebut.

5. Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Punya website dengan desain dan fitur yang bagus akan tidak ada gunanya jika tidak ada traffic alias pengunjungnya. Inilah pentingnya menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization) sebagai bagian dari strategi pemasaran layanan jasa.

Dalam SEO, terdapat dua jenis strategi berbeda, yakni onpage dan offpage. Dengan SEO onpage, optimasi dilakukan dengan menargetkan kata kunci tertentu dalam pembuatan konten di situs web.

Sementara SEO offpage dilakukan dengan link building atau mendapatkan backlink dari website lain yang terpercaya. Salah satunya dengan mempublikasikan konten artikel di website lain, lalu menautkannya ke situs web bisnis Anda.

Secara prinsip, strategi pemasaran yang digunakan untuk bisnis layanan jasa sebetulnya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Mulai dengan melakukan riset pasar, fokus dengan niche tertentu, gunakan media sosial dan website serta melakukan optimasi SEO.