Ada 12, Ini Jenis Perawatan Gigi yang Penting untuk Dilakukan

Menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah hal yang amat penting untuk dilakukan. Alasannya sederhana, area mulut dan gigi merupakan ‘pintu masuk’ makanan sebagai sumber asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalau bagian tubuh tersebut sampai terkena penyakit dan masalah kesehatan, penderitanya bakal kesulitan untuk makan dan minum sehingga tubuh tak maksimal mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Selain itu, mulut dan gigi juga bisa menjadi sarang bakteri saat tak terjaga kebersihan dan kesehatannya. Jika sudah begitu, kamu bakal lebih terekspos ke berbagai masalah kesehatan lainnya yang tak kalah berbahayanya. 

Di lain sisi, kebanyakan orang mungkin beranggapan bahwa dengan rutin menggosok gigi setiap hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Padahal, ada sejumlah prosedur medis yang perlu dijalani secara rutin agar kondisi bagian tubuh tersebut senantiasa terjaga. 

Lalu, perawatan gigi apa saja yang perlu rutin dilakukan agar kondisinya tidak terganggu? Juga, prosedur medis apa saja yang perlu dilakukan saat terlanjur terjadi masalah pada gigi dan juga mulut? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Gigi Berlubang Bisa Menimbulkan 4 Penyakit ini! Begini Cara Mengatasinya

12 Jenis Perawatan Gigi 

loader

12 Jenis Perawatan Gigi

  1. Pembersihan atau Scaling

    Pembersihan atau scaling adalah prosedur medis yang umumnya dilakukan oleh dokter gigi agar tumpukan kotoran pada gigi bisa dihilangkan. Kotoran pada gigi bisa berupa makanan, karang gigi, dan plak lunak. 

    Untuk karang gigi dan plak, pembersihannya biasanya menggunakan alat bernama ultrasonic scaler agar hasilnya lebih baik dan tak menyebabkan penyakit gusi. Jika dibiarkan, tempelan plak pada gigi akan mengeras dan berubah warna menjadi kuning, coklat, hingga kehitaman. Plak yang terlanjur mengeras tersebut bisa membuat gigi tampak kusam serta tak terawat.

    Selesai melakukan scaling, dokter biasanya akan membersihkan serta memoles gigi menggunakan sikat yang bekerja secara memutar dan telah diberi pasta gigi. Prosedur medis tersebut mampu membantu pengobatan serta pencegahan penyakit gusi.

  2. Sealant pada Celah Gigi

    Aman dilakukan dan tak akan menimbulkan rasa sakit, sealant dilakukan dengan tujuan melindungi gigi terhadap kerusakan yang bisa bertambah parah. Sealant adalah lapisan plastik pelindung yang dipasang di permukaan gigitan pada gigi belakang, gigi premolar, dan gigi geraham. 

    Pengaplikasian sealant mampu mencegah bakteri atau sisa makanan masuk melalui celah pada gigi agar tak menyebabkan masalah kesehatan. Prosedur medis pada gigi ini biasanya dianjurkan pada anak-anak agar risiko kerusakan gigi secara permanen dapat dihindari.

  3. Tambal Gigi

    Saat kerusakan gigi mengakibatkan lubang, perawatannya bisa dilakukan dengan cara tambal gigi. Hal ini penting untuk dilakukan agar kerusakannya tidak semakin parah dan meluas, hingga akhirnya mengganggu bagian saraf gigi. Jika hal tersebut sampai terjadi, penderitanya akan merasakan nyeri yang intens.

    Tambal gigi dilakukan dengan cara membersihkan bagian lubang pada gigi terlebih dahulu, mengeringkannya, lalu menutupnya menggunakan bahan filling. Umumnya, dokter gigi akan memberikan rekomendasi bahan filling pada pasien yang ingin melakukan tambal gigi sesuai dengan bentuk, ukuran, dan lokasi lubangnya. Tambal gigi juga menjadi prosedur medis yang umum dilakukan saat terjadi gigi patah, abfraksi dan atrisi gigi, juga pasien yang menjalani perawatan pada saluran akar giginya.   

  4. Endodontik

    Endodontik atau perawatan pada saluran akar gigi dilakukan untuk mengganti bagian pulpa gigi yang mengalami kerusakan atau infeksi dari tambalan gigi. Saraf gigi atau pulpa merupakan jaringan sensitif dengan tugas menyediakan nutrisi, oksigen, dan perasa di bagian gigi. 

    Cedera atau pembusukan yang parah pada bagian tersebut bisa memicu kerusakan secara permanen. Di sejumlah kasus juga menunjukkan bagian saraf gigi telah mati sehingga pengobatan terhadap masalah gigi ini tidak boleh dianggap remeh. 

  5. Cabut Gigi

    Cabut gigi atau odontektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mencabut gigi yang sudah mengalami pembusukan atau kerusakan parah. Odontektomi juga umumnya dilakukan terhadap pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal atau impaksi, sebagai contoh miring ataupun tumbuh sebagian saja. Dalam kondisi tersebut, gigi bungsu mampu mengakibatkan beragam masalah gigi, seperti, rasa nyeri pada gusi hingga pembengkakan, sehingga pencabutan lebih baik dilakukan. 

  6. Perawatan Gigi Palsu

    Perawatan gigi palsu adalah prosedur yang dilakukan untuk mengganti sebagian ataupun seluruh gigi asli yang telah tumbang. Gigi palsu harus dilepas dan dibersihkan secara rutin serta tak dianjurkan untuk digunakan saat tidur. Melalui pemasangan gigi palsu, kamu bisa lebih nyaman untuk berbicara, mengunyah makanan, dan membantu tingkatkan kepercayaan diri. 

    Agar lebih aman dan pas dengan kondisi di dalam mulut, prosedur pemasangan gigi palsu ini dianjurkan untuk dilakukan beberapa bulan pasca pencabutan gigi. Alasannya agar tulang rahang memiliki waktu untuk sembuh sehingga pemasangan gigi palsu bisa dilakukan dengan lebih mudah, tidak longgar, dan sesuai dengan bagian dalam mulut. 

  7. Implan Gigi

    Selanjutnya adalah implan gigi yang dilakukan untuk menopang gigi palsu. Proses implan gigi ini umumnya menggunakan sekrup titanium sebagai pengganti dari akar gigi yang telah rusak. Selayaknya gigi asli, orang dengan implan gigi perlu merawatnya secara rutin agar kondisinya tetap baik dan bertahan lama, serta tak menyebabkan pendarahan, infeksi pada gusi, nyeri, hingga rasa tidak nyaman pada mulut dan gigi. 

  8. Crown Gigi

    Crown atau mahkota gigi adalah prosedur medis pada gigi yang berguna untuk menutupi seluruh bagian gigi yang terbuat dari bahan logam, porselen, atau kombinasi keduanya. Perawatan gigi tersebut cocok dilakukan pada gigi yang mengalami patah, pembusukan, atau lemah akibat kerusakan. Crown gigi umumnya juga dilakukan guna mempercantik tampilan pada gigi dan meningkatkan rasa percaya diri.  

  9. Veneer

    Veneer adalah lapisan porselen yang tipis sehingga pas dipasang pada permukaan bagian depan gigi. Fungsi veneer adalah memperbaiki bentuk, posisi, dan juga warna gigi. 

    Kamu bisa memilih sendiri warna porselen sesuai keinginan sehingga bisa memberikan perubahan pada gigi agar terlihat lebih cerah dan terawat. Prosedur perawatan gigi ini juga mampu digunakan untuk menutupi bagian gigi yang memiliki celah kecil. 

  10. Bridge

    Perawatan gigi selanjutnya adalah bridge atau dental bridge. Fungsinya adalah untuk menutupi serta menyangga kerenggangan atau celah ruang gigi yang mampu mengakibatkan sisa makanan masuk lalu meninggalkan bakteri penyebab penyakit dan kerusakan pada gigi. Prosedur pemasangan bridge atau dental bridge ini dilakukan ketika jumlah gigi yang perlu diganti tidak terlalu banyak atau ketika gigi yang lepas hanya terdapat di satu sisi mulut saja.  

  11. Pemutihan Gigi

    Sesuai namanya, pemutihan gigi adalah perawatan medis yang bertujuan menjadikan gigi tampak lebih putih dan cemerlang. Prosedur pemutihan gigi umumnya dilakukan dengan cara berkunjung ke dokter gigi beberapa kali. Di sisi lain, seseorang yang memutihkan gigi dengan cara ini juga harus menggunakan pelindung mulut dengan kandungan gel pemutih saat di rumah.

  12. Perawatan Gigi Behel atau Ortodontik

    Perawatan gigi terakhir yang perlu dilakukan saat dibutuhkan adalah ortodontik atau biasa dikenal dengan pemasangan behel. Perawatan gigi behel dilakukan agar gigi menjadi lebih lurus dan tertata dengan cara menggerakkannya. 

    Tidak hanya untuk meningkatkan penampilan, ortodontik juga bermanfaat untuk membantu gigi dan gusi tetap terjaga kesehatannya, Selain itu, kondisi persendian pada rahang juga turut menjadi lebih baik. 

    Saat bagian rahang bawah dan atas tidak seimbang, gigi akan terlihat kurang sedap dipandang serta mampu menyebabkan salah gigit. Karena alasan itu pulalah tak sedikit orang melakukan perawatan ortodontik ini. 

Baca Juga: Ini Pentingnya Miliki Asuransi Gigi, Bye-bye Biaya Perawatan Mahal!

Jangan Sepelekan dan Jaga Kesehatan Gigi dengan Perawatan yang Tepat

loader

Jaga Kesehatan Gigi

Prosedur perawatan gigi yang tepat mampu menjadi solusi terbaik untuk mengobati berbagai masalah pada bagian tubuh tersebut, ataupun menjadikannya tampak lebih baik. Yang terpenting, jangan sepelekan dan lakukan perawatan yang tepat pada dokter gigi dengan kualitas layanan yang terjamin agar kesehatan gigi terjaga dan tak menimbulkan masalah lain yang lebih berbahaya. 

Baca Juga: Jangan Tunggu Sakit, Ketahui Manfaat dan Cara Memilih Asuransi Gigi Terbaik