Tips Kesehatan

Behel Gigi: Harga, Prosedur, Resiko dan Jenisnya

Edited by Siti Hadijah 2 September 2022

Kamu memiliki gigi kurang rapi dan merasa kurang percaya diri? Jika iya, behel gigi bisa jadi salah satu opsi perawatan gigi untukmu. Behel gigi merupakan salah satu bentuk prosedur pemasangan kawat pada gigi yang bertujuan untuk merapikan susunan gigi yang berantakan.

Pemasangan kawat gigi ini merupakan salah satu tindakan medis yang tentunya harus dilakukan oleh dokter gigi. Jika pemasangan behel dilakukan sembarangan, bisa-bisa menimbulkan gangguan gigi dan mulut lainnya.

Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan behel gigi, simak dulu, yuk, informasi seputar harga pasang behel gigi, prosedur pemasangannya, hingga efek samping seputar behel gigi berikut ini.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!

Apa Fungsi dari Behel Gigi?

Behel gigi sendiri sempat menjadi tren di kalangan remaja. Bentuknya yang unik dengan beragam warna membuatnya dianggap dapat menunjang penampilan. Tapi, apakah fungsi dari behel gigi sendiri hanyalah untuk fashion semata? Jawabannya tidak.

Menggunakan behel gigi merupakan salah bentuk perawatan gigi yang tentunya merupakan bagian dari tindakan medis. Oleh karena itu, menjadikan behel sebagai bagian dari fashion bukanlah tindakan yang tepat.

Lantas, apa fungsi dari behel gigi itu? Berikut adalah 3 fungsi behel gigi yang perlu kamu ketahui.

1. Merapikan Bentuk Gigi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, behel gigi merupakan salah satu prosedur medis yang dilakukan untuk merapikan susunan gigi yang berantakan. Oleh karena itu, fungsi utama dari behel gigi adalah merapikan susunan gigi.

Selain meningkatkan penampilan, gigi yang rapi juga memiliki manfaat besar dalam kesehatan. Salah satunya seperti mempermudahmu pada saat mengunyah makanan dan memperbaiki postur rahangmu.

2. Meningkatkan Kesehatan Gigi

Memiliki susunan gigi yang kurang rapi dapat memunculkan banyak penyakit gigi, mulut, dan gusi, salah satunya seperti munculnya plak gigi, pola gigitan yang kurang tepat, gigi berlubang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kawat gigi memiliki manfaat baik untuk meningkatkan kesehatan gigimu.

3. Memperindah Bentuk Senyum

Tidak hanya merapikan susunan gigi, memakai behel gigi juga dapat memperindah bentuk senyum. Hal ini dikarenakan kawat gigi juga akan merapikan bentuk gusi dan rahang. Selain itu, kawat gigi juga akan mendorong gigi depan yang posisinya terlalu maju menjadi rapi dan senyummu pun menjadi lebih menawan.

Prosedur Pemasangan Behel Gigi dan Perawatannya

Memasang kawat gigi tentu tidak dilakukan secara sembarangan. Perawatan gigi ini hanya bisa dilakukan dengan dokter spesialis gigi terpercaya. Lalu, bagaimana prosedur pemasangan behel gigi itu? Berikut penjelasannya.

1. Berkonsultasi dengan Dokter Gigi

Sebelum melakukan pemasangan behel, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Nantinya, dokter gigimu akan melakukan pemeriksaan X-Ray untuk melihat kondisi gigimu.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kamu juga dapat berkonsultasi mengenai jenis perawatan gigi yang tepat, jenis behel gigi yang cocok, dan sebagainya. Jika dokter sudah memberikan indikasi yang pasti, kamu dapat membuat janji untuk pemasangan behel.

2. Pemasangan Behel Gigi

Prosedur pemasangan behel gigi selanjutnya adalah pemasangan behel gigi. Pemasangan behel sendiri umumnya membutuhkan waktu sekitar 20 sampai 30 menit.

Pertama-tama, dokter akan membersihkan terlebih dahulu permukaan gigi kamu. Kemudian, gigimu pun akan dihaluskan dan dikeringkan. Hal ini dilakukan supaya kawat gigi dapat melekat dengan baik di gigi.

Setelah itu, gigimu akan diberikan resin komposit atau perekat. Jika sudah, barulah kawat gigi atau bracket akan dipasangkan. Bracket memiliki fungsi sebagai penahan bagi kawat gigi.

Kemudian, dokter akan membersihkan bahan perekat berlebih pada gigi dan memastikan kawat gigi terpasang dengan rapi. Terakhir, gigi dan kawat gigimu akan disinari dengan sinar berkekuatan tinggi untuk memperkokoh pemasangan dan supaya tidak mudah lepas.

3. Perawatan Pasca Pemasangan Behel Gigi

Setelah memasang behel, kamu mungkin akan mengalami rasa ngilu pada gigi. Akan tetapi, hal ini umum terjadi karena adanya tarikan pada gigi yang disebabkan oleh behel. Tenang saja, setelah 3 sampai 5 hari, rasa nyeri tersebut akan berkurang.

Selain memastikan kondisi gigi pasca pemasangan behel, kamu pun perlu melakukan kontrol gigi secara berkala. Kontrol tersebut dilakukan untuk memantau perubahan pada kondisi mulut, gigi, dan gusinya.

Jika kamu rajin melakukan kontrol gigi, dokter pun akan semakin mudah untuk memantau kesehatan gigimu. Dengan begitu, susunan gigi pun dapat tersusun dengan rapi dan durasi pemasangan kawat gigi pun dapat lebih cepat.

4. Pelepasan Behel Gigi

Prosedur pemasangan behel yang terakhir adalah pelepasan kawat gigi. Hal ini dapat kamu lakukan jika dokter sudah memastikan kondisi gigimu sudah sehat dan rapi.

Proses pelepasan behel gigi ini dilakukan dengan memecahkan perekat gigi dan behel dengan hati-hati. Dokter gigi pun juga akan membersihkan sisa resin komposit yang melekat pada permukaan gigimu.

Setelah itu, kamu juga diharuskan menggunakan retainer untuk mencegah pergerakan gigi lebih lanjut. Pemasangan retainer ini umumnya digunakan untuk waktu yang cukup lama, bergantung pada rencana perawatan dan lama pemasangan kawat gigi.

Apa Efek Samping Memakai Behel Gigi?

Sama seperti minum obat, memakai behel gigi pun juga memiliki efek samping. Efek samping dapat muncul karena berbagai faktor, salah satunya karena adanya perubahan susunan gigi, penggunaan bracket, penggunaan resin komposit, dan sebagainya.

Beberapa efek samping yang umumnya muncul setelah memakai behel gigi adalah sebagai berikut:

1. Rasa Ngilu pada Gigi

Efek samping yang paling umum muncul setelah memakai behel gigi adalah munculnya rasa ngilu pada gigi. Hal ini wajar terjadi mengingat pada saat memasang kawat gigi terjadi penarikan gigi untuk membenarkan susunan gigi.

Rasa ngilu tersebut dapat terjadi selama 3 sampai 5 hari. Untuk mengurangi hal ini, dokter akan memberikanmu obat pereda nyeri yang dapat kamu konsumsi sesuai anjuran dokter.

2. Mulut dan Gigi terasa Tak Nyaman

Tak hanya rasa ngilu, mulut dan gigimu pun akan terasa tak nyaman jika baru menggunakan kawat gigi. Rasa tak nyaman ini muncul karena kamu belum terbiasa dengan keberadaan behel yang membuat mulutmu terasa lebih penuh.

Seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa dengan behel tersebut dan mulut kembali terasa nyaman.

3. Terjadi Iritasi pada Gusi, Bibir, dan Pipi

Salah satu efek samping yang dapat muncul pasca menggunakan behel gigi adalah terjadinya iritasi pada gusi, bibir, dan pipi, seperti sariawan. Iritasi tersebut dapat terjadi karena adanya gesekan yang muncul dari bracket atau kawat gigi dengan mulut, bibir, dan pipi bagian dalam.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk mengikuti anjuran dokter mengenai cara mengunyah atau makan dengan baik supaya iritasi ini dapat diminimalisir.

4. Gigi Kembali ke Posisi Semula

Seperti yang sudah dijelaskan pada prosedur pemakaian kawat gigi, kamu dianjurkan menggunakan retainer untuk mencegah posisi gigi kembali ke bentuk sebelum pemasangan behel. Hal ini penting untuk diperhatikan karena salah satu efek samping pemasangan behel adalah gigi dalam kembali ke posisi semula.

5. Warna Gigi Menguning

Efek samping lainnya pasca menggunakan behel gigi adalah warna gigi yang menguning. Efek ini dapat muncul akibat terjadinya penumpukan sisa makanan dan kotoran yang kurang dibersihkan dengan baik.

Selain itu, sisa-sisa perekat behel pada gigi pun juga bisa membuat penumpukan kotoran semakin parah dan gigi menguning. Oleh karena itu, rajin-rajinlah membersihkan gigimu dan pastikan gigi disikat secara baik dan rutin.

Harga Behel Gigi

Sebenarnya, harga pemasangan behel gigi sendiri dapat bervariasi, tergantung dari fasilitas perawatan gigi yang kamu pilih dan juga jenis behel. Namun, secara umum harga pasang behel gigi berada di kisaran 5 juta hingga belasan juta rupiah.

Perlu diingat juga bahwa harga ini belum termasuk dengan biaya perawatan gigi lainnya, ya, seperti kontrol rutin dan juga pelepasannya nanti.

Pentingnya Memahami Prosedur Behel Gigi dan Perawatannya

Memakai behel gigi tentu tidak dapat dilakukan sembarangan. Kamu perlu melakukannya di rumah sakit dengan dokter gigi yang terpercaya serta ahli di bidangnya. Tak hanya itu, kamu pun juga perlu memahami fungsi dari behel gigi, prosedur, efek samping, serta harganya. Semoga penjelasan di atas dapat membantumu, ya!