Berapa Kadar Kolesterol Normal? Yuk Cek Sebelum Terlambat

Tubuh yang sehat merupakan anugerah paling besar yang diberikan oleh Tuhan. Jika tubuh terserang penyakit, sebanyak apapun harta yang dimiliki akan terasa tidak berguna dan siapa saja pasti rela menukarkan hartanya demi bisa merasa sehat kembali. Namun, hampir semua orang melupakan pentingnya menjaga kesehatan ini dan lebih mementingkan untuk bekerja serta mencari uang sepanjang waktu.

Alhasil, tak sedikit orang yang kurang perhatian menjaga gaya hidup dan pola makannya. Salah satu akibat dari kebiasaan buruk tersebut bagi kesehatan adalah kadar kolesterol yang tidak normal dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit mematikan. 

Pada dasarnya, kolesterol adalah senyawa lemak dalam tubuh yang diproduksi oleh beragam sel. Sekitar seperempat kadar kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Kolesterol juga penting dibutuhkan tubuh agar bisa tetap sehat dan menjalankan fungsi organ vital dengan semestinya. 

Jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, Anda akan lebih berpotensi menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke, serta masalah pada sirkulasi darah. Artinya, sangat penting bagi seseorang untuk bisa menjaga kadar kolesterol dalam tubuhnya. 

Lantas, bagaimana cara agar mengetahui bahwa tingkat kolesterol dalam tubuh dalam batas normal dan terhindar dari penyakit mematikan tersebut? Lalu, adakah jenis makanan yang dapat dikonsumsi kadar kolesterol tetap terjaga? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah ringkasannya. 

Baca Juga: Turunkan Kolesterol Melalui Makanan Lezat Berikut Ini

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pengecekan Kadar Kolesterol?

loader

Kadar kolesterol dalam tubuh memiliki peran penting bagi kesehatan. Jika terlalu tinggi, kolesterol mampu meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, serta memburuknya sirkulasi darah. Dengan melakukan cek kolesterol, Anda dapat mengetahui apakah terdeteksi risiko tersebut dalam darah.

Pemeriksaan dianjurkan untuk dilakukan secara rutin agar dapat diketahui kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebelum melakukan pengecekan, Anda diharuskan untuk menjalani puasa terlebih dahulu dalam kurun waktu 9 sampai 12 jam.

Pengecekan dilakukan dengan melihat berapa miligram atau mg kolesterol pada setiap desiliter atau dL darah. Selain itu, terdapat beberapa kondisi yang memengaruhi apakah Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin atau tidak.

Jika Anda adalah seorang: 

  • Perokok.
  • Pemilik berat badan berlebih.
  • Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Pengidap diabetes, ataupun mempunyai riwayat sakit jantung dari keluarga.

Dianjurkan untuk melakukan cek kolesterol sejak berusia 20 tahun. Hal ini penting untuk dilakukan karena orang dengan kondisi tersebut memiliki risiko kadar kolesterol tinggi lebih besar. Sedangkan jika tidak termasuk ke dalam kondisi tersebut, pengecekan dapat dilakukan sejak berusia 35 tahun ke atas. 

Ketika hasil pengecekan kolesterol normal, artinya Anda dapat melakukan pemeriksaan kembali secara rutin setidaknya sekali dalam 5 tahun. Sebaliknya, jika hasilnya ternyata tinggi, sebaiknya Anda melakukan pengecekan dengan intensitas yang lebih sering. Dengan begitu, kadar kolesterol dan kondisi kesehatan tubuh dapat lebih mudah dikontrol.

Jenis Kolesterol yang Wajib Dipahami

Sejatinya, terdapat 2 jenis kolesterol yang banyak dipahami oleh masyarakat awam, yaitu:

  1. Kolesterol baik atau High Density Lipoprotein-HDL adalah jenis yang berguna untuk mencegah ateroma atau menyempitnya pembuluh darah yang disebabkan oleh lemak. 
  2. Sedangkan untuk kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein-LDL adalah jenis yang membentuk ateroma. Karena menyempitkan pembuluh darah, ateroma menjadi salah satu alasan mengapa kadar kolesterol tinggi mampu memicu munculnya penyakit jantung akibat pembuluh darah yang semakin mengeras atau aterosklerosis. Ateroma juga bisa dikenal sebagai plak lemak yang sudah menumpuk pada dinding arteri. 

Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, plak ini akan semakin menebal dan luas, hingga akhirnya menyumbat aliran darah. Kondisi inilah yang menjadi penyebab munculnya berbagai macam penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya. 

Selain kolesterol jahat dan baik, ada pula bentuk lain dari lemak yang disebut trigliserida. Jenis lemak ini mampu meningkatkan potensi serangan jantung. 

Oleh karena itu, secara ringkas, jika tingkat trigliserida rendah, dampaknya bagi kesehatan akan menjadi semakin baik. 

Baca Juga: Tanpa Obat-Obatan, Kolesterol Bisa Turun dengan 7 Tips Ini!

Bagaimana Kondisi Tubuh dengan Kadar Kolesterol Normal?

Agar tubuh tergolong sehat, kadar kolesterol total harus seimbang, antara jumlah kolesterol jahat, baik, dan juga trigliserida. Umumnya, kadar kolesterol yang sehat dalam tubuh seseorang dapat terlihat hanya dengan memeriksa tingkat kolesterol total serta HDL saja. 

Akan tetapi, jika jumlah kolesterol di atas 200 mg per desiliter darah, serta jumlah HDL tidak lebih dari 40 mg per desiliter darah, Anda harus melakukan pengecekan secara lengkap dengan memeriksa LDL dan juga trigliserida.

Tingkat kolesterol normal dalam tubuh seseorang tidaklah sama, tergantung dari makanan apa yang dikonsumsinya setiap hari. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pula jika orang yang mengonsumsi jenis makanan dan aktivitas yang sama setiap harinya memiliki kadar yang berbeda. Salah satu hal yang menyebabkan perbedaan kadar ini adalah faktor keturunan. 

Untuk tubuh dengan kadar di bawah 200 mg per desiliter darah, biasanya masih dapat ditoleransi. Jika jumlah kadarnya sekitar 200 sampai 239 mg per desiliter darah, berarti kondisi kesehatannya berada dalam ambang batas yang tinggi. 

Sedangkan jika melebihi 240 mg per desiliter darah, kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat kolesterolnya sudah tergolong tinggi dan harus dilakukan pengecekan medis secara berkala, juga kontrol terhadap gaya hidup dan pola makan penderitanya. 

Makanan yang Mampu Menurunkan Tingkat Kolesterol dalam Tubuh

Sebagai upaya menjaga kolesterol agar tetap aman, Anda harus senantiasa mencanangkan gaya hidup sehat, seperti:

  1. Rutin berolahraga dan menjaga berat badan tetap ideal. 
  2. Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi. Beberapa jenis makanan dengan kandungan lemak trans sebaiknya dihindari agar kolesterol tidak meningkat. Lemak trans ini mudah ditemukan dalam makanan yang digoreng, makanan ringan, dan juga margarin. Sedangkan untuk jenis makanan yang berguna menjaga tingkat kolesterol dalam tubuh meliputi ikan (sarden, salmon, tuna, dan mackerel). Ikan ampuh turunkan kadar kolesterol karena mengandung omega 3 yang berkhasiat untuk menyehatkan jantung.
  3. Makan oatmeal. Jenis makanan oatmeal yang kaya serat larut juga dapat dijadikan konsumsi rutin. Jika rutin mengonsumsi 5 sampai 10 gr serat larut atau setara dengan satu setengah sampai 2 cangkir oatmeal setiap harinya, dijamin kadar kolesterol jahat akan menurun. Manfaat oatmeal ini akan semakin optimal jika Anda mencampurkan buah, sekaligus menjadi penambah rasa pada makanan.
  4. Mengonsumsi jenis kacang-kacangan, yakni pistachio, hazelnut, almond, dan semacamnya juga mampu menurunkan risiko serangan jantung. Mengonsumsi kacang-kacangan sangat dianjurkan untuk mengganti jenis makanan berlemak seperti daging dan keju. 
  5. Terakhir, dengan mengonsumsi minyak zaitun. Hal ini disebabkan karena minyak zaitun memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Sederhana saja, Anda dapat mencampurkan sekitar 2 sendok makan minyak tersebut ke dalam masakan atau salad setidaknya sekali dalam satu hari. 

Atur Pola Makan dan Canangkan Gaya Hidup Sehat agar Kadar Kolesterol Terjaga

Karena kesibukan bekerja dan beragam aktivitas harian yang menyibukkan, tak sedikit orang yang lupa untuk menjaga kesehatannya. Banyaknya waktu yang tersita untuk menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan juga seringkali menjadi alasan mengapa seseorang jarang berolahraga dan tidak terlalu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya setiap hari.

Padahal, jika kebiasaan tersebut dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama, kadar kolesterol dalam darah akan semakin meninggi dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti serangan jantung dan stroke. 

Agar hal tersebut tidak sampai terjadi pada Anda, usahakan untuk selalu mengatur pola makan dan canangkan gaya hidup sehat. Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan terjaga dan terhindar dari potensi terkena penyakit mematikan tersebut. 

Baca Juga: Inilah Obat Kolesterol Alami yang Gampang Ditemukan di Rumah