Rincian Biaya Operasi Sinusitis 2024

Ketika indra penciuman sedang mengalami masalah, pasti akan membuat harimu tidak menyenangkan. Pilek ataupun flu yang makin parah dapat saja menjadi awal adanya gejala sinusitis. 

Mengonsumsi obat adalah jalan untuk mengatasi sinusitis. Namun, saat ini operasi sering kali menjadi pilihan lain untuk mengobati sinusitis. Berbagai rumah sakit di Indonesia pun banyak menyediakan fasilitas untuk melakukan operasi sinusitis.

Adanya operasi sinusitis ini, tentu akan merogoh kocek lebih banyak. Sehingga, besaran biaya operasi sinusitis perlu untuk diperhitungkan sebagai langkah persiapan dana. Namun, jangan khawatir, saat ini operasi sinusitis dapat ditanggung BPJS Kesehatan. 

Sebelum mengetahui biaya operasi sinusitis pasien umum dan biaya operasi sinusitis BPJS, kamu harus mengetahui lebih lanjut mengenai sinusitis dan prosedur operasi sinusitis. Berikut informasi detailnya untukmu.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Jenis Perlindungan

Pilih Jenis Perlindungan

-- Silakan Pilih -- Individu Keluarga

Jenis Kelamin

Pilih Jenis Kelamin

-- Silakan Pilih -- Pria Wanita

Tanggal Lahir

Pilih Tanggal Lahir

-- Silakan Pilih -- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Bulan Lahir

Pilih Bulan Lahir

-- Silakan Pilih -- Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Tahun Lahir

Pilih Tahun Lahir

-- Silakan Pilih --

Cara Klaim

Pilih Tipe Asuransi

-- Silakan Pilih -- Semua Cashless Reimbursement

Tampilkan Produk Asuransi

Apa Itu Sinusitis?

Apa Itu Sinusitis?

Sinusitis merupakan gejala peradangan dinding sinus yang terletak pada struktur tulang wajah.

Virus adalah salah satu penyebab utama adanya sinusitis. Nantinya, sinus akan mengalami peradangan akibat virus yang masuk dari saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung. Virus ini akan menjadi faktor sinus menghasilkan banyak lendir yang akhirnya membuat penyumbatan pada hidung. 

Seperti yang diketahui, sinusitis akan mengganggu aktivitas keseharian. Apalagi jika gejala sinusitis sudah berada pada tingkat akut. Untuk mengetahui gejala akut dari sinusitis. Berikut terdapat beberapa gejalanya. 

• Hidung tersumbat.
• Hidung beringus berwarna hijau atau kuning kental.
• Batuk.
• Sakit kepala.
• Demam.
• Muncul lendir dari belakang tenggorokan.
• Nyeri belakang mata, hidung, pipi, tenggorokan, telinga, dan dahi.

Apabila sudah merasakan gejala-gejala tersebut, kamu dapat meminum obat terlebih dahulu untuk sejenak meredakan nyeri yang muncul. Ketika tidak ada reaksi yang positif, segera pergi ke dokter. Apabila dokter menyarankan untuk cepat melakukan operasi, lakukan saran tersebut agar kamu dapat terbebas dari nyeri sinusitis yang mengganggu aktivitasmu. 

Biaya Operasi Sinusitis

Mengenai biaya operasi sinusitis, sebenarnya biaya operasi ini berbeda-beda pada setiap rumah sakitnya, juga tergantung pada pilihan media pembayaran. Apakah akan membayar secara pribadi atau menggunakan BPJS. 

Lebih lengkapnya, berikut rincian biaya operasi sinusitis pasien umum dan biaya operasi sinusitis BPJS.

Rincian Biaya Operasi Sinusitis untuk Pasien Umum

Beberapa rumah sakit di Indonesia memiliki kebijakan sendiri dalam menentukan biaya operasi sinusitis ini. Rentang biayanya kisaran Rp6.000.000 hingga Rp27.000.000. 

Rincian biaya di atas hanya sekadar estimasi, bukan biaya pasti dalam melakukan operasi sinusitis ini. Dapat saja biayanya melebihi estimasi tersebut, ataupun kurang. Tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit.

Untuk itu, kamu dapat langsung mencari tahu biaya operasi sinusitis ini di rumah sakit terdekat atau juga dapat melakukan konsultasi dokter untuk mengetahui kisaran biaya yang pasti. Namun, sebaiknya kamu siapkan anggaran dana lebih untuk berjaga-jaga apabila biaya operasi melebihi estimasi yang diperkirakan.

Biaya Operasi Sinusitis untuk Pasien BPJS

Berbeda dengan biaya operasi sinusitis pasien umum yang terbilang mahal, biaya operasi sinusitis BPJS tidak dikenakan biaya alias gratis. Sebab pemerintah sudah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit yang melayani pasien BPJS. 

Pastinya setiap pasien pengguna BPJS yang ingin melakukan operasi sinusitis, harus mengikuti syarat dan ketentuan penggunaan BPJS, yaitu tidak adanya tunggakan iuran bulanan. Selain itu, juga harus mengikuti beberapa prosedur, seperti mendapatkan surat rujukan dari fasilitas kesehatan pertama (faskes tingkat 1). Setelah itu, melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT).

Keputusan dilakukan operasi atau tidak tergantung pada hasil diagnosis dokter. Apabila diperlukan operasi, maka kamu dapat menggunakan layanan BPJS. 

Untuk melakukan konsultasi pun biasanya ada biaya yang perlu dibayar, di luar biaya operasi. Biaya untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis THT berkisar Rp100.000 sampai Rp500.000.

Prosedur Operasi Sinusitis

Prosedur Operasi Sinusitis

Selain melakukan perawatan dengan meminum obat untuk mengurangi peradangan pada dinding hidung akibat adanya sinusitis. Kamu dapat melakukan operasi sebagai opsi terakhir dalam upaya penyembuhan sinusitis. Akan tetapi, opsi ini dilakukan apabila kamu sudah mendapat saran atau arahan dari dokter. 

Dalam melakukan operasi sinusitis, terdapat standar prosedur operasi sinusitis yang harus diperhatikan oleh pasien. Operasi sinusitis sendiri dilakukan dengan maksud untuk mengangkat tumpukan lendir yang menghalangi saluran sinus.

Terdapat beberapa standar prosedur dalam melakukan operasi sinusitis, terkhusus di Indonesia, seperti:

1. FESS

   Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) merupakan operasi sinusitis yang dilakukan menggunakan endoskopi. Tujuannya untuk melakukan eradikasi penyakit dan mengurangi aliran udara dan drainase sinus. FESS dilakukan sebagai upaya untuk seminimal mungkin merusak jaringan sehat dan tetap mempertahankan fungsi dari organ yang sakit.

   Berbicara mengenai endoskopi, bahwa langkah ini dilakukan untuk mendapatkan lapang pandang akurat terhadap sinus paranasal sehingga tim dokter spesialis THT-KL dapat mengeluarkan kelainan pada sinus dengan tetap mempertahankan fungsi sinus itu sendiri. 

   Operasi sinusitis berupa FESS ini dilakukan dengan cara memasukkan endoskopi melalui lubang hidung dan menelusuri setiap bagian hidung sampai menuju bagian sinus paranasal. 

   Setelah operasi selesai, biasanya hidung pasien akan menggunakan tampon yang berfungsi sebagai upaya untuk menahan darah yang keluar dari bagian yang telah dioperasi. Ketika kedua bagian hidung menggunakan tampon, maka pasien sementara harus bernafas menggunakan mulut. Butuh sekitar tiga hari untuk dapat melepas tampon. Ketika perawatan pascaoperasi sudah selesai, maka biasanya tampol akan dilepas sebelum pasien pulang. 

2. Image-Guided Surgery

   Operasi sinusitis jenis ini menjadi prosedur baru yang sangat direkomendasikan untuk peradangan pada sinus yang sudah sangat parah. Operasi ini juga menjadi pilihan ketika sinusitis tetap kambuh, walaupun sebelumnya pernah melakukan operasi. 

   Dalam operasi jenis ini digunakan sistem pemetaan tiga dimensi menggunakan CT-scan dan sinyal inframerah sehingga dokter dapat melihat kondisi sinus dengan jelas dan dapat melaksanakan operasi sinusitis dengan baik.

3. Caldwell-Luc 

   Tindakan operasi jenis ini juga dikenal dengan operasi antrum radikal, yaitu operasi bedah untuk mengobati sinus maksilaris. Sinus jenis ini merupakan sinus yang terletak di kedua sisi hidung, tepatnya di bawah pipi. Penyebab utama dari sinus jenis ini biasanya, yaitu polip hidung dan alergi. Namun, saat ini operasi sinus FESS lebih diminati dibandingkan dengan operasi Caldwell-Luc.

Pemulihan Pasca Operasi

Pemulihan pasca operasi adalah proses penting yang memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat untuk memastikan penyembuhan yang optimal. Setiap individu mungkin mengalami waktu pemulihan yang berbeda tergantung pada jenis operasi, kondisi kesehatan, dan faktor lainnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai waktu pemulihan, aktivitas yang perlu dihindari, dan perawatan pasca operasi.

1. Waktu Pemulihan

Waktu pemulihan setelah operasi bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis operasi yang dilakukan, usia pasien, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Secara umum, berikut adalah estimasi waktu pemulihan untuk beberapa jenis operasi:

• Operasi Kecil (misalnya, kista atau tahi lalat): Waktu pemulihan biasanya berkisar antara 1 hingga 2 minggu.
• Operasi Menengah (misalnya, laparotomi atau operasi ortopedi ringan): Waktu pemulihan dapat berkisar antara 2 hingga 6 minggu.
• Operasi Besar (misalnya, bedah jantung atau bedah kanker): Waktu pemulihan bisa memakan waktu dari 6 minggu hingga beberapa bulan.

Selama periode pemulihan ini, penting untuk mengikuti instruksi dokter mengenai kontrol lanjutan dan tanda-tanda komplikasi yang harus diwaspadai.

2. Aktivitas yang Perlu Dihindari

Setelah menjalani operasi, ada beberapa aktivitas yang sebaiknya dihindari untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan:

• Mengangkat Beban Berat: Hindari mengangkat benda berat selama beberapa minggu setelah operasi.
• Mengangkat beban berat dapat memberikan tekanan pada area luka dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.
• Berolahraga Berlebihan: Aktivitas fisik yang berat seperti berlari atau angkat beban harus dihindari sampai dokter memberikan izin. Namun, aktivitas ringan seperti berjalan bisa membantu mempercepat proses pemulihan.
• Mandi Air Panas atau Berenang: Hindari mandi air panas atau berenang selama beberapa minggu setelah operasi untuk mencegah luka terkena air yang dapat menyebabkan infeksi.
• Mengemudi: Sebaiknya hindari mengemudi kendaraan selama dua minggu setelah operasi atau sesuai dengan anjuran dokter. Hal ini penting terutama jika Anda masih dalam pengaruh obat pereda nyeri.
• Kegiatan yang Mengharuskan Tekanan pada Luka: Aktivitas seperti batuk keras atau bersin tanpa dukungan dapat memberikan tekanan pada area sayatan. Gunakan bantal untuk menekan area luka saat batuk atau bersin untuk mengurangi tekanan.

3. Perawatan Pasca Operasi

Perawatan pasca operasi sangat penting untuk memastikan luka sembuh dengan baik dan mencegah infeksi. Berikut adalah langkah-langkah perawatan yang perlu dilakukan:

• Ikuti Instruksi Dokter: Penting untuk selalu mengikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka dan pengobatan. Jika ada hal yang tidak dimengerti, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau perawat.
• Membersihkan Luka: Bersihkan luka sesuai dengan petunjuk dokter. Gunakan larutan saline (NaCl) untuk membersihkan area luka dan hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida karena dapat memperlambat penyembuhan.
• Ganti Perban Secara Rutin: Ganti perban sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter (biasanya pagi dan sore) atau saat perban terlihat kotor atau basah. Pastikan tangan bersih sebelum mengganti perban.
• Perhatikan Tanda-tanda Infeksi: Amati luka untuk tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, nanah, atau peningkatan rasa nyeri. Jika melihat gejala-gejala ini, segera hubungi dokter.
• Kelola Rasa Sakit: Jika mengalami nyeri pascaoperasi, ikuti petunjuk dokter tentang penggunaan obat pereda nyeri. Jangan menunggu sampai rasa sakit menjadi parah sebelum mengonsumsi obat.
• Nutrisi yang Baik: Konsumsi makanan bergizi tinggi protein dan vitamin untuk mendukung proses penyembuhan. Makanan seperti telur, ikan salmon, sayuran hijau, dan buah-buahan sangat dianjurkan.
• Kontrol Rutin ke Dokter: Jangan lewatkan janji kontrol pascaoperasi untuk memastikan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik. Ini juga kesempatan untuk mendiskusikan kekhawatiran atau pertanyaan mengenai pemulihan.

Biaya Operasi Sinusitis Terbilang Mahal, Kesehatan Hidung Harus Diperhatikan

Terdapat berbagai macam cara agar dapat mencegah munculnya sinusitis. Cara termudah, yaitu dengan menjaga sirkulasi udara. Sebab, sirkulasi udara yang panas dapat menghilangkan kelembapan hidung dan lendir menjadi tersumbat. Dapat juga dengan mengonsumsi air putih sebab membuat lendir tidak tersumbat. 

Selain beberapa hal tersebut, membatasi kontak dengan orang yang sakit, selalu menjaga kebersihan tubuh dengan sering mencuci tangan dapat mencegah datangnya penyakit sinusitis. Ada juga cara lain yaitu dengan tetap menjaga kelembapan hidung menggunakan air garam.

Beberapa cara tersebut dapat mencegah datangnya penyakit sinusitis ini ke tubuhmu. Pencegahan adalah jalan utama, agar nantinya tidak menyebabkan kamu harus melakukan operasi sinusitis yang biayanya terbilang mahal. Bahkan, sampai ada yang menyentuh angka ratusan juta rupiah. Dengan menyayangi tubuhmu, kamu akan terbebas dari mahalnya biaya operasi sinusitis.