Atasi Batuk Berdahak, Ketahui Apa Itu Bisolvon, Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Pilek dan flu bisa dibilang sebagai jenis penyakit yang cukup sering menyerang manusia. Selain karena tingkat penyebarannya yang cepat, masalah kesehatan tersebut juga rentan terjadi pada orang yang memiliki tingkat imun rendah. 

Di antara berbagai gejala yang muncul saat terserang flu atau pilek, batuk berdahak adalah salah satu yang umum terjadi. Dalam kondisi tersebut, penderita tentu akan merasa terganggu karena terkadang dahak juga sulit untuk bisa dikeluarkan. 

Pada dasarnya, ada banyak jenis obat yang memiliki manfaat untuk mengencerkan dahak dan mengatasi masalah batuk berdahak. Contohnya adalah Bisolvon yang termasuk sebagai obat dari golongan mukolitik atau pengencer dahak. 

Meskipun tergolong sebagai obat bebas, kegunaan Bisolvon tetap harus diperhatikan dan selalu mengikuti anjuran dokter atau aturan pakainya. Jika tidak, khasiat dari obat tersebut tidak akan optimal dan malah bisa menyebabkan masalah kesehatan lain akibat efek samping atau interaksi antar obat. Untuk itu, bagi kamu yang berencana untuk menggunakan obat ini, simak dulu deskripsi obat Bisolvon, manfaat, aturan pakai dan dosis, hingga efek sampingnya berikut ini.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Obat Batuk Berdahak atau Batuk Kering

Deskripsi Obat Bisolvon

loader

Obat Bisolvon

Kegunaan bisolvon adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi gejala batuk berdahak akibat flu, pilek, ataupun infeksi pada saluran pernapasan. Jenis obat ini memiliki kandungan bahan aktif yang utama, yaitu bromhexine HCI dan memiliki cara kerja mengencerkan dahak pada saluran pernapasan atau mukolitik. Dengan begitu, dahak pada penderita batuk berdahak bisa dikeluarkan dan meredakan gejala penyakit tersebut. 

Terdapat 4 jenis obat Bisolvon yang masing-masing memiliki kandungan yang berbeda. Keempat jenis produk Bisolvon tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bisolvon Extra

Pada obat jenis ini terkandung 4 mg bahan bromhexine hydrochloride atau HCI, serta 100 mg bahan guaifenesin. Jenis Bisolvon ini memiliki kandungan tambahan guaifenesin yang berperan sebagai ekspektoran agar mempermudah proses pengeluaran dahak. Jenis obat ini tersedia dengan ukuran 60 ml serta 125 ml berbentuk sirop. 

Namun, jenis obat tersebut termasuk kategori C yang menunjukkan adanya risiko terhadap janin. Walaupun begitu, penelitian terkontrol pada manusia masih harus dilakukan untuk membuktikannya. Dalam kata lain, Bisolvon jenis tersebut hanya boleh diberikan pada ibu hamil apabila manfaat yang didapatkan lebih besar ketimbang risikonya. 

2. Bisolvon Kids

Ada pula jenis Bisolvon Kids yang, sesuai namanya, ditujukan untuk pengguna anak-anak. Pada jenis obat ini, terkandung bromhexine HCI sebanyak 4 mg. Obat ini tersedia dengan ukuran 60 ml berbentuk sirop dan diklaim bebas gula kendati memiliki rasa stroberi yang pasti disukai anak-anak. 

3. Bisolvon Solution

Selain itu, jenis Bisolvon Solution memiliki kandungan bromhexine sebanyak 2 mg per 1 mlnya. Jenis obat ini tersedia dengan bentuk larutan berukuran 50 ml. Diklaim tak mengandung gula, obat ini digunakan dengan cara tetes.  

4. Bisolvon Tablet

Terakhir, Bisolvon Tablet adalah jenis obat yang memiliki kandungan bromhexine sebanyak 8 mg per tabletnya. Obat ini tersedia dalam kemasan strip berisikan 4 dan juga 10 tablet. 

Obat ini termasuk sebagai obat bebas yang bisa dikonsumsi tanpa resep dokter. Berguna untuk mengatasi masalah batuk berdahak, obat ini boleh dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak berusia 2 tahun ke atas. 

Di samping itu, obat ini juga aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena termasuk ke dalam kategori A. Artinya, berdasarkan penelitian terkontrol pada ibu hamil, obat ini tak menunjukkan adanya efek samping atau risiko tertentu pada janin, serta kecil kemungkinannya menyebabkan masalah kesehatan. 

Sementara bagi ibu menyusui, belum diketahui apakah kandungan dari obat ini bisa terserap oleh ASI atau tidak. Jika kamu sedang menyusui, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter saat akan menggunakan obat ini. 

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Bisolvon

Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan sebelum menggunakan Bisolvon, antara lain:

  • Jangan menggunakan obat ini jika mempunyai alergi terhadap kandungan di dalamnya.
  • Jangan menggunakan Bisolvon jenis solution atau sirop jika memiliki intoleransi terhadap fruktosa.
  • Konsultasikan terkait penggunaan obat ini pada dokter jika mempunyai riwayat asma, ulkus duodenum, tukak lambung, gangguan hati berat, gangguan ginjal.
  • Konsultasikan terkait penggunaan Bisolvon jenis Extra dengan dokter apabila menderita asma, PPOK, asam lambung, batuk dengan lendir banyak, dan batuk berdarah. 
  • Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sistem imun tubuh melemah akibat menderita HIV/AIDS maupun proses medis tertentu, misalnya kemoterapi.
  • Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang hamil, berencana mengambil program kehamilan, atau menyusui.
  • Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang mengonsumsi obat, produk herbal, ataupun suplemen lain. 
  • Segera periksakan diri ke dokter saat muncul gejala alergi obat maupun overdosis pasca menggunakan obat ini.  

Aturan Pakai dan Dosis Bisolvon

Aturan pakai dan dosis Bisolvon dibedakan berdasarkan usia dan jenis produknya. Berikut adalah rinciannya.

1. Bisolvon Extra

Untuk anak umur 2 sampai 6 tahun, dosis penggunaannya adalah 2,5 ml, dan untuk umur 6 sampai 12 dosisnya adalah 5 ml. Sementara untuk orang dewasa dan anak umur di atas 12 tahun, dosisnya adalah 10 ml. Semua dosis tersebut diminum sebanyak 3 kali per hari. 

2. Bisolvon Kids

Untuk anak umur 2 sampai 5 tahun, dosisnya adalah 5 ml sebanyak 2 kali per hari, dan anak umur 6 sampai 10 tahun dengan dosis yang sama sebanyak 3 kali per hari. Sementara untuk orang dewasa dan anak umur 10 tahun ke atas, dosisnya adalah 10 ml diminum 3 kali per hari. 

3. Bisolvon Solution

Untuk anak umur 2 sampai 5 tahun, dosisnya adalah 2 ml diminum 2 kali per hari, dan untuk anak umur 5 sampai 10 tahun diminum 3 kali per hari. 

4. Bisolvon Tablet

Untuk anak umur 2 sampai tahun, dosisnya adalah setengah tablet 2 kali per hari, dan 3 kali per hari untuk anak umur 6 sampai 12 tahun. Sementara untuk orang dewasa dan anak umur 12 tahun ke atas, dosisnya adalah 1 tablet sebanyak 3 kali per hari. 

Cara Tepat Gunakan Bisolvon

loader

Menggunakan Bisolvon

Selalu gunakan obat ini sesuai aturan pemakaian pada kemasan atau anjuran dokter. Setiap jenis produk obat ini harus dikonsumsi ketika makan. Untuk jenis tablet, telan obat menggunakan air putih secukupnya. 

Pastikan untuk mengocok botol sebelum menggunakan obat jenis solution atau sirop, dan gunakan pipet atau sendok yang telah disediakan agar takaran dosisnya akurat. Beri jeda waktu cukup lama antar jadwal minum obat dan di jam yang sama agar manfaatnya lebih optimal.

Jangan menggunakan obat ini di atas 14 hari kecuali dianjurkan dokter. Apabila keluhan tak kunjung membaik pasca penggunaan Bisolvon selama 14 hari, segera lakukan konsultasi dengan dokter. 

Efek Samping Bisolvon 

Bromhexine yang terkandung pada Bisolvon bisa memicu beberapa efek samping, misalnya:

  • Kembung
  • Muntah dan mual
  • Diare
  • Sakit kepala, pusing, atau vertigo
  • Berkeringat
  • Masalah pencernaan

Segera periksakan diri ke dokter apabila efek samping di atas tak kunjung sembuh atau bertambah parah kondisinya. Lakukan hal serupa jika muncul gejala alergi obat atau overdosis pasca menggunakan obat ini agar penanganan medis yang tepat bisa segera diberikan.

Baca juga: Langkah Mudah untuk Atasi Batuk dengan Cara Alami

Atasi Batuk Berdahak Dengan Bisolvon

Itulah penjelasan mengenai Bisolvon, manfaat, dosis dan aturan pakai, hingga efek sampingnya. Tentunya, saat mengalami gejala penyakit apa pun, termasuk batuk berdahak, pilih jenis obat yang tepat untuk mengatasinya agar kondisi tersebut tak bertambah parah. Selain itu, gunakan obat dengan cara dan dosis yang tepat agar manfaatnya bisa didapat secara optimal dan tak menimbulkan efek samping yang membahayakan.