Covid-19 Varian Delta dan Kappa, Bisa Menular Cuma dengan Berpapasan? Ini Faktanya

Setiap hari baca atau nonton berita, isinya tentang jumlah pasien Covid-19 bertambah. Penyebabnya gegara virus corona baru varian Delta Cs.

Seperti yang kita ketahui, sudah ada beberapa mutasi corona yang masuk ke Indonesia. Yakni varian Delta dari India, Alpha asal Inggris, Beta dari Afrika Selatan, dan terbaru varian Kappa dari India.

Di antara virus varian anyar tersebut, Delta yang paling berbahaya dan mematikan. Penularannya lebih cepat sampai 10 kali dari corona asli asal China.

Varian Delta disebut-sebut 40% lebih menular. Kalau 1 orang terjangkit Covid-19 varian Delta, berpotensi juga menjangkiti 7-8 orang lainnya.

Namun varian Kappa juga tidak bisa dianggap remeh. Kemampuan menularkannya pun gesitnya sama dengan Delta.

Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Anak dan Cara Merawatnya di Rumah

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

Cuma Berpapasan Bisa Tertular?

Saking ganasnya, varian Delta ini dapat menular hanya dengan berpapasan atau bertemu muka. Sebuah video yang diunggah dr. RA Adaninggar SpPD di instagramnya memperlihatkan bahwa penularan Covid-19 dapat terjadi lewat udara (airbone). Antara satu orang dengan orang lainnya tanpa ada kontak fisik.

Dalam video pengawasan berdurasi 1.07 itu menunjukkan kronologis terjadinya penularan varian Delta antara satu orang dengan orang lainnya. Tanpa ada kontak fisik dalam waktu 14 detik saja.

  • Peristiwa ini terjadi di sebuah restoran di Provinsi Guangdong, China Selatan pada Juni lalu. Dua wanita, satu bermarga Huang dan satu lagi marga Liu memasuki kamar mandi yang sama, namun bergantian.
  • 14 detik kemudian, Liu meninggalkan kamar mandi. Tetapi dia tidak tahu bahwa dia sudah terinfeksi. Huang sendiri adalah salah satu pasien pertama yang terkena varian Delta di Kota Guangzhou. Dia hanya bertemu Liu di kamar mandi tanpa kontak fisik apapun.
  • Usut punya usut, wabah di kota itu berasal dari kedai teh lokal. Sebelumnya, Huang bertemu seorang yang dia kenal dan berjalan untuk menyambutnya.
  • Dalam waktu kurang 2 menit, orang lain itu menularkan Huang dengan virus. Lalu 4 hari kemudian, Huang menularkannya lagi ke Liu.

Kasus penularan Covid-19 secara airbone bukan terjadi di China saja. Australia pun sebelumnya menemukan kluster baru di salah satu pusat perbelanjaan.

Sementara kasus Covid varian Kappa baru saja ditemukan. Satu di Jakarta dan satu lagi di Sumatera Selatan.

Fakta-fakta Terbaru Varian Delta dan Kappa

Dr. Adaninggar menyebutkan fakta-fakta terbaru varian Delta yang harus menjadi perhatian kita semua:

  • Virus ini dapat bertahan di udara dalam bentuk aerosol selama 16 jam. Aerosol adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil, sehingga dapat menempel di udara selama berjam-jam dan dalam jarak jauh
  • Kamu bisa tertular jika masuk ke ruangan yang tidak ada pertukaran udara atau ventilasinya buruk
  • Varian Delta lebih cepat menular tanpa perlu kontak fisik atau kontak erat dalam waktu 5-10 detik saja
  • Penularan lebih mudah dan cepat terjadi pada orang yang tidak menggunakan masker dan di tempat yang ventilasinya kurang baik.

Untuk varian Kappa, dikutip dari cnbcindonesia.com, lebih mirip campak dari segi penularannya. Bisa menularkan dalam hitungan detik.

  • Berpapasan bisa langsung terinfeksi, kecepatan penularan dalam waktu 10 detik
  • Jika ada riwayat penyakit penyerta dan terjangkit varian Kappa, berpotensi mengalami gejala Covid serius atau parah.

Baca Juga: Sudah Menyebar di Indonesia! Kamu Wajib Tahu Varian Baru Virus Covid-19: Alpha, Beta dan Delta

Virus Covid-19 Bisa Hidup di Tembok hingga 9 Hari

loader
Virus corona (Foto: Kompas/Tribunnews)

Terlepas dari munculnya varian baru corona, virus Covid-19 masih menjadi bahaya yang mengintai.

  • Virus corona dapat menempel dan hidup pada benda mati di sekitarmu, seperti pintu, permukaan furnitur, sakelar listrik, remot TV, ponsel, sampai tembok rumah
  • Virus ini juga dapat bertahan hidup dalam kisaran 2 jam sampai 9 hari pada dinding atau tembok tergantung keadaan sirkulasi udara di rumah

Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kamu dan kita semua masih harus berjuang melawan Covid-19. Terlebih saat kondisi corona sedang gawat seperti sekarang ini.

Beberapa hal yang penting kamu lakukan guna mencegah penularan Covid-19 varian Delta Cs, antara lain:

  • Gunakan masker ganda

Pakai masker yang benar dan kualitas masker baik (kerapatan). Dianjurkan untuk memakai dobel masker, khususnya di tempat umum.

Penggunaan masker ganda, yaitu masker medis dan masker kain. Masker medis di dalam, dan masker kain di luar. Untuk masker N95 tak perlu dilapisi dengan masker lain.

  • Upgrade ventilasi

Memodifikasi ruangan-ruangan tertutup dengan ventilasi yang baik atau memasang hepa filter atau air purifier yang berkualitas baik. Buka jendela dan pintu sesering mungkin agar terjadi pertukaran udara.

Baca Juga: Sah! Anak Usia 12-17 Tahun Boleh Vaksinasi Covid-19, Simak Tips Persiapannya

  • Rajin cuci tangan dan menjauhi kerumunan

Protokol kesehatan ini harus kamu terapkan dengan ketat. Rajin cuci tangan dan jauhi kerumunan ketika berada di tempat umum.

  • Batasi bepergian, terutama ke tempat tertutup

Jika tidak terlalu penting atau mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja. Apalagi bepergian ke tempat-tempat tertutup yang tak punya atau miskin ventilasi udara. Ini untuk menghindarimu dari infeksi virus corona.

  • Jalankan pola hidup sehat

Menjalankan pola hidup sehat sangat penting agar daya tahan tubuhmu terjaga. Contohnya seperti konsumsi makanan bergizi dan seimbang, olahraga, banyak minum air putih, konsumsi vitamin dan buah-buahan.

  • Vaksinasi

Saat ini program vaksinasi Covid-19 sedang digalakkan. Ada vaksinasi mandiri dan gotong royong. Manfaatkan dengan baik untuk ikut serta.

Vaksinasi memang bukan jaminan kamu tidak bakal kena corona. Namun vaksin merupakan salah satu cara untuk mengurangi kesempatan virus bermutasi dan mengurangi risiko penularan.

Jangan Pernah Lelah Berusaha

Pandemi Covid-19 telah merenggut kebebasan kita semua selama 1,5 tahun ini. Tetapi bukan saatnya saling menyalahkan, mengeluh, dan pasrah pada keadaan.

Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk bertahan, bahkan menang dalam melawan virus corona yang menyebalkan. Tetap semangat!

Baca Juga: Tolak Vaksinasi Covid-19, Kena Sanksi Bansos Dicabut sampai Dipenjara