Jangan Diambil Pusing, Ikuti 5 Tips Ini untuk Rencanakan Dana Pendidikan Anak Kembar

Tak dapat dipungkiri bahwa mempunyai anak merupakan suatu karunia yang didambakan dan dinantikan oleh hampir semua pasangan yang telah menikah. Menunggu kedatangan seorang anak saja bisa memberikan rasa bahagia yang tak tertandingi, apalagi saat mengetahui bahwa calon orang tua dikaruniai dengan anak kembar.

Ya, memiliki anak kembar merupakan salah satu kejutan yang tak terduga dan bisa dialami oleh para orang tua. Kejutan memiliki anak kembar tidak hanya mengagetkan orang tua, tapi juga kondisi keuangan dan rencana finansial yang telah disiapkan. Tak terkecuali terkait rencana biaya pendidikan anak yang selama ini sudah dikumpulkan.

Tentunya, menanggapi hal tersebut, kamu selaku orang tua perlu merencanakan ulang pengumpulan dana pendidikan agar mampu memenuhi segala kebutuhan anak kembar. Lantas, bagaimana tips merencanakan dana pendidikan anak kembar sehingga kondisi keuangan tetap mampu menyiapkannya tepat waktu? Jangan diambil pusing, berikut 5 tips mengumpulkan dana pendidikan anak kembar yang layak untuk diaplikasikan.

Baca juga: Tips Investasi Saham untuk Dana Pendidikan Anak

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

5 Tips Mengumpulkan Dana Pendidikan Anak Kembar

loader

Dana Pendidikan Anak Kembar

  1. Susun Rencana Dana Pendidikan Anak Kembar

    Tak ada yang bisa menyangkal bahwa salah satu kewajiban orang tua pada anaknya adalah memberi pendidikan yang terjamin dan terbaik. Hal tersebut bahkan harus dijadikan prioritas oleh para orang tua guna menjamin anak mampu memiliki masa depan yang cerah dan mampu mendapatkan kehidupan yang layak.

    Pemberian pendidikan yang terbaik tersebut juga berlaku ketika memiliki anak kembar, termasuk menyusun rencana dana pendidikannya. Selain memastikan segala kebutuhan hidupnya tercukupi, orang tua juga wajib menyiapkan dana pendidikan anak kembar hingga jenjang pendidikan tertinggi.

    Alasannya karena pendidikan merupakan salah satu pilar utama yang mampu membentuk karakter seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat. Tidak hanya itu, melalui pendidikan pula anak bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik dan mampu mendapatkan pekerjaan serta penghasilan yang layak.

    Demi terwujudnya tanggung jawab orang tua tersebut, kamu tentu perlu memiliki rencana dana pendidikan anak kembar yang matang dengan menyesuaikan kondisi keuangan serta tujuan. Terlebih, seiring dengan pergantian tahun, biaya pendidikan di hampir seluruh jenjang sekolah cenderung mengalami kenaikan secara cukup signifikan.

    Jika tidak dipersiapkan dan direncanakan sedini mungkin, risiko dana pendidikan tak tercapai tentu menjadi semakin tinggi. Imbasnya, anak tidak akan bisa mendapatkan jenjang pendidikan yang diinginkan ataupun yang terbaik untuknya. Apalagi saat memiliki anak kembar, kebutuhan dana pendidikan yang harus terkumpul dua kali lipat lebih tinggi dari kebanyakan orang tua lainnya.

    Solusinya, rencanakan cara mengatur keuangan agar kebutuhan tersebut bisa terpenuhi. Tentukan berapa banyak dana yang perlu disisihkan untuk mencapai target dana pendidikan anak kembar sesuai kurun waktu perkiraan mereka memasuki usia sekolah.

    Tidak hanya hingga jenjang SMA, usahakan pula untuk menyiapkan dana pendidikan tersebut hingga jenjang universitas. Barulah dengan begitu, kamu bisa menjamin rencana tersebut mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak yang terbaik dan sesuai kebutuhannya. Proses mengelola keuangan pun akan menjadi lebih terarah dan jelas karena telah memiliki rencana tersebut.

  2. Menentukan Tempat Pendidikan Anak yang Terbaik

    Tips selanjutnya adalah menentukan tempat pendidikan anak yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini penting untuk dilakukan guna menyiasati besarnya biaya pendidikan yang harus dikumpulkan oleh orang tua. Walaupun tidak bisa dijadikan sebagai acuan pasti yang akurat, tapi menentukan tempat pendidikan anak bisa memberikan sedikit gambaran tentang nominal dana pendidikan.

    Sebagai contoh, jika berencana untuk menempatkan anak pada sekolah swasta, atau bahkan sekolah internasional, biaya yang harus disiapkan tentu relatif lebih besar ketimbang sekolah negeri. Beda lagi jika ternyata sebagai orang tua kamu lebih cenderung memilih jenis sekolah di rumah alias home schooling. Biaya pendidikan yang harus disiapkan saat memilih sistem pendidikan home schooling untuk anak kembar bisa jadi jauh lebih besar.

    Pada dasarnya, tidak ada batasan dan ketentuan khusus terkait pemilihan tempat pendidikan yang terbaik untuk anak. Semuanya tergantung dari pertimbangan dan kehendak dari pihak orang tua.

    Sesuaikan pilihan tempat pendidikan tersebut dengan perkiraan biayanya dan pastikan jika kondisi keuangan mampu menjangkaunya. Barulah dengan begitu rencana pendidikan yang telah dibuat bisa berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala tertentu, khususnya terkait beban biayanya.

  3. Cari Informasi Seputar Biaya Sekolah dari Seluruh Jenjang Pendidikan

    Setelah menentukan tempat pendidikan yang ingin diberikan pada anak kembar, hal lain yang perlu diperhatikan adalah informasi seputar biaya sekolahnya. Tidak hanya jenjang pendidikan yang terdekat, tapi juga cari informasi biaya pendidikan hingga jenjang SMA ataupun perkuliahan.

    Dengan menyekolahkan buah hati kembar, artinya perhitungan terkait biaya sekolah dari setiap jenjang pendidikan tersebut harus dikalikan dua. Lain halnya jika ternyata masing-masing anak ditempatkan di sekolah yang berbeda. Dalam situasi tersebut, tentu kamu perlu membuat perhitungan sendiri-sendiri, lalu menambahkan jumlahnya tersebut untuk mengetahui dana pendidikan yang diperlukan.

    Selain itu, jangan lupakan pula efek inflasi dari biaya pendidikan yang umumnya terus meningkat seiring berjalannya waktu. Jadi, perhitungan terkait dana pendidikan anak kembar bisa didapatkan secara lebih akurat dan matang.

    Agar lebih aman, jangan ragu untuk memberi kelonggaran terhadap pendanaan pendidikan anak. Jangan dibuat dengan pas dan terlalu ketat, lebihkan nominal dana pendidikan yang harus dikumpulkan guna mengantisipasi salah perhitungan atau hal lainnya yang bisa membuat nominalnya tidak akurat. Pada tahap ini, kamu telah mengetahui di mana anak akan disekolahkan serta kisaran jumlah dana pendidikan yang harus terkumpul.

  4. Hitung Nominal Dana yang Perlu Dikumpulkan

    Ketika sudah mendapatkan gambaran besaran biaya pendidikan yang dibutuhkan, kamu tentu bisa memperkirakan berapa besar dana yang harus disisihkan setiap bulannya dalam kurun waktu tertentu. Jangan sekadar dijadikan sebagai rencana belaka, cari tahu bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai tujuan finansial tersebut tepat waktu dengan lancar.

    Ketika melihat nominal dana pendidikan yang harus dikumpulkan, para orang tua mungkin akan langsung terbelalak karena memang terlihat cukup masif. Meski begitu, melalui strategi dan perencanaan yang tepat, dana pendidikan anak kembar dijamin akan tetap bisa tercapai sesuai nominal yang dibutuhkan. Tentunya, semakin cepat dana tersebut dikumpulkan, semakin cepat pula pos keuangan tersebut tercapai.

    Jika sekadar menyimpannya di rekening bank biasa, proses mengumpulkan dana pendidikan tersebut tidak akan optimal. Alternatifnya, pilih instrumen investasi untuk menyimpan dana pendidikan agar nominalnya bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sesuaikan jenis instrumen investasi yang dipilih dengan kebutuhan.

    Misalnya, untuk biaya pendidikan TK setahun mendatang, pilih instrumen investasi rendah risiko seperti deposito atau reksa dana pasar uang agar dana bisa berkembang secara lebih stabil dan minim fluktuasi. Sebaliknya, untuk mengumpulkan dana pendidikan di bangku universitas, memilih instrumen berisiko tinggi seperti saham bisa menjadi pilihan yang lebih ideal. Alasannya karena potensi imbal hasilnya maksimal dan risiko kerugian bisa diantisipasi berkat jangka waktu investasi yang panjang.

  5. Rutin Lakukan Evaluasi Kondisi Keuangan

    Tips yang terakhir, rutin lakukan evaluasi pada kondisi keuangan di setiap fase atau jenjang pendidikan tertentu. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Alasannya sederhana, kamu perlu memahami posisi finansial saat ini dan apakah dana pendidikan selanjutnya bisa tercapai tepat waktu atau tidak.

    Hal tersebut menjadi penting agar kamu menjadi lebih realistis terkait upaya mencapai tujuan finansial dan tak berputus asa dan menyerah di tengah jalan. Jika ternyata perlu menyisihkan uang lebih banyak agar dana pendidikan tercapai, jangan ragu untuk menyusun kembali rencana finansial.

    Kalaupun ternyata target dana pendidikan mustahil untuk dicapai dengan kondisi keuangan saat ini, tak ada salahnya untuk mengganti rencana pendidikan. Jangan tunggu sampai terlambat dalam menyesuaikan tujuan finansial dengan kondisi keuangan tersebut agar rencana pendidikan anak bisa terpenuhi.

Baca juga: Persiapkan Dana Pendidikan Anak dengan 7 Pilihan Investasi Ini

Wujudkan Impian Si Kembar dengan Menjaminnya Mendapatkan Pendidikan yang Terbaik

Memberi pendidikan terbaik hingga ke jenjang paling tinggi merupakan tanggung jawab sekaligus impian dari semua orang tua pada anak-anaknya. Walaupun membutuhkan dana yang tidak sedikit, dengan perencanaan keuangan dan tujuan yang tepat hal tersebut tentu akan bisa tercapai. Berusahalah semaksimal mungkin mengelola keuangan dan mewujudkan impian si kembar dengan menjamin dana pendidikan terkumpul sesuai target.

Baca juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak, Lirik 4 Investasi Cuan Ini