Ingin Investasi Jam Tangan Mewah? Cek Dulu 12 Tipsnya Berikut Ini agar Tak Merugi

Dulu, kebanyakan orang menjalankan aktivitas menanam modal atau investasi dengan membeli instrumen yang telah terbukti mampu memberi keuntungan seiring waktu. Instrumen investasi, seperti saham, emas, properti, hingga reksa dana merupakan pilihan ideal bagi mayoritas investor yang ingin mendapatkan peluang imbal hasil di waktu mendatang.

Tapi, tahukah kamu bahwa kenyataannya, investasi saat ini tidak terbatas pada instrumen tersebut saja? Pasalnya, beragam jenis aset berupa produk fashion, sebagai contoh jam tangan nyatanya juga bisa menjadi instrumen investasi yang menjanjikan dan layak dicoba untuk mengetes peruntungan.

Ya, tak hanya sekadar menjadi aksesoris, jam tangan juga bisa dijadikan sebagai instrumen investasi. Tentunya, berbeda dengan instrumen investasi pada umumnya, investasi jam tangan memiliki cara kerja, metode, dan strategi yang berbeda dan penting untuk diketahui oleh setiap investornya.

Nah, jika kamu merupakan salah satu orang yang tertarik untuk terjun ke dunia investasi jam tangan, cermati dulu 12 tips dan trik menjalaninya agar mampu mengoptimalkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian berikut ini.

Baca juga: Serba-Serbi Investasi Tas Branded yang Kian Populer, Banyak Untung atau Ruginya?

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Tips Menjalankan Investasi Jam Tangan Mewah

loader

Jam Tangan Mewah

  1. Pilih Lebih dari Satu Merek Jam Tangan untuk Investasi

    Tips pertama yang penting untuk diketahui jika tertarik menjadikan jam tangan sebagai investasi adalah tak terpaku pada satu merek tertentu saja. Selayaknya dengan investasi di instrumen pada umumnya, kamu perlu menjajal produk jam tangan dari 2 atau lebih merek berbeda.

    Misalnya, mengacu dari perusahaan servis & restorasi produk jam tangan ternama dunia asal New York, Rolex dan Patek Philippe merupakan 2 merek jam tangan yang paling menonjol untuk dijadikan sebagai sarana investasi.

    Tentunya, selain kedua merek tersebut, kamu bisa menganalisis jam tangan dari brand lain yang layak dan ideal untuk dijadikan sarana investasi. Dengan begitu, peluang mengais imbal hasil yang optimal menjadi lebih tinggi didapatkan.

  2. Beli Jam Tangan dengan Merek Ternama dan Banyak Dikenal

    Melihat dari masa lalu, kamu bisa mengevaluasi dan meriset tentang merek atau brand jam tangan apa saja yang memiliki kinerja menjanjikan seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, berdasarkan data lintas generasi, brand jam tangan mewah seperti Omega, Breitling, Cartier, Panerai, IWC, Audemars Piguet, dan Jaeger-LeCoultre terus bertumbuh serta mampu menunjukkan pamornya terus menerus. Dengan begitu, jika membeli jam tangan dari merek yang telah banyak dikenal tersebut, besar peluang untuk bisa menjualnya kembali di harga lebih tinggi di kemudian hari.

  3. Pastikan untuk Lakukan Riset Brand dan Model Jam Tangan

    Setiap produk jam tangan dari brand dan model tertentu pasti memiliki pangsa pasar serta peluangnya tersendiri untuk dijadikan sebagai produk investasi. Tentunya, kamu perlu mencari tahu tentang hal ini agar mampu mengoptimalkan peluang cuan dari investasi jam tangan.

    Misalnya, beberapa pihak mengatakan bahwa pada proses pelelangan jam tangan mewah, tidak sedikit pembeli yang berfokus terhadap produk dengan model kontemporer. Walaupun begitu, selera setiap peminat produk fashion seiring waktu akan terus berubah dan muncul pengakuan jika jam tangan model vintage lebih laku dijadikan koleksi. Untuk mengetahui hal tersebut dengan pasti, riset terhadap model dan brand jam tangan yang laku di pasaran saat ini tentu perlu dilakukan.

  4. Prioritaskan Jam Tangan dari Model yang Menonjol

    Pada setiap brand atau merek jam tangan, pasti ada beberapa model yang menonjol dan menjadi incaran dari para pecinta produk tersebut. Misalnya, Cartier Santos model W2002C4 diketahui memiliki harga yang terus meningkat hingga sebesar 57 persen dalam kurun waktu 3 tahun saja.

    Sedangkan pada brand Tag Heuer Grand Carrera tipe CAV511BFC6231, kenaikan rerata harganya adalah 54 persen selama 3 tahun. Agar mampu mengoptimalkan peluang keuntungan, kamu perlu memprioritaskan modal untuk membeli jam tangan dengan model yang menonjol dari setiap brand yang diincar.

  5. Jeli Melihat Keunikan dan Keunggulan Jam Tangan

    Selain itu, sudah pasti jika model jam tangan dengan keunikan dan keunggulan khusus memiliki peluang imbal hasil tinggi saat dijual kembali. Misalnya, barang yang diproduksi dengan sistem edisi terbatas. Karena produknya makin langka, harga dari jam tangan limited edition ini tentu berpotensi terus meroket seiring berjalannya waktu.

  6. Hindari Membeli Produk Jam Tangan Model Kuarsa

    Tips lainnya, jam tangan dengan model mekanik amat digandrungi karena memiliki gerakan yang khas serta in house. Walaupun hal tersebut bisa memicu terjadinya mark up, tapi kamu akan memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi ketika investasi pada jam tangan jenis ini dibanding model kuarsa.

  7. Cari Produk Jam Tangan Hasil dari Kolaborasi Terbatas

    Selayaknya dengan investasi di produk fashion lainnya, keunikan dan ciri khas memiliki peran krusial terhadap potensi pertumbuhan harganya di kemudian hari. Keunikan dan ciri khas pada jam tangan ini bisa didapatkan dengan membeli produk edisi khusus yang dibuat melalui kolaborasi tertentu.

    Produk jam tangan yang dibuat melalui kolaborasi terbatas ini mampu memberi sifat lebih eksklusif di mata konsumen. Dengan begitu, bukan tak mungkin jika produk koleksi terbatas ini makin lama memiliki harga yang terus melambung tinggi dan tetap mudah terjual di waktu mendatang.

  8. Maksimalkan Keamanan Jam Tangan agar Tak Mudah Rusak

    Jika berinvestasi produk fisik, apalagi serapuh jam tangan, kamu wajib dan harus memastikan keamanannya terjamin. Misalnya, siapkan wadah khusus untuk menyimpan jam tangan sebagai sarana berinvestasi ini.

    Pastikan juga untuk secara rutin dan teratur merawat serta memastikan kondisi jam tangan terjaga. Jika sampai jam tangan rusak atau kondisinya tak terlihat seperti baru, sudah pasti harganya akan turun drastis dan gagal menjadi sumber keuntungan, bahkan tak akan laku dijual kembali.

  9. Gabung Komunitas dan Relasi yang Doyan Koleksi Jam Tangan

    Dengan memiliki relasi luas yang gemar dan hobi mengoleksi jam tangan mewah, kamu memiliki peluang lebih tinggi untuk mampu menjualnya di harga mahal. Untuk bisa mendapatkan relasi yang luas tersebut, tidak ada salahnya untuk bergabung dengan komunitas.

    Cara ini juga mampu membantumu menjual jam tangan tanpa perlu melalui rumah lelang maupun pihak ketiga yang umumnya meminta komisi atas setiap penjualan. Jadi, keuntungan investasi bisa menjadi lebih optimal didapatkan.

  10. Lakukan Diversifikasi dan Jangan Sekaligus Habiskan Modal

    Sejatinya, investasi jam tangan tak seharusnya dijadikan sebagai instrumen investasi utama bagi semua investor. Karena risikonya yang terbilang tinggi dan adanya kemungkinan produk tak kunjung terjual dalam waktu lama, batasi modal investasi jam tangan ini di angka 5 sampai 10 persen saja. Artinya, mayoritas dana investasi tetap dialokasikan di instrumen pada konvensional yang lebih terbukti menguntungkan, seperti saham, reksa dana, ataupun emas.

  11. Gandeng Orang yang Ahli Seputar Produk Jam Tangan Mewah

    Agar mampu menggaet imbal hasil maksimal dan menjanjikan dari investasi jam tangan, usahakan untuk menggandeng orang yang ahli dalam bidang tersebut. Selain investasi sendiri, kamu juga bisa menanam modal pada Watch Fund, yaitu jasa investasi swasta yang dikelola oleh 60 investor yang mempunyai jaminan return tahunan bersih senilai 10 persen, serta return variabel sebesar 20 sampai 30 persen. Namun, jika ingin investasi di layanan tersebut, ada minimal penanaman modal sebesar 250 ribu USD serta aturan terkait jam tangan yang bisa diinvestasikan.

  12. Sabar dan Tetap Konsisten Menunggu Harga yang Menguntungkan

    Tips yang terakhir, tetap sabar dan konsisten ketika memutuskan untuk investasi jam tangan. Sebagai produk fashion yang pasti digunakan, nikmati saja pembelian jam tangan branded ini dan mengenakannya.

    Tanamkan pada diri bahwa keuntungan investasi jam tangan adalah nilai tambah dari memiliki barang mewah yang sejatinya mampu menjadi penunjuk akan status ekonomi pemiliknya. Pasalnya, tidak ada yang bisa memastikan kapan jam tangan bisa kembali laku terjual dan memberikan keuntungan sehingga sebaiknya dilakukan jangka panjang.

Baca juga: Dunia Investasi: Kenali Instrumen, Istilah dan Tips Sukses Investasi

Jadikan Hobi Koleksi Jam Tangan Sekaligus Sumber Pemasukan dengan Investasi

Jam tangan bagi sebagian orang dianggap sebagai barang mewah yang mampu menunjukkan tingkat ekonomi dan strata sosial. Dengan begitu, produk jam tangan branded banyak memiliki peminat dan berpotensi menjadi instrumen investasi menjanjikan. Nah, jika kamu merupakan salah satu orang yang hobi mengoleksi jam tangan, tentu tak ada yang salah sekaligus menjadikannya sebagai sarana investasi dan mendapatkan sumber pemasukan, bukan?

Baca juga: Tips Investasi Saham Saat Resesi