Optimalkan Dana Kesehatan: 4 Cara Praktis Mengalokasikan Dana dengan Manfaat Besar"

Semua orang pasti setuju bahwa health is the true wealth. Pada hakikatnya, kesehatan adalah kekayaan sejati yang menjadi prioritas utama dan tak boleh disepelekan, apalagi diabaikan.

Tanpa kondisi badan yang sehat dan fit, maka pekerjaan, goals atau cita-cita sekecil dan sebesar apapun pasti jadi terbengkalai. Ketika jatuh sakit, maka proses pengobatan, perawatan serta pemulihannya akan memerlukan biaya yang dipotong dari penghasilan.

Untuk itu, pastikan kamu mengadopsi kultur kerja serta gaya hidup sehat yang tidak berlebihan, melainkan sesuai porsi dan kapasitas. Selagi masih sehat dan kuat, mulailah anggarkan biaya kesehatan dan dana darurat demi terjaganya keamanan serta keselamatan keuangan.

Apa Saja Manfaat dari Ketersediaan Biaya Kesehatan?

loader

Ada beragam manfaat biaya kesehatan yang dapat diperoleh jika kamu dan keluarga sudah mengantisipasi dananya sejak dini. Berikut ini adalah benefit bila rutin menyisihkan budget untuk mempersiapkan anggaran biaya kesehatan:

1. Bisa Rutin Mengecek kesehatan Tetap Tentu dan Berkala

Manfaat biaya kesehatan yang bisa didapatkan adalah kamu bisa lebih amanah menjaga diri dan dengan rutin serta leluasa mengecek kesehatan mental-fisik secara berkala.

Ketika sudah ada dana yang dialokasikan untuk menutupi biaya medis, kamu pun bisa leluasa melakukan check up, seperti gula darah, kolesterol, bahkan memonitor kesehatan mentalmu. Alhasil, kamu pun bisa lebih menjaga diri tanpa dipusingkan oleh besaran biayanya.

Misal, jika sudah menjadi anggota BPJS atau asuransi kesehatan tertentu, kamu pun bisa langsung memeriksakan kesehatan begitu merasa ada sesuatu yang tidak beres yang sekiranya membutuhkan penanganan.

Penting untuk disadari bahwa check up tak mesti dilakukan ketika seseorang merasa baik-baik saja. Banyak orang yang enggan check up rutin lantaran takut atau cemas akibat biayanya yang selangit. Padahal, suatu penyakit bisa bertambah parah jika tidak lebih cepat dideteksi, didiagnosa, ditangani, ditanggulangi, dan diobati.

2. Jadi Lebih Tenang karena Sudah Berjaga-Jaga

Jika sudah menyiapkan biaya untuk kesehatan untuk berjaga-jaga, kamu bisa lebih tenang tanpa panik karena sudah sedia payung sebelum hujan. Pasalnya, penyakit bisa menyerang siapapun.

Seperti kematian, penyakit tidak memandang usia dan bisa menghampiri kapan saja tanpa diduga. Tapi, jika dana medis sudah dipersiapkan, akan lebih mudah bagimu untuk memulihkan kondisi. Hati dan pikiran pun jadi lebih tenang lantaran biaya layanan kesehatan sudah terjamin tertutupi.

Alokasi dana untuk biaya kesehatan bisa sangat membantu seseorang saat sakit agar bisa lebih cepat sembuh dan beraktivitas lagi seperti sedia kala. Itulah manfaat biaya kesehatan yang kedua.

3. Terhindar dari Jebakan Utang dan Kebangkrutan

Salah satu manfaat biaya kesehatan yang tersedia bisa membuatmu terhindar dari utang dan kebangkrutan. Sudah banyak kasus yang terjadi, seperti seseorang terjerumus dalam utang besar yang akhirnya membuat jatuh miskin akibat biaya perawatan medis yang membengkak.

Mirisnya lagi, banyak juga nyawa yang tak tertolong karena ketidaktersediaan dana untuk penanganan darurat medis. Belajar dari kisah-kisah malang tersebut, penting untuk rutin mengumpulkan biaya kesehatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan di masa depan.

Bila jatuh sakit dan membutuhkan perawatan, setidaknya sudah ada uang dingin yang bisa diambil dari biaya kesehatan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

4. Antisipasi Situasi Darurat dan Terhindar dari Risiko Kematian

Apa yang akan dilakukan jika diri sendiri atau salah satu anggota keluargamu tiba-tiba mengalami sesak napas dan sakit dada? Atau saat anak mengalami kecelakaan?

Kondisi seperti ini disebut darurat medis yang harus segera ditangani agar tidak menimbulkan risiko fatal seperti kematian. Sayangnya, banyak orang yang tak bisa segera mendapatkan penanganan darurat medis hingga tak terselamatkan akibat ketiadaan uang.

Untuk itu, prioritaskan menyusun langkah antisipasi agar terhindar dari risiko kematian. Pastikan kamu dan orang-orang yang disayangi mempersiapkan biaya kesehatan. Sisihkan dana setiap bulan sebagai pegangan untuk menanggulangi kebutuhan darurat medis serta keluarga agar kamu bisa menuai buah manis dari manfaat biaya kesehatan.

5. Mempermudah Penanganan Terapi agar Lekas Pulih Kembali

Manfaat lainnya dari mengumpulkan biaya kesehatan akan sangat terasa ketika seseorang harus melalui penanganan terapi agar tetap sehat dan hidup. Dengan begitu, dana medis yang terkumpul tak hanya akan berguna saat sedang sakit, tapi juga dalam masa pemulihan—termasuk terapi dan rawat jalan yang juga memakan biaya mahal.

Bahkan, orang dengan tubuh terkuat sekalipun bisa jatuh sakit. Sayangnya, tak ada seorangpun manusia yang bisa memilih penyakit apa yang akan diidapnya. Oleh sebab itu, pastikan kamu dan keluarga sudah menyediakan biaya kesehatan mencakup dana untuk terapi.

Karena tak dapat dipungkiri, terapi bisa memudahkan pasien agar lekas sembuh dengan fungsi tubuh yang normal seperti sebelum sakit atau kecelakaan terjadi.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Kelamin
Pilih Tanggal Lahir
Pilih Bulan Lahir
Pilih Tahun Lahir
Pilih Tipe Asuransi

Cara Mengalokasikan Dana untuk Biaya Kesehatan

loader

Tak ada seorang pun yang mau jatuh sakit atau tertimpa celaka yang gawat. Tapi, sewaktu penyakit atau musibah datang menyerang, kehadirannya seringkali tak bisa dihindari dan menjadi tak terelakkan.

Agar biaya medis bisa segera terkumpul dan kamu terhindar dari kejatuhan finansial, ada beberapa langkah mudah yang bisa diterapkan sebagai berikut:

1. Rutin Sisihkan Dana Setiap Bulan

Jangan tunggu sakit parah, jangan juga mengalokasikan dana medis hanya sesekali saja. Sebaliknya, mulai susun strategi keuanganmu dari sekarang. Rutinkanlah mengumpulkan anggaran biaya kesehatan setiap bulan sebagai salah satu prioritas keuangan yang utama.

Cara mengalokasikan dana untuk biaya kesehatan yang pertama yakni mulai menyisihkan 10-20% dari penghasilanmu untuk membangun dana darurat serta mengalokasikan biaya kesehatan dari sekarang; selagi masih sehat dan bisa produktif mencari nafkah.

Kamu bisa mengatur agar penghasilanmu dipotong secara otomatis ke rekening khusus untuk penyimpanan biaya kesehatan. Dengan begitu, tak perlu khawatir saat sakit karena sudah ada ketersediaan dana yang bisa mengcover pengobatannya.

2. Pilih Jaminan Asuransi Kesehatan Terbaik

Cara mengalokasikan dana untuk biaya kesehatan berikutnya bisa dilakukan dengan memilih jaminan asuransi kesehatan terbaik. Seperti biaya kebutuhan hidup dan biaya pendidikan, biaya kesehatan pun mengalami inflasi 10-11% setiap tahunnya.

Itulah sebabnya biaya kesehatan tak hanya bisa hanya mengandalkan tabungan, karena sudah pasti nilainya akan semakin berkurang. Jika sudah begitu, akan sulit menangani pembiayaan kesehatan di masa mendatang.

Untuk itu, temukanlah jaminan asuransi kesehatan yang tepat, sesuai budget dan kebutuhan serta keluarga. Pilihlah jenis asuransi kesehatan dengan premi serta manfaat yang paling optimal, contohnya seperti BPJS Kesehatan, asuransi kesehatan swasta ataupun opsi lainnya.

3. Adopsi Healthy Lifestyle dan Jaga Kesehatan

Cara mengalokasikan dana untuk biaya kesehatan yang murah meriah adalah dengan menerapkan healthy lifestyle dan jangan pernah jemu menjaga kesehatan. Meski mungkin terdengar kuno dan konvensional, langkah ini akan selalu efektif dan esensial karena bisa menyelamatkan nyawa dan keamanan keuanganmu di kemudian hari.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, stop merokok dan konsumsi minuman keras, misalnya. Hargai kesempatan hidup dengan lebih mensyukuri kesehatan sebagai rahmat yang telah Tuhan berikan.

Men sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Rajinlah berolahraga agar kesehatan jasmani dan rohani tetap prima sehingga tubuh pun bisa tetap segar bugar.

Menjaga kesehatan lahir batin merupakan salah satu langkah termudah dan sederhana sebagai ikhtiar untuk melindungi aset dan kekayaan. Jadi, kamu akan ingin memastikan agar dirimu dan keluarga memenuhi asupan gizi nutrisi yang dibutuhkan tubuh serta menghindari pemicu stress yang bisa memicu berbagai macam penyakit.

4. Pertimbangkan Tempat Kerja yang Memberikan Tunjangan Kesehatan

Cara mengalokasikan dana untuk biaya kesehatan yang lainnya adalah melalui langkah yang satu ini. Sejumlah perusahaan menyediakan beberapa tunjangan kesehatan bagi karyawannya.

Beberapa perusahaan menyediakan plafon yang umumnya memiliki besaran satu kali gaji. Bila memungkinkan, cari tahu dan temukan cakupan tunjangan kesehatan apa saja yang disediakan perusahaan tempatmu bekerja.

Misalnya, seperti apakah tunjangan kesehatan tersebut juga meliputi anggota keluarga lainnya, penggantian kacamata, pengobatan gigi dan lain sebagainya.

Sediakan Biaya Kesehatan untuk Menjaga Kesejahteraan

Sehat adalah berkat. Mengumpulkan biaya kesehatan bisa terasa mahal saat tubuh masih sehat dan baik-baik saja. Namun, jika sudah sakit, kamu dan keluarga dijamin akan merasakan betapa besar manfaatnya.

Dan faktanya, ya, sehat itu memang mahal. Oleh sebab itu, alih-alih boros dan berutang konsumtif, siapkanlah biaya kesehatan sebelum terlambat.

Mengalokasikan dana untuk pos kesehatan sangat penting karena dapat membantumu membatasi pengeluaran yang tidak perlu hingga mencegah kebangkrutan. Selain itu, ketersediaan biaya kesehatan juga dapat membuatmu terhindar dari kemalangan di masa depan.

Jika sudah sedia payung sebelum hujan, kamu pun bisa jauh lebih tenang karena ada kesiapan dana jika sewaktu-waktu diri sendiri atau anggota keluarga jatuh sakit dan mengalami musibah kecelakaan.

Apabila sudah mengambil langkah pencegahan dan antisipasi, niscaya kamu tak perlu khawatir dan panik akibat tak ada dana untuk berobat. Kamu tak perlu kebingungan mencari dana jumlah besar atau kesulitan mencari biaya penanganan situasi medis yang gawat darurat.