Penyakit Psoriasis: Penyebab, Gejala, serta Cara Pengobatannya

Penyakit kulit sering kali menjadi masalah besar bagi sebagian orang. Selain memengaruhi penampilan, masalah kesehatan pada kulit juga umumnya menimbulkan gejala yang mengganggu sehingga lebih sulit untuk melakukan aktivitas. Beberapa contoh gejala yang sering diakibatkan oleh penyakit kulit adalah gatal-gatal, nyeri, hingga kulit mengelupas.

Berbicara soal masalah kesehatan pada kulit, pernahkah kamu mendengar tentang penyakit psoriasis? Psoriasis adalah jenis penyakit kulit yang diakibatkan oleh peradangan. Walaupun tidak berakibat fatal, penyakit ini umumnya bisa bertahan cukup lama.

Oleh karena itu, proses penanganan yang tepat perlu dilakukan pada penderita penyakit kulit ini agar kondisinya tidak semakin memburuk dan menimbulkan masalah berkepanjangan pada kulit. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan tentang apa itu psoriasis, penyebab, gejala yang ditimbulkan, cara diagnosis, metode pengobatan, dan cara pencegahannya yang layak untuk disimak.

Baca Juga: Bukan Cuma Jerawat, Ini 9 Masalah Kulit yang Sering Terjadi

Apa Itu Psoriasis?

loader

Penyakit Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh peradangan. Gejala yang muncul pada kulit yang meradang akibat masalah kesehatan ini antara lain ruam merah, kulit menjadi tebal, kering, dan bersisik, serta mudah terkelupas. Dalam beberapa kasus, penyakit kulit ini juga ditandai dengan rasa nyeri dan gatal. 

Tergolong sebagai penyakit autoimun, psoriasis mampu menyerang area kulit mana pun. Namun, pada umumnya, penyakit kulit ini sering kali muncul pada area siku, lutut, kulit kepala, dan bagian bawah punggung. Penyakit ini juga bisa dialami oleh semua orang dari segala usia, termasuk bayi, walaupun kebanyakan kasusnya terjadi pada pasien berusia 15 sampai 35 tahun.

Dalam kondisi yang parah, psoriasis dapat menyebabkan kulit pecah hingga akhirnya berdarah, terjadi pembengkakan, dan terasa kaku pada persendiannya. Meski begitu, penyakit kulit ini tidak bersifat mudah menular sehingga kontak fisik dengan penderita tetap boleh dilakukan.

Psoriasis adalah penyakit kulit yang mempunyai banyak jenis berbeda. Salah satu jenis yang paling sering ditemui kasusnya adalah psoriasis plak dengan ciri gejala bercak kemerahan pada kulit dan sedikit menonjol. Indikasi awal dari penyakit ini biasanya adalah terbentuknya benjolan kecil pada kulit yang kian memburuk sampai akhirnya dilapisi sisik putih dan mengelupas.

Penyebab Psoriasis

Penyebab pasti dari penyakit psoriasis hingga kini masih belum diketahui. Hanya saja, terdapat beberapa dugaan bahwa penyakit tersebut umumnya disebabkan oleh masalah pada sistem imun tubuh serta faktor keturunan. Walaupun masih belum terbukti secara ilmiah, beberapa faktor seperti infeksi tenggorokan, cuaca dingin, dan juga stres, dianggap sebagai pemicu timbulnya gejala penyakit kulit ini. 

Di sisi lain, ada pula sejumlah hal lainnya yang sering kali menjadi penyebab psoriasis, yaitu, pengaruh lingkungan, faktor gen, kulit mengalami cedera, serta kebiasaan mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan obat-obatan untuk hipertensi atau malaria. 

Gejala Psoriasis

Setiap pasien psoriasis mengalami gejala yang berbeda-beda dan bisa berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu. Ada yang merasakan gejala ringan, ada pula yang tak mengalami gejala apa pun dalam jangka waktu tertentu dan kembali muncul akibat terpapar faktor pemicu. Secara umum, gejala psoriasis adalah sebagai berikut.

  • Kulit memerah, terasa berisik, dan tebal mengering.
  • Pecah-pecah serta terkadang berdarah.
  • Terjadi penebalan pada kuku dengan tekstur tak merata.
  • Bagian sendi terasa kaku dan bengkak.

Selain gejala umum tersebut, ada pula gejala khusus pada penyakit psoriasis tergantung dari jenis penyakitnya, antara lain:

Jenis Psoriasis

Gejala

Plak

Ruam pada kulit yang memerah dan bersisik (dikenal dengan sebutan plak). Psoriasis plak bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun. 

Kuku

Kuku berubah warna, serta terjadi cekungan kecil pada kuku dan pertumbuhannya. 

Kulit Kepala

Sisik tebal yang terasa gatal pada seluruh bagian kulit kepala. Bahkan, psoriasis kulit kepala juga bisa menyebabkan ruam dan melebar sampai melampaui garis rambut penderita.

Inversi

Ruam halus di bagian tubuh yang mempunyai lipatan. Psoriasis inversi ini biasanya menyebabkan ruam pada bagian ketiak. 

Gutata

Bintik ruam menyerupai tetesan air. Bagian tubuh yang terserang psoriasis gutata biasanya lengan, kaki, serta bagian tubuh atas. 

Eritrodermik

Ruam pada kulit hingga mengelupas dan terasa sangat gatal. Ruam akibat psoriasis eritrodermik juga sering kali disertai sensasi terbakar pada seluruh tubuh. 

Pustular atau Pustulosa

Ruam merah pada kulit dan terasa nyeri hingga akhirnya melepuh dengan mengeluarkan nanah.

Artritis

Kulit teriritasi dan bersisik yang juga disertai perubahan pada warna kuku. 

Baca Juga: Mengenal Penyakit Kurap, Infeksi Jamur Kulit yang Menular Melalui Kontak Fisik

Cara Diagnosis Penyakit Psoriasis

loader

Psoriasis Kuku

Proses diagnosis psoriasis biasanya dilakukan oleh dokter dengan mendeteksi bentuk ruam yang muncul pada kulit. Dokter juga akan mempertimbangkan gejala yang dirasakan oleh pasien dan lokasi penyakit ini muncul. Jika dicurigai akan menyebabkan penyakit lain oleh ruam psoriasis, dokter kulit bisa mengambil sampel dari jaringan kulit untuk kemudian diperiksa lebih lanjut.

Metode Pengobatan Psoriasis

Metode pengobatan psoriasis dilakukan berdasarkan jenis serta tingkat keparahan penyakitnya. Pengobatan pada pasien penyakit kulit ini ditujukan untuk meringankan gejala yang muncul agar tak sampai terasa mengganggu. 

Beberapa cara pengobatan yang umumnya dilakukan adalah mengaplikasikan obat atau krim oles, dan menjalani terapi cahaya. Pada kasus psoriasis dengan tingkat keparahan tinggi, dokter akan menganjurkan pasien untuk mengonsumsi sejumlah obat. 

Tidak jarang pula upaya pengobatan pada pasien psoriasis dilakukan dengan memberikan obat menggunakan infus atau suntikan. Sedangkan untuk mengatasi gejala kulit kering, dokter bisa memberikan saran kepada penderita masalah kesehatan ini untuk menggunakan pelembap, sebagai contoh krim urea. 

Tips Mencegah Terjadinya Penyakit Psoriasis

Perlu diketahui jika psoriasis bisa terjadi karena beberapa faktor risiko, seperti, riwayat keluarga, stres, infeksi bakteri dan virus, kebiasaan merokok, perubahan cuaca secara ekstrem, dan obesitas. Oleh karena itu, agar terhindar dari masalah penyakit tersebut, kamu perlu menjauhkan diri dari faktor risiko penyebabnya.

Selain itu, masalah kesehatan kulit ini juga bisa dicegah dengan menjalankan gaya hidup lebih sehat dan bersih. Sebagai contoh, kamu bisa mencegah terjadinya penyakit kulit ini dengan mandi paling tidak 2 kali dalam sehari menggunakan air bersih dan peralatan mandi yang baik serta terjamin kondisinya.

Selain itu, jika terlihat ada tanda kulit kering atau sering beraktivitas di area yang panas dan terkena paparan sinar matahari langsung, jangan ragu untuk mengaplikasikan pelembap maupun sunblock. Agar kesehatan kulit tetap terjaga, biasakan diri untuk berjemur di bawah terik matahari. Akan tetapi, jangan lakukan terlalu lama karena malah bisa menyebabkan masalah kesehatan lain pada kulit.

Jangan Anggap Remeh dan Lakukan Penanganan Tepat

Walaupun kasusnya tidak banyak, masalah kulit ini dapat memicu masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan segera dan tepat. Komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakit kulit ini antara lain radang sendi atau artritis psoriasis dan akan memunculkan gejala berupa pembengkakan serta rasa kaku dan nyeri di area persendian.

Di sisi lain, penyakit ini juga mampu memunculkan beragam komplikasi lain, seperti, hipertensi, masalah ginjal, diabetes type 2, sindrom metabolik, hingga penyakit imun lain. Dalam kondisi parah lainnya, masalah kesehatan ini juga bisa menyerang organ dalam tubuh, termasuk jantung, karena peradangan pada kulit menyebabkan zat pro inflamasi ikut terbawa dalam darah. Oleh karena itu, saat mengetahui terdapat gejala psoriasis yang muncul, segera lakukan langkah pengobatan yang tepat dan bila kondisinya semakin parah, jangan ragu untuk berkunjung ke dokter agar bisa ditangani dengan baik. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terjangkit! Ini 11 Macam Penyakit Kulit yang Perlu Kamu Waspadai