Saham

Daftar Saham Bank Indonesia di BEI Tahun 2022, Mana yang Layak Dipilih?

Edited by Irene Radius Saretta 3 Agustus 2022

Sudah menjadi rahasia umum jika sektor perbankan merupakan wajah dari kondisi ekonomi di sebuah negara. Hal ini membuat emiten perbankan kerap menarik perhatian dari para investor di dunia saham. Jika laporan ekonomi negara dilaporkan positif, kemungkinan besar pergerakan saham perbankan juga meningkat ke depannya.

Di Indonesia sendiri, ada banyak emiten pada sub sektor perbankan dengan proyeksi perkembangan yang prospektif di tahun 2022 ini. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 46 daftar saham bank Indonesia di BEI yang menjanjikan untuk dijadikan sebagai produk investasi dan informasi harga sahamnya per 3 Agustus 2022.

46 Saham Bank Indonesia di BEI

BBCA

Bank Central Asia atau BBCA

Menyandang status sebagai bank swasta paling besar di Indonesia, BBCA tentu sudah tidak asing lagi di kalangan investor ataupun masyarakat umum. Harga saham dari perbankan yang didirikan pada tahun 1957 per 3 Agustus ini adalah 7.625 Rupiah tiap lembarnya.
Bank BRI atau BBRI

Menjadi salah satu bank milik BUMN yang paling besar dan tertua di Indonesia, Bank BRI memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Berdiri dari tahun 1895, harga saham BBRI per 3 Agustus 2022 adalah 4.360 Rupiah.
Bank BNI atau BBNI

Masih perbankan milik BUMN, Bank BNI yang didirikan pada tahun 1946 ini juga bisa dibilang perbankan paling besar dan ternama di Indonesia. Harga saham BBNI di BEI ada di kisaran 8.075 Rupiah per lembar.
Bank Mandiri atau BMRI

Dengan kantor pusat berlokasi di Jakarta, Bank Mandiri juga bisa dibilang sebagai salah satu pemimpin industri perbankan di Indonesia. Didirikan pada tahun 1998, saham BMRI berada di angka 8.175 Rupiah per lembar dengan total aset mencapai lebih dari 1.300 triliun.
Bank Syariah Indonesia atau BRIS

Lebih akrab dengan nama BSI, bank berbasis syariah ini diresmikan pada tahun 2021 dan merupakan hasil merger dari 3 bank BUMN, yaitu Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Saat ini, harga saham BRIS berada di angka 1.565 Rupiah.
Bank BTN atau BBTN

Merupakan milik BUMN, Bank BTN terbentuk pada tahun 1897. Harga saham dari bank ini, yaitu BBTN, terlihat stabil di angka 1.475 Rupiah pada 3 Agustus 2022.
KB Bukopin atau BBKP

KB Bukopin merupakan bank swasta dari kelas menengah dan memiliki fokus bisnis pada sektor UKM, mikro, komersial, dan konsumer. Harga saham BBKP pada bursa per tanggal 3 Agustus adalah 188 Rupiah.
Bank Raya Indonesia atau AGRO

Bank Raya Indonesia adalah anak perusahaan dari BRI yang berdiri sejak tahun 1989 dan bergerak pada sektor perbankan mikro. Harga saham AGRO di BEI adalah 820 Rupiah per lembarnya.
Bank Jatim atau BJTM

Milik Pemerintah Daerah Jawa Timur, perusahaan perbankan ini didirikan pada tahun 1961. Pada bursa, harga saham BJTM berada di kisaran 715 Rupiah.
BTPN Syariah atau BTPS

Sesuai namanya, bank ini merupakan anak bisnis dari BTPN dan berfokus pada sektor perbankan syariah. Didirikan pada tahun 1991, harga saham BTPS adalah 2.830 Rupiah.
Bank Jago atau ARTO

Sebagai bank digital, bank Jago berpusat di Jakarta dan menyediakan berbagai layanan perbankan berbasis mobile banking. Sebelumnya bernama Artos Indonesia, bank yang berdiri dari tahun 1992 ini memiliki nilai saham sebesar 10.875 Rupiah.
Bank BJB atau BJBR

Bank BJB merupakan bank milik BUMD Provinsi Jawa Barat serta Banten dan terbentuk di tahun 1961. Memiliki kode saham BJBR, harga saham perbankan ini di BEI adalah 1.360 Rupiah.
Neo Commerce atau BBYB

Neo Commerce Bank adalah perusahaan umum yang berdiri sejak tahun 1990 melalui inisiasi Perum Asabri, Dephankam, dan Pepabri. Untuk saat ini harga saham BBYB di BEI adalah 1.425 Rupiah per lembar.
MNC Internasional atau BABP

Didirikan pada tahun 1989 dan tergabung sebagai bagian dari MNC Financial Services, Bank MNC Internasional juga sudah melantai pada bursa saham Indonesia. Harga saham BABP sendiri adalah sekitar 134 Rupiah per lembar.
CIMB Niaga atau BNGA

Merupakan bagian dari CIMB, bank ini terbentuk pada tahun 1955. Harga saham BNGA sendiri per 3 Agustus adalah sekitar 1.040 Rupiah per lembar.
Aladin Syariah atau BANK

Bermarkas di Jakarta, bank ini didirikan di tahun 1994. Dengan kode BANK, saham Aladin Syariah diperjualbelikan di bursa dengan kisaran harga 1.910 Rupiah per lembar.
Bank Capital Indonesia atau BACA

Bank yang berdiri sejak tahun 1989 ini memutuskan untuk melantai pada bursa di tahun 2007. Sejak kala itu, harga sahamnya yang memiliki kode BACA terus berfluktuasi dan berada di angka 158 Rupiah per lembar.
Bank Danamon atau BDMN

Bank Danamon adalah sebuah bank yang memiliki kode saham BDMN dengan nilai sekitar 2.580 Rupiah per lembar. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1956 ini bisa dibilang cukup populer dengan beragam variasi produk keuangan.
Bank Ganesha atau BGTG

Beralamatkan di Jakarta, Bank Ganesha berdiri sejak tahun 1990 dan mencatatkan sahamnya dengan kode BGTG di tahun 2016. Untuk harga sahamnya sendiri adalah 133 Rupiah per lembar.
Bank Permata atau BNLI

Bank Permata merupakan anak bisnis Bangkok Bank yang didirikan pada tahun 1954. Harga saham dari BNLI sendiri adalah 1.190 Rupiah per lembar.
Panin Dubai Syariah atau PNBS

Dulunya bernama Bank Harfa, Panin Dubai Syariah memiliki basis di Jakarta dan sudah berdiri sejak tahun 1972. Dengan kode PNBS, harga saham ini adalah 70 Rupiah per 3 Agustus 2022.
Bank Banten atau BEKS

Diresmikan pada tahun 2016, Bank Banten merupakan salah satu bank pembangunan daerah milik BUMD Banten. Memiliki kode BEKS, harga saham perusahaan ini adalah 50 Rupiah.
Bank Bumi Arta atau BNBA

Terbentuk pada tahun 1967, Bank Bumi Arta berbasis di Jakarta. Harga saham BNBA di BEI per 3 Agustus ini adalah 2.080 Rupiah.
Maybank Indonesia atau BNII

Maybank Indonesia juga bisa dibilang sebagai salah satu perbankan swasta terkemuka di Indonesia. Merupakan anak perusahaan dari Malayan Banking Berhad Group, harga saham BNII adalah 266 Rupiah.
Bank BTPN atau BTPN

Termasuk sebagai bank devisa, BTPN fokus memberi pelayanan pada segmen mass market bagi UMKM, pensiunan, komunitas prasejahtera, dan sebagainya. Nilai saham BTPN sendiri adalah sekitar 2.520 Rupiah.
China Construction Bank atau MCOR

Bisa disebut dengan CCB Indonesia, perbankan umum devisa yang didirikan pada tahun 1974 ini telah tercatat di BEI. Untuk nilai sahamnya sendiri, MCOR berada di kisaran angka 91 Rupiah per lembar.
Panin Bank atau PNBN

Bank ini berbasis nasabah komersial dan ritel yang kuat, dan didukung layanan digital banking yang terpadu. Nilai saham PNBN untuk saat ini adalah 1.850 Rupiah.
Bank Victoria International atau BVIC

Bank Victoria International adalah perbankan komersial yang telah melayani masyarakat Indonesia sejak lebih dari 28 tahun lalu. Dengan kode BVIC, nilai saham perbankan ini adalah 144 Rupiah.
Artha Graha Internasional atau INPC

Termasuk sebagai bank umum, Artha Graha Internasional memulai aktivitas komersial pada tahun 1975 sebagai non bank, dan menjadi perbankan pada tahun 1993. Saat ini, nilai INPC adalah 90 Rupiah.
QNB Indonesia atau BKSW

Didirikan pada tahun 1913, bank ini memiliki kantor pusat di Jakarta. Harga saham BKSW sendiri untuk saat ini adalah 116 Rupiah per lembar.
Amar Indonesia atau AMAR

Didirikan di Surabaya tahun 1991, Amar Indonesia atau AMAR menyediakan layanan perbankan digital. Untuk harga sahamnya sendiri adalah 298 Rupiah per lembar.
Bank Mega atau MEGA

Pertama kali beroperasi pada tahun 1969, Bank Mega adalah perbankan yang merupakan bagian dari CT Corp. Untuk nilai dari saham MEGA sendiri adalah 5.150 Rupiah.
OCBC NISP atau NISP

OCBC NISP adalah anak perusahaan dari OCBC, sebuah perusahaan perbankan lokal terkemuka di Singapura. Untuk saat ini, nilai saham NISP berada di kisaran 690 Rupiah.
IBK Indonesia atau AGRS

IBK Indonesia merupakan hasil merger dari Bank Agris dan Bank Mitraniaga pada tahun 2019 lalu. Nilai saham dari perbankan ini adalah sekitar 123 Rupiah.
Bank Sinarmas atau BSIM

Bank yang berdiri pada tahun 1989 ini merupakan bagian dari Grup Sinarmas. Untuk sekarang, nilai saham BSIM adalah 585 Rupiah.
Oke Indonesia atau DNAR

Bank swasta nasional ini adalah penggabungan dari 2 bank, yaitu Bank Dinar Indonesia dan Bank Oke Indonesia pada tahun 2019. Nilai saham DNAR saat ini adalah 185 Rupiah.
Ina Perdana atau BINA

Perbankan ini berdiri sejak tahun 1990 dan berlokasi di Jakarta. Harga saham dari Bank Ina atau BINA adalah 3.870 Rupiah.
Bank Nationalnobu atau NOBU

Termasuk sebagai bank umum swasta nasional, bank Nationalnobu berdiri sejak tahun 1990. Harga saham NOBU per 3 Agustus ini adalah 540 Rupiah.
Bank Mayapada atau MAYA

Bank Mayapada didirikan pada tahun 1989 dan menjadi bank devisa semenjak 1993. Harga saham MAYA pada awal Agustus 2022 adalah sekitar 575 Rupiah.
Maspion Indonesia atau BMAS

Bank umum ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990, dan menyandang status bank devisa pada tahun 1995. Harga saham BMAS ini adalah 1.395 Rupiah.
Multiarta Sentosa atau MASB

Multiarta Sentosa berdiri pada tahun 1992 sebagai bank umum, dan mendapatkan izin usaha transaksi valuta asing di tahun 2013. Nilai saham MASB sendiri adalah 3.270 Rupiah.
J Trust Indonesia atau BCIC

Perbankan dengan bentuk perseroan terbatas ini didirikan pada tahun 2015 dan merupakan bagian dari J Trust Group asal Jepang. Untuk saat ini, harga saham BCIC adalah 170 Rupiah.
Bank Bisnis Internasional atau BBSI

Berdiri pada tahun 1957, Bank Bisnis Internasional termasuk sebagai perbankan umum swasta non devisa. Kini, harga saham BBSI adalah 3.980 Rupiah.
Woori Saudara Indonesia atau SDRA

Bank Woori mulai beroperasi pada Juli 1993, dan menjadi bank umum kustodian di tahun 2007. Saham SDRA saat ini berada di level 570 Rupiah.
Mestika Dharma atau BBMD

Beroperasi sejak tahun 1955, Mestika Dharma termasuk sebagai perbankan umum swasta devisa dan diketahui bank daerah satu-satunya yang melakukan Go Public. Listing dari BBMD di bursa saat ini adalah 1.985 Rupiah.
Bank of India Indonesia atau BSWD

Terakhir, BSWD adalah perbankan yang merupakan bagian dari Bank of India asal India dan sudah berdiri sejak 1968. Saham BSWD sendiri kini berada di kisaran 1.750 Rupiah.

Apakah Kamu Tertarik Beli Saham Bank Indonesia di Atas?

Itulah daftar saham bank Indonesia yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia. Tentunya, sebelum menentukan pilihan, pastikan untuk menganalisis kinerjanya terlebih dulu. Barulah dengan begitu kamu bisa memastikan saham perbankan tersebut bisa meningkat dan memberi keuntungan ke depannya.