Kena PHK? Ini Sumber Penghasilan Baru untuk Tenaga Honorer

Tenaga honorer resmi dihapus tahun depan, tepatnya per 28 November 2023. Penghapusan ini tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang diteken Tjahjo Kumolo.

Tenaga honorer nantinya dapat mengikuti seleksi dan memenuhi persyaratan untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jika tidak lolos seleksi, pengangkatan pegawai dapat melalui pola outsorcing sesuai kebutuhan Kementerian/Lembaga/Daerah.

Buat kamu atau keluargamu yang kini berstatus tenaga honorer, pasti merasa was-was karena menganggap penuh risiko ketidakpastian untuk masa depan. Oleh sebab itu, sebaiknya mulai persiapkan alternatif lain sebagai sumber penghasilan baru ataupun penghasilan tambahan dengan merintis bisnis kecil-kecilan.

Ini bisnis yang pas untuk tenaga honorer apabila kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan:

Baca Juga: Dana Darurat Bisnis, Bagaimana Cara Mempersiapkannya?

1. Jadi reseller

Menjadi reseller adalah salah satu bisnis menjanjikan di era digital saat ini karena banyaknya e-commerce sebagai wadah jualan online. Reseller adalah orang yang menjual kembali produk dari pihak supplier.

Potensi keuntungan yang diperoleh reseller maksimal, lantaran bisa ditentukan sendiri. Pihak supplier biasanya memberi diskon atau harga murah kepada reseller yang akan menjual kembali produknya ke konsumen.

Dalam menjual ke konsumen, reseller harus memiliki stok barang terlebih dahulu dari supplier. Tenaga honorer dapat mulai menjadi reseller untuk bisnis sampingan atau bisnis utama pencetak uang nantinya apabila pengangkatan pegawai yang direncanakan pemerintah tahun depan jauh dari harapanmu.

2. Pengajar online

Bisnis ini cocok untuk guru honorer. Saat ini, trennya belajar secara online, terlebih sejak pandemi Covid-19. Kamu bisa membuka bimbingan belajar online untuk para siswa menjadi pengajar untuk semua mata pelajaran atau satu mata pelajaran yang kamu kuasai. Inilah ceruk bisnis buat kamu yang hobi mengajar.

Buat suasana santai dengan model yang disukai murid, sehingga mereka dapat lebih memaksimalkan kemampuan daya tangkapnya. Selain itu, ada sesi tanya jawab langsung agar terjadi interaksi satu sama lain yang membuat kelas tidak boring.

3. Menjadi dropshipper

Serupa tapi tak sama dengan reseller, dropshipper adalah orang yang menjual suatu produk dari supplier, namun tidak menyetok barang terlebih dahulu. Dropshipper hanya menjual kepada konsumen dengan memperlihatkan gambar produk.

Bila ada calon pembeli yang memesan, maka dropshipper akan meneruskan pesanan kepada supplier. Barang yang dipesan akan dikirim oleh supplier, atas nama dropshipper.

Jadi, tidak perlu mengeluarkan modal, kamu sudah bisa menjalankan bisnis online ini. Hanya saja tugas seorang dropshipper harus maksimal dalam pemasaran produk terkait, menangani keluhan atau komplein dari konsumen karena jika produk ternyata kualitasnya kurang baik, maka kamu yang akan disalahkan konsumen.

3. Menjadi blogger

Siapapun bisa menjadi penulis, tak terkecuali tenaga honorer. Karena menulis sejatinya bukan bakat tetapi usaha yang terus diasah. Mulailah menulis, menuangkan hal-hal yang kamu pikirkan dan bermanfaat bagi orang lain di sebuah blog.

Ya, menjadi seorang blogger untuk menghasilkan uang. Menulis dengan konsisten, sehingga konten yang kamu hasilkan dapat dibaca, disukai, dan blogmu diikuti banyak orang. Jika blogmu sudah berkembang, bisa saja dirangkul perusahaan untuk mengulas atau me-review produk mereka.

Para blogger bisa mendapatkan keuntungan dari blog yang mereka buat dengan bekerja sama dengan pengiklan. Penghasilan yang didapat dari publisher iklan ini sangat menarik.

Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah bagi yang memiliki blog dengan trafik ribuan per hari. Jadi, kamu perlu fokus untuk menyajikan konten tulisan yang berkualitas agar dapat meningkatkan pengunjung setiap harinya.

Baca Juga: Persaingan Bisnis, Positif atau Negatif?