Tak Perlu Khawatir, Ini 9 Tips Punya Rekan Kerja yang Banyak di Kantor

Saat memasuki dunia kerja, orang-orang yang paling sering ditemui adalah rekan kerja. Mereka inilah orang yang akan menggantikan posisi keluarga atau sahabatmu selama beberapa jam setiap hari. Tak heran jika kamu ingin agar mereka menyukaimu, setidaknya supaya kamu punya teman ngobrol dan nyaman bekerja. 

Disukai oleh rekan kerja bukan hal yang sulit, tapi butuh sedikit pengorbanan. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Tips Punya Banyak Teman di Kantor

1. Ramah

loader
Ramah

Jika statusmu masih karyawan baru, bersikap ramah sangatlah penting agar kamu dikenal oleh banyak orang. Jangan ragu untuk tersenyum atau menyapa mereka saat berpapasan, meskipun mereka beda divisi denganmu. 

Jika kamu terlihat asing, mereka pasti akan menanyakan namamu. Dari sinilah hubungan pertemanan dapat terjalin.

2. Mau berbagi

Agar punya banyak teman, kamu harus mau berbagi dalam beberapa hal, seperti ilmu, fasilitas, maupun makanan. Jika kamu tidak pelit, mereka pun akan berbuat sama. Bahkan dengan senang hati menawarkan apapun kepadamu, meskipun tidak memintanya. 

Berbagi tidak akan membuatmu kekurangan, melainkan berkelimpahan. Akan lebih banyak yang datang kepadamu, jadi tidak perlu perhitungan untuk kebaikan. 

Baca Juga: 6 Langkah Mudah untuk Memilih Jalur Karir yang Tepat

3. Berbaur dengan yang lain

Sebenarnya tak masalah jika kamu tipikal orang introvert, tapi jangan sampai kamu terlalu sering menyendiri di kantor. Rekan kerja malah takut mendekat karena mereka tak ingin mengganggumu pada saat itu. Akibatnya, jumlah temanmu tak kunjung bertambah dari awal masuk. 

Cobalah untuk berbaur dengan mereka, misalnya ikut makan siang bersama atau ngopi setelah pulang kantor. Sifatmu yang welcome akan membuat mereka nyaman, sehingga jumlah temanmu bertambah setiap hari.

4. Aktif dalam kegiatan kantor

loader
aktif dalam kegiatan kantor

Jika rekan kerja merencanakan kegiatan di akhir pekan, misalnya, jangan ragu untuk berpartisipasi. Misalnya gotong royong, jogging, bersepeda, atau naik gunung bersama. Selain menambah teman, kegiatan ini membuatmu lebih hidup karena kamu tak perlu menghabiskan akhir pekan sendirian seperti biasanya. 

Kamu tak perlu takut bakal ada jadwal bentrok asal semuanya terorganisir dengan baik. Pastikan pekerjaan di akhir pekan yang tertunda sudah beres semua, jadi kamu tak perlu kepikiran saat sedang bersenang-senang dengan rekan kerja. 

5. Bisa diandalkan

Tidak perlu menjadi orang pintar agar bisa diandalkan oleh orang lain. Yang diperlukan hanyalah komitmen bahwasanya kamu sanggup melakukan suatu hal. Jika kamu berhasil buktikan, maka orang lain akan semakin kenal padamu.

Misalnya, jika atasan menunjukmu untuk presentasi bulanan, setujukah dan siapkan materi yang bagus. Bukan hanya atasan, rekan kerja juga ikut mengandalkanmu dalam suatu proyek, seperti menunjukmu sebagai ketua tim. Sebab, mereka percaya terhadap potensi dan kinerjamu.

6. Menghargai rekan kerja

Menghargai juga dibutuhkan untuk menambah circle pertemanan di kantor. Misalnya dalam rapat, kamu hanya perlu mendengarkan rekan kerja sampai mereka selesai berbicara, baru boleh menambahkan masukan. Jadi, jangan pernah memotong pembicaraan karena ini akan membuyarkan konsentrasi mereka.

Bukan hanya pendapat, kamu juga perlu menghargai suku, ras, agama, budaya, dan kepercayaan orang lain. Terimalah kenyataan jika dunia ini penuh dengan perbedaan, jadi kamu tak berat hati untuk menghargai orang lain.

Baca Juga: Raih Karir Internasional dengan Bekerja di Perusahaan Multinasional

7. Bisa diajak kerjasama

Jadilah sosok orang yang bisa diajak kerjasama dalam banyak hal, seperti proyek yang melibatkan tim. Caranya dengan memberikan pendapat, mengikuti meeting tim, dan bertanggung jawab atas tugas yang tim berikan. 

Kelihatannya sepele, tapi sosok seperti inilah yang disukai rekan kerja. Jika kamu termasuk tipikal yang individualistis, sebaiknya kikis sifat ini agar kamu tak dijauhi oleh rekan kerja di kantor.

8. Tidak menjilat

Dunia kerja memang penuh persaingan, tapi ingatkan dirimu untuk bersaing secara sehat. Tentu dengan menunjukkan potensi diri semaksimal mungkin, bukan dengan menjilat atasan supaya bisa dipromosikan tahun depan.

Bukan hanya rekan kerja, atasan yang objektif pasti tidak menyukai sifat ini. Jadi, jangan pernah menjelek-jelekkan kinerja orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Tetapi, buktikan kepada atasan jika kamu termasuk karyawan yang patut diperhitungkan oleh perusahaan. 

9. Tidak menganggap diri lebih baik

loader
Tidak menganggap diri lebih baik

Potensi yang kamu miliki jangan dijadikan sebagai alat untuk menyombongkan diri di hadapan rekan kerja. Takutnya malah bawa malapetaka, lho! Jika suatu saat kamu kurang paham terhadap suatu konsep, rekan kerja akan menertawakanmu sekencang mungkin karena sikapmu yang terlanjur arogan.  

Sehebat apapun kamu, akuilah jika rekan kerjamu juga hebat. Sebab, kehebatan seseorang biasanya terbatas pada bidang tertentu saja. Jadi, tak perlu menganggap diri lebih baik daripada orang lain agar kamu disukai oleh rekan kerja.

Kesuksesan Karir Tak Lepas dari Pengaruh Rekan Kerja

Selain dari diri sendiri, sebenarnya sukses atau tidaknya karir juga tak lepas dari pengaruh rekan kerja. Jika rekan kerja memiliki kinerja dan sikap yang baik, tentunya kamu juga akan termotivasi. Untuk itu, bersikaplah rendah hati agar kamu bisa memenangkan hati mereka. Percayalah sewaktu orang lain menyukaimu, perjalanan karirmu akan lancar bagaikan air mengalir.

Baca Juga: 10 Langkah Perencanaan Karir Agar Masa Depan Sukses