Teknologi Digital: Pengertian, Perkembangan, Kelebihan dan Kekurangannya
Teknologi digital sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Berbagai perangkat yang kita gunakan di dalam keseharian kita tak lepas dari teknologi digital, sehingga hampir bisa dikatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi bagian dari peradaban manusia itu sendiri.
Perkembangan teknologi digital sendiri terbilang sangat pesat dan hampir di semua sektor. Hal ini berbanding lurus dengan penggunaan teknologi digital itu sendiri, dimana berbagai urusan dan kebutuhan hidup kita dilakukan dengan penerapan teknologi yang satu ini.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Pengertian Teknologi Digital
Teknologi digital adalah sebuah alat yang tidak memakai tenaga manusia secara manual, dimana alat ini menggunakan sistem pengoperasian secara otomatis, yakni dengan menggunakan sistem komputerisasi maupun format yang dapat dibaca oleh komputer.
Berdasarkan pengertian teknologi digital di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teknologi digital itu sendiri hanyalah sebuah sistem penghitung yang bekerja dengan sangat cepat untuk memproses seluruh bentuk informasi berupa nilai-nilai numerik (kode digital).
Sedangkan teknologi komunikasi digital merupakan teknologi yang menggunakan basis sinyal elektrik komputer di mana sinyal ini bersifat terputus-putus dan memakai sistem bilangan biner. Bilangan biner inilah yang akan membentuk kode digital itu sendiri.
Kode-kode digital ini kemudian diolah oleh komputer. Misalnya, gambar yang diambil dengan menggunakan kamera video dan telah mengalami perubahan dari bentuk gelombang cahaya menjadi bentuk digital berupa pixel.
Perbedaan Teknologi Digital dan Analog
Perkembangan teknologi digital tentu mengubah banyak hal yang tadinya berupa analog dan hanya memiliki penggunaan yang terbatas. Teknologi digital adalah sebuah sistem penghitung yang bekerja dengan sangat cepat untuk memproses seluruh bentuk informasi berupa nilai-nilai numerik (kode digital).
Berdasarkan pengertian teknologi digital tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa proses ini akan membutuhkan sensor yang bisa mengubah berbagai informasi nyata ke dalam bentuk kode digital. Misalnya, proses yang terjadi dalam kamera digital.
Kode-kode digital yang dikirimkan sensor inilah yang akan diolah oleh komputer/ mikroprosesor yang terdapat pada setiap peralatan digital itu sendiri. Hasil pengolahan data-data digital inilah yang akan ditampilkan dalam bentuk informasi pada layar peralatan digital tersebut.
Sedangkan teknologi analog adalah alat sederhana yang menggunakan program tertentu dengan pengaturan minim yang sudah tersedia, seperti yang bisa ditemukan dalam komputer analog. Komputer analog adalah alat ukur yang umumnya digunakan pada berbagai mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali yang bersifat otomatis.
Teknologi analog sendiri memiliki kelemahan, di mana teknologi ini tidak mampu melakukan pengukuran dengan teliti dan akan memerlukan waktu yang panjang saat memproses informasi. Contoh, telepon biasa/ analog yang belum menggunakan sistem digital/ internet.
Teknologi analog ini bisa dikategorikan sebagai teknologi peralihan dari teknologi mekanis ke teknologi digital. Sedangkan teknologi mekanis merupakan teknologi yang mengutamakan berbagai sistem mekanis/ manual.
Jika melihat penjelasan di atas, tentu saja teknologi mekanis tidak akan membutuhkan komputer/ mikroprosesor dalam pengaturan serta pengoperasiannya, sebab teknologi yang satu ini sudah menggunakan sistem mekanikal yang terstruktur.
Namun sistem mekanis juga memiliki kelebihan tersendiri, di mana pengaturan sistem ini cukup terbatas dan hanya terdiri dari sejumlah bagian mekanik yang membutuhkan perawatan khusus.
Baca Juga: Menjadi Dasar dari Teknologi Crypto, Lebih Dekat dengan Apa Itu Blockchain dan Cara Kerjanya
Perkembangan Teknologi Digital
Teknologi digital adalah sebuah sistem penghitung yang bekerja dengan sangat cepat untuk memproses seluruh bentuk informasi berupa nilai-nilai numerik (kode digital). Berdasarkan pengertian teknologi digital tersebut, bisa dipastikan bahwa teknologi ini membutuhkan proses panjang dalam pengembangannya.
Secara garis besar, perkembangan teknologi digital bisa dibedakan menjadi 3, yakni:
- Tahun 1940 dimulai dengan lahirnya komputer.
- Tahun 1989 menjadi tahun kelahiran internet atau World Wide Web (WWW).
- Tahun 1997 menjadi tahun lahirnya media sosial dan hal ini dilanjutkan dengan maraknya penggunaan teknologi tersebut dari tahun 2000-an.
Teknologi digital adalah teknologi yang muncul pada akhir tahun 70-an dan hal ini sekaligus menjadi tanda lahirnya revolusi teknologi itu sendiri. Istilah digital ini adalah antonim dari istilah analog yang sudah populer di kalangan masyarakat luas sejak lama.
Berdasarkan pengertian teknologi digital itu sendiri, maka bisa dikatakan bahwa teknologi yang satu ini adalah bentuk pengembangan dari teknologi analog, meskipun ini berbeda antara satu dengan yang lainnya. Di dalam teknologi digital, tidak terjadi penyimpanan data maupun informasi berupa gambar serta suara.
Penyimpanan data itu sendiri adalah proses penyimpanan data pada sebuah komputer atau media lainnya, seperti CD, harddisk, flashdisk dan yang lainnya, di mana hal ini bertujuan untuk menjaga data-data tersebut, sehingga kelak bisa dibuka atau dipergunakan kembali pada masa yang akan datang.
Sedangkan teknologi digital adalah teknologi yang memproses berbagai bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik, sehingga informasi tersebut bisa terbaca oleh komputer. Hal ini tentu akan sesuai dengan pengertian teknologi digital itu sendiri.
Misalnya penggunaan ponsel, di mana informasi/ digit yang terkirim kepada penerima panggilan di sebuah lokasi akan memakai gelombang radio. Telepon dari penerima tersebut juga melakukan konversi numerik-numerik yang diterimanya ke dalam bentuk suara yang bisa didengarkan oleh penerima.
Secara garis besar, perkembangan teknologi digital telah membawa banyak sekali perubahan di dunia teknologi itu sendiri. Hal ini juga membawa banyak dampak di dalam kehidupan kita, yang belakangan ini memang sudah semakin sulit untuk dipisahkan dari berbagai teknologi digital.
Baca Juga: Minat di Teknologi? Ini 12 Peluang Bisnis Digital yang Sangat Menjanjikan
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital
Hampir sama dengan bidang lainnya, teknologi digital juga tentu memiliki banyak kelebihan yang pada akhirnya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. Namun sebaliknya, teknologi yang satu ini juga tak lepas dari berbagai kekurangan.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari teknologi digital:
Kelebihan Teknologi Digital | Kekurangan Teknologi Digital |
1. Jaringan yang Lebih Efisien Teknologi digital memungkinkan penggunaan jaringan yang lebih efisien. Hal ini akan membuat koneksi menjadi lebih baik, meskipun terdapat beberapa jaringan yang berbeda sekalipun. Server akan mampu untuk mengenali dan membedakan masing-masing koneksi dan menjaganya tetap bekerja dengan baik, sebab setiap koneksi bisa ditandai. |
1. Meningkatkan Kejahatan Internet Perkembangan teknologi digital juga memicu peningkatan kejahatan dunia internet/ cybercrime, seperti: pencurian data, pembobolan rekening bank, kejahatan terorisme, peretasan, pornografi, dan yang lainnya. |
2. Penyimpanan Data Jadi Lebih Mudah Teknologi digital memungkinkan penyimpanan data menjadi lebih mudah, bahkan untuk data yang banyak sekalipun. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan data dilakukan secara online atau menggunakan berbagai media yang efisien, sehingga tidak dibutuhkan berbagai peralatan konvensional yang membutuhkan ruang besar. |
2. Kesalahan Digitalisasi Teknologi digital juga memiliki risiko dalam proses datanya. Hal ini bisa saja membuat kesalahan data, sehingga data-data yang dihasilkan tidak sesuai atau kurang akurat. |
3. Memungkinkan Penggunaan Smartphone Teknologi digital juga memungkinkan penggunaan smartphone, di mana perangkat ini bisa mengubah berbagai informasi dalam sistem komunikasi. Bukan hanya dalam bentuk gambar, pengguna smartphone juga dimungkinkan melakukan komunikasi dalam bentuk video secara langsung. Teknologi digital juga memungkinkan pengembangan berbagai fitur smartphone menjadi lebih canggih. |
3. Memiliki Kompleksitas Secara garis besar, teknologi digital akan terasa lebih praktis serta fleksibel. Namun pembangunan sistem ini juga punya kompleksitas yang tinggi. Sistemnya yang rumit akan membutuhkan pengembangan dari berbagai perangkat keras serta perangkat lunak. |
4. Mempermudah Pengiriman Data Pengiriman data menggunakan teknologi digital dari satu tempat ke tempat lainnya akan jadi jauh lebih mudah. Proses ini akan berjalan dengan lancar, sebab data bisa ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital yang lancar dan tidak terpengaruh oleh cuaca maupun hal lainnya. |
4. Menimbulkan Ketergantungan Penggunaan teknologi digital seringkali membuat penggunanya ketergantungan. Misalnya: penggunaan smartphone untuk berbagai aktivitas online seperti game maupun media sosial. Ketergantungan seperti ini bisa memberi banyak dampak negatif bagi pengguna, termasuk munculnya berbagai penyakit. |
5. Biaya Perawatan Lebih Murah Berbeda dengan teknologi analog yang membutuhkan banyak perangkat dan juga perawatan, teknologi digital justru jauh lebih praktis. Teknologi ini tidak membutuhkan banyak perawatan dan ruang penyimpanan, sehingga tidak membutuhkan biaya perawatan yang besar. |
5. Maraknya Plagiarisme Teknologi digital juga bisa berdampak pada tingginya tindakan plagiarisme serta pelanggaran hak cipta. Misalnya: pembajakan buku, penggunaan foto/ gambar tanpa izin, pembajakan film, dan yang lainnya. |
Cara Memanfaatkan Teknologi Digital dengan Bijak
Dengan memanfaatkan teknologi digital secara bijak, kita dapat memaksimalkan manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan, keamanan, dan produktivitas. Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan teknologi digital dengan bijak:
1. Batasi Penggunaan Media Sosial
Gunakan media sosial secara terencana dan batasi waktu penggunaannya. Buat jadwal atau gunakan fitur pengingat waktu di aplikasi untuk mengontrol penggunaan media sosial. Manfaatnya bisa mengurangi risiko kecanduan, menjaga produktivitas, dan meningkatkan kesejahteraan mental.
2. Gunakan Teknologi untuk Produktivitas
Manfaatkan aplikasi manajemen tugas, kalender digital, dan catatan untuk meningkatkan produktivitas. Aplikasi seperti Trello, Google Calendar, atau Evernote dapat membantu mengatur pekerjaan dan waktu secara efisien. Teknologi tersebut dapat membantumu menjadi lebih terorganisir dan produktif, serta mengoptimalkan penggunaan waktu.
3. Tingkatkan Kemampuan dengan E-Learning
Manfaatkan platform e-learning seperti Coursera, Udemy, atau Skillshare untuk belajar keterampilan baru atau memperdalam pengetahuan dalam bidang tertentu. Kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja, meningkatkan kompetensi di dunia kerja, atau mengejar minat pribadi.
4. Lindungi Privasi dan Keamanan Data
Selalu perbarui kata sandi secara berkala, gunakan otentikasi dua faktor, dan hindari berbagi informasi pribadi yang sensitif secara online. Manfaatkan juga VPN untuk melindungi data saat menggunakan jaringan publik. Dengan begini kamu dapat mencegah ancaman peretasan, pencurian identitas, dan penyalahgunaan informasi pribadi.
5. Optimalkan Teknologi untuk Bisnis
Manfaatkan alat digital seperti e-commerce, media sosial, dan software manajemen bisnis untuk mengembangkan usaha atau bisnis kecil. Teknologi bisa digunakan untuk pemasaran digital, analisis data, atau manajemen operasional. Misalnya, untuk meningkatkan skala bisnis, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Teknologi Informasi Membawa Banyak Perubahan
Penggunaan teknologi digital dalam kehidupan kita tentu bukan lagi sesuatu yang baru. Ada banyak dampak perubahan yang terjadi akibat penerapan sistem yang satu ini pada berbagai perangkat. Manfaatkan teknologi informasi ini dengan benar, agar tidak sampai menimbulkan masalah dan kerugian yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tentang Transaksi On Chain, Teknologi Penting yang Terdapat di Jaringan Blockchain