Fungsi dan Tugas Marketing yang Perlu Diketahui

Marketer atau karyawan divisi pemasaran menjadi otak keberhasilan suatu bisnis. Marketing menjadi kegiatan yang krusial, karena berkaitan dengan omset penjualan. Perencanaan dan penerapan strategi pemasaran yang tepat dipercaya dapat memudahkan bisnis dalam mencapai tujuannya masing-masing.

Untuk memudahkan pekerjaan, tim pemasaran biasanya dibagi-bagi dalam beberapa bagian, Setiap bagian memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Informasi lebih lanjut tentang marketing akan dibahas di bawah ini, ya!

Baca juga: Product Marketing: Tugas dan Skill yang Dibutuhkan Biar Karier Moncer

Bingung cari pinjaman yang tepat? Cermati solusinya!

Bandingkan Pinjaman Kilat Terbaik Sekarang!  

Pengertian Marketing Adalah

loader

Tugas Marketing

Marketing atau pemasaran adalah aktivitas memasarkan produk yang diproduksi oleh perusahaan kepada masyarakat. Marketing melihat kebutuhan konsumen, menyarankan produksi, lalu menjual produk kepada konsumen. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menciptakan kepuasan.

Bagian pemasaran sangat dekat dengan konsumen. Keluh, kesah, dan saran dari konsumen diketahui betul oleh tim pemasaran. Dari sinilah, mereka akan melakukan evaluasi agar produk yang diciptakan perusahaan menjadi semakin baik ke depannya.

Aktivitas sehari-hari marketing tidak sebatas memasarkan produk saja, tapi juga melakukan promosi, mendistribusikan produk, dan membuat konten. Marketing juga melakukan riset pasar, menentukan target pasar, dan merancang strategi yang tepat agar omset penjualan mencapai target yang ditetapkan.

Baca juga: Spesialis Pemasaran Produk, Pekerjaan Bergaji Wow asal Punya Skill Ini

Fungsi Marketing dalam Perusahaan

Divisi marketing atau pemasaran memiliki fungsi tersendiri di sebuah perusahaan. Fungsi tersebut antara lain.

  1. Fungsi Pertukaran

    Pada fungsi ini, konsumen bebas memilih ingin membelanjakan uangnya untuk membeli produk apa di perusahaan apa. Pembeli juga berhak menentukan apakah barang yang dibelinya ingin digunakan sendiri atau dijual kembali. Jadi, sederhananya, fungsi pertukaran menggambarkan proses pertukaran uang menjadi barang.

  2. Fungsi Distribusi

    Distribusi adalah kegiatan memindahkan atau menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Distribusi dapat dilakukan melalui darat, udara, maupun laut. Agar distribusi terjaga dengan baik, perusahaan wajib memiliki persediaan di gudang untuk mencegah terjadinya kelangkaan produk.

  3. Fungsi Perantara

    Adalah fungsi yang umumnya dijalankan oleh bagian pemasaran. Tim pemasaran menjadi perantara yang menyampaikan produk dari perusahaan kepada konsumen. Tingkat kepuasan pelanggan bergantung pada fungsi ini, makanya tim pemasaran diharapkan mampu melayani konsumen dengan baik.

Tugas Marketing dalam Perusahaan

Selain fungsi, tim pemasaran juga memiliki tugas sesuai posisi atau jabatan masing-masing. Adapun tugas tersebut, di antaranya.

  1. Tugas Admin Marketing

    Admin marketing adalah seseorang yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengoperasian dari aktivitas pemasaran yang ada di perusahaan. Admin marketing adalah pelaksana dari strategi pemasaran yang ditetapkan.

    Terdapat 9 tugas admin marketing, yaitu:

    • Melakukan riset pasar.
    • Mengimplementasikan strategi pemasaran.
    • Membantu tim Public Relation (PR) untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen.
    • Merekap data penjualan.
    • Bertanggung jawab atas database pembeli.
    • Menyusun laporan pemasaran.
    • Membuat arsip penjualan.
    • Mengecek persediaan di gudang.
    • Membantu menjelaskan produk yang dijual perusahaan kepada konsumen.
  2. Tugas Staf Marketing

    Staf marketing adalah seseorang yang terlibat secara langsung dalam aktivitas penjualan. Staf marketing berperan dalam menerapkan strategi pemasaran menggunakan strategi berkomunikasi yang baik.

    Adapun tugas staf marketing, yaitu:

    • Mengelola dan melakukan kampanye atau promosi.
    • Menganalisis dan mengidentifikasi konsumen.
    • Mengawasi aktivitas promosi.
    • Melaporkan trend yang sedang berkembang.
    • Membuat laporan keuangan.
    • Menjual produk sesuai target.
    • Mengenali produk yang diproduksi perusahaan.
    • Memberikan informasi seputar produk yang dijual.
  3. Tugas Sales Marketing

    Seorang sales marketing diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar konsumen tertarik membeli produk. Sales marketing diharapkan mampu menjalin relasi yang baik agar konsumen loyal membeli produk yang diproduksi perusahaan.

    Berikut tugas sales marketing yang perlu diketahui.

    • Menyusun strategi pemasaran yang baik.
    • Melakukan riset guna mengetahui kebutuhan konsumen.
    • Melakukan analisis terhadap kompetitor.
    • Mencapai target.
    • Mencari mitra kerja demi meningkatkan penjualan.
    • Membuat rekapan hasil penjualan.
    • Mengawasi sales marketing lain agar pemasaran berjalan dengan baik.
  4. Tugas Digital Marketing

    Digital marketing adalah seseorang yang bekerja untuk mengelola sosial media perusahaan. Tujuannya untuk mencapai target penjualan, meningkatkan awareness konsumen terhadap produk yang dijual, dan menambah jumlah pelanggan.

    Secara garis besar, berikut ini tugas digital marketing yang perlu diketahui.

    • Mengelola website perusahaan.
    • Membuat konten menggunakan konsep Search Engine Optimization (SEO).
    • Mengelola Search Engine Marketing (SEM).
    • Mengelola media sosial perusahaan.
    • Menyusun kegiatan promosi.
    • Membuat konsep kampanye di sosial media.
    • Meningkatkan engagement dengan konsumen melalui fitur Q&A.
  5. Tugas Marketing Executive

    Marketing executive masuk dalam jejeran posisi tertinggi dalam karir marketing. Tugasnya jauh lebih berat daripada posisi lainnya, dan marketing executive jugalah yang biasanya membuat keputusan atas kampanye atau promosi yang akan dilakukan anak buahnya.

    Adapun tugas marketing executive yang perlu diketahui, di antaranya:

    • Mangalisis strategi agar tepat sasaran.
    • Menyusun, memutuskan, dan menyampaikan strategi kepada pihak-pihak terkait.
    • Membuat rencana kampanye, baik online maupun offline.
    • Membantu meningkatkan reputasi perusahaan dengan menyebarkan press release melalui media sosial.
    • Mengamati perkembangan tren.
    • Memantau penerapan strategi pemasaran.
    • Memastikan tim marketing bekerja dengan baik.
    • Mengevaluasi kinerja tim dan strategi yang dijalankan.

Baca juga: Affiliate Marketing: Pengertian, Manfaat, Tips dan Peluang Karirnya

Tahapan Penting dalam Marketing

Terdapat tahapan penting yang harus dilakukan marketing sebelum menjual produk kepada konsumen. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut.

  1. Mengembangkan Ide

    Tahap awal pemasaran dimulai dengan mengembangkan ide terkait barang maupun jasa yang ingin dijual. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, bagian pemasaran harus memikirkan produk apa yang ingin dijual. Kemudian, dilanjutkan ke tahap pengemasan atau packaging agar produk layak dijual.

  2. Melakukan Riset

    Sebelum ide dipublikasikan, tim pemasaran perlu melakukan riset. Mulai dari menargetkan pasar, melihat tren, menentukan harga, hingga mengamati kinerja kompetitor. Tujuannya agar produk yang diciptakan mampu bersaing secara sehat di pasar.

  3. Membuat Promosi

    Agar produk dikenal oleh masyarakat luas, bagian marketing perlu membuat promosi yang tepat untuk memperkenalkan produk. Promosi bisa melalui sosial media, media cetak atau elektronik. Pemilihan platform promosi diharapkan mampu bekerja efektif sehingga biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan tidak terbuang secara percuma.

  4. Menjual Produk

    Tahap terakhir adalah menjual produk kepada konsumen. Penjualan tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri seandainya perusahaan dapat menjangkau pasar internasional. Dalam hal menjual produk, bagian marketing dapat bekerjasama dengan toko atau pihak ketiga untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk.

Tips Berkarir di Bidang Marketing

Sama seperti akuntan, profesi marketing juga menjanjikan dalam jangka panjang. Terlebih lagi jika seorang marketing sudah mempunyai jam terbang yang tinggi. Berikut ini beberapa tips berkarir di bidang marketing bagi kamu yang tertarik untuk mencoba.

  1. Mampu Membuat Strategi

    Buatlah strategi penjualan yang baik, misalnya dengan menetapkan promosi untuk meningkatkan penjualan. Promosi ini dapat berupa beli 1 gratis 1, potongan harga, atau cashback yang diberikan langsung kepada konsumen. Strategi yang bagus memudahkan bagian pemasaran untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan.

  2. Menguasai Produk

    Product knowledge atau pengetahuan tentang produk wajib dimiliki oleh seorang marketing. Agar produk dikenal, bagian pemasaran harus mampu menjelaskan keunggulan produk yang dijualnya dibandingkan produk lain. Penyampaian harus dilakukan dengan percaya diri agar konsumen yakin untuk mencoba produk yang dijual.

  3. Memahami Perilaku Konsumen

    Setiap konsumen memiliki perilaku yang berbeda-beda. Ada konsumen yang mengutamakan harga saat membeli barang, ada konsumen yang mengutamakan kualitas. Bagian marketing harus memahami hal ini agar dapat membidik pasar dengan tepat.

  4. Mampu Membangun Jaringan

    Tips terakhir adalah mampu membangun jaringan untuk menciptakan peluang baru. Jika jaringan bisnis yang satu mandet, setidaknya masih ada jaringan lain yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan. Belajarlah untuk menjalin relasi sedini mungkin, karena ini berpengaruh pada kesuksesan di dunia marketing.

Tingkatkan Pengalaman untuk Menguasai Ilmu Marketing

Memasarkan produk bukan hal yang mudah, apalagi dengan adanya kompetitor yang menjual produk sama. Maka, pengalaman perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan ilmu di bidang marketing. Ilmu inilah yang menjadi bekal saat berjualan, sehingga produk apapun yang dijual sejatinya cepat laku.