Daftar Lengkap UMK dan UMR Sulawesi Barat Tahun 2023

Informasi tentang kenaikan UMR Sulawesi Barat untuk tahun 2023 tentu saja sangat ditunggu-tunggu oleh para pekerja di wilayah tersebut. Bagaimana tidak, UMP 2023 yang akan menggantikan UMP 2022 akan menjadi dasar perhitungan upah selama 1 tahun ke depan. 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sendiri menaikkan UMR Sulawesi Barat ini sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, di mana kenaikan UMR tidak bisa lebih dari 10% dari UMR tahun sebelumnya. 

Berbeda dengan UMR 2022 lalu yang tidak mengalami kenaikan sama sekali dari UMR 2021, UMR 2023 ini akan mengalami kenaikan. UMR Sulawesi Barat yang baru ini diharapkan bisa membantu para pekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan baik kedepannya. 

Baca juga: Gaji UMR Terkini yang Pekerja Wajib Tahu

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

UMR Sulawesi Barat Naik 7,2% dari Tahun Sebelumnya 

loader

UMK & UMR Sulawesi barat

Penetapan UMP 2023 yang akan menggantikan UMP 2022 ini dilakukan melalui rapat pleno beberapa waktu lalu. Hal ini melibatkan banyak pihak terkait, di antaranya: Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Dewan Pengupahan, Akademisi, Serikat Buruh, Serikat Pengusaha, dan yang lainnya. 

Pengumuman UMR 2023 yang akan menggantikan UMR 2022 ini dilakukan per tanggal 28 November 2022. Hal ini sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Ketenagakerjaan yang menyebutkan bahwa batas akhir pengumuman UMR 2023 adalah hingga tanggal 28 November 2022. Sedangkan batas akhir pengumuman untuk UMK adalah tanggal 7 Desember 2022. 

Keputusan penetapan UMP 2023 untuk wilayah Provinsi Sulawesi Barat tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 188.4/447/SULBAR/XI/2022. Keputusan ini tentu telah diambil dengan mempertimbangkan berbagai hal terkait di dalamnya. 

Berdasarkan SK di atas, maka UMR 2023 untuk Provinsi Sulawesi Barat adalah sebesar Rp2.871.794,-. Jumlah UMR 2023 ini mengalami kenaikan sebesar Rp192.931 (7,20%) dari UMR 2022 yang jumlahnya sebesar Rp2.678.863. 

Kenaikan UMP 2023 ini tentu disambut dengan baik oleh para pekerja di wilayah Sulawesi Barat, mengingat tahun sebelumnya UMP 2022 tidak mengalami kenaikan sama sekali. Bukan hanya sekali saja, namun Sulawesi Barat tidak mengalami kenaikan UMP selama 3 tahun berturut-turut. 

Selain Provinsi Sulawesi Barat, seluruh provinsi yang ada di tanah air juga menetapkan UMR 2023, di mana semuanya mengalami kenaikan dari UMR 2022 lalu. Besaran kenaikan UMP 2022 ini tentu berbeda antara satu provinsi dengan yang lainnya, tergantung pada kebijakan masing-masing provinsi itu sendiri.

Daftar Lengkap Besaran UMR/ UMP 2023 di Seluruh Provinsi di Indonesia: 

Provinsi

Jumlah UMP 2022

Jumlah UMP 2023

Besaran Kenaikan

DKI Jakarta

Rp4.641.854.

Rp4.901.798.

5,6%

Papua

Rp3.561.932.

Rp3.864.696.

8,5%

Bangka Belitung

Rp3.264.884.

Rp3.498.479.

7,15%

Sulawesi Selatan

Rp3.165.876.

Rp3.385.145. 

6,9%

Aceh

Rp3.166.460.

Rp3.413.666.

7,8%

Papua Barat

Rp3.200.000.

Rp3.282.000.

2,56%

Sumatera Selatan

Rp3.144.446.

Rp3.404.177.

8,26%

Kalimantan Utara

Rp3.016.738.

Rp3.251.702.

7,79%

Kepulauan Riau

Rp3.050.172.

Rp3.279.194.

7,51%

Kalimantan Timur

Rp3.014.497.

Rp3.201.396.

6,2%

Kalimantan Selatan

Rp2.906.473.

Rp3.149.977.

8,3%

Riau

Rp2.938.564.

Rp3.191.662.

8,61%

Kalimantan Tengah

Rp2.922.516.

Rp3.181.013.

8,84%

Jambi

Rp2.698.940.

Rp2.943.000.

9,04%

Gorontalo

Rp2.800.580.

Rp2.989.350.

6,74%

Sulawesi Barat

Rp2.678.863.

Rp2.871.794.

7,20%

Sulawesi Tenggara

Rp2.576.016.

Rp2.758.948.

7,10%

Sumatera Utara

Rp2.522.609.

Rp2.710.493.

7,45%

Bali

Rp2.516.971.

Rp2.713.672.

7,81%

Maluku Utara

Rp2.862.231.

Rp2.976.720.

4%

Sumatera Barat

Rp2.512.539.

Rp2.742.476.

9,15%

Banten

Rp2.501.203.

Rp2.661.280.

6,4%

Maluku

Rp2.619.312.

Rp2.812.827.

7,39%

Lampung

Rp2.440.486.

Rp2.633.284.

7,89%

Kalimantan Barat

Rp2.434.328.

Rp2.608.601.

7,16%

Sulawesi Tengah

Rp2.390.739.

Rp2.599.546.

8,73%

Bengkulu

Rp2.238.094.

Rp2.400.000.

8,1%

Nusa Tenggara Barat

Rp2.207.212.

Rp2.371.407.

7,44%

Nusa Tenggara Timur

Rp1.975.000.

Rp2.123.994.

7,54%

Jawa Barat

Rp1.841.487.

Rp1.986.670.

7,88%

Jawa Timur

Rp1.891.567.

Rp2.040.244.

7,8%

Jawa Tengah

Rp1.812.935.

Rp1.958.169.

8,01%

Yogyakarta

Rp1.840.915.

Rp1.981.782.

7,65%

  Sumber: Kompas.com

Kabupaten Mamuju dengan UMK Tertinggi di Sulawesi Barat 

Bersamaan dengan kenaikan UMR 2022, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga menetapkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) untuk tahun 2023. Pengumuman kenaikan UMK ini dilakukan beberapa saat sebelum batas waktu yang diberikan oleh pemerintah selesai. 

Dari sejumlah kabupaten yang terdapat di wilayah Sulawesi Barat, Kabupaten mamuju menjadi wilayah dengan UMK tertinggi di tahun 2023 ini. UMK Mamuju untuk tahun 2023 adalah sebesar Rp2.904.645 dan ini merupakan nilai yang lebih tinggi dari UMP Provinsi Sulawesi Barat itu sendiri. 

Berikut ini adalah daftar lengkap besaran UMK 2023 untuk kabupaten dan kota di Sulawesi Barat: 

  1. UMK Kabupaten Polewali Mandar Rp2.871.794.
  2. UMK Kabupaten Mamuju Rp2.904.645.
  3. UMK Kabupaten Mamuju Utara Rp2.871.794.
  4. UMK Kabupaten Majene Rp2.871.794.
  5. UMK Kabupaten Mamasa Rp2.871.794.
  6. UMK Kabupaten Mamuju Tengah Rp2.871.794.

Kenaikan UMK di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Barat diharapkan bisa membantu para pekerja di wilayah tersebut untuk memiliki kehidupan yang layak ke depannya. 

Baca Juga: UMR DKI Jakarta Terbaru yang Wajib Dipahami Pekerja

Cara Cerdas Kelola Keuangan dengan Metode 50-30-20

Memiliki kondisi keuangan yang aman dan stabil merupakan impian semua orang. Namun hal ini tidak selalu mudah, mengingat pengelolaan keuangan merupakan salah satu tantangan besar untuk sebagian orang, terutama mereka yang tidak bisa membuat dan menaati anggaran. 

Jika ingin mengelola keuangan dengan simpel, maka tidak ada salahnya mencoba metode 50-20-30 saja. Cara yang satu ini akan membuat pengelolaan keuangan jadi lebih mudah dan praktis. Selain itu, metode yang satu ini bahkan mudah untuk dijalankan bagi para pemula yang baru akan mengatur keuangannya untuk pertama kalinya. 

Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatur uang dengan metode 50-20-30: 

  1. Alokasikan 50% Gaji untuk Kebutuhan Pokok

    Alokasikan 50% penghasilan bersih untuk memenuhi semua kebutuhan pokok dalam hidup. Yang dimaksud dengan kebutuhan pokok ini, antara lain: bahan makanan (biaya makan), belanja bulanan (sabun dan yang lainnya), biaya listrik, biaya transport, biaya pulsa dan tagihan lainnya, asuransi, dan yang lainnya. 

    Agar pengalokasian ini menjadi lebih mudah, buatlah anggaran keuangan lebih dulu, sehingga tidak akan ada kebutuhan penting yang terlupakan. Selain itu, biasakan untuk mematuhi anggaran ini dan lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat perkembangannya. 

  2. Alokasikan 30% Gaji untuk Keinginan 

    Yang kedua adalah mengalokasikan 30% penghasilan untuk menikmati keinginan. Ini bisa digunakan untuk menikmati hobi atau kesenangan lainnya, misalnya: traveling, menonton, liburan akhir tahun, atau yang lainnya. Namun pastikan self reward ini tidak berlebihan dan masih dalam jangkauan keuangan. 

  3. Alokasikan 20% Gaji untuk Tabungan dan Investasi

    Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

    Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

    20% lainnya dari penghasilan harus dialokasikan untuk kebutuhan tabungan dan juga investasi. Biasakan untuk menabung secara rutin, agar jumlahnya semakin besar seiring dengan berlalunya waktu. 

    Selain itu, jalankan juga investasi di dalam keuangan, agar kondisi keuangan semakin kuat ke depannya. Lakukan investasi pada instrumen yang tepat, agar kegiatan tersebut bisa mendatangkan imbal hasil maksimal di dalam keuangan. 

Dapatkan Keuangan yang Mapan dengan Cara Tepat 

Kondisi keuangan yang mapan dan bebas masalah bukanlah hal yang sulit didapatkan. Lakukan langkah yang tepat dalam mengelola penghasilan, agar semua uang bisa digunakan secara maksimal. Bukan hanya kualitas kehidupan, keuangan yang sehat juga akan membuat masa depan keuangan menjadi lebih cerah.

Baca juga: 5 Cara Menabung Saham dengan Gaji UMR