Gaya Hidup

10 Buku Termahal di Dunia ini Harganya Sampai Miliaran Rupiah!

Edited by Aufi Ramadhania Pasha 28 Juli 2023

Berapa harga buku termahal yang pernah kamu beli? Rasanya tidak sampai jutaan ya, apalagi sampai miliaran rupiah. Tapi memangnya ada harga buku yang sampai miliaran?

Ada kok! Buku-buku yang memiliki harga sangat fantastis tentunya bukan buku biasa, sebab buku tersebut pasti memiliki nilai sejarah, sangat artistik dan juga merupakan buku cetakan lama.

Bagi kamu yang penasaran buku apa saja yang harganya sangat mahal, berikut beberapa buku seharga miliaran yang dicetak pada tahun 1600-1850 yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!

Gutenberg Bible

Buku ini merupakan tulisan dari Johannes Gutenberg. Awalnya dia mencetak buku ini di Mainz pada tahun 1455. Bahasa yang digunakan dalam buku ini adalah bahasa Latin. Buku Gutenberg Bible juga disebut dengan 42-Line Bible, B42, atau Mazarin Bible. Sementara cetakan ke- 2 disebut sebagai 36-Line Bible, yang merupakan gabungan dari beberapa pencetak lainnya.

Buku yang bisa kalian lihat di University of Texas ini memiliki harga senilai $12,43 juta atau sekitar Rp185 miliar.
Shakespeares Comedies, Histories, Tragedies

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1623 setelah William Shakespeares meninggal. Dia adalah pujangga, aktor, dan penulis yang melegenda. Buku yang dicetak setelah kepergiannya itu berisi 36 drama. Henry Condell dan Heminges, rekan dari William Shakespeares yang mengumpulkan naskah-naskah drama hingga menjadi buku. Buku ini dicetak 220 eksemplar dan hanya 40 buku yang isinya benar-benar lengkap.
Canterbury Tales

Geoffery Chaucer adalah penulis buku ini. Canterbury Tales berasal dari abad ke- 15. Buku ini berisi serangkaian 24 cerita yang memanjang lebih dari 17.000 baris. Bahasa yang digunakan oleh Geoffery Chaucer dalam menulis buku ini adalah Bahasa Inggris versi Middle English.

Buku ini senilai $12 juta atau berkisar Rp178 miliar. Buku ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1477 yang dicetak secara terbatas pada edisi pertama, yakni hanya 12 eksemplar.

Lantas apakah salah satu buku mahal di dunia tersebut sudah ada yang membelinya? Ya, seorang kaya raya atau miliarder asal Inggris yang bernama John Paul Getty Jr. telah membelinya pada 1998 silam.
The Bird of America

Buku paling mahal di dunia selanjutnya adalah Birds of America yang merupakan hasil karya dari seorang pelukis dan ahli Ornitologi, yakni bernama John James Audubon. Buku tersebut berisikan mengenai kehidupan burung-burung di Amerika Serikat setelah dirinya melakukan perjalanan untuk mempelajari kehidupan spesies burung dan satwa liar lainnya.

Pada 2010 lalu, buku ini pernah ditawar dengan harga tertinggi saat itu, yakni $11,5 juta untuk satu eksemplar. Kendati demikian, harga buku termahal di dunia tersebut hingga kini adalah senilai $13,8 juta atau sekitar Rp205 miliar.
Gospels of Henry The Lion

Buku ini termasuk buku yang sakral bagi sebagian orang. Terutama bagi umat Kristiani, buku ini termasuk menjadi bagian penting bagi mereka. Hanya dalam dua tahun sekali, buku ini boleh dipamerkan ke publik.

Gospels of Henry The Lions ditulis dan diberikan kuasa ke Saxony Duke. Buku ini digunakan untuk upacara Perawan Maria di Gereja Abbey St Blaise di Katedral Brunswick. Edisi ini merupakan karya seni buku Romawi pada akhir abad ke-12. Buku ini dijual secara lelang pada Pemerintah Jerman pada Desember 1983, seharga USD 11.700.000.

Sejak berpindah ke Pemerintah Jerman buku ini dijaga dengan ketat dengan alasan keamanan. Selain harga bukunya yang fantastis, nilai historis buku ini menjadi poin yang harus dijaga. Maka tak heran, buku ini dibandrol dengan harga di atas 100 miliar.
Rothschild Prayer Book

Buku ini disusun oleh para seniman antara tahun 1500-1520. Naskah buku ini termasuk yang populer. Detail dari buku ini terdiri dari 254 lembar dengan ukuran halaman adalah 288x160 mm. Hmm, tebal juga ya.

Rothschild Prayer Book merupakan manuskrip bergambar yang memecahkan rekor buku termahal. Buku ini laku saat lelang di Christie New York pada acara kebebasan Australiais National. Kemudian,ada salinan yang murah dari naskah ekslusif ini. Ada dua versi yakni Rothschild Canticles US dan Rothschild Canticles UK.

Buku dengan harga terkini senilai $15,3 juta atau sekitar Rp227 miliar diketahui pernah dicuri oleh Nazi dan akhirnya dikembalikan pada keluarga Rothschild pada 1999. Namun pada 2014 buku tersebut dijual kepada seorang pengusaha bernama Kerry Stokes seharga $13,6 juta atau sekitar Rp202 miliar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Teman Flightmu
Bay Psalm Book

Alasan buku ini ditulis karena adanya ketidakpuasan dari karya sebelumnya. Ada dua terjemahan yang dibuat oleh Mazmur yang ditawarkan pada orang di koloni Massachusette. Orang-orang merasa tidak puas dengan hasil terjemahan itu. Kemudian ditulislah buku Bay Psalm Book.

Buku ini merupakan buku pertama yang ditulis dalam Koloni dan dicetak di British North America. Tahun 1640, pertama kali dirilis di Cambridge.

Buku mahal di dunia ini memiliki 11 salinan yang diketahui keberadaannya, dan pada 2013 lalu jutawan David Rubenstein membelinya dengan harga $14 juta atau sekitar Rp208 (sesuai dengan kurs atau nilai dollar hari ini). Kendati demikian, ia sering meminjamkan buku mahal yang dibelinya tersebut ke perpustakaan.
ST Cuthbert atau Stonyhurst Gospel

Buku injil saku karya dari St. Cuthbert ini menjadi salah satu buku termahal di dunia yang sudah dimilikinya sejak abad ke-17 dan menjadi buku Eropa tertua yang diawetkan. Buku ini ikut dimakamkan bersama dengan St. Cuthbert ketika meninggal dunia pada tahun 687.

Kemudian, buku paling mahal di dunia tersebut ditemukan kembali pada tahun 1104 ketika jenazah dari St. Cuthbert dipindahkan ke kuburan kuil atau suci. Setelahnya, buku tersebut akhirnya diberikan kepada komunitas Jesuit di Belgia dan disimpan selama 250 tahun.

Buku termahal tersebut diprediksi sudah berusia 1.300 tahun, namun kondisinya masih sangat baik, dan bahkan masih memiliki ikatan dan sampul merah. The St. Cuthbert Gospel kemudian dibeli oleh British Library di London dengan harga $14 juta atau Rp208 miliar.

Jika ingin melihatnya, buku paling mahal ini diketahui tersedia di database manuskip digital online di British Library. Hingga kini, buku The St. Cuthbert Gospel memiliki harga senilai $15,95 juta atau setara Rp237 miliar.
Magna Carta

Untuk buku yang satu ini, mungkin lebih familiar di telinga. Ada kaitannya dengan piagam Magna Carta yang akhirnya menjadikan dasar pembuatan hukum konstitusional.

Penulis buku ini adalah John, The King of London, Stephen Langton dan baron-nya. Magna Carta Libertatum artinya adalah Piagam Besar dari Kebebasan. Salinan terbaik dari buku ini pada tahun 1297 dibeli oleh David Rubenstein. Salah satu buku paling mahal di dunia ini pun memiliki harga $26,9 juta atau sekitar Rp400 miliar.
Codex Leicester

Codex Leicester adalah karya Leonard dan Vinci yang memuat tulisan ilmiah. Buku ini merupakan yang paling terkenal dari 30 jurnal ilmiah karya Leonard da Vinci. Buku ini ditulis dalam bahasa Italia.

Selain ditulis Leonard da Vinci, ternyata juga disusun oleh Earl of Leicester. Dia menulis bagian awalnya. Kemudian Earl of Leicester membeli buku ini tahun 1719. Codex Leicester memiliki 72 halaman.

Buku termahal di dunia ini kini memiliki harga senilai $54,4 juta atau sekitar Rp810 miliar. Lantas ada kah yang membeli buku tersebut? Ya, ada. Ia adalah seorang jutawan, yakni Bill Gates yang membeli buku itu pada 1994 seharga $30,8 juta atau Rp458 miliar atau setara dengan $54,4 juta pada tahun 2021.

Setelah dibeli Bill Gates, buku tersebut resmi menjadi buku termahal di dunia yang pernah terjual. Bill Gates pun diketahui memindai Codex tersebut secara digital dan merilis beberapa gambar sebagai screen saver dan wallpaper untuk Windows 98 Plus.

Minat Beli Buku-buku Mahal ini?

Harga-harga buku di atas memang memiliki harga yang tidak biasa dari kebanyakan buku-buku pada umumnya yang dicetak dan dijual di pasaran. Namun deretan buku termahal di dunia yang telah disebutkan di atas rata-rata memiliki nilai dan saksi sejarah dari masa ke masa dengan berbagai macam bentuk dari isinya.

Lantas apakah kamu tertarik untuk memiliki salah satu dari buku termahal di dunia tersebut dan meletakkannya pada lemari buku kalian?