3 Syarat Mengajukan Pinjaman Online Langsung Cair

Pinjaman online langsung cair menjadi solusi paling mudah saat ini untuk mendapatkan dana segar. Butuh duit mendesak, ajukan pinjaman online, dana langsung cair dalam hitungan menit.

Sangat cepat dan praktis. Semua dilakukan serba online. Mulai dari isi formulir pengajuan, melampirkan dokumen persyaratan, hingga pencairan uang.

Pinjam uang semudah dalam genggaman. Tak heran, pinjaman online kini begitu populer di kalangan masyarakat. Aplikasi pinjaman online akan membantu kamu keluar dari masalah keuangan secara instan.

Meski demikian, mengajukan pinjaman online langsung cair tidak bisa seenaknya. Jika tidak memenuhi persyaratan, pengajuanmu bisa saja ditolak.

Kamu baru dapat kembali mengajukan pinjaman online di aplikasi yang sama beberapa bulan mendatang. Jadi, pastikan mengikuti langkah atau tips ini agar pengajuan pinjaman online kamu disetujui.

Baca Juga: Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair, Kelebihan dan Kekurangannya

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

loader
Pinjaman online atau pinjol

1. Penuhi semua persyaratan

Dikenal sebagai salah satu pinjaman dengan persyaratan yang mudah, bukan berarti kamu bisa mengajukan pinjaman online ini asal-asalan. Kamu wajib memenuhi semua persyaratan yang diminta.

Biasanya beberapa persyaratan umun mengajukan pinjaman online, antara lain:

  • Usia minimal 21 tahun, maksimal 55-60 tahun
  • Memiliki pekerjaan dan dibuktikan dengan slip gaji
  • Memiliki rekening bank

Penting untuk memastikan bahwa usia kamu sudah mencapai 21 tahun ketika mengajukan pinjaman online. Di bawah usia tersebut belum diperbolehkan. Jika nekat juga mengajukan, dipastikan pengajuan pinjaman online kamu akan ditolak.

Selain itu, kamu pun harus mencermati besaran gaji minimum yang ditetapkan oleh perusahaan pinjaman online. Pastikan gaji kamu masuk dalam batas minimum tersebut, agar pengajuan pinjaman online bisa diproses ke tahap selanjutnya. 

Persyaratan lainnya, mengisi formulir pengajuan pinjaman online. Isi data dengan lengkap, benar, dan sesuai identitas seperti KTP. Gunakan email dan nomor telepon yang valid, agar pihak perusahaan pinjaman online mudah menghubungi kamu.

Hal ini akan membuat proses verifikasi pinjaman online dapat berjalan dengan lancar. Jika sudah memenuhi persyaratan yang diminta, permohonan kamu berpeluang besar disetujui.  

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pinjaman Online Langsung Cair KTP untuk Atasi Masalah Mendesakmu

2. Data dan dokumen harus asli

Agar pengajuan pinjaman online disetujui, data yang kamu isi, serta dokumen yang dilampirkan harus asli. Artinya bukan fotokopian.

Dokumen tersebut, berupa KTP, NPWP, slip gaji. Biasanya dalam pengajuan pinjaman online di aplikasi, kamu akan diminta foto selfie bersama KTP.

Penempatan foto selfie dengan KTP pun harus sesuai tempat yang disediakan. Hindari di luar watermark dan usahakan tidak buram agar jelas terbaca.

Hal ini akan mempermudah pihak pinjaman online untuk memprosesnya dengan lancar. Jika tidak, kamu akan diminta mengulang foto selfie atau pengajuan pinjaman online ditolak.

loader
Pinjaman Online Langsung Cair

3. Lampirkan slip gaji

Slip gaji menjadi salah satu syarat mengajukan pinjaman online. Slip gaji menandakan kamu memiliki pekerjaan dan mampu membayar cicilan pinjaman online.

Lampirkan slip gaji terbaru, sehingga perusahaan pinjaman online mendapatkan data terbaru penghasilan kamu. Apabila kamu tidak memiliki slip gaji dan bekerja sebagai freelancer, maka kamu dapat menyertakan rekening koran atau rekening tabungan.

Cetak transaksi tiga bulan terakhir pada rekening tabungan, sehingga perusahaan pinjaman online dapat mengetahui perputaran arus kas kamu dengan jelas.

Arus kas yang sehat akan memungkinkan kamu mendapatkan pinjaman online lebih mudah karena menunjukkan kesanggupan pembayaran cicilan.  

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Investasi Bodong Biar Gak Nangis Bombay

Ajukan Pinjaman Online sesuai Kemampuan Finansial

Aplikasi pinjaman online yang bertebaran sangat memudahkan kamu untuk memperoleh dana segar guna membiayai kebutuhan atau keperluan. Namun sebaiknya, pinjaman online dipakai untuk sesuatu yang produktif, seperti modal usaha.

Pastikan mengajukan pinjaman online di perusahaan atau aplikasi terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) alias pinjaman online legal. Tujuannya agar tidak terjebak bunga tinggi atau rentenir online, penipuan, bahkan penagihan dengan intimidasi, ancaman, kekerasan, dan lainnya.

Di samping itu, meminjam dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan finansial supaya cicilannya tidak memberatkan keuangan kamu setiap bulan. Juga menghindari terjadinya gagal bayar atau kredit macet.

Jika kamu telat membayar pinjaman online, selain kena bunga, juga diganjar dengan denda per hari yang besarannya sudah ditetapkan masing-masing perusahaan pinjaman online. Utang pinjaman online kamu berpotensi membengkak.

Baca Juga: Daftar Pinjaman Online Resmi Terdaftar dan Berizin OJK di Indonesia