5 Tips Mudah Beli Mobil dari Investasi Reksadana

Memiliki kendaraan pribadi atau mobil kerap menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Namun, harga aset yang satu ini juga tidak bisa dianggap enteng karena bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah. 

Kamu bisa saja menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menabung dan mengumpulkan dananya terlebih dahulu. Hal ini tentu tidak akan mudah, jika penghasilan juga tidak begitu besar. 

Ada salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan banyak uang dengan cepat untuk membeli mobil impian, yaitu dengan berinvestasi. Di antara banyak instrumen investasi, reksadana bisa menjadi pilihan tepat.

Investasi reksadana bisa kamu mulai dengan modal awal yang kecil sekalipun. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah untuk memaksimalkan investasi. Selain itu, imbal hasil yang diberikan reksadana juga terbilang besar dan ini akan memudahkan kamu mengumpulkan lebih banyak uang untuk membiayai pembelian mobil tersebut. 

Mulai investasi reksa dana untuk pembelian mobil dengan beberapa tips mudah berikut ini: 

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

1. Memaksimalkan pendapatan

loader
Memaksimalkan pendapatan

Saat memiliki keinginan untuk membeli sesuatu yang harganya mahal dan gaji belum cukup, maka sudah tentu kamu akan membutuhkan dana tambahan. Hal ini juga berlaku ketika kamu ingin membeli mobil yang pada dasarnya harganya memang cukup tinggi. 

Selain menabung dan mengalokasikan dana khusus dari gaji bulanan, kamu juga harus mencoba untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Misalnya saja, membuka bisnis atau pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. 

Alokasikan semua penghasilan tambahan ini ke rekening khusus dana pembelian mobil secara rutin dan disiplin. 

Baca Juga: Awas! Marak Penipuan Beli Mobil Murah, Ini Tips Menghindarinya

2. Siapkan uang muka dan lihat kemampuan keuangan

Kamu harus menyiapkan uang muka pembelian mobil terlebih dahulu. Besaran uang muka ini tentu akan tergantung pada jenis mobil dan juga tenor cicilan yang kelak diambil. 

Pastikan uang muka ini benar-benar siap dalam jumlah yang tepat dan bukan berasal dari utang lagi. Hal ini penting, mengingat kamu akan memulai cicilan mobil tersebut di dalam keuangan.

Lihat juga kondisi keuangan dan besaran utang serta cicilan yang harus dibayarkan saat ini. Apakah keuangan mampu untuk menanggung utang yang baru atau tidak. 

Jika mampu, pastikan total nilai cicilan nantinya tidak lebih 35% dari jumlah penghasilan setiap bulannya. Hal ini akan membantu kamu menjaga kestabilan dalam keuangan, sehingga berbagai kebutuhan lainnya tetap bisa terpenuhi dengan baik. 

3. Cari tahu informasi dan pilih mobil yang tepat 

loader
Cari tahu informasi mobil

Cari tahu tentang informasi mobil yang kamu minati. Kumpulkan informasi yang akurat terkait fitur dan hal penting lainnya, termasuk harganya juga. 

Kamu tentu juga harus realistis dan melihat kemampuan keuangan untuk membeli aset yang satu ini. Ada banyak hal yang biasanya menjadi pertimbangan dalam memilih, termasuk skema pembayaran dan layanan purna jual. 

Jangan lupakan berbagai biaya yang akan dibutuhkan setelah membeli mobil ini, seperti biaya servis rutin dan juga asuransi kendaraan. Semua biaya ini juga akan menjadi pengeluaran di dalam keuangan, itulah mengapa sangat penting untuk memperhitungkannya. 

Baca Juga: Mau Beli Mobil? Biar Tidak Rugi Ketahui Dulu Apa Itu Depresiasi Mobil Berikut Ini

4. Pilih dan mulai investasi reksadana yang tepat

Selain ketiga tips di atas, kamu juga harus segera memulai investasi reksadana di dalam keuangan. Alokasikan sejumlah dana untuk memulai investasi ini. 

Pilihlah reksadana yang tepat dan dari beberapa jenis yang berbeda. Hal ini penting, agar resiko yang ditanggung dalam investasi reksadana bisa menjadi lebih kecil. Jangan lupa untuk menyesuaikan jangka waktu investasi dengan rencana pembelian mobil tersebut. 

5. Kelola investasi reksadana dengan bijak

loader
Kelola investasi reksadana

Meski ingin mendapatkan imbal hasil yang besar, hindari untuk menginvestasikan semua uang kamu ke dalam reksadana. Kamu harus memiliki dana darurat atau tabungan yang bisa digunakan sewaktu-waktu. 

Hal ini untuk mencegah kamu menjual reksadana dengan terburu-buru di luar tujuan pengadaan investasi tersebut, yakni membeli mobil baru. Kamu bisa fokus pada tujuan tersebut, sehingga investasi reksadana memberikan hasil maksimal dan bisa membantu kamu membiayai pembelian mobil baru. 

Lakukan Berbagai Pertimbangan Finansial

Bagi kamu yang ingin segera memiliki mobil baru, tidak ada salahnya untuk merencanakan keinginan tersebut sekarang juga. Kamu bisa memulai investasi reksadana untuk mewujudkan hal tersebut. Jangan lupa untuk selalu melakukan berbagai pertimbangan finansial dalam merencanakan dan menyiapkan dana pembelian mobil dengan reksadana yang tepat, sehingga kamu bisa segera memiliki mobil impian dalam waktu dekat.

Baca Juga: Ini Kelebihan Beli Mobil Baru Daripada Mobil Bekas