6 Langkah Cerdas agar Pinjaman Online Disetujui

Mengajukan pinjaman online kerap menjadi pilihan banyak orang belakangan ini. Pinjaman online dianggap lebih mudah dan praktis, jika dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya. 

Saat ini, ada banyak perusahaan fintech yang menyediakan layanan tersebut, sehingga kamu akan memiliki banyak pilihan. Namun banyaknya pilihan dan akses yang mudah ini tidak serta merta akan membuat pengajuan pinjaman bisa langsung disetujui. 

Penolakan ini tentu bisa saja disebabkan oleh banyak hal, beberapa bahkan hanya karena kesalahan yang bersifat sepele saja. Berikut ini adalah beberapa langkah cerdas yang bisa kamu lakukan, agar pinjaman online kamu disetujui: 

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1 Pilih aplikasi pinjaman online bereputasi dan terpercaya

loader

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menemukan perusahaan fintech yang terpercaya dan sudah memiliki reputasi baik. Hal ini penting, untuk memastikan bahwa kamu hanya berurusan dengan perusahaan yang profesional dan memiliki kebijakan-kebijakan jelas. 

Pastikan perusahaan pilihan sudah memiliki izin resmi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Pastikan perusahaan fintech pilihan sudah memiliki website atau aplikasi resmi yang memadai. Hal ini akan memudahkan dalam mengajukan pinjaman, sekaligus mendapatkan layanan yang baik. Pertimbangkan juga reputasi perusahaan tersebut sebelum mengajukan pinjaman. 

2. Cantumkan nomor ponsel dan kode OTP yang tepat

Hindari kesalahan dalam mencantumkan nomor ponsel pada aplikasi pengajuan pinjaman online, begitu juga dengan kode One Time Password (OTP).  Kesalahan yang satu ini terbilang fatal dan bisa membuat pengajuan pinjaman online gagal untuk diproses lebih lanjut. 

Sebelum aplikasi dikirimkan, pastikan setiap nomor yang dicantumkan sudah benar. Cek hal ini secara berulang, hingga benar-benar yakin tidak ada kesalahan pada nomor ponsel dan juga kode OTP yang dituliskan dalam aplikasi. 

Baca Juga:  4 Keuntungan jika Menjadikan P2P Lending sebagai Passive Income

3. Gunakan foto dengan kualitas yang baik

Dalam pengajuan pinjaman online, tentu akan diminta untuk mencantumkan beberapa foto pendukung aplikasi pinjaman. Setidaknya kamu akan diminta untuk mengirimkan foto KTP dan juga foto selfie dengan memegang KTP. Penting untuk membuat foto ini berkualitas baik dan jernih, agar bisa terbaca oleh sistem. 

Jika foto KTP tidak jelas, maka sistem akan mengalami kesulitan untuk membaca data-data diri di sana. Hal ini tentu beresiko membuat aplikasi mengalami kegagalan dalam proses. 

Pastikan mengambil foto yang jelas dan sesuai dengan ketentuan perusahaan fintech yang akan digunakan. 

4. Beri akses kepada aplikasi

loader

Proses verifikasi yang dilakukan perusahaan fintech tentu berbeda dengan yang dilakukan perbankan. Semua sistem akan berjalan dengan online, sehingga akses ke ponsel pribadi akan sangat dibutuhkan. 

Dalam proses verifikasi ini, perusahaan fintech akan menggunakan sebagian data dari ponsel sebagai pertimbangan. 

Agar perusahaan fintech bisa mengakses data-data di ponsel, maka kamu tentu harus memberi akses pada aplikasi mereka. Sebaliknya, jika tidak mengizinkan aplikasi ini mengakses data ponsel, maka verifikasi ini tidak akan berjalan lancar dan mungkin gagal. Hindari kesalahan ini dan pastikan memberi izin sejak awal. 

5. Cantumkan data diri dan kontak darurat yang valid 

Selain melalui ponsel, verifikasi pengajuan pinjaman online juga akan dilakukan ke rumah (alamat) dan juga kontak darurat yang disertakan. Pastikan masing-masing nomor telepon sudah valid dan bisa dihubungi oleh perusahaan fintech. 

Jangan lupa memberitahukan proses pengajuan pinjaman ini kepada kontak darurat, agar yang bersangkutan tidak kaget ketika dihubungi oleh pihak perusahaan fintech. Hal ini akan mempermudah dan memperlancar proses verifikasi permohonan pinjaman.

Baca Juga: 3 Hal yang Sering Ditanyakan saat Ajukan Pinjaman Modal Usaha

6. Jangan abaikan credit scoring 

Credit scoring merupakan salah satu pertimbangan lembaga pembiayaan dalam menyetujui pinjaman, termasuk perusahaan fintech. 

Ada beberapa variabel yang digunakan dalam hal ini, seperti: kelengkapan data diri, jumlah penghasilan, usia pemohon, masa kerja, status pernikahan, dan yang lainnya. 

Penting untuk memastikan aplikasi permohonan pinjaman bisa lolos credit scoring. Hal ini bisa dilakukan dengan memenuhi semua persyaratan yang diminta, termasuk melengkapi semua dokumen pendukung yang dibutuhkan. Gunakan data yang valid dan isi aplikasi dengan informasi yang tepat.

Ajukan dan Dapatkan Pinjaman Online dengan Lebih Mudah

Mengajukan pinjaman online bisa menjadi pertimbangan bagi yang membutuhkan dana cepat. Selalu pilih perusahaan fintech yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK. Penuhi semua persyaratan dan ikuti langkah di atas dengan baik, agar permohonan pinjaman online bisa segera disetujui.

Baca Juga: Waspada Penipuan Pinjol via Media Sosial, Ayo Kenali Ciri-cirinya!