Ketahui Apa Itu Alprazolam, Manfaat, Dosis Pakai, Serta Efek Samping yang Mungkin Ditimbulkan

Banyak studi telah menemukan bahwa masalah gangguan mental telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya pada orang-orang usia produktif, peningkatan masalah kesehatan mental juga banyak dialami oleh anak-anak. Masalah kesehatan mental yang cukup sering dialami di antaranya adalah gangguan panik dan gangguan kecemasan.

Meski mungkin masalah ini tampak tidak terlalu serius, datang menemui petugas kesehatan untuk berkonsultasi sangat dianjurkan. Pasalnya, gangguan panik dan gangguan kecemasan yang dibiarkan dapat mengganggu berbagai aktivitas harian bahkan bisa memicu masalah kesehatan lain.

Selain mendapatkan konsultasi tentang apa yang harus dilakukan saat serangan panik dan kecemasan datang, biasanya psikiater juga akan meresepkan obat-obatan jika memang dibutuhkan. Salah satunya adalah alprazolam.

Obat ini dikenal memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan panik serta gangguan kecemasan. Nah, agar lebih tahu apa itu alprazolam, simak ulasannya berikut.

 Baca Juga: 15 Daftar Makanan Diet Murah dan Ramah di Kantong

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

Apa Itu Alprazolam?

loader

Alprazolam

Alprazolam mungkin tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Tetapi bagi orang yang mengalami gangguan panik dan kecemasan, obat ini mungkin telah menjadi teman setia yang membuat bisa menjalani hidup yang lebih baik.

Alprazolam ini masuk ke dalam kategori obat benzodiazepine, yakni golongan sedatif atau obat penenang. Obat-obatan jenis ini hanya bisa didapatkan jika kamu mengantongi resep dokter. Tidak hanya perlu menggunakan resep dokter, penggunaan obat ini juga memiliki aturan yang perlu kamu patuhi.

Jenis-Jenis Alprazolam

Di pasaran, obat ini memiliki banyak sekali merek dagang yang bisa dengan mudah ditemukan di apotek. Beberapa merk Alprazolam yang beredar di pasaran seperti Zypraz, Zolysan, Zolastin, Xanax, Opizolam, Nuzolam, Frixitas, Calmlet, Atarax, Apazol, Alprazolam, serta Alganax.

Sementara untuk bentuknya juga tersedia dalam beberapa sediaan. Misalnya saja tablet cepat larut, tablet lepas lambat, serta tablet. Obat ini dikonsumsi dalam bentuk oral dan diberikan pada orang dewasa.

Beragam Manfaat Alprazolam

Obat ini memiliki manfaat sebagai penenang. Cara kerja dari obat ini adalah dengan memengaruhi otak serta sistem saraf pusat agar dapat menimbulkan efek yang membuat tenang.

Ketika obat ini dikonsumsi, maka efek bahan kimia yang terdapat pada otak akan ditingkatkan. Dampaknya adalah keseimbangan neurotransmitter yang menghalangi impuls pada sel-sel saraf di otak jadi meningkat.

Ada juga orang yang mengalami masalah asam lambung yang menggunakan alprazolam sebagai pengobatan. Namun alprazolam untuk asam lambung tidak bekerja dengan cara yang sama seperti obat asam lambung. Tetapi karena masalah asam lambung terkadang merupakan manifestasi gejala sakit yang dipicu stres, orang jadi merasa lebih sembuh setelah menggunakan obat ini.

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari alprazolam:

  1. Mengatasi gangguan panik

    Pada orang yang memiliki masalah ini, seringkali tiba-tiba merasa panik di waktu yang tak terduga. Orang jadi secara mendadak merasa takut dan itu terjadi secara intens. Tidak hanya itu saja, kondisi ini juga bisa membuat orang jadi berkeringat jantung berdetak lebih cepat, hingga mengalami kesulitan bernapas.

    Untuk mengatasi kondisi ini, dokter biasanya meresepkan alprazolam. Penggunaannya akan menyebabkan penekanan pada aktivitas otak yang menyebabkan gejala gangguan panik jadi mereda.

  2. Mengatasi Gangguan Kecemasan

    Selain gangguan panik, alprazolam juga memiliki manfaat untuk mengatasi gejala gangguan kecemasan. Orang yang memiliki gangguan ini seringkali mengalami masalah tidur, gelisah, hingga sulit berkonsentrasi.

    Alprazolam sering diresepkan oleh dokter sebagai pengobatan jangka pendek untuk gangguan ini. Cara kerjanya serupa dengan ketika diberikan untuk orang dengan gangguan panik mengonsumsi alprazolam.

  3. Gangguan Kecemasan Umum (GAD)

    Obat alprazolam juga bisa diresepkan untuk mengatasi gangguan kecemasan umum. Masalah kesehatan mental ini seringkali menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan terhadap situasi umum. Orang dengan gangguan ini sering berprasangka akan ada hal buruk yang terjadi dan selalu merasa cemas.

Efek Samping Alprazolam

Penggunaan alprazolam sesuai dengan resep dokter tergolong aman. Tetapi pada beberapa orang, efek samping juga mungkin terjadi. Berikut beberapa efek samping yang mungkin dirasakan.

  • Menurunkan atau bahkan meningkatkan gairah seksual
  • Kehilangan nafsu makan
  • Lemas
  • Susah buang air besar
  • Sakit kepala
  • Mulut terasa kering atau malah liur terus menetes
  • Pusing
  • Mengantuk

Namun jika kondisi tersebut tidak mengalami perbaikan atau justru semakin buruk, kamu perlu segera menemui dokter. Hal serupa juga harus segera kamu lakukan seandainya timbul efek samping yang lebih parah, gejala overdosis, atau mengalami reaksi obat. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

  • Penyakit kuning
  • Pelupa atau kesulitan mengingat
  • Kesulitan berjalan
  • Linglung
  • Kejang
  • Timbul keinginan untuk bunuh diri
  • Napas melambat
  • Pusing sampai terasa ingin pingsan
  • Timbul halusinasi
  • Kesulitan bangun dari tidur atau sangat mengantuk

Harga Alprazolam Cukup Mahal

Harga Alprazolam berbeda-beda, tergantung dari merek yang dibeli. Meski begitu, harga obat ini tergolong cukup mahal, yakni di atas Rp100 ribu untuk setiap stripnya.

Baca Juga: Ketahui Efek Samping hingga Cara Penggunaan Diltiazem

Petunjuk Penggunaan dan Dosis Alprazolam

loader

Konsumsi Alprazolam dengan Resep Dokter

Obat ini harus selalu digunakan sesuai dengan resep yang diberikan dokter. Dalam meresepkan, dokter biasanya menyesuaikan dengan gangguan yang dialami pasien dan jenis obat yang digunakan.

Jenis

Aturan Pakai dan Dosis

Tablet lepas lambat

Untuk orang dewasa, dosis awal diberikan sekali sehari sebanyak 0,5 sampai 1 mg. Jika memang dirasa perlu, dosis bisa dinaikkan setiap 3 hingga 4 hari sampai paling banyak 1 mg per hari disesuaikan dengan respon tubuh dan kondisi pasien.

Untuk orang berusia lanjut, dosis yang diberikan cukup sekali sehari 0,5 mg. Dosis bisa dinaikkan sesuai dengan kondisi dan respon pasien.

Tablet cepat larut dan tablet

Dosis berikut diberikan untuk orang dengan gangguan panik tanpa atau dengan agoraphobia.

Untuk orang dewasa, dosis awal diberikan 3 kali sehari sebanyak 0,5 mg. Jika memang dirasa perlu, dosis bisa dinaikkan setiap 3 hingga 4 hari sampai paling banyak 1 mg per hari. Dosis paling banyak dalam sehari hanya 10 mg.

Untuk orang berusia lanjut, dosis awal yang diberikan 2 sampai 3 kali sehari 0,25 mg. Dosis bisa dinaikkan sesuai dengan kondisi dan respon pasien.

Obat tablet cepat larut cukup diletakkan di atas lidah dan diamkan hingga obat larut dalam mulut. Bentuk tablet diminum dengan cara ditelan utuh bersama dengan air putih.

Tablet cepat larut dan tablet

Dosis berikut diberikan untuk orang dengan gangguan kecemasan.

Untuk orang dewasa, dosis awal diberikan 3 kali sehari sebanyak 0,25 sampai 0,5 mg. Jika memang dirasa perlu, dosis bisa dinaikkan setiap 3 hingga 4 hari sampai paling banyak 3-4 mg per hari sesuai kondisi dan respon yang diberikan pasien. Pengobatan dilakukan paling lama 12 minggu.

Untuk orang berusia lanjut, dosis awal yang diberikan 2 sampai 3 kali sehari 0,25 mg. Dosis bisa dinaikkan sesuai dengan kondisi dan respon pasien.

Obat tablet cepat larut cukup diletakkan di atas lidah dan diamkan hingga obat larut dalam mulut. Bentuk tablet diminum dengan cara ditelan utuh bersama dengan air putih.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Selalu gunakan alprazolam  sesuai dengan resep yang diberikan dokter.
  • Sangat tidak dianjurkan berhenti mengonsumsi obat ini secara mendadak. Dokter biasanya akan mengurangi dosis secara perlahan jika memang penggunaan alprazolam harus dihentikan.
  • Selalu jujur dengan dokter tentang kondisi yang dialami. Jika memang ada suplemen atau obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi harus diberitahukan kepada dokter. Sebab, obat ini bisa berinteraksi dengan makanan seperti grapefruit dan beberapa obat lain seperti digoxin, carbamazepine, ritonavir, antibiotik golongan makrolid, dan lain sebagainya.
  • Jika kamu sedang menderita suatu penyakit atau memiliki riwayat sakit tertentu, kamu juga harus mengatakannya kepada dokter. Misalnya saja masalah pernapasan, kejang, penyakit ginjal, serta penyakit hati.
  • Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki penyakit tertentu seperti sleep apnea, gagal ginjal, gagal hati, myasthenia gravis, serta glaukoma.
  • Hindari menggunakan produk ini jika kamu memiliki alergi terhadap alprazolam atau jenis obat golongan benzodiazepine lain.
  • Hindari menyetir kendaraan atau melakukan aktivitas yang perlu kewaspadaan setelah menggunakan obat ini karena bisa menyebabkan mengantuk dan pusing.
  • Konsultasikan dengan dokter seandainya kamu sedang menyusui, hamil, atau berencana untuk hamil.
  • Selalu letakkan obat di tempat kering, sejuk dan terhindar dari matahari langsung.

Gunakan Aprazolam Secara Bijak

Sebagai obat yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, penggunaan alprazolam tidak boleh sembarangan. Obat harus diminum dengan dosis yang tepat dan sesuai dengan petunjuk dengan dokter. Sebab, penggunaan alprazolam dosis tinggi atau tidak sesuai resep bisa menyebabkan overdosis, kecanduan bahkan kematian.

Baca Juga: Kenali Manfaat, Cara Penggunaan, Hingga Efek Samping Cilostazol