Tips dan Trik Beli Apartemen Second yang Cocok untuk Investasi dan Hunian

Banyak orang pasti setuju jika properti, sebagai contoh apartemen masih menjadi salah satu instrumen investasi favorit para pemilik modal. Alasannya karena nilai dari aset tersebut cenderung naik seiring berjalannya waktu dan seakan tak pernah kehabisan peminat. Khususnya di area urban dan kota besar, apartemen banyak dicari karena umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau dan banyak dibangun di lokasi yang berdekatan dengan pusat kota. 

Hanya saja, tergantung dari kondisi pasar dan banyaknya permintaan, tidak jarang harga yang ditawarkan atas suatu apartemen terasa tak masuk akal. Alhasil, tidak sedikit orang yang mengurungkan niatnya untuk membeli jenis properti tersebut dan lebih memilih untuk tinggal di rumah kontrakan terlebih dulu. 

Sebagai alternatif lainnya, beberapa orang mengalihkan perhatiannya untuk membeli apartemen second. Harganya yang lebih ramah kantong dan cocok dijadikan hunian membuat apartemen second ini mulai banyak dilirik sebagai instrumen investasi pula. 

Tapi, tetap saja, yang namanya berinvestasi memerlukan banyak pertimbangan guna meminimalkan risiko kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Khususnya membeli properti seperti apartemen membutuhkan modal yang tidak sedikit. Nah, agar lebih aman dan nyaman saat ingin beli apartemen second, simak 11 tips dan triknya berikut ini.

Baca Juga: Ingin Investasi Apartemen? Yuk Cari Tahu Plus Minusnya Sekaligus Tips Memilih Unitnya yang Menjanjikan

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

11 Tips dan Trik Beli Apartemen Second

loader

Tips dan Trik Beli Apartemen Second

  1. Survei Dulu Apartemen di Situs Properti

    Berkat kemajuan teknologi, saat ini ada banyak situs properti yang mampu membantu calon pembeli untuk menyurvei produk yang ingin dibelinya. Dalam situs properti biasanya terdapat listing berbagai jenis properti yang tengah ditawarkan, mulai dari tanah, rumah, hingga apartemen, baik yang baru ataupun second. 

    Tak perlu repot mengunjungi lokasi apartemen atau properti yang ingin dibeli, pada situs tersebut biasanya terdapat informasi lengkap terkait produk yang bersangkutan, seperti, harga, lokasi, hingga simulasi angsuran saat mengambil KPA. Jadi, proses survei apartemen pun bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis, serta mampu membantumu mendapatkan properti yang paling pas untuk dipilih. 

  2. Pastikan Lokasinya Strategis

    Sama halnya ketika berencana untuk membeli rumah ataupun apartemen baru, kamu juga harus memastikan jika lokasi apartemen bekas yang ingin dibeli strategis. Alasannya karena lokasi apartemen yang strategis berkaitan erat dengan daya jual, daya sewa, dan peluang nilainya berkembang seiring berjalannya waktu.

    Sebagai contoh, usahakan lokasi apartemen berada di dekat pusat perkantoran, tempat perbelanjaan, dan semacamnya. Selain itu, pertimbangkan pula jarak antara apartemen dengan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, ataupun sekolah dan fasilitas transportasi umum. Dengan begitu, value dari properti tersebut akan menjadi lebih tinggi. 

  3. Cek Kondisi Bangunan dengan Teliti

    Tidak hanya memastikan lokasi apartemen strategis, kamu juga wajib mengecek bagaimana kondisi bangunan dari properti yang akan dibeli. Pasalnya, hal ini juga merupakan salah satu faktor penting yang amat memengaruhi harga jual properti ke depannya. 

    Beberapa hal yang penting untuk diteliti terkait kondisi bangunan adalah cat, desain ruang dan luasnya, jumlah dan kelengkapan ruang yang tersedia, serta lain sebagainya. Jika apartemen telah full furnished, cek juga bagaimana kondisi dari setiap furnitur yang tersedia, apakah masih layak pakai atau tidak. 

  4. Pastikan Kelengkapan Fasilitas yang Tersedia 

    Tidak sedikit apartemen eksklusif yang berlokasi di pusat kota menawarkan fasilitas komplit dan lengkap yang mampu membuat daya tariknya di mata investor semakin tinggi. Beberapa contoh fasilitas yang perlu diperhatikan adalah adanya kolam renang, restoran, gym center, dan lain sebagainya. 

    Hanya saja, apartemen second yang memiliki fasilitas lengkap biasanya dihargai lebih mahal daripada apartemen pada umumnya. Tapi, keuntungannya, peminat dari jenis apartemen ini tentu jauh lebih tinggi serta lebih mungkin memberikan keuntungan sesuai ekspektasi investor atau pemiliknya. 

  5. Jangan Ragu Menawar Harga

    Salah satu trik yang tak boleh dilewatkan saat membeli properti apa pun, termasuk apartemen second, adalah menawar harganya seoptimal mungkin. Tawar menawar saat transaksi adalah suatu hal yang lumrah dilakukan agar bisa mendapatkan harga yang terbaik dan termurah. 

    Yang penting, lakukan penawaran secara masuk akal dan mampu memberimu keuntungan maksimal. Selanjutnya, jika memang telah mendapatkan harga yang diinginkan, jangan beri janji palsu terhadap pemilik apartemen dan bila perlu langsung berikan DP agar properti tersebut tak sampai dilepaskan ke calon pembeli lainnya. 

  6. Ketahui Aturan Khusus Terkait Apartemen

    Saat menjadi pemilik baru unit apartemen, ada aturan dari P3SRS yang penting untuk kamu pahami. Dalam aturan tersebut dijelaskan mengenai ketentuan yang berhubungan dengan proses jual beli properti, termasuk biaya lain yang wajib dibayarkan oleh pihak pembeli. 

    Selain itu, aturan tersebut juga berisi tentang batasan dan larangan aktivitas yang tak boleh dilakukan oleh pihak penghuni. Beberapa contohnya adalah aturan mengenai memiliki hewan peliharaan dan sebagainya. 

  7. Perhatikan Legalitas Dokumen Apartemen

    Tips lain beli apartemen lain yang juga harus dipahami adalah memerhatikan kelengkapan dokumen legalitas propertinya. Adapun berkas yang harus diperiksa adalah SKBG, IMB, PPJB, HGB apartemen, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari risiko penipuan dari pihak developer bodong atau bahkan pengembang ternama sekalipun dan bisa memberi kerugian yang masif. 

  8. Periksa Jangka Waktu Perizinan HGB

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebelum membeli apartemen bekas, kamu wajib mengecek kelengkapan dokumen perizinan HGB. Pada perizinan tersebut diatur jika izin bangunan apartemen maksimal 30 tahun serta bisa diperpanjang hingga 20 tahun selanjutnya. Mengetahui hal tersebut, cek dulu kapan jangka waktu perizinan HGB berakhir agar tak perlu direpotkan untuk melakukan perpanjangan dalam waktu dekat. 

  9. Cermati Biaya Pajak Penjualan dan Pembelian

    Beban pajak transaksi apartemen tak berlaku pada produk yang baru saja, tapi juga bekas. Terkait biaya pajak jual beli properti ini mencakup PPnBM sebesar 20 persen, PPN, AJB, PBB, bea balik nama, biaya provisi, serta BPHTB. Karenanya, sebelum beli apartemen second, cek dulu jumlah anggaran yang dimiliki serta perhitungkan pula biaya pajak yang dibebankan tersebut. 

  10. Sesuaikan Harga dengan Pangsa Pasar

    Ketika memutuskan untuk berinvestasi properti dengan beli apartemen second, tentu ada banyak bahan pertimbangan yang harus dilakukan dibanding saat menjadikannya sebagai hunian. Pahami jika investasi properti jenis apa pun memiliki tingkat risiko yang tinggi, walaupun peluang keuntungan yang diberikannya juga tak kalah menjanjikan. 

    Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat membeli apartemen second sebagai instrumen investasi adalah menyesuaikan harga jualnya dengan pangsa pasar. Misalnya, jika memiliki pangsa pasar kalangan mahasiswa, jangan beli apartemen yang memiliki range harga yang hanya mampu dijangkau kalangan pekerja, begitu pun sebaliknya. 

    Bila perlu, persempit wilayah pencarian apartemen dan seleksi target penyewa yang cocok dengan apartemen yang ingin dibeli, apakah itu mahasiswa, pekerja kantoran, ataukah pasangan muda. Sebagai contoh, kamu boleh membeli apartemen yang berada di Depok yang memiliki harga cukup terjangkau dan menjadikan mahasiswa sebagai target penyewanya.

  11. Beli Apartemen Second Via KPA

    Saat ini, perbankan tidak hanya memberi bantuan kredit berupa KPA untuk pembelian apartemen yang baru saja. Tapi, transaksi apartemen second juga bisa dilakukan dengan bantuan pinjaman perbankan tersebut. Bahkan, tingkat suku bunga yang diberikan bisa lebih rendah sehingga mampu memberi keuntungan tambahan bagi nasabah. 

    Selain itu, yang menarik lagi, aktivitas kredit tersebut juga bisa dilakukan dengan durasi tenor yang relatif panjang. Alhasil, beban cicilan yang ditanggung menjadi lebih terjangkau dan lebih mudah disesuaikan dengan kondisi keuangan. Jadi, rencana berinvestasi dengan membeli apartemen second atau menjadikannya sebagai tempat tinggal lebih mampu terwujud.

Baca Juga: Pahami Dulu 4 Metode Pembayaran untuk Membeli Unit Apartemen

Jangan Salah Ambil Keputusan Beli Apartemen Second Akibat Pertimbangan yang Kurang Matang

Itulah 11 tips dan trik yang bisa kamu aplikasikan saat berencana untuk membeli apartemen bekas sebagai instrumen investasi ataupun hunian. Sejatinya, asal disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan, pembelian apartemen bisa sangat menguntungkan dan menawarkan peluang keuntungan serta kegunaan yang menjanjikan. Nah, agar hal tersebut bisa terwujud, pastikan untuk mempertimbangkan beragam hal yang telah dijelaskan di atas sebelum membeli apartemen second, ya!

Baca Juga: 9 Tips Menabung Beli Apartemen agar Tujuan Keuangan Ini Lekas Terwujud