9 Tips Menabung Beli Apartemen agar Tujuan Keuangan Ini Lekas Terwujud

Selain rumah, apartemen juga menjadi jenis aset properti yang diincar dan ingin dimiliki oleh kebanyakan orang. Dengan semakin mahalnya harga tanah dan rumah, apartemen bisa menjadi alternatif tempat hunian bagi sebagian orang. Hal ini wajar saja karena setiap manusia perlu hidup dengan kebutuhan papan atau tempat tinggal yang layak dan mampu memenuhi kebutuhan serta keinginannya.

Hanya saja, meski kerap dijadikan sebagai alternatif daripada membeli rumah, apartemen juga memiliki harga yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya, di mayoritas kota besar apartemen seringkali dianggap sebagai hunian eksklusif dan mewah, serta berlokasi di wilayah yang strategis. Alhasil, kamu perlu merogoh kocek yang cukup dalam agar bisa beli apartemen dan menjadikannya sebagai hunian impian. 

Tips Menabung untuk Membeli Apartemen Impian

loader

Walaupun beli apartemen secara umum relatif lebih mudah ketimbang beli rumah, tapi tetap saja ada beragam hal yang perlu disiapkan oleh calon pembeli, khususnya seputar finansial. Kalaupun ingin membeli secara kredit melalui program Kredit Pemilikan Apartemen atau KPA, masih ada biaya DP atau uang muka dengan nominal besar yang harus dibayar lebih dulu.  

Mengetahui hal tersebut kamu tentu perlu mencari cara bagaimana tips menabung beli apartemen agar tujuan keuangan ini lekas terwujud. Nah, tanpa panjang lebar lagi, yuk simak saja 9 tips menabung untuk beli apartemen yang telah Cermati rangkum berikut ini.

1. Cek Dulu Kondisi Keuangan Saat Ini

Sebelum memutuskan untuk membeli hunian apartemen ataupun rumah yang memiliki harga selangit, hal pertama yang perlu kamu cek adalah kondisi keuangan saat ini. Dengan mengecek penghasilan rutin yang didapatkan setiap bulan dan menguranginya dengan pengeluaran, kamu bisa mengetahui berapa banyak dana yang tersisa untuk ditabung beli apartemen. 

Tentunya, semakin besar jumlah dana yang tersisa tersebut, semakin cepat pula tujuan finansial ini bisa terwujud. Oleh karena itu, bila memungkinkan, selalu coba untuk menambah penghasilan atau menghilangkan pengeluaran yang dirasa kurang perlu maupun tak terlalu mendesak. 

Dengan rutin menyisihkan dana maupun memperhitungkan pengeluaran dengan konsisten, harapannya tentu saja tujuan finansial membeli apartemen sendiri bisa terwujud dalam jangka waktu tertentu. Jadi, saat jumlah tabungan telah mencapai target, kamu bisa langsung mengalokasikannya untuk membayar DP kredit apartemen ataupun membelinya secara tunai. 

2. Tentukan Tujuan Serta Spesifikasi Hunian yang Diinginkan

Setiap orang tentu memiliki tujuan dan keinginan berbeda saat ingin membeli sebuah apartemen. Bagi yang baru saja menikah, beli apartemen tentu bisa menjadi cara agar mampu hidup dengan lebih mandiri dalam berumah tangga tanpa terlalu banyak campur tangan dari orang tua atau mertua. 

Di lain sisi, alasan membeli rumah juga bisa untuk berinvestasi jangka panjang ataupun menjadi sarana mendapatkan passive income. Nah, terlepas dari apapun tujuanmu dalam membeli apartemen, pastikan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Perhatikan segala spesifikasi hunian, baik itu kelebihan atau kekurangannya, apakah mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan. Tidak hanya lokasinya yang dekat dengan tempat kerja, fasilitas publik, termasuk sekolah dan supermarket, pastikan apartemen juga memiliki segala ruangan yang diperlukan. 

Setidaknya, pilih apartemen yang memiliki 2 kamar tidur agar mampu ditempati oleh buah hati juga di kemudian hari. Selain itu, pastikan pula jika segala fasilitas hunian yang diberikan lengkap dan berkualitas agar tak sampai mengganggu rutinitas sehari-hari nantinya. Dengan mengetahui tujuan dan spesifikasi hunian yang dicari seperti ini akan memudahkanmu dalam mengatur keuangan serta menentukan target tabungan yang harus terkumpul.

3. Rutin Menabung dari Nominal Kecil Lebih Dulu

Walaupun terkesan sepele, tapi tak semua orang mampu mengelola keuangannya dengan baik. Bahkan, karena beragam keperluan harian dan keinginan yang sulit terbendung, kebanyakan orang kesulitan untuk menyisihkan penghasilan bulanannya dan menyisihkan uang agar bisa ditabung.

Jika kamu termasuk sebagai salah satu orang dengan kondisi keuangan tersebut, ada baiknya untuk segera mencari siasat agar lebih mampu dalam menabung. Salah satu caranya dengan membiasakan diri untuk menabung sedini mungkin dari nominal uang yang kecil terlebih dulu.

Sebagai contoh, mulailah untuk menabung dengan uang nominal 50 ribu di minggu pertama, dan ditingkatkan menjadi 100 ribu di minggu selanjutnya. Lalu, di minggu ketiga tabung uang sejumlah 150 ribu, dan 200 ribu di minggu keempat, begitupun seterusnya hingga mencapai nominal menabung yang optimal. Melalui skema ini, kebiasaan menabung akan lebih mungkin tercipta demi mencapai tujuan finansial apapun, termasuk beli apartemen.

Baca Juga: Rumah Tapak vs Apartemen, Pertimbangkan Hal Ini

4. Berinvestasi untuk Mempercepat Target Tabungan untuk Membeli Apartemen

Jika ingin lebih cepat lagi mencapai target jumlah tabungan untuk membeli apartemen, bisa mencoba alternatif lain yaitu berinvestasi. Karena tujuannya untuk membeli apartemen kamu bisa memilih jenis investasi reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap yang keduanya memiliki risiko rendah dan cocok untuk jangka waktu lama 3-5 tahun. 

Kamu bisa menyisihkan setidaknya 5-10% dari penghasilan untuk secara rutin disetorkan pada investasi reksadana pilihanmu. Dan jangan pernah mengambil profit yang didapatkan dari investasi mu sampai uangnya cukup untuk jadi tambahan dari pos tabungan utama untuk membeli apartemen.

Keuntungan dari investasi, selain bisa digunakan sebagai tambahan untuk membeli apartemen tapi bisa juga dijadikan biaya darurat yang diperlukan untuk kebutuhan darurat seperti biaya perbaikan jika ada kerusakan dan lain lain.

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

5. Tentukan Skala Prioritas pada Pengelolaan Keuangan

Apabila opsi menabung dengan nominal tertentu masih terbilang mustahil untuk dilakukan, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah dengan membuat skala prioritas pada pengelolaan keuangan. Tentukan kebutuhan bulanan apa yang seharusnya dijadikan prioritas dan perlu dipenuhi lebih dulu. 

Misalnya, fokuskan keuangan untuk melunasi tagihan bulanan, termasuk utang dan cicilan, dan kebutuhan pokok. Setelah itu, alihkan 60 persen dari gaji yang tersisa untuk ditabung atau diinvestasikan, dan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan apapun yang diinginkan. Dengan memastikan kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi semuanya, artinya kebiasaan menabung akan lebih terjamin tanpa berisiko terhenti di tengah jalan. 

6. Survei Lokasi dan Developer Apartemen Impian

Jangan asal membeli apartemen, pastikan dulu developer yang membangun properti tersebut terpercaya dan memiliki kredibilitas yang terjamin. Cek rekam jejak properti yang pernah dikerjakan oleh pihak developer yang membangun apartemen incaran. Pasalnya, tingkat kepercayaan dan reputasi dari developer properti ini erat kaitannya dengan kualitas hunian yang dibeli.

Di samping itu, survei pula lokasi apartemen sebelum menghuninya. Pertimbangkan apakah kamu ingin beli apartemen di lokasi yang strategis, pinggir kota atau pusat kota, maupun di wilayah penyangga. Hal ini penting untuk diperhatikan karena lokasi properti sangat mempengaruhi harga properti dan peluangnya untuk dijual kembali di waktu mendatang.

7. Pasang Target Kapan Tujuan Finansial Ini Terwujud

Setelah mengetahui lokasi apartemen yang ingin dibeli dan memastikan kualitas pihak developer yang menawarkannya, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan target waktu tujuan finansial tersebut terwujud. Langkah ini penting untuk diperhatikan agar kamu mempunyai tenggat waktu kapan pembelian apartemen ini akan dilakukan.

Memasang target waktu ini juga mampu membantumu dalam mengelola keuangan dan mengetahui berapa banyak jumlah dana yang harus ditabung secara rutin tiap bulannya. Jadi, perhitungan nominal dana tabungan akan menjadi lebih akurat dan memastikan jika keuangan mampu menjangkau target finansial tersebut. 

Baca Juga: Yang Harus Kamu Pikirkan Bila Ingin Sewa Apartemen

8. Disiplin Menekan Pengeluaran dan Hidup Hemat

Tidak ada cara lain yang lebih ampuh untuk menabung beli apartemen selain disiplin menekan pengeluaran dan mencanangkan gaya hidup lebih hemat. Prioritaskan segala kebutuhan pokok di awal bulan atau sesaat setelah gajian tiba, dan gunakan nominal dana yang tersisa untuk menabung beli apartemen. 

Selain itu, pangkas berbagai jenis pengeluaran yang sifatnya kurang penting dan konsumtif. Beberapa contohnya adalah kebiasaan makan di restoran, nongkrong di kafe kekinian, hingga layanan berlangganan yang sebenarnya tak begitu sering digunakan. Dengan menghilangkan pengeluaran tersebut, dijamin uang yang tersisa untuk ditabung akan menjadi lebih melimpah.

9. Sesuaikan Standar dan Keinginan dengan Kondisi Keuangan

Tips yang terakhir, setelah semua langkah di atas sudah dilakukan tapi target finansial masih terasa sulit tercapai, satu-satunya pilihan yang tersisa adalah menurunkan standar hunian yang ingin dibeli dengan kemampuan dan kondisi keuangan. Cobalah untuk mencari lagi tawaran apartemen dengan harga yang lebih terjangkau.

Membeli apartemen di tempat yang sedikit lebih jauh dari tempat kerja mungkin lebih optimal untuk dilakukan asal harganya mampu dijangkau budget. Yang utama, selalu bandingkan segala kelebihan dan kekurangan hunian yang ingin dibeli dan pilih yang memiliki kualitas paling ideal serta sesuai kebutuhan dan keinginan. 

Sesuaikan Cara dan Strategi Menabung Beli Apartemen dengan Kondisi Keuangan

Terlepas dari 9 tips menabung beli apartemen yang telah dijelaskan di atas, pada dasarnya setiap orang memiliki cara menabungnya tersendiri. Utamanya, sesuaikan cara menabung tersebut dengan kondisi keuangan dan tujuan finansial. Barulah dengan begitu impian memiliki apartemen sendiri bisa lekas terwujud dengan aman dan lancar sesuai rencana. 

Baca Juga: 7 Panduan Dapatkan Harga Sewa Apartemen Murah